Anda di halaman 1dari 32

DPW PPNI

PROVINSI SUMATERA UTARA

Peran , Fungsi dan aspek


Etik,Legal dlam Keperawatan
Gawat Darurat

by
Herman
SPK AKPER
FLORA SKEP
DEPKES NERS
1992- 2001-
DRH
1998- 2004
1994 2000 2003

AKP
RS AKPER RSUP H
RS HAJI AKPER KAER
GLENEA HARAPA ADAM
MINA WIRA BINA
GLES N MAMA MALIK
1994- 1999- HUSADA
1997- 2004- 2003-
1997 2002 2003-
2002 2010 SKRG
2004

DPK DPW PPNI KETUA


DPW PPNI KORBIDH RELAWAN REHAB PBI
BID PPNI
PELAYANAN
UKUM PPNI HATI PENGCAB
2000-2015
SEKRE 2015- SUMUT SUMUT MEDAN
TARIS 2 SKRG 2019 -SRG

KEKHUSUSA
EMERGENC N
U NURSING KARDIOVAS KARDIOVAS TOT
KULER TK ACLS Publik
INTERMEDIE KULER Emergency
DASAR 2016 2019 speaking
TE LEVEL KEDARURAT AGD 2018
2021
2016 AN DAN
INTENSIF
PERAWAT GAWAT DARURAT
UU Keperawatan (2014), Standar YanKep Gadar (2010), AENA (2008)

1. Perawat yang memberikan asuhan kegawatdaruratan proses


keperawatan utk masalah aktual dan potensial, mendadak atau gawat,
baik masalah biologis maupun psikologis pasien.
2. Mengidentifikasi kondisi gawat darurat, melakukan prioritas masalah
berdasarkan tingkat kegawatan pasien pada seluruh rentang usia.
3. Tujuan untuk menyelamatkan kehidupan, melakukan stabilisasi dan
menurunkan kemungkinan kecacatan pada pasien.
4. Memberikan asuhan pada pasien dengan kondisi tidak gawat darurat,
pendidikan kesehatan untuk pasien dan keluarga, rencana
pemulangan dan rujukan yang tepat berdasar aspek etika dan legal.
5. Memberikan asuhan pada kondisi kondisi/lingkungan yang belum
dipresiksi (Bencana) (Sheely, 2010)
What is an Emergency?
A serious, unexpected, and often dangerous situation requiring
immediate action
PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN
LIFE SAVING

ASUHAN
KEPERAWATAN
ADVOCAT EDUKATOR
KOORDINATOR KOLABORATOR KONSULTAN
PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

MONITORING VITAL SIGN


PASIEN

TINGKAT KESADARAN

ews HEMODINAMIK
PERAN PERAWAT
DALAM KEGAWATDARURATAN

CE ●
RINGAN - SEDANG
BERAT - PANIK

MAS

PENATALAKSANAAN
PSIKOSOSIAL KEHIL ●
DENIAL (MENOLAK)

ANGA

ANGER (MARAH)

BERGAINING (TAWAR MENAWAR)

DEPRESION (DEPRESI)

ACCEPTANCE (MENERIMA)

N
Pendahuluan
Etik, Legal Keparawatan Gawat Darurat

Perkembangan ilmu Derajat


keperawatan & kesehatan
DPW PPNI
PROV. SUMUT kesehatan yang masyarakat
semakin pesat meningkat

Kesadaran
perkembangan etik hukum
dan hukum di bidang meningkat
keperawatan &
kesehatan

Nakes masalah
Permasalahan hukum
Etik
UU No. 38 Thn 2014 psl 1 Ayat 2
Tentang Keperawatan
&
DPW PPNI
PROV. SUMUT
PMK 26 Pasal 1
No. 148/I/2010
tentang Izin & Penyelenggaraan Praktik
Perawat

Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi


Keperawatan, baik di dalam maupun di Iuar negeri yang diakui
oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
JENIS PERAWAT

