HEMODYNAMIC
MONITORING
Circulation Of Blood
Through to the Heart
Definition
Perfusi Jaringan
Kontraktilitas
Preload
After load
Kontaktilitas
Kemampuan jantung untuk berfungsi
tanpa bergantung pada perubahan
preload dan afterload ( Hinds & watson,
1996 )
Preload (Volume / tekanan diastolik akhir )
Tegangan serabutmiocard padaakhir
diastolik sesaat sebelum kontraksi
ventrikel.
After load
resistensi terhadap aliran keluar (outflow)
darah oleh susunan pembuluh darah yang
harus diatasi oleh ventrikelselama
kontraksi
( lee& Branch 1997 )
Resistensi perifer
Resistensi terhadapaliran darah yang
ditentukan oleh tonus susunan otot
vaskuler diameter pembuluh darah
( Mosby 1998 )
Hemodinamik Monitoring.
RR
HR
Nadi
Bunyi Jtg
ECG Monitor
Balance cairan
Pulse Oximetri
Penilaian Perfusi
cerebral
Penilaian Perfusi
jaringan perifer
LOGO
Hemodinamic
Monitoring invasive
CVP
Indikator yang baik u/
mengetahui kemampuan
atrium kanan & ventrikel kanan
dalam memompa darah.
Kegagalan jantung kanan
(hipovolemia) pasien
mendapatkan cairan 250-500
ml, hal ini mengakibatkan
peningkatan CVP.
Nilai CVP meningkat :
kelebihan cairan. Menurun :
kekurangan cairan.
CVP
Macam CVP
Satu lumen
Dua lumen
Tiga lumen
Tempat pemasangan kateter
(woodrow 2002 )
Vena jugularis,
Vena subklavia,
Vena femoralis, dan
Vena brakialis.
Tunelled CVP
CVP
Dengan Manometer
CVP
Dengan Transducer
Phlebostatic Axis
Phlebostatic Axis
Arteri line.
Dapat mengukur:
Pulmonary Artery pressure
Cardiac output
Mixed vein Saturation
Hemodynamic Profile
Components of a Pulmonary
Artery Catheter
Components of Swan-Ganz
Normally has four[4] ports
Proximal port [Blue] used to measure central
venous pressure/RAP and injectate port for
measurement of cardiac output
Distal port [Yellow] used to measure
pulmonary artery pressure
Balloon port [Red] used to determine
pulmonary wedge pressure;1.5 special syringe is
connected
Infusion port [White] used for fluid infusion
PA Insertion Waves
3. Setelah Pemasangan
Mendapatkan nilai yang akurat dengan
cara:
1) Melakukan Zero Balance: menentukan
titik nol/letak atrium, yaitu pertemuan
antara garis ICS IV dengan midaksila
2) Zero balance: dilakukan pd setiap
pergantian dinas , atau gelombang tidak
sesuai dg kondisi klien
3) melakukan kalibrasi untuk mengetahui
fungsi monitor/transduser, setiap shift,