Anda di halaman 1dari 163

MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIT 1

Nama Nur Khumairah, S.PdI Jenjang/Kela SD/I (PAI.A.IV.)


s

Asal sekolah SD Insan Amanah Mata pelajaran Pendidikan Agama


Islam (PAI)

Alokasi waktu Jumlah siswa 32

Profil pelajar Beriman bertakwa Model Tatap muka


Pancasila yang kepada Tuhan YME dan pembelajaran
berkaitan berakhlak mulia,
Mandiri, Kreatif, Bernalar
kritis, Gotong royong

Fase B Domain Mapel Al-Quran Hadits

Tujuan 1.1 Peserta didik dapat Membaca Q.S. Al- Ḥujurāt/49:13 dengan tartil.
Pembelajaran 1.2 Peserta didik dapat Menjelaskan pesan pokok Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13
dengan baik.
1.3 Peserta didik dapat Membuat paparan tentang pesan pokok Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan baik.
1.4 Peserta didik dapat Menulis Q.S. Al- Ḥujurāt/49:13 dengan baik.
1.5 Peserta didik dapat Menghafal Q.S. Al- Ḥujurāt/49:13 dengan lancar.
1.6 Peserta didik dapat Membaca hadis tentang keragaman dengan baik.
1.7 Peserta didik dapat Menulis hadis tentang keragaman dengan baik.
1.8 Peserta didik dapat Menghafal hadis tentang keragaman dengan
lancar.
1.9 Peserta didik dapat Berani mempresentasikan paparan tentang pesan
pokok Q.S. Al Ḥujurāt/49:13 dan hadis tentang keragaman.
1.10 Peserta didik dapat Membiasakan membaca Al- Qur’an dengan
tartil dan sikap menghargai keragaman dan perbedaan sebagai
sunnatullah.

1|Page
Materi Pokok  Membaca Ǫ.S. al-Ḥujurāt/49:13
 Memahami Pesan Pokok Ǫ.S. al- Ḥujurāt/49:13
 Menulis Ǫ.S. al-Ḥujurāt/49:13
 Menghafal Ǫ.S. al-Ḥujurāt/49:13
 Hadis tentang keragaman

Deskripsi umum - Membaca Q.S. al-Ḥujurāt/49:13 dan hadis terkait keragaman sebagai
kegiatan sunnatullah dengan tartil, menulis Q.S. al-Ḥujurāt/49:13 dan Hadis
terkait dengan baik dan benar. Menjelaskan pesan pokok Q.S. al
Ḥujurāt/49:13 dan Hadis terkait keragaman sebagai sunnatullah,
menghafal Q.S. al Ḥujurāt/49:13 dan Hadis terkait dengan lancar, dapat
membuat paparan yang berisi Q.S. al Ḥujurāt/49:13 tentang keragaman
sebagai sunnatullah dan Hadis terkait, berani
mempresentasikanpaparanQ.S.al Ḥujurāt/49:13tentangkeragaman
sebagai sunnatullah dan Hadis terkait, sehingga terbiasa membaca.

Materi ajar, alat,  Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4
dan bahan Kemendikbud RI tahun 2021
 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 4
Kemendikbud RI tahun 2021
 Aplikasi qur’an kemenag atau
https://quran.kemenag.go.id/sura/95
 Buku Tajwid
 Video panduan membaca Q.S. al-Hujurat/49:13 (Youtube atau
dokumen pribadi)
 Internet,

Sarana Prasarana 1. LCD di kelas


2. Komputer/laptop
3. Pengeras suara

2|Page
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
1. Informasi Judul Perangkat Ajar Mari Kita Mengaji dan Mengkaji QS Al-
umum Hujarat/ 49:13 dan Hadits tentang
Keragaman
Penyusun, Institusi, Tahun Nur Khumairah, SD Insan Amanah, 2022
Jenjang Sekolah SD
Kelas 4
Alokasi Waktu 20 JP x 35 menit
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
2. Tujuan Fase B
pembelajaran Elemen/ Domain Capaian Al-Quran Hadits
Pembelajaran (CP)
Tujuan Pembelajaran/ Alur 1.1 Peserta didik dapat Membaca Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan tartil.
1.2 Peserta didik dapat Menjelaskan pesan
pokok Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13 dengan
baik.
1.3 Peserta didik dapat Membuat paparan
tentang pesan pokok Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan baik.
1.4 Peserta didik dapat Menulis Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan baik.
1.5 Peserta didik dapat Menghafal Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan lancar.
1.6 Peserta didik dapat Membaca hadis
tentang keragaman dengan baik.
1.7 Peserta didik dapat Menulis hadis
tentang keragaman dengan baik.
1.8 Peserta didik dapat Menghafal hadis
tentang keragaman dengan lancar.

3|Page
1.9 Peserta didik dapat Berani
mempresentasikan paparan tentang
pesan pokok Q.S. Al Ḥujurāt/49:13 dan
hadis tentang keragaman.
1.10 Peserta didik dapat Membiasakan
membaca Al- Qur’an dengan tartil dan
sikap menghargai keragaman dan
perbedaan sebagai sunnatullah.

Konsep Utama (Essential Mengaji dan Mengkaji QS Al-Hujarat/ 49:13


Question) dan Hadits tentang Keragaman.
Pengetahuan atau Membaca QS Al-Hujarat 49:13
Keterampilan (Kompetensi) Menjelaskan pesan pokok QS Al-
yang dipelajari Hujarat 49:13
Menulis QS Al-Hujarat 49:13
Menghafal QS Al-Hujarat 49:13
3. Profil Pelajar Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Pancasial yang Kebhinekaan global
berkaitan Mandiri
Bergotong royong
Kreatif
4. Sarana Fasilitas Audio/video
prasarana Lingkungan belajar Kelas
Catatan tambahan
5. Target peserta Reguler atau Typical
didik
6. Jumlah Maksimal 32 peserta didik
7. Ketersediaan Pengayaan untuk Ya / Tidak
materi berpencapaian tinggi

4|Page
Alternatif penjelasan, Ya / Tidak
metode atau aktivitas,
untuk yang sulit memahami
konsep
8. Model Tatap muka
Pembelajaran
9. Asesmen Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
o Asesmen individu
o Asesmen kelompok

Jenis asesmen
o Performa
o Tertulis
10. Kegiatan Pengaturan: Metode:
Pembelajaran o Individu o Permainan
o Berkelompok o Demonstrasi
11. Materi ajar, alat a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama
dan bahan Mengaji dan Mengkaji QS Al-Hujarat/ 49:13 dan Hadits tentang
Keragaman.
b. Alat dan bahan yang diperlukan
Laptop, Al-Quran, alat tulis dan buku
c. Perkiraan biaya
Rp 20.000,00
12. Persiapan Pertemuan ke 1, 2, 3 : Mempersiapkan lafadz surah al-hujarat/49:13
pembelajaran Pertemuan ke 4-5 : Mempersiapkan unjuk kerja
13. Urutan Pertemuan 1 ( 4 x 35 menit )
kegiatan Guru :
pembelajaran Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
dalam 1 sesi pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
pembelajaran serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa)

5|Page
(tatap muka 1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
ataupun PJJ) memulai pembelajaran
2. Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
Disertai dengan 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka
diferensiasinya untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
untuk dengan 4. Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
hambatan mengikuti pelajaran.
belajar, CIBI, 5. Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
dan/atau bernyanyi bersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa
dengan mengajak peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan
ketunaan tema pelajaran.
Apersepsi
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 35 menit ) Waktu
a. Guru melakukan apersepsi dengan meminta peserta didik
mengamati gambar di buku siswa kelas IV pada gambar 1.2 anak-
anak senang belajar al-Qur’an
b. Pemantik/Pemanasan
c. Guru bertanya “Sudahkah kalian mengaji hari ini?” Ceritakan
pengalamanmu mengaji di rumah!”
d. Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
e. Guru menyampaikan pesan agar peserta didik membiasakan
belajar mengaji setiap hari.
f. Peserta didik membaca hadis Rasulullah saw. bahwa Allah SWT.
memberikan penghargaan kepada orang yang belajar al-Ǫur’an,
walaupun membacanya masih terbata-bata
Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
1) Peserta didik memperhatikan adab membaca Al-Ǫur’an dengan
bimbingan guru, seperti membaca dalam keadaan suci, membaca

6|Page
dengan tartil, mengawali dengan taawuz dan basmalah. Jika
memungkinkan menghadap kiblat.
2) Peserta didik mengamati ayat-ayat Ǫ.S al-Hujurat/49:13
3) Peserta didik mendengarkan bacaan Ǫ.S al-Hujurat/49:13 kata
demi kata, dari contoh yang dilafalkan guru atau menggunakan
media audio visual dengan tartil.
4) Peserta didik menirukan bacaan yang sesuai contoh secara klasikal,
kelompok dan individu.
5) Peserta didik mengamati ayat dengan warna tertentu dan cara
membaca yang benar.
6) Peserta didik mendengarkan kata-kata Ǫ.S al-Hujurat/49:13 dari
contoh yang dilafalkan guru sesuai dengan makharijul huruf.
contoh yang dilafalkan guru sesuai dengan makharijul huruf.
7) Peserta didik menirukan bacaan kata-kata tertentu sesuai contoh
secara klasikal, kelompok dan individu.
8) Peserta didik membaca Ǫ.S al-Hujurat/49:13 secara individu.
Peserta didik dapat menunjukkan bacaannya dalam bentuk video
dengan bimbingan orang tua.
9) Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang). Guru dapat
mengelola pengelompokan kelas dengan cara yang variatif.
10) Peserta didik menentukan ketua kelompok.
11) Peserta didik secara berkelompok mendapatkan amplop berisi
kartu potongan ayat Ǫ.S al-Hujurat/49:13 dan menyusun potongan
dalam dengan benar.
12) Peserta didik secara berkelompok mencari contoh bacaan mad,
Ghunnah, dan qalqalah pada al-Ǫur’an menggunakan atau tanpa lup
(pembelajaran detective tajwid).
13) Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan pembelajaran
Complete Science dan detective tajwid.
14) Peserta didik mengamati arti kata Ǫ.S al-Hujurat/49:13

7|Page
15) Peserta didik melafalkan kata-kata surah Ǫ.S al-Hujurat/49:13
artinya.
16) Peserta didik melafalkan terjemah surah Ǫ.S al-Hujurat/49:13
17) Peserta didik melafalkan surah Ǫ.S al-Hujurat/49:13 dan
terjemahnya secara klasikal, kelompok dan individu.
18) Peserta didik secara berkelompok mendapatkan amplop berisi
kartu potongan ayat (kata ) dan terjemah Ǫ.S al-Hujurat/49:13 dan
memasangkannya dengan benar
19) Peserta didik secara individu memasangkan potongan kata dan
terjemah Ǫ.S alHujurat/49:13 dalam lembar kerja atau buku siswa.
Guru dapat membuat lembar daftar isian ini secara daring.
20) Peserta didik mengoreksi bersama pasangan ayat dan terjemah Ǫ.S
al-Hujurat/49:13 dengan bimbingan guru.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan).

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya membaca al-
Qur’an
2. Guru menyampaikan tugas belajar di rumah dengan meminta
dipandu orang tua atau keluarga yang mampu membaca Ǫ.S al-
Hujurat/49:13
3. Guru mengajak berdoa untuk mengakhiri proses pembelajaran
4. Guru menyampaikan salam penutup.

8|Page
Pertemuan II

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang serta
membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa)
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2) Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka
untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
4) Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
5) Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyi bersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa
mengajak peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan
tema pelajaran.
Apersepsi
1) Guru melakukan Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pembelajaran sebelumnya (membaca Ǫ.S. al-Hujurat/49:13)
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Pemantik/Pemanasan
1) Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan 1.3 yang berisi
keragaman manusia; agama, bangsa, budaya dan hobinya.
Kemudian diberikan pertanyaan-pertanyaan ringan sebagai
respon terhadap gambar tersebut.
2) Guru menentukan siswa untuk menjawab dengan teknik yang
menyenangkan.

