0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan6 halaman
Format supervisi pengukuran tekanan darah dan pemasangan NGT memberikan pedoman lengkap untuk melakukan kedua tindakan tersebut dengan benar, meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. Kedua format memastikan seluruh langkah-langkah penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menjaga keamanan pasien.
Format supervisi pengukuran tekanan darah dan pemasangan NGT memberikan pedoman lengkap untuk melakukan kedua tindakan tersebut dengan benar, meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. Kedua format memastikan seluruh langkah-langkah penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menjaga keamanan pasien.
Format supervisi pengukuran tekanan darah dan pemasangan NGT memberikan pedoman lengkap untuk melakukan kedua tindakan tersebut dengan benar, meliputi persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi. Kedua format memastikan seluruh langkah-langkah penting dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan menjaga keamanan pasien.
Persiapan 1. Tensi meter (spignometer air raksa atau
aneroid) 2. Stetoscope 3. Buku cataatn atau alat tulis
Pelaksanaan 1. Jelaskan prosedur yang akan
dilaksanakan pada klien 2. Mendekatkan alat ke pasien 3. Persiapan lingkungan 4. Perawat mencuci tangan 5. Memberi tahu posisi pasien 6. Menyingsikan lengan baju pasien 7. Memasang manset 2,5 cm diatas tossa cubiti 8. Menghubungkan pipa tensimeter dengan pipa manset 9. Menutup setu up balon karet 10. Membuka kunci reservoir 11. Letak tensimeter harus datar 12. Meraba arteri brachialis dengan tiga jari tengan 13. Melakukan bagian diafragma stetoscope tepat diatasnya (bagian corong tertutup) 14. Memompa balon sampai udara masuk kedalam manset sampai detak arteri tidak terdengar lagi atau 30mmHg diatas nilai sistolik 15. Membuka secrub balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2-3 mmHg/detik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyi detak pertama (sistole) dan terakhir (diastole) 16. Pada waktu melihat skala, mata setinggi skala tersebut 17. Jika pengukuran perlu diulang tunggu 30 detik 18. Menurunkan air raksa sampai dengan nol 19. Membuka pipa penghubung 20. Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masih tertinggal di dalam manset 21. Menggulung manset dan memasukkan ke dalam tensi meter 22. Merapikan pasien Evaluasi 1. Menanyakan respon setelah dilakukan tindakan 2. Menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan 3. Memberikan reinforcement positif pasien 4. Kontrak pertemuan selanjutnya 5. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik 6. Merapikan lingkungan dan mengembalikan alat 7. Mencuci tangan Dokumentasi 1. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan 2. Catat respon klien TOTAL
Keterangan :
Ya atau Tidak = beri tanda (√)
< 65% = kurang
65% - 80% = cukup
80% - 100% = baik
FORMAT SUPERVISI PEMASANGAN NGT
Hari / Tanggal : Supervisor :
Yang disupervisi : Ruangan :
Aspek Parameter Dilakukan
Penilaian Ya Tidak
Persiapan 1. Selang NGT sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan satu buah 2. Spuid Catheter-tip satu buah 3. Stetoskop satu buah 4. klem satu buah 5. Strip indicator PH (skala 0,0 – 14,0 ) satu buah 6. Air dalam kom 7. Perlak + alas satu buah 8. Jelly satu buah 9. Handscoon bersih satu buah 10. Bengkok dua buah
Pelaksanaan 1. Inform konsen
2. Persiapan alat 3. Persipan lingkungan 4. Cuci tangan 5. Ambil selang ngt 6. Ukur dari ujung telinga ke pangkal hidung sampai ke px 7. Masukan selng NGT secara berlahan dari hidung sambil klien suruh menelan 8. Cek masuk tidaknya selang ke lambung Masukkan kateter tip ke ujung selang, aspirasi dengan perlahan buat mendapatkan isi gastric dulu ukur PH dengan kertas pengukur PH 9. Masukkan udara 10 ml pada kateter tip, letakkan stetoskop di epigastrium, kalau terdengar bunyi, menandakan selang sudah tepat letaknya. 10. Masukkan ujung selang pada gelas berisi air, bila terdapat gelembung udara pada air, menandakan pemasangan selang tidak sesuai, karena selang masuk ke paru-paru.
Evaluasi 1. Observasi perasaan klien & keadaan klien
pada pemasangan NGT, kemampuan berbicara tanpa kesulitan, cek tanda-tanda vital & saturasi oksigen 2. Menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan Memberikan reinforcement positif pasien 3. Kontrak pertemuan selanjutnya 4. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik 5. Merapikan lingkungan dan mengembalikan alat 6. Mencuci tangan Dokumentasi 3. Catat tindakan yang sudah dilakukan, tanggal dan jam pelaksanaan 4. Catat respon klien