Oleh:
HAIDAR ASAD ASSEGAF 230103030176
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.LatarBelakang
dalam jiwa Pancasila. Kesadaran etika yang merupakan kesadaran relational akan
tumbuh subur bagi warga masyarakat Indonesia ketika nilai-nilai Pancasila itu
diyakini kebenarannya, kesadaran etika juga akan lebih berkembang ketika nilai
diberlakukan diIndonesia.
Pancasila juga sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu
nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran dari norma baik norma
hukum,norma moral maupun norma kenegaraan lainya. Oleh karena itu suatu
merupakan pedoman dalam suatu tindakan suatu nilai yang bersifat mendasar.
merupakan suatu pedoman. Norma tersebut meliputi norma moral yaitu yang
berkaitan dengan tingkah laku manusia yang dapat diukur dari sudut baik maupun
buruk. kemudian yang kedua adalah norma hukum yaitu suatu sistem perundang-
hukum baik meliputi norma moral maupun norma hukum, yang pada giliranya
i
B.Rumusan Masalah
BABII
PEMBAHASAN
A.Hakikat Pancasila
berikut:
bahwa Pancasila dijadikan sebagai dasar aturan bagi seluruh peraturan hukum
diIndonesia dan segala peraturan hukum yang berlaku harus selalu bersumber
pada Pancasila dengan menjunjung nilai-nilai Pancasila itu sendiri dan tidak
boleh bertentangan.
2.Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa diartikan sebagai dasar atau landasan
baik suku bangsa yang berbeda maupun latar belakang adat istiadat dan daerah,
ii
yang majemuk dapat mengelola keanekaragaman tersebut dengan menjamin
kerakyatan, dankeadilan.2
B.Etika Politik
1.Pengertian Etika
artinya watak kesusilaan atau adat. Etika merupakan kajian ilmiah yang
1 https://www.academia.edu/5029421/HAKIKAT_PANCASILA16maret201811.48wib
2 Drs.AliImran,S.H.,M.H.,PendidikanPancasiladiPerguruanTinggi,(Jakarta:PT.RajaGrafindo
Persada,2016),hlm.185
iii
terkait dengan etike tata umoralitas. Etika secara sederhana dapat diartikan
sebagai auran kesusilaan atau sopan santun. Jadi, dapat dipahami bahwa etika
adalah suatu ilmu tentang perilaku atau moral manusia yang berhubungan
dengan perilaku baik atau perilaku buruk , yang sering orang menyebut etika
sebuah ilmu, bukan sebuah ajaran. Ia mengatakan bahwa etika dan ajaran
a.Salam(1997)
kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang menentukan dan
terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia baik secara
b.MenurutAmin(1975)
3 FatahullahJurdi,SejarahPolitikIndonesiaModern,(Yogyakarta:CALPULIS,2016),hlm.20
iv
manipulasi atau penyalahgunaan nilai-nilai dan imbol-simbol politik. Dalam
budaya dan agama, serta mengkondisikan pada tataran yang baik. Etika politik
keunggulan dan kejayaan, serta kelestarian lingkungan yang dijiwai oleh niai-nilai
kultur politik yang berdasarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha
musyawarah secara kekeluargaan yang bersih dan jujur, dan menjalin asas
Membangun etika politik berdasarkan Pancasila akan diterima baik bagi segenap
Indonesia.4
merupakan etika individu dan sosial. Etika individu membahas kualitas moral
4 Dr.H.SyahrialSyarbaini,M.A.,PendididkanPancasiladiPerguruanTinggi/ImplementasiNilai-nilai
KarakterBangsa(Bogor:GhaliaIndonesia,2015)hlmn.57
v
pelaku politik dan etika social karena merefleksikan masalah hukum, tatanan
sosial,dan institusi yang adil. Dilain pihak, etika politik sekaligus etika
Tindakan dari luar diri pelaku. Etika politik ini memiliki tiga dimensi, yaitu:
politik.
institusi-institusi sosial.
3.Aksipolitik, memegang peranan sebagai instansi yang menentukan
“rasionalitas politik”.
berbangsa, dan bernegara bertujuan untuk memberikan landasan etika moral bagi
5 Haryatmoko,EtikaPolitikdanKekuasaan,(Jakarta:PT.KompasMediaNusantara,2014),hlm.34
vi
seluruh komponen bangsa dalam menjalankan kehidupan kebangsaan dalam
bernegara bertujuan untuk memberikan landasan etika moral bagi seluruh komponen
kerangka acuan dalam mengevaluasi pelaksanaan nilai-nilai etika dan moral dalam
dengannya (Suseno,1987dalamKaelan,2008).