9|Page
Kegiatan inti
1) Peserta didik membentuk kelompok kecil (4-5 orang).
2) Peserta didik menentukan ketua kelompok.
3) Ketua kelompok menentukan urutan nomor anggotanya (ketua
kelompok nomor 1 dst)
4) Tiap kelompok mendapatkan kertas sejumlah anggota kelompok
dan menuliskan nomor urut di pojok kiri atas.
5) Tiap anggota kelompok mencari jawaban pertanyaan sesuai
dengan nomor urut berikut. Surah al-Hujurat terdapat dalam
urutan surat ke berapa dalam Al-Ǫur’an? Diturunkan di mana?
Ayat keberapa yang sedang dipelajari? Apa pesan pokok Ǫ.S. al-
Hujurat ayat 49/13
6) Menyebutkan apa saja agama di Indonesia?, Apa saja suku yang
ada di Indonesia?, dll.
7) Ketua kelompok menuliskan judul “Pesan Pokok Ǫ.S. al-Hujurat”
pada kertas buram.
8) Tiap anggota kelompok menempelkan kertas pada kertas buram
sesuai urutan. Tiap kelompok mendapatkan kertas sejumlah
anggota kelompok dan menuliskan nomor urut di pojok kiri atas.
9) Peserta didik mengoreksi bersama jawaban tiap anggota
kelompok dengan bimbingan guru.
10)Peserta didik secara berkelompok membuat mind mapping/peta
pikiran/peta konsep “Pesan Pokok Ǫ.S. Al-Hujurat” pada
worksheeī/ kertas buram/kertas bekas yang tersedia atau atau
paparan menggunakan teknologi informasi sesuai rubrik Aktivitas
Kelompok peta konsep
11)Peserta didik melakukan pemaparan/presentasi hasil aktivitas
kelompok.
Catatan :

10 | P a g e
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)

Kegiatan Penutup
1. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan menanyakan:
a. Pelajaran apa yang kalian peroleh pada hari ini?
b. Untuk apa pembelajaran ini dipelajari?
c. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari pelajaran ini?
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa mengakhiri pembelajaran
3. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
1) Orientasi Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa
2) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
3) Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.Guru mengecek
kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan
meja, kursi serta kebersihan kelas.
4) Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
5) Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyi bersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa
mengajak peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan
tema pelajaran.

11 | P a g e
Apersepsi
1) Guru melakukan Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan
pembelajaran Pertemuan Ke-3 (4 x 35 menit ) sebelumnya
(membaca Ǫ.S. al-Hujurat/49:13)
2) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Pemantik/Pemanasan
1) Guru meminta anak-anak memperhatikan gambar 1.4 yang berisi
tulisan kaligrafi.
2) Guru bertanya, Apa pendapatmu setelah melihat tulisan Al-Ǫuran
yang rapi dan indah? Apa yang akan kamu lakukan supaya bisa
menulis seperti itu?, Anak-Anak, menulis surah al-Hujurat itu
mudah. Kalian masih ingat bukan, menulis al-Ǫur’an dimulai dari
sebelah kanan ke kiri?”
3) Peserta didik menjawab pertanyaan guru.

Kegiatan Inti
1) Peserta didik berlatih menyalin ayat-ayat Ǫ.S. At-Tīn sesuai rubrik
aktivitasku.
2) Guru memandu peserta didik yang kesulitan menulis arab
3) Peserta didik memajang hasil karyanya

Kegiatan Penutup
1) Memeriksa pekerjaan siswa dengan benar diberi paraf serta
menilai tulisan arab peserta didik
2) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
3) Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
4) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
5) Membaca doa penutup

12 | P a g e
6) Memberi salam.

Pertemuan Ke-4 ( 4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
1) Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa)
2) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
3) Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
4) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka
untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
5) Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak
peserta didik untuk bernyanyi bersama yang ada pada buku siswa,
guru juga bisa mengajak peserta didikmenyanyikan lagu yang
sesuai dengan tema pelajaran.
Apersepsi
1) Guru menjelaskan bahwa Allah Swt. akan menjaga Al-Ǫur’an
diantaranya dengan kemudahan menghafalnya. Ini terbukti
dengan banyaknya para penghafal Al-Ǫur’an yang terus
bertambah. Untuk menyempurnakan pembelajaran Al-Ǫur’an,
siswa akan diajak untuk menghafal Ǫ.S. al-Ḥujurāt/49:13.

Pemantik/Pemanasan
1) Guru meminta anak-anak untuk memperhatikan gambar 1.5 yang
berisi gambar anak sedang Bahagia menghafal Al-Ǫur’an.
Kemudian diberikan pertanyaanpertanyaan ringan sebagai respon
terhadap gambar tersebut kemudian memberikan pesan “Anak-

13 | P a g e
Anak, ayo, bacalah surah at-hujurat/49:13 berulang-ulang hingga
lancar. Jika sudah lancar, ayo mari kita hafalkan bersama-sama”

Kegiatan Inti:

1) Peserta didik melafalkan klasikal Q.S. Al-Hujurat/49:13 secara


berulang-ulang dengan bimbingan guru (10-20x)
2) Peserta didik melafalkan ayat-ayat Q.S. Al-
Hujurat/49:13bergantian secara kelompok dan individu
3) Peserta didik berulang-ulang melafalkan ayat, bergantian dengan
teman sebangkunya
4) Peserta didik mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Hujurat/49:13
5) Peserta didik bersama membaca doa al-Qur’an dengan bimbingan
guru.
6) Peserta didik mengamati Pesan Moral. Guru dapat memberikan
penguatan.
7) Peserta didik bersama-sama bernyanyi “Aku hafidz Al-Qu’an” agar
lebih semangat mengingat pentingnya mencintai al-Quran dengan
salah satunya menghafal.

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan).

Kegiatan Penutup
1) Guru memberikan penguatan tentang pentingnya mencintai al-
Qur’an.
2) Guru mengajak berdoa untuk mengakhiri proses pembelajaran

14 | P a g e
3) Guru menyampaikan salam penutup.

Pertemuan Ke-5 ( 4 x 35 menit )


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
1) Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses
pembelajaran, menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut serta membiasakan membaca dan memaknai isi dalam doa)
2) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran.
3) Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah.
4) Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka
untuk merapikan meja, kursi serta kebersihan kelas.
5) Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk
mengikuti pelajaran.
6) Sebelum memulai pelajaran, guru mengajak peserta didik untuk
bernyanyibersama yang ada pada buku siswa, guru juga bisa
mengajak peserta didikmenyanyikan lagu yang sesuai dengan
tema pelajaran.

Apersepsi
1) Guru melakukan apersepsi dengan bertanya, “Anak-anak kita
saling dalam satu sekolah bahkan satu kelas tidak hanya beragama
muslim saja, ada teman-teman kalian beragama kristen, apakah
kalian dapat bermain bersama dengan rukun?” Kita juga sudah
belajar tentang pesan Al-Hujurat/49:13 bukan?”
2) Peserta didik menjawab pertanyaan guru.
3) Peserta didik mengamati gambar 1.6 bermain bersama
Pemantik/Pemanasan

15 | P a g e
1) Peserta didik mengamati gambar 1.6 bermain bersama yang
gambarnya mereka sedang bermain bersama kemudian anak-anak
diminta untuk berkomentar tentang gambar tersebut.
Kegiatan Inti
Kegiatan Pembelajaran
1) Peserta didik diberi unjuk atau contoh bacaan hadis tentang
keragaman (HR. Ahmad dari Abu Nadrah) dan mereka
mendengarkan.
2) Peserta didik bersama-sama membaca hadist tentang keragaman
(HR. Ahmad dari Abu Nadrah) dan artinya.
3) Peserta didik mngerjakan aktivitasku 1 yang berisi menulis hadis
tentang keragaman (HR. Ahmad dari Abu Nadrah) dan artinya
serta perintah menghafalkan.
4) Peserta didik diminta menyetorkan hafalan hadist hadis dan
terjemah
5) Peserta didik belajar sambil bermain TTS yang ada di Ayo
Bermain.
6) Guru bersama peserta didik mengoreksi dengan menjawab
bersama jawaban TTS.
7) Peserta didik diminta untuk menemukan pesan pokok hadis
dengan pemahaman dan bahasa sendiri di aktivitasku 2.
8) Guru menyampaikan pesan moral mengenai manfaat belajar di
bab ini.
9) Guru mengajak peserta didik untuk melatih diri untuk menilai diri
sendiri agar peserta didik mengetahui dan menyadai kemampuan
dalam menerima pelajaran pada bab ini dengan mengisi Aku tahu,
Aku Bisa.

Catatan :

16 | P a g e
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)

Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan penguatan tentang mencintai al-Qur’an dan
keberagaman.
2. Guru memberikan tpekerjaan rumah kepada siswa di Ayo Kerjakan.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pekan berikutnya
4. Guru mengajak berdoa bersama untuk mengakhiri pembelajaran
5. Guru menyampaikan salam penutup

1. Kriteria untuk Penilaian - Peserta didik membaca surah al-


mengukur kompetensi atau Hujarat/49:13 dengan tartil
Ketercapaian kemampuan serta - Peserta didik Menjelaskan pesan pokok Q.S.
Tujuan pengetahuan Al-Ḥujurāt/49:13 dengan baik.
Pembelajaran - Peserta didik Membuat paparan tentang
dan pesan pokok Q.S. Al-Ḥujurāt/49:13 dengan
asesmennya baik.
(asesmen - Peserta didik Menulis Q.S. Al- Ḥujurāt/49:13
formatif) dengan baik.
- Peserta didik Menghafal Q.S. Al-
Ḥujurāt/49:13 dengan lancar.
- Peserta didik Membaca hadis tentang
keragaman dengan baik.
- Peserta didik Menulis hadis tentang
keragaman dengan baik.
- Peserta didik Menghafal hadis tentang
keragaman dengan lancar.

17 | P a g e
- Peserta didik Berani mempresentasikan
paparan tentang pesan pokok Q.S. Al
Ḥujurāt/49:13 dan hadis tentang keragaman.
- Peserta didik Membiasakan membaca Al-
Qur’an dengan tartil dan sikap menghargai
keragaman dan perbedaan sebagai
sunnatullah.
Cara melakukan Pelafalan, ketuntasan, kelancaran dan penulisan
asesmen
Kriteria penilaian

Produk siswa - Mencapai tujuan pembelajran jika hasil siswa


minimal 85
- Belum mencapai tujuan pembelajaran jika hasil
siswa di bawah 85
14. Refleksi guru 1. Apakah proses pembelajaran berjalan tertib dan runtut?
2. Apakah seluruh pelajar mengikuti pelajaran dengan baik?
3. Apakah pelajar mengerti dan memahami topic yang sudah diajarkan?
4. Kesulitan atau kendala apa yang dihadapi saat pembelajaran?
5. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meperbaiki
proses belajar
15. Refleksi untuk
sisiwa

18 | P a g e
16 Daftar Pustaka -
17 Lembar kerja Terdapat pada lampiran
pelajar
18 Bahan bacaan -
siswa
19 Bahan bacaan -
guru

19 | P a g e
Lampiran Pedoman Penilaian

a. Penilaian pertemuan ke-1

Pembelajaran remedial dilakukan melalui:

1. Bimbingan belajar perorangan


Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variative sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
2. Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika
seluruh peserta didik memiliki kesukaran.
3. Bimbingan belajar perorangan dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas
latihan. Bimbingan ini dapat dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya.

20 | P a g e
4. Bimbingan belajar dilakukan oleh pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta
didik membutuhkan bimbingan khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara
perorangan maupun kelompok. Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang telah melampaui pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran.
Alternatif pembelajaran pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

b. Penilaian Pertemuan ke-2

Skor setiap jawaban benar adalah 10

Nilai Akhir : skor yang diperoleh 10 x 10 =100

1) Penilaian Kelompok
Penilaian kelompok dilakukan untuk memberikan umpan balik terhadap kinerja
kelompok sekaligus memotivasi siswa dalam berinteraksi dengan orang lain dalam
satu kelompok.

21 | P a g e
Pembelajaran remedial dilakukan melalui:
1. Bimbingan belajar perorangan
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
2. Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda
jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran. Bimbingan belajar perorangan
dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan. Bimbingan ini dapat
dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh

22 | P a g e
pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan
khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran
pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

23 | P a g e
24 | P a g e
Pembelajaran remedial dilakukan melalui:
1. Bimbingan belajar perorangan
Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
2. Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda
jika seluruh peserta didik memiliki kesukaran. Bimbingan belajar perorangan
dan kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan. Bimbingan ini dapat
dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh
pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan
khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran
pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

25 | P a g e
Pembelajaran remedial dilakukan melalui:

1) Bimbingan belajar perorangan


Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki kesukaran variatif sehingga
membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
2) Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika
seluruh peserta didik memiliki kesukaran. Bimbingan belajar perorangan dan
kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan. Bimbingan ini dapat
dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh
pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan
khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran
pengayaan dapat dipilih pada rubrik Pengayaan.

e. Penilaian pertemuan ke-5

- Rubrik Aktivitasku 1
Membaca, menulis dan menunjukkan hafalan hadis, guru dapat mengukur
ketercapaian tiga kompetensi tersebut. Format alternatif disesuaikan dengan
format pada al- Ǫur’an.
- Rubrik Aktivitasku 2
Guru dapat mengukur ketercapaian kompetensi menjelaskan pesan pokok hadis.
- Rubrik Ayo Kerjakan,
Guru dapat melakukan penilaian harian.

1. Pedoman skor: Maksimal 6, jika memuat pesan pokok yang benar


2. Pedoman skor: Skor 6, jika memuat 3 jawaban yang benar. Skor 4, jika memuat 2
jawaban yang benar. Skor 2, jika memuat 1 jawaban yang benar.

