Bab. 9 Kreative Dan Inovatif
Bab. 9 Kreative Dan Inovatif
INOVATIF
(BAHASA RUPA)
Sumber :
http://dgi-indonesia.com/berfikir-konvergen-dan-divergen-dalam-
perancangan-dekave/
Latar Belakang
◦ Fenomena penciptaan seni atau proses kreatif menurut Saini KM (2001) sebagai
sesuatu yang misterius, dan irasional, berada di luar jangkauan kajian ilmiah.
◦ Seniman dianggap sebagai orang yang mendapatkan bakat alamiah, mampu
mencipta karya seni di luar pengendalian diri.
◦ Aktivitas perancangan desain komunikasi visual senantiasa mendasarkan pada unsur
kreativitas dan inovasi.
◦ Yakni, suatu proses mental, proses berfikir yang mampu menimbulkan ide-ide baru
dan bila diaplikasikan secara praktis akan menghasilkan cara-cara yang lebih
efisien.
• Orang kreatif dan inovatif biasanya berfikir secara
konvergen dan divergen.
• Melahirkan fantasi dan imajinasi cemerlang yang
sangat berguna untuk menghasilkan berbagai
macam ide pada karya desain komunikasi visual
yang komunikatif dan persuasif.
• Menyusun sistem dan metode perancangan karya
desain komunikasi visual dibiasakan mengajukan
berbagai pertanyaan dalam kemasan teori
jurnalistik, meliputi 5 W + 1 H: what, when, why,
where, who dan how.
• Semuanya itu merupakan kata kunci keberhasilan
dari proses berfikir kreatif dan inovatif.
Keberhasilan dari proses berfikir kreatif dan inovatif tersebut
bisa terlihat dari kemampuannya yang peka terhadap berbagai
permasalahan komunikasi visual, lancar dan original dalam
proses berfikir, fleksibel dan konseptual, cepat mendefinisikan
dan mengelaborasi berbagai macam persoalan yang sangat
dibutuhkan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat
di berbagai bidang (Sumbo, 2002).