Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL PRESENTASI KELOMPOK 12

“IPTEKNI Dalam Islam”

Dosen Pengampu: Dr. Alfurqan, M.Ag

SESI DISKUSI/PERTANYAAN

1. Firhana Sofria (21029014) Dari kelompok 1.


Pertanyaan: Bagaimana tanggapan kelompok12 diera teknologi yang sudah canggih
ini beredar banyak hoax tentang ajaran Islam sendiri?
Jawaban: Helma Nasution (21329019)
Dalam menghadapi era teknologi yang semakin modern, kita ummat manusia rentan
dengan yang namanya berita hoax, khususnya bagi ummat Islam.Tersebarnya berita-
berita yang tidak benar oleh mereka yang tidak bertanggung jawab, orang non muslim
yang tidak suka dengan ajaran agama Islam atau bahkan mirisnya dari orang Islam itu
sendiri. Oleh sebab itu, kita perlu selektif dalam menerima setiap berita yang masuk
dengan begitu cepat, selalu tabayun atau memastikan berita atau kabar yang
diperoleh itu benar atau tidak, atau dengan bertanya kepada para Ustaz jika hal yang
berkenaan dengan aspek-aspek ibadah. Sebab berita hoax terutama yang berkaitan
dengan pelaksanaan ibadah ialah hal yang sensitif jika kita hanya sebatas berpatokan
dengan berita yang kita dapat lewat teknologi. Selalu kembali dan merujuk kepada
Al-Quran dan Sunnah, yang merupakan dua ajaran dan pegangan hidup umat Islam.
Dewasa ini, tabayun merupakan perilaku penting yang harus dilakukan setiap
individu. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi dan persebaran informasi yang
amat pesat. Setiap hari, kita dibombardir dengan banyak informasi dan seringkali
informasi itu belum jelas asal usulnya, serta isinya belum tentu valid dan benar.
Dalam bahasa Arab, tabayyun artinya mencari kejelasan hingga terang dan benar.
Sementara itu, secara istilah pengertian tabayyun adalah menyeleksi informasi atau
berita dengan melakukan check dan recheck, memverifikasi, dan mencari kebenaran
dari informasi tersebut. Perintah tabayun ini tertuang dalam Alquran surah Al-Hujurat
ayat 6, sebagaimana disebutkan diatas: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang
kepada kamu seorang fasik membawa suatu berita, maka bersungguh-sungguhlah
mencari kejelasan agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum
tanpa pengetahuan yang menyebabkan kamu atas perbuatan kamu menjadi orang-
orang yang menyesal,”(QS.Al Hujurat[49]:6).
2. Melan Utami (21058026) Perwakilan kelompok 11.
Pertanyaan: seperti yang kita ketahui semain berkembangnya teknologi juga banyak
di antara masyarakat yang menyalahgunakan teknologi tersebut. Jadi menurut
kelompok penyaji bagaimana cara untuk mengatasi hal tersebut?
Jawaban: Nopel (21329029)
Perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri dimana tengah membawa banyak
perubahan dan berkembangan diberbagai bidang. Tidak heran jika banyak orang yang
memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya perkembangan
teknologi maka segala jenis pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih
menghemat waktu serta juga tenaga. Akan tetapi agar teknologi tersebut dapat
digunakan secara optimal dan sebaik mungkin maka akankah lebih baiknya Anda
mengetahui cara penggunaan teknologi yang tepat.
Akhir-akhir ini sering terdengar berita berbagai kasus kejahatan yang timbul akibat
dampak penyalahgunaan teknologi. Cara menggunakan teknologi yang salah inilah
yang justru membuat masyarakat menjadi resah terlebih lagi bagi mereka yang
memiliki anak kecil. Oleh karena itu, kini mulai banyak pula sosialisasi cara
mengenai penggunaan teknologi masa kini yang tepat dan benar. Berikut ini
dijelaskan cara menggunakan teknologi yang tepat :
1. Gunakanlah untuk hal positif
Cara menggunakan teknologi masa kini yang pertama adalah gunakanlah teknologi
untuk hal-hal positif baik yang berkaitan dengan pekerjaan maupun komunikasi.
Hendaknya kurangi penggunaan teknologi untuk hal-hal yang berbau negatif seperti
untuk mencela orang lain lewat sosial media atau untuk kejahatan. Jika Anda
menyadari cara menggunakan teknologi untuk hal positif maka sudah bisa dipastikan
akan banyak manfaat yang bisa Anda rasakan serta beragam kemudahan yang
ditawarkan.
2. Gunakan pada waktu dan tempat yang tepat
Dengan semakin canggihnya teknologi yang sekarang ini sedang berkembang, maka
bukan berarti Anda bisa menyelesaikan semua pekerjaan Anda semuanya dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pada saat sedang bekerja, gunakanlah
teknologi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan Anda. Hindari penggunaan teknologi
untuk hal-hal yang tidak berkaitan karena akan membuat pekerjaan Anda menjadi
terbengkalai. Adanya teknologi, bukan berarti Anda menutup diri dengan orang-orang
di sekitar Anda juga, justru berupayalah untuk bisa menempatkan diri agar teknologi
tidak membuat Anda jauh dari lingkungan sekitar yang nyata.
3. Gunakan sesuai kebutuhan
Kecanggihan teknologi memang sudah selayaknya dimanfaatkan untuk kehidupan
sehari-hari. Akan tetapi sebaiknya cara menggunakan teknologi masa kini, Anda
sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika memang tidak terlalu dibutuhkan sebaiknya
jangan menggunakan peralatan berteknologi canggih agar tidak sia-sia begitu saja.