Pancasila sebagai suatu system filsafat memiliki tiga dasar tersebut. Dalam
vii
Pancasila, bukan berdasarkan kepentingan penguasa belaka. Jadi pancasila
hukum.
Pancasila sebagai etika politik, menurut pendapat Oesman dan Alfian (1991)
memberikan salah satu ukuran bahwa bila mana keputusan-keputusan politik atau
diamalkan.
Menurut Salam (1997) secara lebih tegas menyimpulkan bahwa siapa saja
c.Menanamkan kesadaran dan rasa cinta kepada tanah air, bangsa, dan negara,
d.Melatih dan membiasakan diri hidup bergaul dan bersikap demokratis,
e.Melatih dan membiasakan diri bersikap adil dan berjiwa social dan
kemasyarakatan.6
Pancasila merupakan dasar etika politik bagi bangsa Indonesia. Hal ini
menjadi sumber etika politik yang harus selalu mewarnai dan diamalkan dalam
kehidupan politik bangsa Indonesia baik oleh rakyat maupun penguasa. Oleh
6 TaniredjoTukiran,dkk,IndonesiaBaruEmpatKonsensusSatuDasarBerbangsadanBernegara
Indonesia(Yogyakarta:PenerbitOmbak,2015),hlm.87
viii
karena itu dapat dikatakan kehidupan politik yang meliputi berbagai aktivitas
politik dinilai etis, jika selalu berpijak kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Secara ringkas dapat dijelaskan bahwa Pancasila sebagai etika politik berarti
berikut:
1.Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini memiliki nilai yang menjelaskan bahwa adanya hubungan
antara Tuhan dengan manusia. Tuhan sebagai pencipta dan manusia sebagai
Sila ini mengandung makna bahwa adanya hubungan antara manusia satu
dengan manusia lain. Dalam menjalin sebuah hubungan untuk mencapai suatu
sebuah kewenangan ditanamkan sikap adil dan sejalan dengan etika dan
norma yang ada. Tidak saling sikut, saling caci maki ataupun berbuat curang
dalam mencapai suatu tujuan sehingga merugikan orang lain. Etika yang
terkandung dalam sila ini dijiwai oleh sila yang pertama. Yang mana setiap
hubungan dengan manusia harus sesuai dengan syari’at dan tuntutan agama.
ix
3.Sila ketiga Persatuan Indonesia
Persatuan bisa diperoleh dengan jika hubungan manusia satu dengan manusia
Pada sila ini terdapat nilai-nilai demokrasi. Negara terbentuk pertama karena
Sila ini merupakan tujuan dari pelaksanaan sila pertama Ketuhanan Yang
Maha Esa, kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, ketiga persatuan
x
wilayah, suku, bahasa, agama dan bangsa. Dalam artian tanpa pandang bulu.
politik Indonesia tidak mengenal adanya lawan maupun musuh. Adnan, dkk
dasar yang dipolakan dalam nilai-nilai dasa rmoral yang dianut oleh Pancasila
terutama sila keempat. Hakikat ilmu politik itu adalah kratologi yaitu ilmu tentang
kekuasaan. Jadi etika politik Indonesia menjurus pada secara demokratis dan
7 Drs.AliImran,S.H.,M.H.,PendidikanPancasiladiPerguruanTinggi,(Jakarta:PTRajaGrafindo
Persada,2016)hlmn.194-198
xi
BABIII
PENUTUP
A.Simpulan
dalam setiap tingkah laku politik. Pancasila menjadi sumber etika politik yang
harus selalu mewarnai dan diamalkan dalam kehidupan politik bangsa Indonesia
baik oleh rakyat maupun penguasa. Oleh karena itu dapat dikatakan kehidupan
Politik yang meliputi berbagai aktivitas politik dinilai etis, jika selalu berpijak
kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan
Indonesia.
DAFTARPUSTAKA
Haryatmoko.2014.EtikaPolitikdanKekuasaan.Jakarta:PT.KompasMediaNusantara
Https://www.academia.edu/5029421/HAKIKAT_PANCASILAdikutip16Maret2018
11.48wib.
Imran,Ali.2016.PendidikanPancasiladiPerguruanTinggi.Jakarta:PTRajaGrafindo
Persada.
Jurdi,Fatahullah.2016.SejarahPolitikIndonesiaModern.Yogyakarta:CALPULIS.
Syarbaini,Syahrial.2015.PendididkanPancasiladiPerguruanTinggi/ImplementasiNilainila
iKarakterBangsa.Bogor:GhaliaIndonesia.
xii