Anda di halaman 1dari 20

Digital Imaging

Dalam Lingkup Desain


Komunikasi Visual Hafizh Al Fikri, M.Sn.
Desain komunikasi
visual sebagai peran
kunci dalam
tampilan semua
media komunikasi

Before
Desain komunikasi
visual sebagai peran
kunci dalam
tampilan semua
media komunikasi

After
Bayangkan sebuah
dunia tanpa poster provokatif….
atau tanpa sampul buku yang menggugah pikiran
Poster iklan berjudul “split Mood” yang provokatif
Contoh cover-cover buku yang imajinatif..
Bayangkan kekacauan situs web yang
tidak dirancang oleh desainer profesional…
Contoh website page yang berantakan dan tidak ada kesatuan tema dalam tampilannya
Definisi

● Bentuk komunikasi visual atau representasi


visual dari sebuah ide yang digunakan
untuk
menyampaikan pesan kepada audiens;

● Kegiatan mengkomunikasikan ide melalui


elemen visual, dan bisa ditambahkan
dengan gerak dan suara dengan
menggunakan prinsip-prinsip desain yang
diselaraskan dengan kemampuan
imajinasi, penguasaan ketrampilan artistik
dan teknologi, sehingga mencapai fungsi
pesan berupa informasi, persuasi,
identitas dalam bentuk media cetak, media
luar ruang, atau layar elektronik dan
multimedia.
Tujuan

● Membujuk, menginformasikan,
mengidentifikasi, memotivasi,
meningkatkan, mengatur, merek,
membangkitkan, menemukan, melibatkan,
dan membawa atau menyampaikan banyak
tingkat makna.
● Desain yang kuat memberikan makna yang
lebih besar
● Makna yang lebih besar memberikan efek
mempengaruhi perilaku audiens. Orang
dapat memilih merek tertentu karena
tertarik dengan desain kemasannya, atau
mendonorkan darah setelah melihat iklan
layanan masyarakat
Media

1. Media yang berkaitan dengan teknik


cetak,misalnya poster, majalah, komik,
buku, brosur, dll.
2. Media yang terkait dengan pemasaran dan
periklanan (visual marketing): iklan, merek,
branding dan corporate id, kemasan
produk, dll.
3. Media yang terkait dengan layar digital
(multimedia electronik): game, animasi,
website, digital imaging, emoticon,
character design, fotografi, film dan video,
digital ad, sosial media, dll.
4. Media yang terkait dengan lingkungan
dalam maupun luar ruang (environmental
graphic): sign system, pameran, mural,
street art, video mapping, dll.
MOKA Indonesia Webite MOKA, terdapat visual digital imaging

Contoh penerapan digital imaging, sebagai daya tarik visual

Moka adalah perusahaan rintisan perangkat lunak sebagai layanan dari


Indonesia dan bergerak di ranah aplikasi kasir. Produknya
mengakomodir 3 tipe bisnis utama, yaitu makanan dan minuman, ritel,
dan layanan. Pada April 2020, diumumkan bahwa Moka telah resmi
diakuisisi Gojek.
Kaitan Digital Imaging dengan Desain Komunikasi Visual

Relasi antara pengetahuan desain, problem


solving, berpikir visual, kecerdasan visual,
bahasa visual dan proses desain
Problem Solving
Memecahkan masalah visual membutuhkanberbagai
pengetahuan, keterampilan dan fasilitas beragam media;