DPW PPNI
PROV. SUMUT

1 Perawat 2
Profesi
Perawat
-Ners vokasi
(gelar yg diperloleh setelah
pendidikan profesi perawat) Lulusan Diploma III =>
Lulusan SPK…?
(Sampai Thn 2020)
- Ners Spesialis
PRAKTIK KEPERAWATAN

DPW PPNI PELAYANAN YANG DISELENGGARAKAN


PROV. SUMUT OLEH PERAWAT DALAM BENTUK ASUHAN
KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN

RANGKAIAN INTERAKSI PERAWAT DENGAN


KLIEN DAN LINGKUNGANNYA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN DAN KEMANDIRIAN KLIEN
PRAKTIK KEPERAWATAN

• PRAKTIK DI FASYANKES
DPW PPNI  RUMAH SAKIT
PROV. SUMUT
 PUSKESMAS
 KLINIK
 FASKES LAINYA

• PRAKTIK MANDIRI
TEMPAT PRAKTIK KEPERAWATAN MANDIRI

• TEMPAT LAIN SESUAI DENGAN KLIEN


SASARAN
“RUMAH KLIEN, RUMAH JUOMPO, PANTI
ASUHAN, PANTI SOSIAL, SEKOLAH &
PERUSAHAAN”
PERIZINAN PRAKTIK PERAWAT

FORMIL : REGISTRASI
DPW PPNI
PROV. SUMUT Surat Tanda Registrasi yang selanjutnya
disingkat STR adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada
Perawat yang telah diregistrasi.

MATERIIL : IZIN PRAKTIK


Surat Izin Praktik Perawat yang selanjutnya
disingkat SIPP adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah
kabupaten/kota kepada Perawat sebagai
pemberian kewenangan untuk menjalankan
Praktik Keperawatan.
SURAT TANDA REGISTRASI

PERSYARATAN :
DPW PPNI Ijazah
PROV. SUMUT Serkom/SerProf
Keterangan sehat fisik dan Perawat Praktik
mental wajib STR
Pernyataan Telah ucap
sumpah/janji STR DIBERIKAN
OEH KONSIL
Profesi KEPERAWATAN
Pernyataan mematuhi Etika
BERLAKU 5 TAHUN
Profesi
RE-REGISTRASI DITAMBAH : DAN DAPAT DI
STR lama REGISTRASI ULANG
SETIAP 5 TAHUN
Telah mengabdi sbg perawat
vokasi/profesi
Kecukupan kegiatan pelayanan ,
diklat atau ilmiah lainnya Perkonsil
UU 36 Thn 2014
Tentang Tenaga Kesehatan
(Sanksi Administratif)
DPW PPNI
PROV. SUMUT Pasal 44
(1) (Setiap Tenaga Kesehatan yang menjalankan praktik wajib
memiliki STR.
(4) STR berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diregistrasi
ulang setelah memenuhi persyaratan.
(5) Persyaratan untuk Registrasi ulang sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) meliputi:f. memenuhi kecukupan dalam
kegiatan pelayanan, pendidikan, pelatihan, dan/atau
kegiatan ilmiah lainnya.

Pasal 74
Pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilarang mengizinkan
Tenaga Kesehatan yang tidak memiliki STR dan izin untuk
menjalankan praktik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT : SIPP

DPW PPNI PERAWAT PRAKTIK


PROV. SUMUT PERSYARATAN SIPP : WAJIB IZIN : bentuk izin
SIPP
o Salinan STR yg masih
berlaku SIPP DIKELLUARKAN
OLEH PEMDA KAB/KOTA
o Rekomendasi OP
o Pernyataan Memiliki 1 SIPP UNTUK
1 TEMPAT, MAKSIMAL
tempat praktik atau BOLEH 2 TEMPAT
keterangan Pimpinan PRAKTIK MANDIRI
fasyankes WAJIB PASANG PAPAN
NAMA

PMK PERIZINAN
UU 38 Thn 2014 Psl 19
Tentang Keperawatan
DPW PPNI
PROV. SUMUT
1. Perawat yang menjalankan Praktik
Keperawatan wajib memiliki izin.
2. Izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan dalam bentuk SIPP.
PMK 17 Thn 2013
Tentang Perubahan atas PERMENKES
No. 148/I/2010
DPW PPNI Izin & Penyelenggaraan Praktik Perawat
PROV. SUMUT
3. Surat Izin Prakti Perawat yang selanjutnya
disingkat SIPP adalah bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan praktik
keperawatan di fasilitas pelayanan kesehatan
berupa praktik mandiri.

