KELOMPOK 5
PENDIDIKAN PANCASILA
DISUSUN OLEH :
A. Pendahuluan
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang dan bagaimana
kita dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau
bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab
berhadapan dengan berbagai ajaran moral. Etika berkaitan dengan
masalah nilai karena etika pada pokoknya membicarakan masalah-
masalah yang berkaitan dengan predikat nilai susila dan tidak susila,
serta baik dan buruk.
Etika membantu manusia menunjukkan nilai-nilai untuk
membulatkan hati dalam mengambil keputusan tentang tindakan apa
yang perlu dilakukan dan mengapa perlu dilakukan. Pancasila adalah
etika bagi bangsa Indonesia dalam bermasyarakat dan bernegara.
Pancasila adalah dasar filsafat negara yang menjadi pusat dasar
dan inti dari Pembukaan UUD 1945. Pancasila dengan fungsi
teoritisnya menemukan kebenaran yang sedalam-dalamnya dan
dengan fungsi praktisnya menjadi pedoman di dalam mengambil
kebijakan dan melangkah dengan melalui empat pokok-pokok pikiran
Pembukaan UUD 1945 yag merupakan Reschtsidee (cita-cita hukum)
dan merupakan Geistlichen Hintergrund (suasana kebatinan).
Undang-Undang Dasar menjelma kedalam pasal-pasal Batang Tubuh
Undang-Undang Dasar.
Fungsi Pancasila dasar filsafat negara sebagai ideologi negara,
yaitu cita-cita negara yang menjadi basis bagi sistem teori dan praktek
penyelenggaraan negara. Filsafat politik Pancasila adalah filsafat
politik negara Pancasila, yang memfungsikan Pancasila sebagai dasar
filsafatnya dan sebagai ideologinya. Etika politik Pancasila menilai
baik-buruknya perilaku politik dan tindakan-tindakan atau perbuatan
politik dari sudut pandang Pancasila sebagai dasar filsafat negara dan
sebagai ideologi negara Republik Indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedudukan Pancasila sebagai sistem etika ?
2. Bagaimana etika politik dan pemerintahan di Indonesia ?
3. Apa saja nilai-nilai Pancasila yang dapat dikatakan sebagai
sumber etika politik ?
C. Pembahasan
Etika politik adalah cabang dari filsafat politik yang
membicarakan perilaku atau perbuatan-perbuatan politik untuk dinilai
dari segi baik dan buruknya. Filsafat politik adalah seperangkat
keyakinan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang dibela dan di
perjuangkan oleh para penganutnya, seperti komunisme, fasisme,
demokrasi. Filsafat tersebut erat dengan nama-nama pendahulu-
pendahulunya seperti komunisme oleh Karl Marx atau fasisme oleh
Mussolini dan demokrasi oleh Thomas Jefferson.
D. Kesimpulan
Etika membantu manusia menunjukkan nilai-nilai untuk
membulatkan hati dalam mengambil keputusan tentang tindakan apa
yang perlu dilakukan dan mengapa perlu dilakukan. Pancasila adalah
etika bagi bangsa Indonesia dalam bermasyarakat dan bernegara.
Pendukung dari Pancasila sebagai sistemetika adalah Pancasila
memegang peranan dalam perwujudan sebuah sistemetika yang baik
di negara ini. Di setiap saat dan dimana saja kita berada, kita
diwajibkan untuk beretika di setiap tingkah laku kita. Seperti yang
tercantum di sila kedua pada Pancasila, yaitu “Kemanusian yang adil
dan beradab”, sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran
Pancasila dalam membangun etika bangsa ini sangat berandil besar.
Dengan menjiwai butir-butir Pancasila masyarakat dapat bersikap
sesuai etika baik yang berlaku dalam masyarakat maupun bangsa dan
negara.
E. Daftar Pustaka
Kurniawan, Aris. 2020. Pancasila sebagai Etika Politik.
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-etika-politik/
Zubair, Achmad. 2020. Dimensi Etika Politik dan Pemerintahan : II.
https://arbaswedan.id/dimensi-etika-politik-dan-pemerintahan-
bagian-kedua/2/
Septian. 2014. Pancasila sebagai Sistem Etika.
http://septianludy.blogspot.com/2014/07/pancasila-sebagai-sistem-
etika_8.html