● Kemampuan mempresentasikan ide, mengembangkan


ide, dan mengidentifikasi ide yang tepat;
● Pengetahuan teknis; • keterampilan tangan;
● Keterampilan bahasa verbal;
● Keterampilan penelitian;
● Pengetahuan tentang sejarah dan matematika dan
pengetahuan umum tentang budaya kontemporer
Kecerdasan Visual
Psikolog kognitif Jerome Bruner mendefinisikan kecerdasan
sebagai kemampuan seseorang untuk menggunakan ‘alat budaya’.
Apa itu ‘alat budaya’? Bahasa (tulisan, lisan, dan visual) dan
Teknologi (alat mekanik) mesin adalah dua alat paling dasar dari
setiap budaya. Siapapun dia pasti melibatkan penggunaan bahasa
dan teknologi sampai tingkat tertentu. Beberapa orang memiliki
ketertarikan pada angka dan rumus, sedangkan yang lain, untuk
bekerja dengan hal-hal mekanis, mengatur informasi, menulis,
mengelola, mengarang, atau menggunakan bahasa. Mereka yang
berorientasi visual cenderung belajar lebih banyak

● Pengetahuan harus diperoleh juga melalui pengamatan dan


persepsi bukan hanya dari pengetahuan yang ditemukan
dalam buku-buku.
● Fakta bahwa kita sedang mempelajari seni visual
menunjukkan kecerdasan yang telah mempersiapkan kita
sebagai pembelajar visual.
● Pembelajar Visual membutuhkan kemampuan berpikir
visual. Aspek dan strategi berpikir visual dapat membantu
kita lebih efektif dalam memecahkan masalah visual.
Berpikir Visual
Berpikir visual bagian dari aktivitas pemecahan masalah/ bagian
dari proses, berupa sketsa awal; studi; dan pembuatan model,
sebagai cara mengeksternalkan ide dari pikiran ke dunia nyata.
Konsep visual dapat dimulai sebagai mental ide. Namun untuk
memecahkan masalah kita harus mengelolanya secara visual;
dan memberikannya bentuk (diwujudkan). Mitos tentang proses
artistik adalah seniman memiliki ide untuk sebuah gambar,
merumuskan ide di kepalanya, dan kemudian menghasilkan
gambar dengan upaya langsung yang misterius yang disebut
sebagai ‘inspirasi ilahi’. Keyakinan itu adalah tidak praktis dan
jarang memungkinkan.

● Faktanya, sebagian besar seniman/desainer


mengerjakan ide-ide mereka melalui proses yang
ketat, penelitian, praktik, pengujian, dan revisi.
● Selain itu juga dilakukan brainstorming dan sesi
berpikir kelompok - ini sangat efektif dalam
mengembangkan dan menguji gagasan.
Bahasa Visual
Fundamental dari bekerja desain Komunikasi visual adalah
penguasaan bahasa visual (visual language). Prinsip dan elemen
desain ini berfungsi sebagai kosakata visual. Elemen adalah
‘What’-nya. Sedangkan Prinsip adalah ‘How’-nya • Dalam
pengertian itu, belajar menggunakan kosakata visual, seperti
belajar bahasa baru.

● Untuk memahami caranya ,sama seperti belajar bahasa


lainnya memerlukan pengetahuan, pemahaman dan
latihan, sampai pada titik mahir dan dengan mudah
menggunakan semuanya saat membuat desain.

● Ketika elemen dan prinsip desain sebagai fundamental


dari bahasa visual ini digunakan dengan hati-hati, penuh
perhitungan dan cerdas, dengan sendirinya akan bersuara
(bicara) secara kuat, tepat dan komunikatif.
Desain Komunikasi Visual melibatkan
pengetahuan lain lebih dari sekedar
penguasaan bahasa visual
Kesimpulan
Desain Komunikasi Visual melibatkan lebih dari
keterampilan menggambar dan keterampilan
teknologi mesin/ komputer

Penguasaan bahasa visual adalah fundamental


Namun pengetahuan lain, khususnya sejarah dan psikologi juga
sangat diperlukan, juga bidang studi lain yang berkaitan dengan
desain desain komunikasi visual.

Keterampilan penelitian sangat penting


Untuk menghasilkan solusi desain yang informatif dan cerdas,
dan juga untuk pertumbuhan dan pengembangan sebagai
desainer profesional.

Pembelajaran sepanjang hayat


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai