Anda di halaman 1dari 19

Proses dan Model-

model Komunikasi
Massa
Proses Komunikasi Massa
• Proses produksi konten media massa berlangsung dalam mekanisme
yg rumit, melibatkan banyak orang, membutuhkan banyak biaya, dan
alat-alat teknis
• memproduksi sesuatu yang khas: kemasan informasi dan hiburan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat (khalayak)
• Produk berita yg dihasilkan bukan mrpk cerminan realitas, tp ada
penyeleksian dan penyaringan bahan2 informasi: penonjolan,
pengurangan, pengabaian isu2 tertentu (gatekeeping)
Faktor2 yg mempengaruhi Penyeleksian
Informasi oleh Gatekeepers (Bittner, 1985)
• Ekonomi: iklan, sponsor & kontributor dpt mempengaruhi seleksi
berita & editorial.
• Pembatasan legal: Berkaitan dg aspek hokum/peraturan (baik lokal
maupun nasional)
• Batas waktu/deadline
• Etika pribadi dan profesionalisme gatekeepers
• Kompetisi antar media
• Nilai berita
• Reaksi terhadap feedback tertunda
Kondisi yg menjadi filter utama penerimaan
pesan oleh komunikan
• Budaya. Perbedaan budaya mempengaruhi perbedaan pemaknaan
pesan
• Psikologikal. Pesan yang disampaikan media dimaknai sesuai dengan
frame of reference dan field of experience khalayak.
• Fisikal. Kondisi fisik seseorang mempengaruhi khalayak dalam
mempersepsi pesan media massa.
- Kondisi fisik internal, keadaan kesehatan seseorang
- Kondisi fisik eksternal, keadaan lingkungan di sekitar komunikan
ketika menerima pesan dari media massa.
Model Komunikasi
• Model adalah representasi fenomena, baik nyata maupun abstrak
dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting dari fenomena tersebut
• Model komunikasi dimaksudkan untuk mempermudah dalam
menjelaskan dan mereduksi fenomena komunikasi.
• Model adalah gambaran informal untuk menjelaskan atau
menerapkan teori.
• Model merupakan teori yang disederhanakan.
Model Komunikasi
4 (empat) elemen yang mendasari dibuatnya sebuah model komunikasi
massa:
1. Audience
2. Pesan
3. Kondisi geografis antara audience & komunikator
4. Media massa
Model Komunikasi
• Model Aristoteles
• Model Stimulus-Respons (S-R)
• Formulasi Lasswell
• Model Shannon & Weaver
• Model Kultivasi
• Model Teori Dependensi
Model Aristoteles
• Disebut juga model retoris
• komunikasi terjadi ketika seorang pembicara menyampaikan pesannya
kepada khalayak dalam upaya mengubah sikap mereka.
• Unsur dasar dari proses komunikasi adalah pembicara (speaker), pesan
(message), dan pendengar (listener)
• Aristoteles banyak menelaah proses komunikasi dalam bentuk retorika
melalui pidato
• persuasi dapat dicapai oleh siapa (etos-kepercayaan), argumen (logos-
logika dalam pendapat), dan dengan memainkan emosi khalayak
(pathos- emosi khalayak)
Model Aristoteles
Model Stimulus-Respons (S-R)
• komunikasi dipandang sebagai suatu proses “aksi – reaksi” yang sangat
sederhana
• Komunikasi dlm model ini digambarkan sebagai pertukaran gagasan, dapat
bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek. Setiap efek dapat
mengubah tindakan komunikasi berikutnya.
• Model ini mengabaikan komunikasi sebagai suatu proses, khususnya yang
berkenaan dengan faktor manusia
• Manusia dianggap berperilaku karena adanya stimulus dari luar, sehingga
manusia dinilai statis, tidak kreatif.
• Manusia berperilaku tidak berdasar kehendak, keinginan, dan kemauan
bebasnya.
Model Stimulus-Respons (S-R)
Formulasi Lasswell
• Cara terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah menjawab
pertanyaan : Who says what in what channel to whom with what
effect
• Dikatakan Lasswell, tidak semua komunikasi bersifat dua arah; dalam
sistem komunikasi yang berlangsung dalam masyarakat kompleks,
banyak informasi yang disaring oleh para pengendali pesan, seperti
parta editor surat kabar.
Formulasi Lasswell
Model Shannon & Weaver
• Disebut jg model matematis atau model teori informasi.
• Proses penyampaian pesan: Pemancar (transmitter) mengubah pesan menjadi
suatu sinyal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Saluran (channel) adalah
medium yang mengirimkan sinyal (tanda) dari transmitter ke penerima (receiver).
• Dalam percakapan, sumber informasi adalah otak, transmitternya adalah
mekanisme suara yang menghasilkan sinyal (kata-kata terucapkan), yang
ditransmisikan lewat udara (sebagai saluran). Penerima (receiver), yakni
mekanisme pendengaran, yang merekonstruksi pesan dari sinyal. Sasaran
(destination) adalah (otak) orang yang menjadi tujuan pesan itu
• Noise adalah setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat
mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan
Model Shannon & Weaver
Model Kultivasi
• memfokuskan pd konsepsi mengenai realitas sosial yang dikultivasi
dalam khalayak anak-anak dan orang dewasa pada penonton televisi.
• Teori ini memprediksikan dan menjelaskan formasi dan pembentukan
jangka panjang dari persepsi, pemahaman, dan keyakinan mengenai
dunia sebagai akibat dari konsumsi pesan- pesan media massa.
• Menurut teori kultivasi, media, khususnya televisi, merupakan sarana
utama proses belajar tentang masyarakat dan budaya.
• Teori kultivasi menjelaskan bahwa televisi dan media massa lainnya,
mengkultivasi keyakinan tertentu mengenai kenyataan yang dianggap
sebagai sesuatu yang umum oleh audience media massa
Model Kultivasi
Model Teori Dependensi
• Mempelajari kondisi struktur masyarakat yang cenderung mengatur
efek media massa
• Media massa dapat dianggap sebagai sistem informasi yang berperan
penting dalam proses pemeliharaan, perubahan, dan konflik pada
tataran masyarakat, kelompok atau individu dalam aktivitas sosial.
• Audience begitu tergantung pada media massa sebagai sumber
informasi bagi pengetahuan, orientasi, dan peristiwa yang terjadi
dalam masyarakat.
• Efek media massa bagi masyarakat dikategorikan dalam tiga tipe
utama: kognitif, afektif, behavioral
Model Teori Dependensi

Anda mungkin juga menyukai