26 | P a g e
3. Pedoman skor: Skor 6, jika memuat 3 jawaban yang benar. Skor 4, jika memuat 2
jawaban yang benar. Skor 2, jika memuat 1 jawaban yang benar.
4. Pedoman skor:
- jika jawaban memuat semua penjelasan makna kutipan ayat
- jika jawaban memuat sebagian besar penjelasan makna kutipan ayat
- 1 jika jawaban memuat sebagian kecil penjelasan makna kutipan ayat

Pedoman Skor Akhir

Skor yang diperoleh x 100

25

5. Pedoman skor:
Skor 4, jika memuat 2 jawaban yang benar. Skor 2, jika memuat 1 jawaban yang
benar.

Nilai Akhir : jumlah skor yang diperoleh x 100

30

Pembelajaran remedial dilakukan melalui:

1. Bimbingan belajar perorangan Jika terdapat beberapa peserta didik yang memiliki
kesukaran variatif sehingga membutuhkan bimbingan belajar perorangan.
2. Bimbingan belajar kelompok
Jika ada beberapa peserta didik memiliki kesamaan kesukaran belajar.
Pembelajaran ulang dilakukan menggunakan metode dan media yang berbeda jika
seluruh peserta didik memiliki kesukaran. Bimbingan belajar perorangan dan
kelompok dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan. Bimbingan ini dapat
dilakukan dengan menyediakan tutor sebaya. Bimbingan belajar dilakukan oleh
pendidik jika tingkat kesukaran belajar peserta didik membutuhkan bimbingan
khusus. Bimbingan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun kelompok.
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui

27 | P a g e
pencapaian ketuntasan minimal muatan pembelajaran. Alternatif pembelajaran
pengayaan dapat dipilih pada rubrikPengayaan.

Interaksi Guru dengan Orang Tua/Wali

Berbagai bentuk interaksi yang dapat dilakukan oleh guru dengan orang tua/wali yang
terkait dengan materi pembelajaran yaitu:

1. Informasi dari orang tua tentang kebiasaan mengaji peserta didik di rumah.
2. Bimbingan orang tua atau pendamping di rumah (misalnya guru mengaji) untuk
hafalan surah-surah pendek atau pencarian pengetahuan lanjutan untuk pengayaan.
3. Informasi timbal balik terkait kesulitan, kecepatan belajar, ataukebutuhan khusus
peserta didik.
4. Interaksi guru dan orang tua dapat dilakukan melalui kunjungan rumah, komunikasi
via media atau buku penghubung.

Mengetahui, Malang, 15 Juli 2022


Kepala SD Insan Amanah Guru PAI Kelas IV

Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd Nur Khumairah, S.PdI

28 | P a g e
JUDUL PERANGKAT
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIT 1

Nama Isvina Unaizahroya, S.Pd Jenjang/Kela SD/I (PPKN.B.IV.)


s

Asal sekolah SD Insan Amanah Mata pelajaran Pendidikan Pancasila

Alokasi waktu 3 pertemuan (8 x 35 Jumlah peserta 32


Menit) didik
280 menit

Profil pelajar Beriman, bertaqwa Model Tatap muka


Pancasila yang kepada Tuhan YME dan pembelajaran
berkaitan berakhak mulia, Berpikir
kritis, Mandiri .

Fase B Domain Mapel Pancasila

Tujuan 1.1.1 Melalui kegiatan menganalisa video peserta didik memiliki


Pembelajaran akhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.1.2 Melalui kegiatan menyimak video peserta didik memahami
makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya
sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi
negara
1.1.3 Melalui menyimak cerita peserta didik dapat memberikan
contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila

Materi Pokok Sikap mencintai sesama manusia dan lingkungannya, Menghargai


kebinekaan, Makna dan nilai-nilai Pancasila, Sikap dan perilaku yang
sesuai dengan sila Pancasila

Deskripsi umum Pengaturan peserta didik :


kegiatan - Kegiatan berkelompok
- Kegiatan individu
Metode :
- Permainan
- Kerja kelompok

1|Page
Materi ajar, alat, - Video perumusan pancasila
dan bahan - Video/ Gambar sikap perilaku
- Spidol warna
- Lembar kerja peserta didik

Sarana Prasarana 1. LCD di kelas


2. Komputer/laptop
3. Pengeras suara (Jika tersedia)

2|Page
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
1. Informasi Judul Perangkat Ajar Pancasila sebagai Nilai Kehidupan
umum Penyusun, Institusi, Tahun Isvina Unaizahroya, SD Insan Amanah,
2022
Jenjang Sekolah SD
Kelas 4
Alokasi Waktu 8 x 35 menit (280 menit)
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
2. Tujuan Fase B
pembelajaran Elemen/ Domain Capaian Pancasila
Pembelajaran (CP)
Tujuan Pembelajaran/ Alur 1.1.1 Melalui kegiatan menganalisa video
peserta didik memiliki akhlak mulia
dengan didasari keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.1.2 Melalui kegiatan menyimak video
peserta didik memahami makna dan
nilai-nilai Pancasila, serta proses
perumusannya sebagai dasar negara,
pandangan hidup bangsa dan
ideologi negara
1.1.3 Melalui menyimak cerita peserta
didik dapat memberikan contoh
sikap dan perilaku yang sesuai
dengan sila-sila Pancasila
Konsep Utama (Essential - Menghargai perbedaan berdasarkan
Question) nilai-nilai Pancasila
- Makna dan nilai Pancasila
- Bersikap dan berperilaku dengan sila-sila
Pancasila

3|Page
Pengetahuan atau Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila,
Keterampilan (Kompetensi) serta proses perumusannya sebagai dasar
yang dipelajari negara.
Memberikan contoh sikap dan perilaku
yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
3. Profil Pelajar Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, Berpikir
Pancasial yang kritis, Mandiri .
berkaitan
4. Sarana Fasilitas Audio/video
prasarana Lingkungan belajar Kelas
Catatan tambahan
5. Target peserta Reguler atau Tipikal
didik
6. Jumlah Maksimal 32 peserta didik
7. Ketersediaan Pengayaan untuk Ya / Tidak
materi berpencapaian tinggi
Alternatif penjelasan, Ya / Tidak
metode atau aktivitas,
untuk yang sulit memahami
konsep
8. Model Tatap muka
Pembelajaran
9. Asesmen Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
o Asesmen individu
o Asesmen kelompok

Jenis asesmen
o Performa
o Tertulis
10. Kegiatan Pengaturan: Metode:
Pembelajaran o Individu o Permainan
o Berkelompok o Kerja kelompok

4|Page
11. Materi ajar, alat Sikap mencintai sesama manusia dan lingkungannya, Menghargai
dan bahan kebinekaan, Makna dan nilai-nilai Pancasila, Sikap dan perilaku yang
sesuai dengan sila Pancasila
Alat dan bahan yang diperlukan
- Video perumusan pancasila
- Video/ Gambar sikap perilaku
- Spidol warna
- LKPD

12. Persiapan Pertemuan ke 1, 2, 3 : Mempersiapkan video


pembelajaran Pertemuan ke 2 : Mempersiapkan naskah cerita
13. Urutan Kegiatan Belajar 1
kegiatan Kegiatan Pembuka
pembelajaran 1. Guru memberi salam, menyapa peserta didik (menanyakan kabar,
dalam 1 sesi mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik dll), tepuk
pembelajaran semangat
(tatap muka 2. Guru menjelaskan apa yang akan dilakukan selama proses
ataupun PJJ) pembelajaran dan apa tujuan dari kegiatan pembelajaran.
3. Guru memandu peserta didik untuk berdoa sebelum memulai
pelajaran serta mengondisikan agar peserta didik bisa belajar
dengan semangat dengan melakukan “ice breaking” (pemanasan)
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran sebagai awalan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan singkat yang berkaitan
dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila
untuk mengecek pengetahuan awal peserta didik.

Kegiatan inti
1. Peserta didik dikelompokan ke dalam beberapa kelompok yang terdiri
atas 3-5 orang.
2. Guru menampilkan video dengan menggunakan laptop dan proyektor.
3. Peserta didik menyimak dan memperhatikan tayangan video tersebut.
4. Setelah penayangan video, peserta didik diberi pertanyaan terkait
tayangan video atau gambar untuk merangsang peserta didik

5|Page
menyampaikan pendapatnya. Alternatif pertanyaan yang dapat
diajukan diantaranya:
- Peristiwa apa yang terjadi dalam video tersebut?
- Siapakah tokoh-tokoh yang ada dalam video tersebut?
- Bagaimana suasana yang tampak dalam video tersebut?
- Sikap atau perilaku seperti apakah yang harus kalian teladani dari
tokoh- tokoh yang ada dalam video tersebut?
5. Setiap kelompok dipersilahkan untuk menyampaikan pendapatnya
tentang video tersebut berdasarkan pertanyaan-pertanyaan di atas.
6. Kemudian, guru mengklarifikasi masalah dengan cara memberikan
tanggapan atas pendapat setiap kelompok serta mengarahkannya ke
konsep atau materi pembelajaran yaitu tentang sikap dan perilaku
yang sesuai dengan sila-sila Pancasila.
7. Peserta didik diberikan lembar aktivitas yang harus dikerjakan secara
berkelompok.
8. Perwakilan tiap kelompok dipersilahkan untuk presentasi lembar
aktivitas yang telah selesai dikerjakan.

Kegiatan Penutup
1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh
tugas
2. yang sudah dikerjakan oleh peserta didik.
3. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran
mengenai materi pembelajaran pada pertemuan ini.
4. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa
bersama setelah selesai pembelajaran

Kegiatan Belajar II
Kegiatan Pembuka
1. Guru memberi salam dan secara acak memberikan kesempatan
kepada salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa bersama

6|Page
sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
2. Untuk membangkitkan semangat nasionalisme peserta didik, guru
meminta kesediaan salah seorang peserta didik untuk membacakan
Teks Pancasila diucap ulang oleh yang lainnya.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Materi pembelajaran disampaikan oleh guru sebagai awalan Dalam
kegiatan belajar secara klasikal. Kemudian, dilanjutkan dengan tujuan
pembelajaran saat ini dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan
singkat yang berkaitan dengan materi kegiatan belajar.
5. Guru menjelaskan urutan pelaksanaan kegiatan belajar serta
mempersiapkan media yang akan digunakan di dalam pembelajaran.

Kegiatan inti
1. Peserta didik untuk menyimak dan memperhatikan tayangan video
tema yang terkait dengan nilai dan/atau moral
2. Peserta didik menerima tema yang terkait dengan nilai dan/atau
moral Pancasila untuk diperankan atau disimulasikan oleh peserta
didik berdasarkan tayangan video atau gambar yang telah disaksikan.
3. Peserta didik membuat naskah untuk simulasi cerita yang akan
ditampilkan.
4. Peserta didik lainnya menjadi pemeran dalam simulasi cerita
tersebut. Simulasi cerita yang disampaikan diupayakan memiliki
situasi atau kondisi yang menggambarkan keadaan masyarakat yang
beragam.
5. Peserta didik mendapatkan arahan saat berperan pada simulasi
cerita yang berlangsung, peserta didik lainnya harus menyimak
sekaligus memposisikan diri sebagai penonton simulasi.
6. Peserta didik lainnya untuk kembali memerankan simulasi cerita,
menggantikan peserta didik yang bermain peran sebelumnya.
7. Peserta didik mengerjakan aktivitas individu
8. Peserta didik mempresentasikan hasil lembar aktivitas yang telah
dikerjakannnya.

7|Page
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik mendapatkan penguatan dari guru tentang kegiatan
yang dilakukan
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari
3. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi kegiatan
pembelajaran hari ini
4. Peserta didik perwakilan kelas memimpin berdoa

Kegiatan belajar III


Kegiatan Pembuka
1. Guru memberikan salam dan secara acak memberikan kesempatan
kepada seorang peserta didik lainnya untuk memimpin doa sesuai
agama dan kepercayaannya sebelum memulai kegiatan belajar.
2. Untuk membangkitkan semangat nasionalisme, guru mengajak
peserta didik berdiri untuk bernyanyi bersama salah satu lagu wajib
nasional dan meminta kesediaan salah seorang peserta didik untuk
menjadi dirigen.
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4. Materi pembelajaran disampaikan oleh guru sebagai awalan Dalam
kegiatan belajar secara klasikal. Kemudian, dilanjutkan dengan
tujuan pembelajaran saat ini dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan singkat untuk mengecek pengetahuan awal peserta didik.
5. Guru menjelaskan urutanpelaksanaankegiatanbelajar serta
mempersiapkan media yang akan digunakan di dalam pembelajaran.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik untuk menyimak dan memperhatikan tayangan video.
2. Peserta didik untuk menyampaikan tanggapannya atas video yang
telah disaksikan.
3. Peserta didik lainnya untuk menanggapi pendapat temannya.
Tanggapannya bisa berupa persetujuan atau ketidaksetujuan.
4. Peserta didik untuk menanggapi balik tanggapan yang disampaikan
oleh temannya.

8|Page
5. peserta didik mengaitkan kegiatan dengan materi pembelajaran
tentang sikap dan perilaku yang sesuai dengan silasila Pancasila.
6. Peserta didik yang mengerjakan aktivitas secara individual.
7. Peserta didik untuk mempresentasikan lembar aktivitas yang telah
dikerjakannnya.

Kegiatan Penutup
1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh
tugas yang sudah dikerjakan oleh peserta didik.
2. Peserta didik bersama guru melalukan refleksi pembelajaran mengenai
materi pembelajaran pada pertemuan ini.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang sudah
dipelajari
4. Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan
kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin berdoa
bersama setelah selesai pembelajaran.
1. Kriteria untuk Pengetahuan atau Pemahaman peserta didik tentang makna dan nilai-
mengukur Keterampilan nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai
Ketercapaian (Kompetensi) dasar negara.
Tujuan yang dinilai Sikap dan perilaku peserta didik yang sesuai dengan
Pembelajaran sila-sila Pancasila
dan Cara melakukan Tes tulis untuk penilaian pengetahuan dan observasi
asesmennya asesmen performace untuk penilaian keterampilan dan sikap.
(asesmen Kriteria penilaian Pengetahuan
formatif) 1. Proses perumusan pancasila sebagai dasar dan
ideologi negara
2. Menyebutkan sila-sila pancasila
3. Menjelaskan makna dari setiap simbol sila
pancasila
4. Contoh sikap yang mencerminkan setiap sila
pancasila

9|Page
Keterampilan
1. Menyerap dan menjelaskan kembali
informasi/cerita
2. Presentasi/ penyampaian gagasan
3. Memberikan saran/ pendapat/ usulan
4. Bekerja sama dalam diskusi & kerja kelompok.

Sikap
1. Bersiap dalam memulai kegiatan
2. Khusyuk dalam berdoa
3. Menghormati guru dan orang lain
4. Menghargai pendapat orang lain
5. Mengungkapkan apresiasi
6. Pengambilan dan pelaksanaan keputusan.
Produk siswa - Mencapai tujuan pembelajran jika hasil siswa
minimal 70
- Belum mencapai tujuan pembelajaran jika hasil
siswa di bawah 70
14. Refleksi guru 1. Apakah pemilihan media pembelajaran telah mencerminkan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai?
2. Apakah gaya penyampaian materi mampu ditangkap oleh pemahaman
peserta didik?
3. Apakah keseluruhan pembelajaran dapat memberikan makna
pembelajaran yang hendak dicapai?
4. Apakah pemilihan metode pembelajaran sudah efektif untuk
menerjemahkan tujuan pembelajaran?
5. Apakah pelaksanaan pembelajaran tidak keluar dari norma-norma?
6. Apakah pelaksanaan pembelajara hari ini dapat memberikan
semangat kepada peserta didik untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?
15. Refleksi untuk 1. Kesulitan belajar apa yang dialami oleh siswa selama proses
sisiwa pembelajaran?
2. Apakah siswa merasa semangat dan antusias dalam pelaksanaan
pembelajaran?
10 | P a g e
3.

16 Daftar Pustaka Yusnawan Lubis,Dwi Nanta Priharto. 2021. Buku Panduan Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD Kelas 4.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Pengembangan
dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
17 Lembar kerja Terdapat pada lampiran
peserta didik
18 Bahan bacaan Terdapat pada lampiran
siswa
19 Bahan bacaan -
guru

11 | P a g e
LAMPIRAN
LKPD Pertemuan I

12 | P a g e
LKPD Pertemuan II

13 | P a g e
LKPD Pertemuan III

14 | P a g e
Bahan Bacaan Siswa Pertemuan I

15 | P a g e
16 | P a g e
Bahan Bacaan Siswa Pertemuan II

17 | P a g e
Bahan Bacaan Siswa Pertemuan III

18 | P a g e
19 | P a g e
JUDUL PERANGKAT
MODUL MATEMATIKA UNIT 1

Nama Mita Lestari, S.Pd Jenjang/Kelas SD/I (MAT.B.4.)


Asal sekolah SD Insan Amanah Mata pelajaran Matematika
Alokasi waktu 4 pertemuan (4 x 35 Jumlah siswa 32
Menit)
140 menit
Profil pelajar Bernalar kritis Model pembelajaran Tatap muka
Pancasila yang Mandiri
berkaitan Bergotong royong
Fase B Domain Mapel Bilangan
Tujuan 1.1 Peserta didik dapat membaca dan menuliskan angka hingga 100 juta.
Pembelajaran 1.2 Peserta didik dapat membaca dan menulis angka hingga triliun.
1.3 Peserta didik dapat memahami mekanisme bilangan yang dipisahkan
setiap tiga digit.
1.4 Peserta didik dapat memahami bagaimana mengekspresikan menggunakan
mekanisme angka.
1.5 Peserta didik dapat menyatakan bilangan dengan benar sambil
membandingkannya dengan tabel notasi nilai tempat.
1.6 Peserta didik dapat melakukan empat operasi aritmatika dari bilangan yang
dinyatakan dalam satuan nilai tempat ribuan, jutaan, miliaran, dan triliunan
1.7 Peserta didik dapat memahami cara menjumlahkan,
mengurangi,mengalikan, dan membagi bilangan besar dan memahami arti
dari istilah "jumlah", "selisih", "hasil kali", dan "hasil bagi"
Kata kunci Bilangan Cacah Besar

Deskripsi umum - Mengamati gambar dan mendiskusikan populasi penduduk penduduk.


kegiatan - Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengetahui cara
menyatakan bilangan dengan nilai ratusan juta berdasarkan komposisi
bilangan
- Membaca bilangan sampai nilai tempat triliun dengan benar,
memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka
- Membaca bilangan sampai nilai tempat triliun dengan benar,
memanfaatkan kelebihan dari pemisahan 4 digit angka
Materi ajar, alat, 1. Gambar populasi penduduk suatu negara, tabel notasi, perangkat lunak
dan bahan (terlampir)
Sarana Prasarana 1. Layar di kelas
2. Komputer/laptop
3. Pengeras suara (Jika tersedia)
4. Sumber belajar

1|Page
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
1. Informasi umum Judul Perangkat Ajar Bilangan Cacah Besar
Penyusun, Institusi, Tahun Mita Lestari, SD Insan Amanah, 2022
Jenjang Sekolah SD
Kelas 4
Alokasi Waktu 4 x 35 menit (140 menit)
Mata Pelajaran Matematika
2. Tujuan Fase B
pembelajaran Elemen/ Domain Capaian Bilangan
Pembelajaran (CP)
Tujuan Pembelajaran/ Alur 1.1 Peserta didik dapat membaca dan
menuliskan angka hingga 100 juta.
1.2 Peserta didik dapat membaca dan menulis
angka hingga triliun.
1.3 Peserta didik dapat memahami
mekanisme bilangan yang dipisahkan
setiap tiga digit.
1.4 Peserta didik dapat memahami bagaimana
mengekspresikan menggunakan
mekanisme angka.
1.5 Peserta didik dapat menyatakan bilangan
dengan benar sambil membandingkannya
dengan tabel notasi nilai tempat.
1.6 Peserta didik dapat melakukan empat
operasi aritmatika dari bilangan yang
dinyatakan dalam satuan nilai tempat
ribuan, jutaan, miliaran, dan triliunan.
1.7 Peserta didik dapat memahami cara
menjumlahkan, mengurangi,mengalikan,
dan membagi bilangan besar dan
memahami arti dari istilah "jumlah",
"selisih", "hasil kali", dan "hasil bagi"
Konsep Utama Bilangan Cacah Besar
Sistem Bilangan untuk Bilangan Bulat Besar
Perhitungan Bilangan Bulat Besar
Pengetahuan atau - Mengamati gambar
Keterampilan (Kompetensi) - Mengetahui cara menyatakan bilangan
yang dipelajari dengan nilai ratusan juta berdasarkan
komposisi bilangan
- Membaca bilangan sampai nilai tempat
triliun dengan benar, memanfaatkan
kelebihan dari pemisahan 4 digit angka
- Membaca bilangan sampai nilai tempat
triliun dengan benar, memanfaatkan
kelebihan dari pemisahan 4 digit angka
3. Profil Pelajar Bernalar kritis
Pancasila yang Mandiri
berkaitan Bergotong royong
4. Sarana Fasilitas Audio/video
prasarana Lingkungan belajar Kelas
Sumber belajar Catatan tambahan

2|Page
5. Target peserta Peserta didik reguler/tipikal: Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
didik umum, tidak ada kesulitan mencerna dan memahami dengan cepat,
dalam mencerna dan mampu mencapai keterampilan berfikir aras
memahami materi ajar. tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin
6. Jumlah Maksimal 32 peserta didik
7. Ketersediaan Pengayaan untuk Ya / Tidak
materi berpencapaian tinggi
Alternatif penjelasan, metode Ya / Tidak
atau aktivitas, untuk yang
sulit memahami konsep
8. Model Tatap muka
Pembelajaran
9. Asesmen Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
o Asesmen individu
o Asesmen kelompok

Jenis asesmen
o Performa
o Tertulis
10. Kegiatan Pengaturan: Metode:
Pembelajaran o Individu o Permainan
o Berkelompok o Demonstrasi
11. Materi ajar, alat a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama
dan bahan Bilangan Cacah Besar
b. Alat dan bahan yang diperlukan
Gambar populasi penduduk suatu negara, tabel notasi, perangkat lunak
(terlampir)
c. Perkiraan biaya
Rp 20.000,00
12. Persiapan Pertemuan ke 1 : Mempersiapkan gambar populasi penduduk suatu negara
pembelajaran Pertemuan ke 2 : Mempersiapkan tabel notasi
Pertemuan ke 3 : Mempersiapkan LKPD
13. Urutan kegiatan Pertemuan 1
pembelajaran Kegiatan Pembuka
dalam 1 sesi 1. Guru mengucapkan salam
pembelajaran 2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
(tatap muka 3. Guru memeriksa kehadiran siswa
ataupun PJJ) 4. Mengkondisikan ruang kelas yang menyenangkan

Disertai dengan Kegiatan stimulus


diferensiasinya 5. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mengamati gambar-
untuk dengan gambar yang terdapat pada halaman 6 – 7, yaitu gambar populasi
hambatan penduduk suatu negara
belajar, CIBI, Contoh kalimat guru:
dan/atau dengan Lihat gambar populasi penduduk pada buku kalian masing-masing (sesuai
ketunaan dengan perintah dibuku siswa halaman 6 – 7).
6. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk membaca angka yang ada
pada gambar populasi penduduk .

Kegiatan inti

3|Page
7. Guru meninjau kembali cara membaca populasi nilai tempat kurang atau
sama dengan 10 juta.

8. Guru menunjuk peserta didik untuk membaca populasi nilai tempat kurang
atau sama dengan 10 juta.
Contoh:
Guru: Silahkan kalian baca populasi penduduk Negara Jepang!
Peserta didik: "Bagaimana membacanya bu?."
9. Guru menjelaskan cara membaca bilangan dengan nilai tempat kurang atau
sama dengan 10 juta.
Contoh:
“Menekankan pada posisi notasi (skala) 10.000
10 kumpulan 10 ribu, 100.000
10 kumpulan 100 ribu, 1.000.000
10 kumpulan 1 juta, 10.000.000”
10. Guru mempertimbangkan nilai tempat angka 1 yang paling kiri merupakan
berapa kumpulan dari 10 juta.
Contoh:
“Menekankan pada 10 kumpulan 10 juta, menghasilkan 100.000.000
dengan menggunakan pemikiran di nomer 9”
11. Guru menginformasikan istilah 100 juta.
Contoh:
“ Dengan memperhatikan cara membaca populasi penduduk Jepang,
informasikan bahwa bilangan hasil dari 10 kumpulan 10 juta disebut
dengan 100 juta, dan ditulis 100000000”.
12. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk membaca populasi
penduduk Jepang
13. Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk membaca populasi
penduduk masing-masing negara selain Jepang
14. Peserta didik menuliskan bilangan besar menggunakan tabel notasi nilai
tempat, dan memanfaatkan kelebihan pemisahan per-3 digit untuk
membaca bilangan tersebut
Kegiatan Penutup.
15. Peserta didik dengan pendampingan guru menyimpulkan hasil belajar
14. Guru merefleksika kegiatan pembelajaran dengan menanyakan:
a. Pelajaran apa yang kalian peroleh pada hari ini?
b. Untuk apa pembelajaran ini dipelajari?
c. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari pelajaran ini?
4|Page
15. Guru mengajak siswa untuk berdoa mengakhiri pembelajaran
16. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran

Pertemuan II
Kegiatan Pembuka
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran siswa
4. Mengkondisikan ruang kelas yang menyenangkan

