Anda di halaman 1dari 9

Estetika DKV

• Manusia terdorong untuk menyukai hal hal yang indah.


• Namun keindahan hanyalah sebuah alat
Rekayasa Estetika
• Keindahan yang nyata selalu berhubungan dengan sistem indrawi.
• Bagaimana kita meletakan kesan ke dalam benak konsumer
• Estetika menjadi suatu hal yang wajib, baik dalam kesadaran kecil.
Maupun menjadi perkara besar.
• Kemajuan teknologi membuat pesan kerap kali terabaikan karena
kecanduan estetika.
• Di sisi lain, kesederhanaan desain yang memiliki prinsip2 desain
adalah keindahan itu sendiri; (komposisi yg seimbang, pemilihan
warna yang tepat, pemilihan font, emphasis (penekanan).
Masalah-> pemecahan-> kreasi + komunikasi
• Why is ALWAYS a BIG QUESTION
• Dalam dunia kreasi dan komunikasi yg terpenting adalah dampaknya.
• Seorang kreator/komunikator : mengambil intisari dari sebuah
keteraturan dan chaos (kebebasan)
• Keteraturan = sebuah data yg tampak.
• Chaos
Komunikasi
• Bahasa yg komunikatif
• Efektif
• Efisien

• TUJUANNYA?
• Penyampaian pesan baik sosial atau komersial
• Disampaikan melalui bahasa visual (estetika)
Tugas desainer
• Mengolah data
• Memecahkan masalah
• Menentukan waktu : musim, jam-jam yg sesuai saat peluncuran iklan/
• Mempertimbangkan segi ekonomis
Estetika dan etika desain
• Kecepatan menangkap informasi :
• - Berhubungan dengan durasi, kecepatan membaca, kecepatan
kendaraan.

• Peletakan aplikasi desain : - ruang terbuka, -jam tayang


Relasi estetika desain dan estetika budaya
• Seni & Desain merupakan cerminan dari pola budaya tertentu.
• Kehidupan modern adalah bentuk budaya hari ini yg menimpa budaya
sebelumnya (bias secara langsung, maupun bertahap)
• Budaya modern mampu menanggulangi masalah tersebut.
• Mengemas/memperkenalkan kembali melalui media-media tertentu.
• Baik media visual yg aplikatif, sosialisasi ke dalam kehidupan
masyarakat, atau penelitian.
• Apakah kebudayaan akan kembali seutuhnya?
Keterkaitan gestalt, dkv & budaya
• Bisa berupa pengolahan aplikasi media
• Bisa berupa metode pencarian data
• Untuk menyimak gejala-gejala budaya, kelompok/target audiens

Anda mungkin juga menyukai