MEKANIK, INDIKASI
& PEMANTAUAN
PEMASANGAN
VENTILATOR
dr. Marko Darmawan
dr. Aristu Prananda
dr. Aditya Akbar Latief
dr. Randika Rachman
dr. Ravanno Faniza Harahap
dr. Rahmi Noorhayati
dr. Reiner Avelino Simarmata
INTRODUCTION
INDIKASI
Gangguan oksigenasi: Hipoksemia
Membutuhkan Positive End-Expiratory
pressure (PEEP)
Work of breathing yang berlebihan
MODE :
Flow
Volume Pressure
Flow-Cycled
Volume-Cycled Breath Time-Cycled Breath
Breath(Pressure
(Volume Target) (Pressure Target)
Support)
● Preset Tidal Volume
MEKANIK (VT*F)
● Tekanan konstan
● Preset Time
2. Pressure= Time-Cycled
Breath (Pressure Target)
● Trigger
3. Flow= Flow-Cycled
Breath(Pressure
Support)
SETING VENTILATOR
1. Controlled
2. Assist-Control
Mechancal
(AC) Ventilation
Ventilation (CoMV)
3. Syncronised
4. Pressure
Intermitten
Support Ventilation
Mandatory
(PSV)
Ventilation (SIMV)
VENTILASI MEKANIK
VENTILASI MEKANIK
Mode Keuntungan Kerugian
Assit Control (AC) Mengurangi work of breathing Meningkatkan WOB bila tidak
Ventilation dibanding spontan sesuai kebutuhan
Definisi:
● Sejumlah tekanan yang disisakan oleh
ventilator disaat akhir ekspirasi.
Tujuan:
● Untuk tetap membuat alveolus terbuka
(tidak kolaps) pada saat akhir ekspirasi
● Memberikan oksigenasi yang adekuat
pada pasien dengan PaO2 rendah.
VENTILASI MEKANIK
Guideline Inisiasi Ventilasi Mekanik
1. Gunakan seting ventilator yang paling dikuasai. Tujuan utama penggunaan ventilator
adalah : oksigenasi/ventilasi adekuat, mengurangi work of breathing, sinkronisasi antara
pasien dengan ventilator, menghindari tekanan tinggi di alveolus pada akhir inspirasi.
2. Inisial FiO2 adalah 100% yang dititrasi menurun dengan mempertahankan oksigenasi
yang baik pada level 92% - 94%. Pada keadaan ARDS berat SpO2 ≥88% dapat diterima
untuk minimalisasi komplikasi ventilasi
3. Inisial VT 8-10mL/kg. Pada pasien dengan compliance paru buruk VT 6mL/kg.
4. Gunakan RR dan minute ventilasi yang sesuai, target pH bukan PaCO2
5. Gunakan PEEP untuk cedera paru yang luas
6. Gunakan inisial trigger yang sesuai. Hati-hati terjadi autocycling
7. Pada pasien dengan penyakit obstruktif jalan nafas, hindari penggunaan seting yang
membatasi waktu ekspirasi yang dapat memperberat auto-PEEP.
8. Konsultasi dengan ahli critical care atau ahli lainnya yang lebih kompeten
TERIMAKASIH