Kegiatan stimulus
5. Guru menanyakan kembali membaca bilangan dengan menggunakan
tabel notasi dan memahami setiap nilai tempat.
Kegiatan inti
6. Guru meberi instruksi kepada peserta didik untuk mengamati tabel notasi
7. Guru bersama peserta didik memikirkan nilai tempat apa dan memahami
arti setiap nilai tempat
Contoh:
Guru: “Mari kita pikirkan tentang seberapa besar bilangan yang
ditunjukkan dengan cara kerjanya.
1) Bilangan hasil 6441 kumpulan 1 triliun dan
____ kumpulan 100 juta ditulis juga dengan 6.441.900.000.000.000
2) Bilangan jumlah dari 6 kumpulan 1 Kuardriliun,
___ kumpulan 100 triliun, ___ kumpulan 10 triliun,
___ kumpulan 1 triliun, dan ___ kumpulan 100 miliar.
3) Bilangan ___ kumpulan 100 juta.
4 di kiri ... Nilai tempat 100 triliunan
4 di kanan ... Angka 4 kiri dengan nilai tempat
10 triliunan adalah 10 kalinya 4 sebelah kanan”
8. Guru memberi mekanisme tentang nilai tempat angka yang meningkat 10
kali lipat setiap kali posisi bergerak ke kiri.
9. Guru bersama peserta didik menemukan mekanisme tentang nilai angka
yang akan meningkat 10 kali lipat untuk setiap gerakan ke posisi kiri
(atas) dan 1/10 untuk setiap gerakan ke posisi kanan (bawah).
Contoh instruksi: “Mari kita pikirkan tentang seberapa
besar bilangan yang ditunjukkan dan cara
kerjanya
1) Bilangan hasil 6441 kumpulan 1 triliun dan
____ kumpulan 100 juta ditulis juga dengan
6.441.900.000.000.000
2) Bilangan jumlah dari 6 kumpulan 1 Kuardriliun,
___ kumpulan 100 triliun, ___ kumpulan
10 triliun, ___ kumpulan 1 triliun, dan ___
kumpulan 100 miliar.
4) Bilangan ___ kumpulan 100 juta.”
10. Guru memberi perintah peserta didik untuk mengerjakan Latihan soal
halaman 13 – 15

5|Page
11. Peserta didik mendiskusikan dan mempresentasikan hasil kerja yang
sudah mereka kerjakan
12. Guru memberikan umpan balik dari hasil belajar siswa
13. Guru memberi instruksi peserta didik untuk menulis dan membaca
bilangan hasil kali 10 kali dan 100 kali lipat dari 3.256.900
14. Guru bersama peserta didik memikirkan jika pandangannya sebaliknya
seperti membandingkan arti 1/10 bagian dari bilangan asli (3.256.900)
menggunakan tabel notasi nilai tempat, nilai tempat bilangan akan
diturunkan satu.
15. Guru memberi perintah peserta didik untuk mengerjakan Latihan soal
halaman 16

6|Page
16. Guru memberikan umpan balik hasil belajar peserta didik
Kegiatan Penutup
17. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan menanyakan:
a. Pelajaran apa yang kalian peroleh pada hari ini?
b. Untuk apa pembelajaran ini dipelajari?
c. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari pelajaran ini?
18. Guru mengajak siswa untuk berdoa mengakhiri pembelajaran
19. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran

Pertemuan III
Kegiatan Pembuka
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran
4. Mengkondisikan ruang kelas yang menyenangkan
Kegiatan Stimulus
5. Guru menyampaikan tentang bagaimana merepresentasikan bilangan
besar pada garis bilangan.
Kegiatan Inti
6. Guru menjelaskan mengenai garis bilangan di papan tulis.
7. Peserta didik membaca pertanyaan, mengkonfirmasi, dan menyatakan
berapakah satu skala pada masing-masing garis bilangan.
7|Page
8. Guru menggambar garis bilangan yang menunjukkan tiga angka, dan
menyatakan tiga angka pada garis bilangan tersebut.
Contoh:
“Buat mereka berpikir tentang seberapa besar satu skala dari garis
bilangan yang dapat mewakili tiga bilangan tersebut harus sesuai
dengan lebar buku catatan”.
9. Peserta didik membandingkan besar kecil dari bilangan cacah besar.
10. Guru memberi perintah mengerjakan Latihan soal halaman 16 – 17

11. Guru menunjuk beberapa peserta didik untuk mempresentasikan hasil


kerja.
Kegiatan Penutup
12. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan menanyakan:
a. Pelajaran apa yang kalian peroleh pada hari ini?
b. Untuk apa pembelajaran ini dipelajari?
c. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari pelajaran ini?
13. Guru mengajak siswa untuk berdoa mengakhiri pembelajaran
14. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran

Pertemuan IV
Kegiatan Pembuka
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pembelajaran
3. Guru memeriksa kehadiran
4. Mengkondisikan ruang kelas yang menyenangkan
Kegiatan Stimulus
5. Dengan menggunakan garis bilangan, guru menanyakan tiga angka pada
garis bilangan tersebut.
Kegiatan Inti
6. Guru memberikan perintah untuk mengerjakan Latihan soal halaman 19

8|Page
7. Guru bersama peserta didik membandingkan kedua kalimat matematika,
dan memahami perbedaannya.
Contoh:
“Membuat siswa mengkonfirmasi perbedaan satuan nilai tempat (1 dan
100 juta), dan memahami bahwa dengan menyatakan 100 juta sebagai
satuan nilai tempat akan lebih mudah dipahami.”.
8. Guru menuliskan dua kalimat matematika untuk mencari selisihnya.
9. Guru merumuskan dua kalimat ,matematika dari pembelajaran
penyesuaian, lalu menghitungnya.
10. Peserta didik mampu mengetahui istilah “jumlah” dan “selisih”
Contoh:
“Melihat kolom "ungkapan/istilah" dan biarkan siswa memahami artinya
dari sudut pandang etimologis”.
11. Guru memberi dua rumusan kalimat matematika.
Contoh:
“A. 650.000 x 12, B. 650 ribu x 12”.
12. Guru membandingkan kedua rumus dan memahami perbedaannya.
13. Peserta sisik mengetahui bahwa jawaban dari operasi perkalian adala
“hasil kali”.
14. Guru memberi dua rumusan kalimat matematika.
Contoh:
“A. 350.000 : 5, B. 350 ribu : 5”.
15. Guru membandingkan kedua rumus dan memahami perbedaannya.
16. Peserta sisik mengetahui bahwa jawaban dari operasi perkalian adala
“hasil bagi”.

9|Page
17. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk memahami artinya sudut
pandang etimologis dengan melihat kolom “ungkapan/istilah”.
18. Guru memberi perintah kepada peserta didik untuk berlatih mengerjakan
Latihan soal halaman 20

19. Peserta didik mendiskusikan hasil kerja mereka.


20. Guru memberi perintah untuk mengerjakan Latihan soal halaman 21

10 | P a g e
21. Guru mengkonfirmasi apa yang telah dipelajari dan menggunakan untuk
memecahkan masalah dengan mengerjakan persoalan pada halaman 22 –
23

Kegiatan Penutup
22. Guru merefleksikan kegiatan pembelajaran dengan menanyakan:
a. Pelajaran apa yang kalian peroleh pada hari ini?
b. Untuk apa pembelajaran ini dipelajari?
c. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari pelajaran ini?
23. Guru mengajak siswa untuk berdoa mengakhiri pembelajaran
24. Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pembelajaran
16. Kriteria untuk Penilaian - Peserta didik membaca dan menuliskan angka
mengukur kompetensi atau hingga triliun
Ketercapaian kemampuan serta - Peserta didik mampu memahami mekanisme
Tujuan pengetahuan bilangan yang dipisahkan setiap tiga digit
Pembelajaran - Peserta didik mampu membandingkan bilangan
dan asesmennya dengan menggunakan tabel notasi nilai tempat
(asesmen - Peserta didik mampu melakukan empat operasi
formatif) aritmatika dan memahami istilah “jumlah”, “selisih”,
“hasil kali”, dan “hasil bagi” bilangan yang
dinyatakan dalam satuan nilai tempat ribuan, jutaan,
miliaran, dan triliunan.
Cara melakukan Penilaian antar teman : diskusi ( terlampir)
asesmen Penilaian kelompok : presentasi (terlampir)
Penilaian individu: penilaian LKPD dan penilaian sikap
peserta didik.
Kriteria penilaian 1. Penilaian antar teman (terlampir)
2. Penilaian kelompok
3. Penilaian individu

11 | P a g e
Produk siswa - Mencapai tujuan pembelajaran jika hasil siswa
minimal 70
- Belum mencapai tujuan pembelajaran jika hasil siswa
di bawah 70
14. Refleksi guru 1. Apakah proses pembelajaran berjalan tertib dan runtut?
2. Apakah seluruh pelajar mengikuti pelajaran dengan baik?
3. Apakah pelajar mengerti dan memahami topik yang sudah diajarkan?
4. Kesulitan atau kendala apa yang dihadapi saat pembelajaran?
5. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meperbaiki proses
belajar
15. Refleksi untuk
sisiwa

16 Daftar Pustaka - Team Gakko Tosho, 2021: Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk
Sekolah Dasar Kelas IV – Volume 1. Jakarta :Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- Team Gakko Tosho. 2021 : Buku Panduan guru Matematika untuk Sekolah
dasar Kelas IV – Volume 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
17 Lembar kerja Terdapat pada lampiran
pelajar
18 Bahan bacaan -
siswa
19 Bahan bacaan -
guru

12 | P a g e
Penilaian antar teman
Berilah tanda centang (v) pada kolom yang sesuai!

Nama Siswa/Nilai
No Indikato Siswa A Siswa B
r Iya Tidak Iya Tidak
1 Bekerja sama dalam
menyelesaikan tugas kelompok
2 Menunjukkan sikap bertanggung
jawab dalam menyelesaikan
tugas
3 Menunjukan sikap percaya diri
dalam menyampaikan ide
4 Mendengarkan ketika teman lain
sedang menyampaikan ide
Komentar:

Penilaian Sikap diskusi kelompok

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Kelas : ........... 13 | P a g e
Tanggal : ...........
No Kelompok Aspek
Penilaian
Organisasi Kerja sama Pengetahuan
1
2
3
4

Rubrik:

Aspek Sangat Baik Baik Cukup Kurang


Partisipasi Sangat aktif Aktif Terkadang Jarang
berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi berpartisipasi
danmemberikan danmemberikan dan danmengganggu
ide yang lebih ide yang membutuhkan teman.
dari rekan yang berguna. bantuan rekan
lain. yang lain.
Tanggun Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaika Tidak
gjawab tugas /beban tugas /beban nsetengah mengerjaka
kerjanya kerjanya tugas n
dengansangat denganbaik. /beban kerjanya. tugas/beba
baik. n kerjanya.
Percaya Diri Mengemukakan Mengemukaka Terkadang Tidak pernah
ide dengan nide dengan mengemukaka mengemukaka
sangatpercaya percaya diri. n ide dengan n ide.
diri. percaya diri.
Sikap Selalu Biasanya Terkadang Jarang
dalam mendengarka mendengarkan mendengarka mendengarka
berpendap n,berbagi, dan , berbagi n,berbagi, dan n,berbagi,
at menghargai dengan,dan menghargai menghargai

14 | P a g e
pendapat menghargai pendapat pendapat
rekanlainnya. pendapat rekanlainnya. rekanlainnya.
rekan lainnya.

Penilaian Prestasi Kelompok

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Kelas : ...........
Tanggal : ...........

No Kelompok Aspek
Penilaian
Organisasi Kerja sama Pengetahuan
1

15 | P a g e
2
3
4

Rubrik:

Aspek 4 3 2 1
Organisasi Presentasi Presentasi Presentasi Presentasi
sangat cukup tidakdiatur tidak
terorganisir dan terorganisir dengan jelas. terorganisir
sangat mudah dan mudah dansangat
diikuti. diikuti. sulit diikuti.
Kerja sama Presentasi Beberapa Beberapa Kerja sama
dibagikan anggota anggota kelompok
secaramerata berpartisipasi mendominasi tidak
di antara lebih banyak dalam berlangsung
anggota dalam presentasi. dengan baik.
kelompok. presentasi.
Pengetahuan Tidak ada Ada kesalahan Beberapa Tidak ada
kesalahan kecil yang dibuat kesalahan dibuat pemahaman
yang selama selama tentang materi
dilakukan presentasi. presentasi. yang dibahas
sehubungan dalam
dengan presentasi.
pengetahuan
materi.

16 | P a g e
LKPD halaman 13 – 15

17 | P a g e
18 | P a g e
19 | P a g e
20 | P a g e
LKPD halaman 16 – 17

21 | P a g e
22 | P a g e
LKPD halaman 19 – 23

23 | P a g e
24 | P a g e
25 | P a g e
26 | P a g e
27 | P a g e
MODUL IPAS BAB 1

Nama Fenny Dimiyanti, S.Pd Jenjang/Kelas SD/I (IPAS.B.IV.)