3. Widia Andris Geovani dari kelompok 9.


Pertanyaan: Bagaimana konsep IPTEKNI ini dalam Islam?
Jawaban: Hana Sajidah (21035073)
Islam mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek). Berbeda dengan pandangan dunia Barat yang melandasi pengembangan
ipteknya untuk kepentingan materiel, Islam mementingkan pengembangan dan
penguasaan iptek untuk menjadi sarana ibadah. Selain itu iptek juga sebagai
pengabdian muslim kepada Allah (spiritual) dan mengembangkan amanat
khalifatullah (wakil Allah) di muka bumi untuk berkhidmat kepada kemanusiaan dan
menyebarkan rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).Belajar dan
mengembangkan iptek merupakan bentuk keimanan seseorang dan menjadi daya
penggerak untuk menggali ilmu.

4. Latifatus Shofiatun Nafi'ah (21058156) Perwakilan kelompok 4.


Pertanyaan : Menurut pandangan kelompok penyaji bagaimanakah cara
membedakan remaja² islami yang berhasil mempergunakan IPTEK dengan baik,
dengan mereka² yang telah menyalahgunakan IPTEK, berikan contoh bila ada :)
Jawaban : Syahra Putri Maharani (21058119)
menurut saya dapat dilihat berdasarkan bagaimana cara mereka bersikap dan juga
lingkungan pertemanan atau kehidupan anak remaja tersebut. walau tidak dapat
dipastikan 100% sikap mereka atas hal tersebut, namun hal tersebut bisa saja terjadi.
contohnya, jika anak yang memiliki sikap dan lingkungan pertemanan yang baik, ia
dapat terjaga dan terhindar dari dampak negatif IPTEK dan dapat menggunakan
IPTEK sebaik-baiknya seperti mencari tahu mengenai suatu ilmu, mengembangkan
bakat secara di internet, dan banyak lagi. sedangkan contoh anak remaja yang
menyalahgunakan IPTEK, sikap dan lingkungan pertemanan nya cenderung negatif,
karena jika remaja merupakan masa di mana saat-saat anak mudah dipengaruhi oleh
sekitar. maka jika ia memiliki pertemanan yang negatif, maka anak remaja bisa saja
menyalahgunakan IPTEK untuk mencari atau membuka hal-hal yang negatif, seperti
membuka hal-hal berbau porno atau LGBT+, atau bisa saja memasuki suatu sirkel
pertemanan yang negatif hanya karna sebuah rasa penasaran.

