Anda di halaman 1dari 4

Sosiologi Antropologi Komunikasi

Diskusi Kelompok 5 :

1. Wena Tri Juniati (22100142)

2. Afifah Aperda (22100093)

3. Alif Azhar Hidayahtullah (22100133)

4. Andretama Wijiono ( 22100099)

5. Pebry Irawan (22100102)

Pembahasan : Komunis dan Sosialisme


Definisi ideologi komunisme

Menurut Fadhilah Rachmawati dalam jurnal Kritik terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl
Marx (2020), komunisme adalah paham atau ideologi yang mengacu pada sistem sosial
ekonomi, didasarkan pada kepemilikan komunal (bersama) serta produksi barang, baik di
lingkup pemerintahan atau kehidupan.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, komunisme merupakan doktrin politik serta ekonomi
yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi menjadi kepemilikan publik dengan
kontrol komunal, yang setidaknya mencakup alat produksi utama dan penggunaan sumber
daya alam.

Ciri-ciri ideologi komunisme

1.Komunisme mengajarkan tentang teori perjuangan kelas

Artinya penganut komunisme akan memperjuangkan kelas atau kelompoknya. Contoh kaum
proletariat yang melawan kaum kapitalis atau tuan tanah.

2.Kepemilikan barang menjadi milik bersama

Salah satu ciri yang paling dikenal dari komunisme adalah kepemilikan barangnya secara
komunal atau umum. Penganut komunisme tidak membiarkan seseorang memiliki hak milik
pribadi atau menguasai barangnya.

3.Kepentingan kelompok lebih penting

Dalam paham komunisme, kepentingan individu tidaklah penting karena mereka lebih
mengutamakan kepentingan bersama, yakni negara atau kelompoknya.

4.Revolusinya menjalar ke seluruh dunia

Salah satu doktrin komunis ialah the pemanent atau continuous revolution (revolusi secara
terus menerus). Revolusi dari paham ini menjalar ke seluruh dunia, sehingga sering disebut
go international.
Sistem ekonomi komunis

Dalam jurnal Paradigma Idiologi Sistem Ekonomi Dunia (2018) karya Nurhadi, dituliskan jika
sistem ekonomi komunis adalah sistem perekonomian yang menjadikan pemerintah sebagai
pengatur seluruh sumber aktivitas perekonomian.

Paham komunisme tidak memperbolehkan individu atau suatu kelompok memiliki kekayaan
pribadi, sehingga kehidupan ekonominya bergantung kepada pemerintah. Seluruh industri
perekonomian kecil hingga yang besar, dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

Seluruh perintah perekonomian di negara penganut komunisme dibuat oleh pemerintah


pusat. Sistem ekonomi ini bersifat totaliter dan pemerintah yang menentukan segalanya,
mulai dari lokasi penempatan kerja hingga apa yang harus dikonsumsi.

Selain itu, dalam sistem ekonomi komunis, tidak ada hak milik pribadi, orang tidak
diperbolehkan memilih pekerjaannya, seluruh perusahaan merupakan milik negara atau tidak
ada perusahaan swasta, dan harganya juga dikendalikan langsung oleh pemerintah atau
negara.

Pengertian Sosialisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sosialisme adalah paham atau ajaran
kenegaraan dan ekonomi, yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan
menjadi milik negara.

Kata sosial artinya kemasyarakatan. Sedangkan sosialisme bermakna kebersamaan dan


gotong royong. Sosialisme merupakan pandangan hidup kemasyarakatan yang
menginginkan menguasai pusat-pusat produksi dan pembagian hasil produksi secara merata.
Ciri-Ciri Negara Sosialisme

Dalam buku Pendidikan Kenearganegaraan, berikut ciri-ciri negara yang menganut paham
sosialisme:

1.Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara terlebih dahulu

2.Kepentingan negara lebih utama daripada kepentingan warga negara

3.Kepentingan dan kebebasan warga negara dikalahkan oleh kepentingan negara

4.Kehidupan agama terpisah dari negara, sehingga warga negara bebas beragama, tidak
beragam, dan bebas untuk propaganda anti agama.

Sosialisme di Indonesia

Mengutip dari ruangguru.com, sosialisme di Indonesia pertama kali masuk tahun 1914. Ketika
itu ada organisasi Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda merasa gelisah ketika
berhadapan dengan kondisi sosial politik di Hindia Belanda.

Tokoh sosialis kala itu adalah Hendricus Josephus Franciscus Marie Sneevliet, yang bekerja di
bagian surat kabar Surabaya tahun 1913. Kemudian ide sosialisme berkembang di Indonesia.

Sosialisme mempengaruhi perkembangan perekonomian di Indonesia. Mohammad Hatta


merujuk pada sosialisme barat sebagai sumber pemikiran demokrasi, ketika Indonesia
merdeka.

Paham sosialisme berdasarkan demokrasi di Indonesia menghormati dan pengakuan


kesamaan manusia. Ajaran sosialisme di Indonesia mudah diterima karena masyarakat
menginginkan kebebasan dan kebersamaan tanpa adanya perbedaan kelas.

Anda mungkin juga menyukai