Asal sekolah SD Insan Amanah Mata pelajaran IPAS
Alokasi waktu 13 pertemuan (13 x 35’) Jumlah siswa 32
455 menit
Profil pelajar • Beriman dan bertaqkwa Model pembelajaran Tatap muka
Pancasila yang kepada Tuhan YME
berkaitan (Akhlak kepada Tuhan,
Alam)
• Bergotong royong
• Kreatif
• Bernalar Kritis
Fase B Domain Mapel Pemahaman konsep
dan Keterampilan
proses
Tujuan Topik A
Pembelajaran 1.1.1.1 Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian tubuh dari
tumbuhan.
1.1.1.2 Peserta didik memahami fungsi dari masing-masing bagian tubuh
tumbuhan.
1.1.1.3 Peserta didik bisa mengaitkan fungsi bagian tubuh dengan
kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri, serta
berkembang biak.
Topik B
1.1.2.1 Peserta didik dapat memahami kebutuhan tumbuhan untuk
melakukan proses fotosintesis serta hasil dari fotosintesis.
1.1.2.2 Peserta didik dapat memahami dampak proses fotosintesis dan
mengaitkannya dengan pentingnya menjaga tumbuhan di bumi.
1.1.2.3 Peserta didik dapat mengaitkan proses fotosintesis dengan makhluk
hidup lain.
Topik C
1.1.3.1 Peserta didik bisa mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan
fungsinya.
1|Page
1.1.3.2 Peserta didik bisa mendeskripsikan cara perkembangbiakan
tumbuhan berbunga
1.1.3.3 Peserta didik bisa mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran
biji
1.1.3.4 Peserta didik bisa mengaitkan hubungan makhluk hidup lain dan
komponen abiotik dalam membantu perkembang - biakan tumbuhan

Kata kunci Tumbuhan, Fotosintesis, Berkembang biak


Deskripsi Topik A
umum kegiatan  Peserta didik berdiskusi kelompok mengamati fungsi batang
 Peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya
Topik B
 Peserta didik melakukan percobaan fotosintesis sederhana
Topik C
 Peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian bunga
 Peserta didik bisa mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan
berbunga melalui gambar
 Peserta didik bisa mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran biji
Materi ajar,  Tanaman asli ( tanaman utuh, contoh bagian tubuh tumbuhan)
alat, dan bahan  Tanaman bayam yang direndam semalam dalam air berwarna
 Lembar kerja (mewarnai dan memasangkan bagian tubuh tumbuhan
dan fungsinya
 Kartu bagian tubuh tumbuhan
 Kartu fungsi bagian tumbuhan
 PPT/ Video tentang tumbuhan
 Buku tentang tumbuhan
 Artikel-artikel tentang tumbuhan
Sarana 1. Layar di kelas
Prasarana 2. Komputer/laptop
3. Pengeras suara

2|Page
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
1. Informasi Judul Perangkat Ajar Tumbuhan, Sumber Kehidupan
umum Penyusun, Institusi, Tahun Fenny Dimiyanti, SD Insan Amanah, 2022
Jenjang Sekolah SD
Kelas 4
Alokasi Waktu Topik A: 3 JP (3 x 35 menit)
Topik B: 5 JP (5 x 35 menit)
Topik C: 5 JP (5 x 35 menit)
Proyek pembelajaran : 5 JP (5 x 35 menit)
Mata Pelajaran IPAS
2. Tujuan Fase B
pembelajaran Elemen/ Domain Capaian Pemahaman konsep (IPAS) dan
Pembelajaran (CP) Keterampilan proses
Tujuan Pembelajaran/ Alur Pemahaman Konsep (IPAS)
1.1 Peserta didik mampu mengidentifikasi
bagian tubuh tumbuhan dan
mendeskripsikan fungsinya
1.2 Mendeskripsikan proses fotosintesis
dan mengaitkan pentingnya proses ini
bagi makhluk hidup.
1.3 Membuat simulasi menggunakan
bagan/alat bantu sederhana tentang
siklus hidup tumbuhan.

Keterampilan Proses
Proyek pembelajaran: menanam tumbuhan

Konsep Utama (Essential 1. Apa saja bagian tubuh dari tumbuhan?


Question) 2. Apa fungsi dari setiap bagian tubuh
tumbuhan?
3. Bagaimana tumbuhan mencari makanan?
4. Apa perbedaan tumbuhan dan makhluk
hidup lainnya?

3|Page
5. Mengapa fotosintesis adalah proses yang
penting di Bumi?
6. Bagaimana tumbuhan berkembang biak?
7. Bagaimana cara tumbuhan menyebarkan
bijinya?
8. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan
bijinya?
Pengetahuan atau Mengidentifikasi bagian tubuh tumbuhan
Keterampilan (Kompetensi) Menjelaskan fungsi bagian tubuh
yang dipelajari tumbuhan
Mengaitkan fungsi dan bagian tubuh
tumbuhan
Menjelaskan perkembangbiakan tumbuhan
3. Profil Pelajar • Beriman dan bertaqkwa kepada Tuhan YME (Akhlak kepada Tuhan,
Pancasial yang Alam)
berkaitan • Bergotong royong
• Kreatif
• Bernalar Kritis Kreatif
4. Sarana Fasilitas Audio/video
prasarana Lingkungan belajar Kelas, kebu sekolah
Catatan tambahan
5. Target peserta
didik
6. Jumlah Maksimal 35 peserta didik
7. Ketersediaan Pengayaan untuk Ya / Tidak
materi berpencapaian tinggi
Alternatif penjelasan, Ya / Tidak
metode atau aktivitas,
untuk yang sulit memahami
konsep
8. Model Tatap muka
Pembelajaran
9. Asesmen Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran

4|Page
o Asesmen individu
o Asesmen kelompok

Jenis asesmen
o Performa
o Tertulis
10. Kegiatan Pengaturan: Metode:
Pembelajaran o Individu o Permainan
o Berkelompok o Demonstrasi
11. Materi ajar, alat a. Materi atau sumber pembelajaran yang utama
dan bahan 1. PPT/ Video tentang tumbuhan (bagian tubuh tumbuhan,
fotosintesis, perkembangbiakan tumbuhan)
2. Buku tentang tumbuhan
3. Artikel-artikel tentang tumbuhan
b. Alat dan bahan yang diperlukan
1. Alat tulis
2. Buku tulis
3. Tanaman asli
4. Tanaman bayam yang direndam semalam dalam air berwarna
5. Lembar kerja (mewarnai dan memasangkan bagian tubuh
tumbuhan dan fungsinya
6. Kartu bagian tubuh tumbuhan
7. Kartu fungsi bagian tumbuhan
8. Tumbuhan di sekitar (bentuk akar, batang, daun yang bermacam-
macam)
9. Gelas/mangkuk
10. Air
11. Pewarna makanan
c. Perkiraan biaya
Rp50.000,00
12. Persiapan Langkah-langkah yang perlu dipersiapkan oleh guru sebelum mengajar:
pembelajaran 1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan sesuai kegiatan
2. Menyusun kelompok kerja

5|Page
13. Urutan Topik A (3 JP)
kegiatan Pertemuan 1 (2 JP x 35 menit)
pembelajaran Pembukaan Pembelajaran:
dalam 1 sesi 1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
pembelajaran 2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
(tatap muka salam
ataupun PJJ) 3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
Disertai dengan masa new normal
diferensiasinya 5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
untuk dengan belajar
hambatan 6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
belajar, CIBI, dicapai selama proses pembelajaran.
dan/atau 7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
dengan 8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
ketunaan 9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
1. Apakah kalian mempunyai makanan favorit yang berasal dari
tumbuhan? Bagian tumbuhan apa yang biasa kalian makan?
2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan dan
manfaat serta tujuan dari kegiatan pembelajaran hari ini.
Inti
1. Peserta didik mengikuti permainan Uji Ketajaman Indera (bahan
menggunakan aneka bagian tumbuhan
2. Peserta mengamati video tentang aneka tumbuhan
3. Peserta didik mengamati beberapa bagian tubuh tumbuhan pada
kartu gambar.
4. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang berisi 4-5 orang
5. Peserta didik melakukan pengamatan pada beberapa jenis bagian
tubuh tumbuhan.
6. Peserta didik menuliskan nama bagian tubuh tumbuhan di dalam
lembar kerja
7. Peserta didik mengamati batang yang sudah direndam air berwarna
selama semalam.

6|Page
8. Peserta didik mendiskusikan fenomena yang terjadi pada batang
tersebut.
secara berkelompok.
9. Peserta didik menuliskan informasi fungsi bagian-bagian tumbuhan
sebagai hasil percobaan.
10. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya secara
berkelompok.
11. Guru memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian tumbuhan.
12. Peserta didik memasangkan nama bagian tubuh tumbuhan dengan
fungsinya di dalam lembar kerja

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran:
kesulitan yang mereka hadapi, hal yang disukai,dan hal yang perlu
diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a
Pertemuan 2 (1 JP x 35 menit)
Pembukaan Pembelajaran:
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)

7|Page
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
1. Apakah kalian sudah bisa menemukan perbedaan antara beberapa
bagian tumbuhan yang kita bahas pertemuan sebelumnya?
2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka lakukan dan
manfaat serta tujuan dari kegiatan pembelajaran hari ini.
Inti
1. Peserta didik bermain kartu bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya
2. Melalui lembar kerja peserta didik mengaitkan fungsi bagian tubuh
dengan kebutuhan tumbuhan untuk tumbuh, mempertahankan diri,
serta berkembang biak.
3. Peserta didik menuangkan ide di kereta ide tentang pemanfaatan
bagian tubuh tumbuhan bagi makhluk hidup (bagi hewan dan
manusia)
4. Guru memberikan penjelasan.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk bertahan hidup
dan melindungi diri?
b. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk tumbuh?
c. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk berkembang
biak?
d. Kesulitan yang dihadapi
e. Hal yang disukai
f. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Proyek pembelajaran Tahap 1 dan 2


Pertemuan 1 (2 JP x 35 menit)

8|Page
1. Peserta didik secara berkelompok menyiapkan alat dan bahan
menanam tanaman
2. Peserta didik menanam tanaman dengan pendampingan guru
Tahap 1: Menanam Tanaman
1. Samakan persepsi kepada peserta didik mengenai cara-cara merawat
tumbuhan dengan baik. Termasuk cara memberi air, tidak terlalu banyak
sampai tanah jadi becek atau terlalu sedikit sampai tanah kering.
2. Lakukan pengecekan berkala untuk pot-pot. Ingatkan kepada peserta
didik yang masih belum sadar akan tanggung jawabnya.
3. Peserta didik menyusun jadwal anggota yang bertanggungjawab dalam
perawatan tanaman selama sehari-hari.
Tahap 2: Mengamati Tumbuhan
Arahkan peserta didik untuk mengingat lagi fungsi bagian tubuh
tumbuhan. Kaitkan pengetahuan tersebut dengan tanaman yang mereka
rawat

TOPIK B (5 JP)
Pertemuan 1 (2 JP x 35 menit)
Pembukaan Pembelajaran:
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan
pengalaman peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :

9|Page
a. Berdasarkan proyek yang kamu lakukan, apa yang diperlukan
tumbuhan untuk tumbuh?
b. Apa perbedaan tumbuhan dan makhluk hidup lainnya?
c. Mengapa fotosintesis adalah proses yang penting di Bumi?
Inti
1. Guru bersama peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk
melakukan percobaan sederhana.
2. Peserta didik melakukan pengamatan percobaan fotosintesis
sederhana untuk mencari tahu kaitan percobaan yang dilakukan
dengan proses fotosintesis pada tumbuhan.
3. Peserta didik menuliskan hasil pengamatannya.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan secara berkelompok.
5. Guru memberi penjelasan mengenai hasil percobaan dan
menjelaskan mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan.
6. Peserta didik membuat ilustrasi sederhana tentang tahapan
fotosintesis.
7. Peserta didik berkelompok untuk memahami dampak proses
fotosintesis dan mengaitkannya dengan pentingnya menjaga
tumbuhan di bumi.
8. Peserta didik dapat mengaitkan proses fotosintesis dengan makhluk
hidup lain.
9. Guru menambahkan penjelasan.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Jika dilihat dari cara mendapatkan makanannya, apa perbedaan
tumbuhan dengan manusia dan hewan?
b. Apa yang dibutuhkan tanaman untuk melakukan proses
fotosintesis?
c. Sikap apa yang perlu kita lakukan terhadap tumbuhan setelah
kalian mempelajari topik ini?
d. Apa yang terjadi jika tidak ada tumbuhan di muka Bumi?
e. Kesulitan yang dihadapi
f. Hal yang disukai

10 | P a g e
g. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Pertemuan 2 (2 JP x 35 menit)
Pembukaan Pembelajaran:
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
a. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
b. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?