5. Aldi Setiawan (21329046) dari kelompok 4.


Pertanyaan : bagaimana eksistensi pendidikan islam dalam menghadapi arus
perkembangan iptek yang sangat pesat yang mana lembaganya dituntut untuk
menguasai iptek dan bagaimana strategi pendidikan islam dalam menghadapi iptek.
Jawaban : Syahra Putri Maharani (21058119)
Pendidikan Islam mempunyai sesuatu kekuatan yang sangat signifikan dipertahankan
atau dikembangkan. Hal ini mungkin dapat dilihat dari tataran filosofis atau
konseptual dan pengalaman selama ini dari lembaga-lembaga pendidikan Islam yang
dari waktu ke waktu telah mampu tumbuh di tengah-tengah dinamika masyarakat.
1. Motivasi kreatifitas anak didik ke arah pengembangan Iptek itu sendiri, dimana
nilai-nilai Islam menjadi sumber acuannya.
2. Mendidik keterampilan, memanfaatkan produk Iptek bagi kesejahteraan hidup umat
manusia pada umumnya dan umat Islam pada khususnya.
3. Menciptakan jalinan yang kuat antara ajaran agama dan Iptek, dan hubungan yang
akrab dengan para ilmuwan yang memegang otoritas Iptek dalam bidang masing-
masing.
4. Menanamkan sikap dan wawasan yang luas terhadap kehidupan masa depan umat
manusia melalui kemampuan menginterpretasikan ajaran agama dari sumber-
sumbernya yang murni dan kontekstual dengan masa depan kehidupan manusia.
Jadi kesanalah pendidikan Islam diarahkan, agar pendidikan Islam tidak hanyut
terbawa arus modernisasi dan kemajuan Iptek. Strategi tersebut merupakan sebagian
solusi bagi pendidikan Islam untuk bisa lebih banyak berbuat. Kendatipun demikian,
pendidikan Islam tentu saja tidak boleh lepas dari Idealitas Al-Qur’an dan As-Sunnah
yang berorientasikan kepada hubungan manusia dengan Allah SWT
(Hablumminallah), hubungan manusia dengan sesamanya (Hablumminannas) dan
dengan alam sekitarnya.
6. Bagas Fajriansayah (21029139) Saya perwakilan kelompok 2.
Pertanyaan : Bagaimana pandangan kelompok penyaji terhadap orang-orang yang
berusaha membuktikan bahwa tuhan itu tidak ada dengan memanfaatkan teknologi?
Bagaimana cara kita membantah orang-orang yang menyatakan bahwa tuhan itu tidak
ada? Bagaimana pula cara agar kita dapat mencegah teknologi merusak ideologi
islam/ideologi beragama kita?
Jawaban : Helma Nasution (21329019)
Orang-orang yang membuktikan bahwa tidak ada Tuhan melalui teknologi ialah orang
yang beranggapan bahwa manusia bisa hidup sendiri menggunakan teknologi yang
mereka buat. Mereka sombong dengan hasil tangan mereka dan berpikir bahwa tidak
ada campur tangan Tuhan didalamnya. Seperti yang kita ketahui, orang-orang yang
ingin membuktikan ketiadaan Tuhan terus menerus melakukan hal tersebut agar
nantinya banyak yang memercayai hal tersebut. Padahal sebenarnya sains sendiri
mampu membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Bahkan tidak sedikit para ilmuwan yang
meneliti banyak hal lantas percaya dengan eksistensi Tuhan kemudian yakin untuk
masuk Islam. Oleh sebab itu, sebagai mahasiswa intelektual muslim, jangan sampai
terprovokasi dengan mereka yang memanfaatkan teknologi sebagai jalan untuk
membuktikan ketiadaan Tuhan. Lantas bagaimana cara membantah orang-orang yang
mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada?, Orang -orang yang terus bersikeras bahwa
Tuhan itu tidak ada, akan terus berupaya dan mempertahankan pendapat mereka.
Justru mereka tidak akan senang sampai kita mengikuti mereka. Apabila mereka
mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada karena tak berwujud, tentu itu adalah hal yang
kurang logis, sebab banyak di dunia ini sesuatu yang tak berwujud, namun masih bisa
dipercayai keberadaanya. Seperti angin, udara, rasa sakit, rasa sedih, rasa senang, dll,
yang semuanya tidak memiliki wujud namun orang-orang percaya bahwa hal-hal
tersebut ada dan nyata. Lantas siapa yang menciptakan semua itu kalau bukan sang
Khaliq? Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka jangan sampai kita
terprovokasi bahkan sampai keluar dari syari’at-syari’at Islam. Teknologi yang ada
seharusnya menjadi jalan bagi kita untuk terus menuntut dan memperdalam ilmu yang
nantinya bermanfaat di masa-masa yang akan datang. Ummat Islam yang baik dan
berilmu seharusnya bisa menyesuaikan kemajuan teknologi tanpa menghilangkan
aspek-aspek dan ideologi Islam di dalamnya.
7. Manya Deptiana Sari (21058023) Dari kelompok 3.
Pertanyaan : Bagaimana mengimbangi pengetahuan remaja masa kini tentang
teknologi dan agama.
Jawaban : Hafifah Khairina Azayu (2108080)
kita sebagai remaja harus bisa melek terhadap perkembangan teknologi, disamping itu
perkembangan tekonologi harus dibarengi dengan ilmu agama yang kita punya.
Dengan menggunakan sikap yang selektif kita dapat melakukan hal tersebut. antara
teknologi dan agama adalah dua hal yang dapat menjadi dalam perkembangan
pengetahuan zaman sekarang.

8. Ayesha Azzahra Nofedy (21029006) dari Pendidikan Matematika kelompok 5.


Pertanyaan : apa saja contoh keindahan sebagai sifat (kualitas) yg sifatnya abstrak
dan keindahan suatu benda yg bersifat konkrit?
Jawaban : Rona Nafilah (21329142)
Keindahan sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)
menggambarkan sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang
pencipta karya menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan
tidak sesuai dengan realita. Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu
bentuk dalam keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya
dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa
yang dipahaminya. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda yang bersifat konkrit
adalah keindahan yang memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan
kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang
mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun
dipahami oleh masyarakat. Contoh keindahan suatu benda yang bersifat konkrit :
Manusia menaruh rasa kagum atas keindahan alam yang merupakan ciptaan dari
Yang Maha Kuasa. Contoh keindahan benda yang bersifat abstrak : Karya seni yang
memiliki nilai estetika yang dapat dinilai oleh pelukis karya seni tersebut.

9. Indah Sasika Rani (21058083) dari kelompok 6.


Pertanyaan : Saat ini perkembangan zaman cukup pesat, salah satu nya adalah
kebudayaan. Menurut saudara bagaimana kebudayaan saat ini dalam pandangan
Islam? Dan apa solusi agar umat muslim dapat membatasi diri dari kebudayaan yang
memang seharusnya bukan kebudayaaan seorang muslim?.
Jawaban : Hafifah Khairina Azayu (21058080)
Islam sangat terbuka akan perubahan. tapi kebudayaan yang banyak berkembang pada
masa sekarang tidak sedikit yang bertentangan dengan Islam, tidak lagi berpegang
pada syariat-syariat yang telah ditetapkan dalam Islam tetapi disisi lain pada zaman
yang semakin berkembang kita juga melakukan eksplorasi yang lebih akan
kebudayaan Islam yang dapat kita tiru. jadi sebagai umat Islam harus selalu
berpegang pada syariat-syariat yang mengatur sedemikian rupa untuk bersikap dan
melakukan hal-hal yang di perbolehkan.

10. Khairunisa dengan (21329023) dari kelompok 9.


Pertanyaan : Keberhasilan IPTEK dalam memecahkan berbagai persoalan hidup
menyadarkan manusia akan otonomi dan daya kemampuannya sendiri. Banyak orang
modern merasa tidak memerlukan campur tangan yang Illahi untuk memecahkan
persoalan hidup di dunia ini. Bahkan, tidak sedikit orang yang secara terus terang
menyangkal yang Illahi karena menganggap bahwa yang Illahi itu hanyalah khayalan
manusia. Hal ini juga terjadi dalam dunia akademis. Tidak sedikit yang meragukan
peran agama atau bahkan secara terang-terangan menyatakan bahwa iman dan agama
tidak lagi diperlukan. Lantas bagaimanakah islam mengatasi semua ini dan sertakan
dengan dalil.
Jawaban : Hafifah Khairina Azayu (2108080)
Tidak sedikit dari mereka yang menanyakan akan eksistensi Tuhan, yaitu keberadaan
tuhan itu sendiri, disebut dalam surat Yasin ayat 41, yang artinya " dan suatu tanda (
kebesaran Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa kami angkut keturunan
mereka dalam bahtera yang penuh muatan ", dalam ayat diatas berisi petunjuk bahwa
manusia harus mengingat tanda-tanda kebesaran Allah atas umat muslim terdahulu.
ayat diatas dikaitkan dengan kisah nabi Nuh, dimana pada saat itu hanya Allah lah
satu-satunya penolong dalam keadaan tersulit sekalipun, maka Islam menganjurkan
untuk terus menyakini bahwa hanya Allah sebaik-baiknya penolong. Dalam surat Ali
Imran ayat 173-174 juga menyebutkan "Hasbunallah wa ni'mal wakil", yang artinya
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar dari) Allah, mereka
tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah
mempunyai karunia yang besar. Manusia adalah makhluk lemah, manusia hanya
mampu berencana dan bagaimana kelanjutan nya hanya Allah yang tau. mereka tidak
akan tau bagaimana dan apa yang akan terjadi dalam hidup dan tetap percaya bahwa
doa dan pertolongan Allah selalu ada maka untuk langkah berikutnya dalam hidup
tidaklah berat. sehebat-hebatnya Manusia, sekaya apapun harta yang mereka punya,
itu semua akan kembali kepada maha pemberi yaitu Allah. ketika manusia mereka
bahwa apa yang mereka punya lebih dari cukup untuk kebutuhannya , mereka harus
ingat bahwa semua hanya titipan meskipun mereka yang berusah tetapi bila tidak atas
kehendak Allah semua tidak akan terjadi. Bukti kebesaran Allah sangatlah banyak
salah satunya dalam surat al-'araf ayat 143, yang artinya " "'Engkau sekali-kali tidak
akan dapat melihat-Ku. Tetapi lihatlah ke bukit itu, jika ia tetap di tempatnya [seperti
keadaannya semula), niscaya kamu dapatmelihat-Ku.' Tatkala Tuhannya tampak bagi
gunung itu, kejadian tersebut menjadikan gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh
pingsan Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata, 'Maha suci Engkau, aku
bertobat kepada-Mu, dan aku orang yang pertama (dari kelompok) orang beriman"
Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar dari) Allah, mereka
tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan, Allah
mempunyai karunia yang besar. Karena kesempunaan Allah itulah maka makhluk-
Nya termasuk menusia tidak mampu melihat wujud Allah. Namun bukan berarti
wujud Allah tidak ada, justru al-Qur’an mengisyaratkan kehadiran Tuhan ada dalam
diri setiap insan, dan hal tersebut merupakan fitrah (bawaan) manusia sejak asal
kejadiannya, wujud Tuhan dapat juga dibuktikan lewat ciptaan-Nya, dan bukti wujud
Tuhan juga dapat dibuktikan bahwa Allah Swt. Rasa yang terdapat dalam jiwa
manusia yang selalu memiliki naluri mengharap,cemas, dan takut, karena kepada
siapa lagi jiwanya akan mengarah jika rasa takut atau harapannya tidak lagi dapat
dipenuhi oleh makhluk, sedangkan harapan dan rasa takut manusia tidak pernah akan
putus. Sementara pembuktian logika Allah mengandaikan dua Tuhan. Secara logis
hanya ada satu Tuhan. Apabila Tuhan lebih dari satu maka hanya satu saja yang
tampil sebagai yang pertama, dan juga seandainya ada dua pencipta, maka akan kacau
ciptaan, karena jika masing-masing Pencipta menghendaki sesuatu yang tidak
dikehendaki oleh yang lain, maka kalau keduanya berkuasa, ciptaan pun akan kacau
atau tidak akan mewujud; kalau salah satu mengalahkan yang lain, maka yang kalah
bukan Tuhan; dan apabila mereka berdua bersepakat, maka itu merupakan bukti
kebutuhan dan kelemahan mereka, sehingga keduanya bukan Tuhan, karena Tuhan
tidak mungkin membutuhkan sesuatu atau lemah atas sesuatu.
11. Reka Pepilasari (21329035)
Pertanyaan : apakah dampak,baik dampak positif maupun negatif dari
perkembangan IPTEKNI terhadap ajaran atau agama islam itu sendiri?
Jawaban : Hana Sajidah (21035073)
a. Dampak Positif IPTEK di Bidang Agama
Ada beberapa dampak positif yang bisa kita lihat dalam perkembangan atau kemajuan
Iptek dalam bidang agama di kehidupan masyarakat sehari hari yatiu :
1. Peningkatan Pendidikan Islam.
→Pendidikan Islam mempunyai sesuatu kekuatan yang sangat signifikan
dipertahankan atau dikembangkan. Hal ini mungkin dapat dilihat dari tataran
filosofis atau konseptual dan pengalaman selama ini dari lembaga-lembaga
pendidikan Islam.Yang dari waktu ke waktu telah mampu tumbuh di tengah-
tengah dinamika masyarakat. Tentunya dengan hadirnya IPTEK dapat
mempertahankan hingga mampu untuk mengembangkan pendidikan Islam.
2. Meningkatkan Akses terhadap Informasi Keagamaan.
→Teknologi dapat membantu orang mengakses Alquran dengan lebih mudah.
Faktanya dibanding tahun lalu, terdapat peningkatan sebesar 45 persen terhadap
akses penelusuran terkait dengan agama.
3. Sebagai Penyedia Konten Video Ceramah Keagamaan.
→Saat Ramadan, pencarian YouTube naik 40 persen. Masih dari hasil survei yang
sama, saat Ramadan.Maka pengguna internet lebih banyak mencari konten video
yang berisi tentang keagamaan.
4. Dapat mencari informasi seputar kajian ibadah.
→Perkembangan IPTEK memudahkan kita dalam mencari informasi. Dalam
bidang agama, kita dapat mencari dengan mudah kajian-kajian tentang ibadah.
Seperti mencari hadist tentang puasa, zakat, ataupun sebagainya
5. Dapat berbagai ilmu terhadap sesama.
→Kita dapat berbagai ilmu dengan teman-teman kita seputar keagaamaan.
Tentunya dengan menyebarkan kebaikan.Pahala akan terus mengalir sebab
menyampaikan kebaikan kepada orang banyak akan memberikan perubahan bagi
mereka.

b. Dampak Negatif IPTEK di Bidang Agama


Ada beberapa dampak negatif yang bisa kita lihat dalam perkembangan atau
kemajuan Iptek dalam bidang agama di kehidupan masyarakat sehari hari yatiu :
1. Mudahnya tersebar berita tentang perselisihan agama.
→Umat beragama di Indonesia rawan kehilangan kontrol diri dalam
menggunakan teknologi. Hal itulah yang memicu masyarakat saling
menghujat, menebar ujaran kebencian, dan hoaks di media sosial.
Pertentangan itu seringkali merusak relasi sesama umat beragama di
Indonesia.
2. Menghilangnya norma dan nilai serta sopan santun akibat dari teknologi
membuat masyarakat tidak lagi mengindahkan moral yang ada di Indonesia.
→Untuk menghadapi persoalan tersebut maka bidang komunikasi Islam punya
peranan yang penting sebagai filter pengaruh negatif komunikasi dan
informasi. Nilai-nilai komunikasi islam yang sarat dengan akhlak dan adab
dapat menjadi filter
penyebaran informasi yang bermuatan prasangka.Dan kesalahpahaman yang
akan menyebabkan terjadinya perpecahan.
3. Ada pergeseran identitas banyak dipengaruhi oleh siaran televisi, radio, media
massa, dan yang mengalami ledakan dahsyat dalam dasawarsa belakangan ini
yaitu internet.
→Perkembangan IPTEK di bidang agama yang semakin pesat menyebabkan
pegerseran identitas yang dipengaruhi internet.
4. Menurunnya budi luhur umat islam atau umat muslimin dikalangan umat yg
beragama lain dikarnakan banyaknya umat muslim yang juga ikut ikutan
budaya barat.
→Tak bisa dipungkiri memang perkembangan globalisasi juga turut andil
dalam perubahan budi luhur umat islam terhadap umat beragama yang
lain.Tentunya ini dilatarbelakangi oleh berkembanganya budaya barat dalam
kehidupan sehari-hari
5. Kurangnya perkembangan potensi dan kreatifitas individu muslim akibat
tidak adanya kemerdekaan dan kebebasan pemikiran di tengah kaum muslim.

12. Nurvika Safitri (21329132) perwakilan kelompok 6.


Pertanyaan : bagaimana menurut kelompok penyaji tntng Islam dan seni,salah satu
contoh nya yaitu seni tari,Apakah boleh dalam islam seorang wanita menari?
Jawaban : Hana Sajidah (21035073)
Menari hukum asalnya makruh, namun jika dilakukan dengan cara yang meniru orang
kafir maka menjadi haram. Menari boleh dilakukan jika tidak meniru orang orang
kafir misalnya menari dengan menampakkan aurat, dengan menggerakkan pinggul,
dan cara lain yang menimbulkan syahwat. Tetapi jika dilakukan dengan cara cara
seperti tarian modern atau biasa disebut dance yang menampakkan aurat dan
memancing syahwat maka hukumnya haram. Hukum Menari Bagi Wanita:
1. Menggerakkan dada dan pinggul
2. Melunakkan suara
3. Menghentakkan kaki.

13. Fadlilah Husaini dari kelompok 8.


Pertanyaan : Pengamalan dari perintah yang terdapat dalam Surah Yunus ayat 101
dapat dilakukan oleh setiap muslim bagaimanapun kapasitas dirinya. Pengamalan
tersebut dapat kita lakukan dengan menguasai salah satu cabang ilmu pengetahuan
atau teknologi. Mengapa demikian?
Jawaban : Hana Sajidah (21035073)
Dalam ayat tersebut memang tdk dengan jelas mengatakan perintah menguasahi
salah satu cabang ilmu, dalam ayat tersebut kita diperintahkan untuk
memperhatikan tanda-tanda kekuasaan Allah baik yang ada di langit maupun yang
ada di bumi, dengan memperhatikan apa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi, bukan berarti hanya kita pandangi begitu saja, namun kita juga harus
mempelajari agar bisa memahami apa maksud dari ayat tersebut. Misalkan kita
memperhatikan langit, kita perhatikan beribu-ribu bintang yanga ada dilangit, dan
bintang-bintang ittu tidak berhenti, namun bergerak sesuai dengan edaran geraknya,
beribu-ribu bintang yang bergerak atas kekuasaan Allah tidak ada satupun bintang
yang bertabrakan satu dengan lainnya, yang dimikian itu yang diperintahkan kepada
kita untuk pemperhatikan dan sekaligus mempelajarinya. Contoh ilmu yang
dimaksud untuk dikuasai dalam ayat ini adalah ilmu yang berhubungan dengan apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, misalkan ilmu perbintangan, ilmu
falaq, ilmu alam dan sebagainya.
14. Syaifa Alifhia Rizki (21029043) dari kelompok 14.
Pertanyaan : Berdasarkan slide presentasi yang dipaparkan oleh saudara bahwa
paada hakikatnya setiap muslim diminta untuk bekerja. Jelaskan dalil yg
mengatakan bahwa hakikatnya Allah menyuruh bekerja, sedangkan dalam Al-
Qur'an Allah berfirman "Tidaklah allah ciptakan manusia dan jin hanya untuk
beribadah".
Jawaban : Hafifah Khairina Azayu (2108080)
Dalam islam bekerja dikaitkan dengan masalah keimanan, disebutkan dalam surat
at-taubah ayat 105, yang artinya “ bekerjalah kamu, maka allah dan rasulnya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-
nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan “, dengan demikian bekerja adalah
aktivitas yang mulia. Dengan bekerja seseorang dapat melaksanakan perintah-
perintah aalh seperti, sedekah, zakat, dll. Mereka yang bekerja dengan niat
menafkahi keluarga juga disebut pejuang dijalan allah. Sebagai manusia ciptaan
allah yang diciptakan untuk beribadah, kita sebagai makhluk jga harus
menyemibangkan antara dunia dan akhirat. Disamping ibadah yang selalu kita
laksanakan, kita juga bekerja untuk kelangsungan hidup.

BUKTI KEHADIRAN PERKULIAHAN MELALUI ZOOM Rabu/ 11 Mei 2022

Anda mungkin juga menyukai