ETIKA
Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pedamping: DIYAN ISNAENI, SH MHUM
Nama Kelompok:
Citra Arum Putri 22001031053
Lala Anjelianingsih 22001031054
M. Aliy Ma’shum 22001031052
Ulul Ashmi W.F 22001031048
Latar Belakang Masalah
• Pancasila adalah sebagai dasar negara Indonesia yang memegang peranan penting dalam
setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia salah satunya adalah “Pancasila sebagai
suatu sistem etika”.
• Pancasila adalah suatu kesatuan yang majemuk tunggal, setiap sila tidak dapat berdiri
sendiri terlepas dari sila lainnya, diantara sila satu dan lainnya tidak saling bertentangan.
Inti dan isi Pancasila adalah manusia monopluralis yang memiliki unsur-unsur susunan
kodrat (jasmani–rohani), sifat kodrat (individu-makhluk sosial), kedudukan kodrat sebagai
pribadi berdiri sendiri, yaitu makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
• Pancasila memegang peranan besar dalam membentuk pola pikir bangsa Indonesia
sehingga bangsa Indonesia dapat dihargai sebagai salah satu bangsa yang beradab di
dunia. Kecenderungan menganggap acuh dan sepele akan kehadiran pancasila
diharapkan dapat ditinggalkan dan di tinggalkan, karena pancasila wajib diamalkan oleh
warga Negara Indonesia. Alasan lain karena bangsa yang besar adalah bangsa yang
beradab. Pembentukan etika bukan hal yang susah dan gampang untuk dilakukan, karena
etika berasal dari tingkah laku, perkataan, perbuatan, serta hati nurani kita masing-
masing.
• Etika merupakan cabang falsafah dan sekaligus merupakan cabang
dari ilmu kemanusiaan (humaniora). Etika sebagai cabang falsafah
membahas sistem dan pemikiran mendasar tentang ajaran dan
pandangan moral. Etika sebagai cabang ilmu membahas bagaimana
dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu. Etika sosial
meliputi cabang etika yang lebih khusus seperti etika keluarga, etika
profesi, etika bisnis, etika lingkungan, etika pendidikan, etika
kedokteran, etika jurnalistik, etika seksual dan etika politik. Pancasila
merupakan nilai dasar yang menjadi pedoman hidup bagi bangsa
Indonesia. Nilai-nilai dasar itu kemudian melahirkan empat kaidah
penuntun hukum yang harus di jadikan pedoman dalam
pembangunan hukum. Hukum Indonesia harus bertujuan dan
menjamin integrasi bangsa, baik secara teritorial maupun ideologis.
Pancasila sebagai hukum dasar, harusnya mampu menjadi acuan bagi
aturan-aturan hukum lainnya.
Rumusan Masalah
Nilai nilai Pancasila dalam etika berpolitik itu semua terkandung dalam kelima
sila Pancasila, sebagai berikut:
1. Ketuhahan Yang Maha Esa
Masyarakat Indonesia memiliki kepercayaan setiap individunya dan negara
memberikan jaminan sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya untuk
beribadah dan beragama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dalam memiliki sikap yang
baik dan adil dalam berbuat sesuatu. Tidak membeda-bedakan suku , ras , dan
agama setiap individuunya.
3. Persatuan Indonesia
Masyarakat Indonesia bersatu dengan perbedaan budaya yang ada. Persatuan
ini mnecakup persatuan dalam arti ideologis, politik, ekonomi, sosial budaya,
dan hankam.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyarawatan/Perwakilan
Indonesia menganut system demokrasi, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pada hal ini memeiliki arti bahwa kekuasaan tertinggi berada ditangan
rakyat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Indonesia melakukan keadilan berlaku disegala bidang kehidupan masyarakat.
Masyarakat yang tinggal di Indonesia dan masyarakat Indonesia yang tinggal di
luar negeri.
Penutup
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
merupakan suatu sistem yang membentuk satu kesatuan yang utuh, saling
berkaitan satu dengan yang lain yang dijadikan pedoman dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Implementasi Pancasila sebagai sistem etika dapat terwujud apabila pemerintah
dan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang ada dalam pancasila dengan
mengedepankan prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Pancasila dengan kelima sila nya sebagai satu kesatuan dan keutuhan,
merupakan dasar dana rah bagi perkembangan etika sosial kita, ternasuk etika
politik. Meskipun ilmu politik telah banyak mengalami perkembangan namun tidak
dapat disangkal bahwa bagaimana pun juga ilmu politik tidak dapat melepaskan
diri dari nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat setempat dimana ilmu
tersebut tumbuh dan berkembang.
SARAN
1. Pancasila hendaknya menjadi dasar dan pedoman bagi Bangsa
Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehingga nantinya akan
terwujud masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan negara itu
sendiri.
2. Pada setiap sendi-sendi kehidupan masyarakat, harus senatiasa
menerapkan nilai-nilai pancasila baik dalam kehidupan sehari-hari
maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehinga terwujud
perilaku etika yang menjunjung tinggi nilai moralitas sebagai
perwujudan dari ciri dan kepribadian dari Bangsa Indonesia.
TERIMA KASIH