3.a. Surat Izin Kerja Perawat yang selanjutnya


disingkat SIKP adalah bukti tertulis pemberian
kewenangan untuk menjalankan praktik
keperawatan di fasilitas pelayanan
kesehatan di luar praktik mandiri.
KETENTUAN
Pasal 84
PIDANA
UU 36 Thn 2014 - NAKES
(1) Nakes lalaian berat luka berat dipidana dengan
pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun.

DPW PPNI (2) mengakibatkan kematian, dipidana penjara paling lama 5


PROV. SUMUT (lima) tahun.
Pasal 85

(1) Praktik tanpa memiliki STR dipidana denda paling banyak


Rp.100.000.000,00

(2) Nakes WNA tanpa memiliki STR Sementara dipidana denda


paling banyak Rp100.000.000,00
Pasal 86

(1) praktik tanpa izin dipidana denda paling banyak


Rp100.000.000,00
(2) Nakes WNA sengaja memberikan pelkes tanpa SIP dipidana
denda paling banyak Rp100.000.000,00
PENYELENGGARAAN PRAKTIK PERAWAT

DPW PPNI
PROV. SUMUT

 PRAKTIK KEPERAWATAN SESUAI


DENGAN TUGAS & WEWENANG

 PRAKTIK SESUAI DENGAN


KOMPETENSI
TUGAS DAN WEWENANG

Pemberi
askep
DPW PPNI
PROV. SUMUT
Penyuluh
Pelaksana
UU No. 38 tugas dlm
dan
keterbatasan konselor
Thn 2014 klien
tertentu
psl 29

Tugas
Pelaksana
tugas
berdasar Pengelola
pelimpahan pelayanan
wewenang

Peneliti
keperawatan
PELAKSANA TUGAS DALAM PELIMPAHAN
WEWENANG

DPW PPNI
PROV. SUMUT 1 DELEGATIF MANDAT
2  tindakan medis
tanggung jawab berpindah dibawah
pengawasan
hanya dapat diberikan
kepada perawat Profesi
Tg jwb berada
/Vokasi terlatih
sesui kompetensi yg pada
dibutuhkan pemberi wewenang

-Memasang - TERAPI
Infus
Tertulis dari tenaga medis PARENTE
Menyunti ke perawat dan di evaluasi RAL-
k MENJAHIT
Imunisasi pelaksanaannya LUKA
WEWENANG :
PELAKSANA TUGAS DALAM KEADAAN
KETERBATASAN TERTENTU

DPW PPNI
PROV. SUMUT
Penugasan pemerintah karna tidak
ada TM & Farmasi

Keadaan tidak adanya TM dan /atau TK


disuatu wilayah tempat perawat bertugas

Pelaksanaan tugas memperhatikan


kompetensi perawat
WEWENANG
DALAM KEADAAN KETERBATASAN TERTENTU

DPW PPNI
PROV. SUMUT
Melakukan pengobatan utk penyakit umum
dalam hal tdk terdapat tenaga medis

Merujuk Pasien sesuai ketentuan pada


sistem rujukan

Melakukan pelayanan kefarmasian


terbatas dlm hal tidak terdapat TK
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
DPW PPNI
PROV. SUMUT Nomor : 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Medik
Pasal 1 ayat (1) dijelaskan bahwa

“Persetujuan tindakan medik kedokteran


adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien atau keluarganya setelah
mendapatkan penjelasan secara lengkap
mengenai tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang akan dilakukan
terhadap pasien”.
Permenkes
DPW PPNI
PROV. SUMUT
No. 290/Menkes/Per/III/2008
pasal 4 ayat (1)
dijelaskan bahwa

“Dalam keadaan darurat, untuk


menyelamatkan jiwa pasien dan/atau
mencegah kecacatan tidak diperlukan
persetujuan tindakan kedokteran”.
UU 36 Thn 2014 - NAKES

Pasal 68
Ayat (1)

DPW PPNI Dalam keadaan gawat darurat, untuk menyelamatkan nyawa


PROV. SUMUT Penerima Pelayanan Kesehatan, tidak diperlukan persetujuan.

Namun, setelah Penerima Pelayanan Kesehatan sadar atau


dalam kondisi yang sudah memungkinkan segera diberi
penjelasan.

Dalam hal Penerima Pelayanan Kesehatan adalah anak-anak


atau orang yang tidak sadar, penjelasan diberikan kepada
keluarganya atau yang mengantar.

Apabila tidak ada yang mengantar dan tidak ada keluarganya,


sedangkan tindakan pelayanan kesehatan harus diberikan,
penjelasan diberikan kepada anak yang bersangkutan atau pada
kesempatan pertama saat Penerima Pelayanan Kesehatan telah
sadar.
UU 36 Thn 2014 - NAKES

SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 82

(1) Setiap nakes yang tidak melaksanakan ketentuan dikenai sanksi


DPW PPNI administratif.
PROV. SUMUT
(2) Setiap Fasyankes yang tidak melaksanakan ketentuan dikenai
sanksi administratif.

(3) Pemerintah, kewenangannya memberikan sanksi administratif


kepada nakes dan Fasyankes

4) Sanksi administratif berupa:


a. Teguran lisan;
b. Peringatan tertulis;
c. Denda administratif; dan/atau
d. Pencabutan izin.

(5) Tata cara pengenaan sanksi administratif terhadap nakes dan


Fasyankes diatur dengan Peraturan Pemerintah.
UU 44 Thn 2009 – RS
KETENTUAN PIDANA
DPW PPNI
PROV. SUMUT Pasal 62

sengaja menyelenggarakan Rumah Sakit tidak memiliki izin


dipidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling
banyak Rp. 5 milyar

Pasal 63

(1) selain pidana penjara dan denda terhadap pengurusnya,


pidana berupa pemberatan 3 (tiga) kali dari pidana denda

(2) korporasi dapat dijatuhi pidana tambahan berupa:


a. Pencabutan izin usaha; dan/atau
b. Pencabutan status badan hukum.
Perbedaan Etika dan Hukum

DPW PPNI
PROV. SUMUT
ETIKA HUKUM
• Berlaku untuk • Berlaku untuk umum
lingkungan profesi • Disusun oleh Badan
• Disusun Pemerintahan
berdasarkan • Tercantum secara
kesepakatan terinci dalam Kitab
anggota profesi Undang-Undang dan
• Tidak seluruhnya lembaran/Berita
tertulis Negara
Perbedaan Etika dan Hukum

DPW PPNI ETIKA HUKUM


PROV. SUMUT • Sanksi etika berupa
• Sanksi pelanggaran
tuntunan
berupa tuntutan
• Pelanggaran
• Pelanggaran selalu
diselesaikan oleh
diselesaikan melalui
organisasi profesi
Pengadilan
• Penyelesaian
• Penyelesaian
pelanggaran tidak
pelanggaran selalu
selalu disertai bukti
disertai bukti fisik
fisik
NAKES DILINDUNGI HUKUM

DPW PPNI
PROV. SUMUT • Selama Tujuan :
-Menyelamatkan Nyawa
-Mencegah Cacat
-Demi Kepentingan Terbaik Pasien

• Selama Sesuai Kemampuan Yang


Dimiliki
- Ada Aspek Pembuktian
Kemampuan / Keahlian

Anda mungkin juga menyukai