Inti
1. Peserta didik mendiskusikan kembali ilustrasi sederhana tentang
tahapan fotosintesis.
2. Peserta didik berkelompok untuk mendiskusikan dampak proses
fotosintesis dan mengaitkannya dengan pentingnya menjaga
tumbuhan di bumi.
3. Peserta didik membuat infografis sebuah infografis yang
menggambarkan:

11 | P a g e
a. alur proses fotosintesis;
b. hasil dari proses fotosintesis;
c. hubungan proses ini dengan manusia dan hewan.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Kesulitan yang dihadapi
b. Hal yang disukai
c. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Pertemuan 3 (1 JP x 35 menit)
Pembukaan Pembelajaran:
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
a. Apa yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
b. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?

12 | P a g e
Inti
1. Peserta didik melakukan presentasi.
Jelaskanlah hal berikut saat melakukan presentasi.
a. Bagaimana proses fotosintesis terjadi?
b. Apa hubungan tumbuhan, manusia, dan hewan dalam proses
fotosintesis?
c. Mengapa proses fotosintesis adalah proses yang sangat penting?
2. Peserta didik lainnya memberikan tanggapan dan pertanyaan (jika
ada)
3. Peserta didik melakukan penilaian teman sejawat

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Kesulitan yang dihadapi
b. Hal yang disukai
c. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Belajar lebih lanjut


Peserta didik menyimak video tentang proses fotosintesis yang
disematkan di LMS

TOPIK C (5 JP x 35 menit)
Pertemuan 1 (2 JP x 35 menit)
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal

13 | P a g e
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
a. Bagaimana tumbuhan berkembang biak?
b. Bagaimana cara tumbuhan menyebarkan bijinya?
c. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?

Inti
1. Guru bertanya tentang perkembangan proyek menanam yang sudah
dilakukan sampai sejauh ini?
2. Peserta didik menjelaskan secara singkat proses pertumbuhan
tumbuhannya
3. Guru melakukan tanya jawab bersama peserta didik dengan
pertanyaan seperti: Bagaimana tumbuhan berkembangbiak dengan
bijinya?
4. Guru membimbing siswa melakukan pengamatan bunga yang ada di
lingkungan sekolah secara berkelompok.
5. Peserta didik mengidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya.
6. Peserta didik membacakan hasil diskusi kelompoknya.
7. Guru memberikan penjelasan.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Bagian bunga apa yang berperan dalam proses perkembangbiakan?
b. Kesulitan yang dihadapi
c. Hal yang disukai
d. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.

14 | P a g e
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Belajar lebih lanjut


Peserta didik menyimak video tentang proses perkembangbiakan
tumbuhan yang disematkan di LMS

Pertemuan 2 (2 JP x 35 menit)
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :
a. Bagian bunga apa yang berperan dalam proses perkembangbiakan?
b. Apa peran hewan dalam perkembangbiakan tumbuhan?
c. Selain melalui serangga, menurut kalian apalagi yang bisa
membantu terjadinya proses penyerbukan?
d. Apa yang terjadi pada bunga setelah melakukan
perkembangbiakan
Inti
1. Peserta didik mendeskripsikan cara perkembangbiakan tumbuhan
berbunga
2. Guru memberi penjelasan tentang perkembangbiakan bunga.
3. Peserta didik mendeskripsikan macam-macam cara penyebaran biji

15 | P a g e
4. Peserta didik mengaitkan hubungan makhluk hidup lain dan
komponen abiotik dalam membantu perkembang - biakan tumbuhan
5. Guru memberi penjelasan akhir.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Mengapa tumbuhan perlu menyebarkan bijinya?
b. Apa manfaat bagi makhluk hidup lain dengan adanya penyebaran
biji?
c. Apa saja yang membantu tumbuhan menyebarkan bijinya?
d. Setelah mempelajari penyerbukan dan penyebaran biji, menurut
kalian apa yang dibutuhan oleh tumbuhan dari manusia?
a. Kesulitan yang dihadapi
b. Hal yang disukai
e. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Belajar lebih lanjut


Peserta didik menyimak video tentang proses penyebaran biji yang
disematkan di LMS

Pertemuan 3 (1 JP x 35 menit)
1. Peserta didik menyiapkan diri di kelas
2. Peserta didik memulai kegiatan bersama guru dengan mengucap
salam
3. Peserta didik membaca surah Al fatihah
4. Peserta didik mengingatkan menjalankan protokol kesehatan selama
masa new normal
5. Peserta didik bertepuk semangat untuk meningkatkan motivasi
belajar

16 | P a g e
6. Peserta didik memahami tujuan belajar atau kompetensi yang akan
dicapai selama proses pembelajaran.
7. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
8. Peserta didik membuat kesepakatan belajar (PSE)
9. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman
peserta didik dengan memberi pertanyaan, seperti :

Inti
1. Peserta didik membuat komik 4 strip/ narasi/ mind mapping yang
bercerita tentang penyerbukan. Poin penting dalam karya peserta
didik:
a. Serangga yang mencari makan di bunga;
b. Serbuk sari yang menempel pada serangga;
c. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik saat serangga mencari makan;
d. Bunga yang berubah menjadi buah setelah adanya proses
penyerbukan.
2. Saling bertukarlah komik dengan masing-masing teman kalian.
3. Peserta didik menempelkan karya di madding
4. Peserta didik memberikan apresiasi pada karya teman
5. Sampaikan kepada teman kalian apa yang kalian suka dari karya
buatannya.

Penutup
1. Peserta didik menyampaikan refleksi proses dan materi pelajaran
a. Kesulitan yang dihadapi
b. Hal yang disukai
b. Hal yang perlu diperbaiki.
2. Guru memberi apresiasi kepada peserta didik yang bekerjasama
dengan baik dalam kelompok.
3. Guru menginformasikan rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
4. Berdo’a

Proyek pembelajaran (3 JP x 35 menit)

17 | P a g e
Tahap 3: Membandingkan Pertumbuhan Kedua Pot
1. Bisa dengan membandingkan secara pengamatan fisik atau dengan
menggunakan diagram garis (sumbu x untuk hari dan sumbu y untuk
tinggi). Pandu peserta didik untuk membuat diagram garis bersama-
sama dan cara menganalisisnya.
2. Untuk membimbing, ingatkan peserta didik pada perbedaan kondisi
pada kedua pot ini.
3. Lalu kaitkan dengan proses fotosintesis.
Informasi untuk guru: salah satu ciri tumbuhan yang terkena sedikit
Matahari adalah tumbuh cepat, tinggi, namun kurus, batang tidak
kokoh, dan daunnya kecil-kecil. Kondisi ini disebut etiolasi. Ini
merupakan cara tumbuhan beradaptasi pada tempat gelap.
Guru bisa menggunakan penjelasan ini pada Peserta didik.
4. Kumpulkan data terakhir tinggi pot A pada tabel bersama (di papan
tulis atau kertas karton/samson).
Tahap 4: Refleksi kegiatan Proyek Lakukan kegiatan refleksi dengan
pertanyaan pada Buku Siswa. Untuk memandu peserta didik, lihat bagian
refleksi di Panduan Umum Buku Guru.
Tahap 5: Membuat Media Presentasi. Untuk memudahkan, peserta didik
bisa menggunting jawabannya untuk tahap 2-5 di jurnal kemudian
menempelkan di karton.
Tahap 6: Presentasi Proyek Untuk memandu peserta didik, lihat variasi
kegiatan presentasi di Panduan Umum Buku Guru (bisa dibuat gallery
walk)

1. Kriteria untuk Penilaian Penilaian pemahaman konsep


mengukur kompetensi atau • Penilaian latihan soal
Ketercapaian kemampuan serta
Tujuan pengetahuan • Lembar kerja 1.3
Pembelajaran

18 | P a g e
dan
asesmennya
(asesmen
formatif)

• Penilaian proyek

• Penilaian teman sejawat


Cara melakukan Diskusi, pengamatan, kerja kelompok, penilaian
asesmen teman sejawat, presentasi, produk
Kriteria penilaian

19 | P a g e
Produk siswa - Mencapai tujuan pembelajaran jika hasil siswa
minimal 80
- Belum mencapai tujuan pembelajaran jika hasil
siswa di bawah 80
14. Refleksi guru 1. Apakah proses pembelajaran berjalan tertib dan runtut?
2. Apakah seluruh pelajar mengikuti pelajaran dengan baik?
3. Apakah pelajar mengerti dan memahami topic yang sudah diajarkan?
4. Kesulitan atau kendala apa yang dihadapi saat pembelajaran?
5. Langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meperbaiki
proses belajar
15. Refleksi untuk
sisiwa

16 Daftar Pustaka Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Guru: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta: CV. PUTRA NUGRAHA

20 | P a g e
Fitri, Amalia, dkk. 2021. Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Jakarta: CV. PUTRA NUGRAHA
Modul Ajar : Sri Mursinah
17 Lembar kerja Terdapat pada lampiran
pelajar
18 Bahan bacaan
siswa
19 Bahan bacaan -
guru

21 | P a g e
Lampiran:
Lembar kerja 1.1

Kartu bagian tubuh tumbuhan

22 | P a g e
Lembar kerja 1.3

Mengamati Tulang Daun

TOPIK B
Pengamatan Fotosintesis Sederhana

23 | P a g e
Membuat Tahapan Fotosintesis

Mengaitkan Fotosintesis dengan Makhluk Hidup Lain

24 | P a g e
TOPIK C
Mengamati Bagian Bunga Secara Berkelompok

Mengaitkan Makhluk Hidup Lain dengan Proses Perkembangbiakan Tumbuhan

25 | P a g e
Remedial
1. Sebutkan 3 bagian tumbuhan beserta fungsinya!
2. Sebutkan bahan yang dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis!
3. Apa saja hasil dari fotosintesis?
4. Sebutkan 5 ciri-ciri bunga sempurna!
5. Ceritakan bagaimana cara serangga membantu perkembangbiakkan tumbuhan!
Kunci jawaban:
1. 3 bagian tumbuhan beserta fungsinya:
 Akar: menyerap air dari dalam tanah dan menahan tumbuhan tertanam di
tanah
 Batang: menyalurkan air dan makanan ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Membuat tumbuhan berdiri kokoh
 Daun: sebagai tempat menghasilkan tanaman.
2. Cahaya matahari, air, karbon dioksida, klorofil
3. Karbohidrat dan oksigen
4. Memiliki mahkota, kelopak, dasar bunga, tangkai bunga, bakal biji, kepala putik,

26 | P a g e
tangkai putik, dan serbuk sari
5. Serangga hinggap pada satu bunga. Serbuk sari bunga menempel dituuh
serangga, sehingga ketika serangga terbang, serbuk sari yang menempel pada
tubuhnya berjatuhan di atas kepala putik bunga lain. Maka terjadilah
penyerbukan.

Pengayaan

1. Buatlah bagan berupa gambar tahapan proses fotosintesis pada kertas A4!
2. Gambarlah bunga sempurna beserta bagian-bagiannya pada kertas A4!

Malang, 14 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SD Insan Amanah Guru pengajar

Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd. Fenny Dimiyanti, S.Pd.

27 | P a g e
MODUL SENI RUPA UNIT 1

Nama Candraningratri, S.Pd Jenjang/Kelas SD/ (Seni Rupa.B.IV.)


4
Asal sekolah SD Insan Amanah Mata pelajaran Seni Rupa
Alokasi waktu 2 pertemuan (2 x 35 menit) Jumlah siswa 32
Profil pelajar Beriman, Bertakwa Kepada Model pembelajaran Tatap muka
Pancasila yang Tuhan YME, dan Berakhlak
berkaitan Mulia
 Akhlak Beragama:
Mensyukuri keindahan
alam ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
 Akhlak kepada manusia:
Menghargai perbedaan
dan mengutamakan
persamaan dan
kemanusiaan.
Berkebinenkaan Global
 Komunikasi dan Interaksi
antar udaya:
Berkomunikasi dengan
budaya yang berbeda dari
dirinya dengan
memperhatikan,
memahami, menerima
keberadaan, dan
menghargai keunikan
masing-masing budaya.
Bergotong-Royong
 Kolaborasi: Bekerja sama
dan berkomunikasi untuk
mencapai tujuan bersama,
membantu teman sekelas
Fase B Elemen Mata Mengalami,
Pelajaran Merefleksikan, dan
Berdampak
Tujuan 1. Peserta didik dapat mengenal lingkungan sosial dan fisik (arsitektur
Pembelajaran rumah) sekitar (tetangga)
2. Peserta didik dapat memahami kehidupan dan rumah para tetangga
3. Peserta didik dapat memilih salah satu rumah yang paling dikenali
dan dianggap paling menarik sebagai objek gambar/lukis
4. Peserta didik dapat membuat gambar rumah tetangga yang telah
dipilih berdasarkan prinsip seni rupa (sketsa, warna dan perspektif)

1|Page
Kata kunci 1. Unsur menggambar : Unsur-unsur dalam menggambar antara lain; titik,
garis, bidang, ruang/bentuk, terang-gelap, warna, dan tekstur
2. Prinsip menggambar: prinsip yang harus diperhatikan dalam
menggambar bentuk antara lain; model, proporsi, komposisi, perspektif,
dan pencahayaan
3. Menggambar perspektif: cara menggambar suatu objek riil atau imajiner
yang menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan
mata seorang penggambar.
Deskripsi Menggambar rumah tetangga merupakan wahana untuk
umum kegiatan mengenal bangsa kita yang majemuk baik status/pekerjaan, jenis
kelamin (gender) serta etnis dan agama. Kita perlu memperkenalkan
realitas tersebut kepada siswa agar mereka dapat mengenal,
memahami dan bersikap baik di tengah lingkungan sekitar yang
beragam. Dalam menggambar rumah tetangga, para siswa diajak
mengenal dan memahami kehidupan para tetangga, pemandangan
rumah sambil diperkenalkan prinsip seni rupa dasar yaitu sketsa,
perspektif dan mewarnai.
Materi ajar, Pokok materi :
alat, dan bahan 1. Memperkenalkan lingkungan sekitar yang beragam
2. Prinsip-prinsip seni rupa yang diperkenalkan
3. Lingkungan alam dan sosial sebagai kesatuan
4. Tahapan dan alat menggambar
Alat dan bahan :
1. Pensil atau pena
2. Konte
3. Kertas
4. Penggaris
5. Pewarna (spidol, krayon atau cat air) optional
6. Dan lain-lain

Sarana 1.Papan tulis dan spidol


Prasarana 2.Ruangan kelas yang memadai
3.Lingkungan Sekolah dan Lingkungan Rumah
4.Laptop/computer, LCD, dan proyektor
5.Buku guru dan buku siswa

2|Page
No Komponen Deskripsi/ Keterangan
1. Informasi Judul Perangkat Ajar Teknik Prespektif Gambar Rumah
umum Penyusun, Institusi, Tahun Candraningratri, S.Pd, SD Insan Amanah,
2022
Jenjang Sekolah SD
Kelas 4
Alokasi Waktu 2 JP (2 x 35 menit)
Mata Pelajaran Seni Budaya
2. Tujuan Fase B
pembelajaran Elemen/ Domain Capaian Mengalami
Pembelajaran (CP) A.1 Mengalami, merasakan, merespon dan
bereksperimen dengan aneka
sumber, termasuk karya seni rupa dari
berbagai budaya dan era
A.2 Mengamati, merekam dan
mengumpulkan pengalaman dan informasi
seni rupa
Merefleksikan
R.1 Menghargai pengalaman dan
pembelajaran artistic
Berdampak
D.1 Memilih, menganalisa, menghasilkan
karya untuk membangun kepribadian
dan karakter yang berdampak pada diri
sendiri dan orang lain
Tujuan Pembelajaran/ Alur 1. Peserta didik dapat mengenal lingkungan
sosial dan fisik (arsitektur rumah) sekitar
(tetangga)
2. Peserta didik dapat memahami kehidupan
dan rumah para tetangga
3. Peserta didik dapat memilih salah satu
rumah yang paling dikenali
dan dianggap paling menarik sebagai
objek gambar/lukis
4. Peserta didik dapat membuat gambar
rumah tetangga yang telah
dipilih berdasarkan prinsip seni rupa
(sketsa, warna dan perspektif)
Konsep Utama (Essential Bagaimana teknik menggambar dengan
Question) teknik prespektif gambar rumah
Pengetahuan atau Menggambar lingkungan sekitar (rumah
Keterampilan (Kompetensi) tetangga) dengan memperhatikan teknik
yang dipelajari perspektif gambar rumah
3. Profil Pelajar Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Pancasial yang • Akhlak Beragama: Mensyukuri keindahan alam ciptaan Tuhan Yang
berkaitan Maha Esa
• Akhlak kepada manusia: Menghargai perbedaan dan mengutamakan
persamaan dan kemanusiaan.
Berkebinenkaan Global

3|Page
• Komunikasi dan Interaksi antar udaya: Berkomunikasi dengan budaya
yang berbeda dari dirinya dengan memperhatikan, memahami,
menerima keberadaan, dan menghargai keunikan masing-masing
budaya.
Bergotong-Royong
• Kolaborasi: Bekerja sama dan berkomunikasi untuk mencapai tujuan
bersama, membantu teman sekelas
4. Sarana Fasilitas 1. Powerpoint tentang materi pokok
prasarana menggambar prespektif
2. Contoh-contoh gambar prespektif
3. Buku Panduan Guru seni rupa fase B
Kelas IV Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Tahun 2022.
4. Papan tulis dan spidol
5. Ruangan kelas yang memadai
6. Laptop/computer, LCD, dan proyektor
7. Buku guru dan buku siswa
Lingkungan belajar 1. Kelas, sekolah
2. lingkungan rumah
5. Target peserta Peserta Didik Reguler (bukan
didik berkebutuhan khusus)
6. Jumlah Maksimal 32 peserta didik
7. Ketersediaan Pengayaan untuk Ya / Tidak
materi berpencapaian tinggi
Alternatif penjelasan, Ya / Tidak
metode atau aktivitas,
untuk yang sulit memahami
konsep
8. Model Tatap muka
Pembelajaran
9. Asesmen Ketercapaian Tujuan Pembelajaran akan diukur dengan menggunakan
strategi observasi dengan menggunakan rubrik penilaian sebagai
alat/instrumen penilaian.
10. Kegiatan Pengaturan: Metode:
Pembelajaran Individu Permainan
Berkelompok Demonstrasi
11. Materi ajar, alat Pokok materi :
dan bahan 5. Memperkenalkan lingkungan sekitar yang beragam
6. Prinsip-prinsip seni rupa yang diperkenalkan
7. Lingkungan alam dan sosial sebagai kesatuan
8. Tahapan dan alat menggambar
Alat dan bahan :
1. Pensil atau pena
2. Konte
3. Kertas
4. Penggaris
5. Pewarna (spidol, krayon atau cat air) optional
6. Dan lain-lain

4|Page
12. Persiapan 1. Guru mempelajari pokok-pokok materi
pembelajaran 2. Guru menambahkan pengetahuan lain dari sumber lain dengan topik
yang sama
3. Guru mengidentifikasi seniman dan pengrajin di sekitar sekolah
13. Urutan Pendahuluan :
kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a
pembelajaran 2. Guru mengecheck kehadiran siswa
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti pembelajaran dengan seksama
4. Guru menyampaikan materi pelajaran dan mematik siswa untuk
berpikir dan berimjinasi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
6. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik::
 Bagaimana kehidupan para tetanggamu?
 Apa saja pekerjaan, etnis dan agama mereka?
 Apakah bentuk rumah tetanggamu berbeda?
 Rumah siapa yang kalian sukai dan mengapa?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta
didik, yaitu tentang apresiasi seni dengan seniman/pengrajin
setempat, menuliskan laporan kegiatan berkunjung secara sederhana
dan baik dari proses apresiasi seni dengan seniman atau pengrajin.

Kegiatan Inti :
A. Pengenalan materi pembelajaran
1. Guru memperlihatkan gambar pemukiman warga lingkungan sekitar
(pada LCD Proyektor)
2. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab tentang tayangan
gambar pemukiman
3. Guru menceritakan tentang gambar tersebut tentang bentuk-bentuk
rumah, jenis-jenis pekerjaan, etnis dan agama para tetangga
4. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk menceritakan
tetangga yang mereka kenal dan rumahnya.
5. Guru menyampaikan secara naratif (bercerita) tentang kehidupan
para tetangga serta rumah-rumah mereka. (guna menggugah pikiran
dan imajinasi Peserta didik sekaligus mengenal sejarah lingkungan
sosial mereka)
B. Penjelajahan terhadap lingkungan sekitar
6. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok (setiap kelompok terdiri
dari 5-6 anak)
7. Guru mengajak peserta didik ke lapangan, mengenal tetangga sekitar
sekolah
8. Setiap kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin informasi tentang tetangga sekolah (bentuk-bentuk rumah,
jenis-jenis pekerjaan, etnis dan agama para tetangga)
9. Setiap kelompok menceritakan hasil penemuan mereka tentang
tetangga sekolah
C. Pengenalan Objek yang Digambar/dilukis
10.Peserta didik memilih objek yang akan digambar (rumah atau
bangunan tetangga sekolah)
D. Proses Menggambar Rumah Tetangga

5|Page
11.Peserta didik memperhatikan penjelasan guru tentang teknik
menggambar prespektif diawali dengan pengenalan unsur dan
prinsip menggambar
12.Proses menggambar rumah tetangga (Menggambar Rumah Tetangga
dilakukan secara bertahap mulai dari pengenalan dan pemahaman
objek rumah tetangga, menentukan perspektif (sudut dan jarak
pandang) dan mewarnai)
E. Refleksi bersama sesuai topik terkait
13.Guru melakukan refleksi dan penguatan bersama dengan peserta
didik sesuai topik terkait kehidupan sosial dan rumah sekitar
14.Peserta didik mengenal lingkungan melalui seni rupa
Kegiatan Penutup :
1. Guru bersama siswa melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
yang sudah dilaksanakan
2. Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa yang akan
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya yaitu menggambar rumah
tetangga di rumah dengan teknik perspektif .
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
4. Doa Penutup dan salam
14. Daftar Pustaka Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tahun 2022.
Buku Panduan Guru Kurikulum Merdeka Fase B Kelas IV. Seni Rupa Unit 2
hlm 25-32. Jakarta: Kemendikbud Republik Indonesia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni
https://www.kosingkat.id/2020/02/5-unsur-unsur-dalam-
menggambar.html
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/contoh-gambar-
perspektif/
https://www.youtube.com/watch?v=-k7KMZwzcpo

6|Page
Lampiran:
POKOK-POKOK MATERI AJAR

A. Memperkenalkan lingkungan sekitar yang beragam


Kita tinggal di sebuah lingkungan, namun terkadang kita kurang mengenal dan memahaminya
dengan baik, kendati pemandangan alamnya sering kita saksikan dan orang-orangnya sering kita
jumpai dan bahkan berbincang dengan akrab. Salah satu penyebabnya adalah karena kita belum
memikirkan dan mengamatinya secara seksama, baik lingkungan fisik maupun sosialnya. Di
antaranya adalah dengan memperhatikan bentuk-bentuk rumah, jenis pekerjaan, etnis dan agama para
tetagga kita. Jika hal tersebut dilakukan, kita akan menjadi sadar betapa kayanya dunia kecil di sekitar
kita. Melalui seni rupa, praktik pengamatan tersebut dapat menjadi pengalaman yang menarik karena
siswa akan terlibat secara langsung dengan objek yang digambar/lukis.

B. Prinsip-prinsip seni rupa yang diperkenalkan


Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah dengan cara meniru
(mimetis) secara sederhana objek yang telah dipilih oleh siswa. Adapun prinsip seni rupa yang
diperkenakan adalah :
1. Sketsa objek
2. Perspektif (tampilan objek berdasarkan sudut dan jarak pandang) dari depan dan warna
(disesuaikan objek yang dilukis)
3. Komposisi. yaitu susunan atau tata letak suatu objek.
4. Proporsi. yaitu perbandingan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.
5. Pencahayaan
Siswa diperbolehkan memberi bentuk, warna dan perspektif yag berbeda dengan alasan tertentu
(misalnya ukurannya tampak kecil karena terlihat dari jauh, warnanya lebih cerah karena
terlihat di pagi hari).

Gambar 1. Perspektif Dasar Rumah


Sumber: Kemendikbud/Tri Hendro Irawan (2021)

C. Lingkungan alam dan sosial sebagai kesatuan


7|Page
Dua pokok di atas (a dan b) disampaikan sebagai kesatuan dalam pembelajaran agar
melalui seni siswa mengenal lingkungan dan melalui lingkungan siswa mengenal seni. Guru
dapat memulai dengan menceritakan lingkungan social dan alam sekitar untuk memancing
pikiran dan imajinasi siswa. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk menceritakan
kehidupan para tetangga, bentuk rumah mereka dan rumah yang akan dipilih sebagai objek
untuk digambar/lukis.

Gambar 2. Perspektif Hasil Rumah


Sumber: Kemendikbud/Tri Hendro Irawan (2021)

D. Tahapan dan alat menggambar


Sebaik-baiknya karya seni adalah karya yang berangkat dari pemahaman yang baik
terhadap objek yang gambar/dibuat. Dari pemahaman yang baik diharapkan dapat
berkembang menjadi manfaat berupa pengetahuan sosial dan arsitektural sederhana, sikap
(santun dan peduli dengan tetangga) dan cita-rasa (keindahan).
Proses untuk mendapatkannya perlu dilakukan secara bertahap sebagai berikut:
1. Mengenal lingkungan alam (rumah) dan sosial sekitar (para tetangga)
2. Menentukan perspektif (sudut dan jarak pandang rumah yang digambar/
lukis)
3. