Anda di halaman 1dari 19

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Oleh : Neny Fidayanti, ST, M.Si


Manusia

Kebudayaan
Akal Budi dan
Interaksi dengan
Alam
Hubungan Manusia, Sosial dan Budaya
Kebutuhan manusia bersifat kebendaan dan
rohani/mental/psikologis

5 (lima) tingkatan kebutuhan manusia


menurut Abraham Maslow :
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan akan penghargaan
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri
MANUSIA

• Homo (kongkret)
• Aspek Keragaan
• Aspek Kejiwaan
Kedudukan Manusia terhadap
Kebudayaan

Penganut Kebudayaan
Pembawa Kebudayaan
Manipulator Kebudayaan
Pencipta Kebudayaan
KEBUDAYAAN
• Budi atau akal (budhayah-Sansekerta); hasil budi
atau akal manusia untuk mencapai
kesempurnaan hidup
• Kompleksitas : pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain-
lain yang menjadi kebiasaan manusia sebagai
anggota masyarakat (E. B. Taylor)
• Sesuatu yang turun temurun dari satu generasi
ke generasi lain, yang disebut superorganik
(Herskovits)
• Sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
(Selo Soemarjan dan Soemardi)
KEBUDAYAAN

• Nilai, norma, ilmu pengetahuan serta struktur


sosial, religius dan ditambah dengan pernyataan
intelektual (Andreas Eppink)
• Keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakan dengan belajar serta hasil budi
pekerti (Koentjaraningrat)
Unsur-unsur kebudayaan
Sistem peralatan dan perlengkapan hidup
(teknologi)
Sistem mata pencaharian
Sistem kemasyarakatan,
Bahasa,
Kesenian
Sistem pengetahuan
Sistem religi
Wujud kebudayaan (Koentjaraningrat, 1974)

Wujud
Wujud ide, Wujud benda-
kelakuan
gagasan, nilai- benda hasil
berpola dari
nilai, norma, karya manusia
manusia dalam
peraturan masyarakat (sistem
(sistem budaya) kebendaan)
(sistem sosial)
Wujud abstrak dari segala macam ide dan
gagasan manusia yang bermunculan di dalam
masyarakat itu sendiri, yang berupa sistem
pengetahuan, nilai, pandangan hidup,
kepercayaan, persepsi dan etos kebudayaan.
• Pemahaman berdasarkan perjalanan hidup
Sistem • Melalui pengalaman dalam kehidupan sosial, pendidikan dan petunjuk simbolik
Pengetahuan (komunikasi simbolik)

• Sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting
Nilai • Berguna dan berharga (nilai kebenaran), indah (nilai estetika), baik (nilai moral
atau etis), religius (nilai agama)

Pandangan • Pedoman dalam menjawab/mengatasi berbagai masalah


Hidup • Mengandung konsep nilai kehidupan yang dipilih secara selektif

• Naluri menghambakan diri kepada yang Mahatinggi


Kepercayaan • Refleksi ketidakmampuan manusia menghadapi tantangan hidup

• Suatu titik tolak pemikiran yang tersusun dari seperangkat kata-kata yang
Persepsi digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehiidupan

Etos • Jiwa kebudayaan; watak khas


Kebudayaan • Tercermin pada gaya perilaku dan benda budaya
Pedoman hubungan antarmanusia atau
kelompoknya
Wadah untuk menyalurkan perasaan-
perasaan dan kemampuan-kemampuan lain
Pembimbing kehidupan dan penghidupan
manusia
Pembeda manusia dan binatang
Petunjuk bagaimana manusia harus bertindak
dan berperilaku dalam pergaulan
Modal dasar pembangunan
Problematika Kebudayaan
Hal-hal yang mempengaruhi eksistensi kebudayaan :
1. Pewaris Kebudayaan
2. Perubahan Kebudayaan
3. Penyebaran Kebudayaan

Menurut Sejarawan, Arnold J. Toynbee ada aspek yang berkaitan


dengan budaya dan penyebarannya :
1. Kekuatan untuk menembus suatu budaya berbanding terbalik
dengan nilainya
2. Jika satu unsur budaya masuk maka akan menarik unsur
budaya lainnya
3. Unsur budaya di tanah asalnya tidak berbahaya, tetapi bisa
berbahaya bagi masyarakat yang didatanginya
Problematika Kebudayaan di
Indonesia
Kerendahdirian
Pencitraan
Chauvinisme
Budaya populer
Pengamalan nilai-nilai Pancasila
Perubahan Kebudayaan
5 (lima) faktor penyebab perubahan kebudayaan :
1. Perubahan lingkungan alam
2. Perubahan yang diakibatkan adanya kontak dengan
suatu kelompok lain
3. Perubahan karena adanya penemuan
4. Perubahan yang terjadi karena suatu masyarakat
mengadopsi beberapa elemen kebudayaan material
yang telah dikembangkan masyarakat di tempat lain
5. Perubahan yang terjadi karena memodifikasi cara
hidup dengan mengadopsi suatu pengetahuan atau
kepercayaan baru atau karena perubahan dalam
pandangan hidup dan konsepsinya tentang realitas
Hubungan Manusia, Sosial dan
Kebudayaan
Hubungan manusia dengan kebudayaan
Manusia yang menghasilkan kebudayaan dan sebaliknya
tidak ada kebudayaan tanpa manusia

Hubungan masyarakat dengan kebudayaan


Kebudayaan tak mungkin timbul tanpa adanya masyarakat
dan eksistensi masyarakat itu hanya dapat dimungkinkan
oleh adanya kebudayaan

Hubungan manusia, masyarakat dan kebudayaan


Manusia dan masyarakat tidak dapat dipisahkan, karena
dengan bermasyarakat, manusia dapat menunaikan bakat
kemanusiaannya yaitu mencapai kebudayaan. Dengan kata
lain, dimana orang hidup bermasyarakat pasti akan timbul
kebudayaan
Hubungan Manusia, Sosial dan
Kebudayaan
Manusia
Pemenuhan kebutuhan
jasmani, sosial dan
kejiwaan

Budaya Sosial
Keadaan tertentu
Kebudayaan sebagai
dalam kehidupan
model dan petunjuk
sosial masyarakat
dalam menggunakan
dalam proses
alam dan sosialnya di
pemenuhan
masyarakat
kebutuhan
Manusia Sebagai Makhluk Budaya
Kemampuan manusia menciptakan
kebudayaan
Kebudayaan mengatur hidup manusia
Manusia tunduk pada budaya yang
diciptakannya

“Kebudayaan merupakan
perwujudan dari manusia itu
sendiri”
Manusia Sebagai Makhluk Berbudaya
Selalu berusaha menciptakan kebaikan,
kebenaran dan keadilan manusia
berbudaya
Mampu beradaptasi dengan budaya yang
dianut oleh manusia pendukung budaya
lain yang sama sekali berbeda dengan
budayanya

“Dimana bumi dipijak,


disitu langit dijunjung”

Anda mungkin juga menyukai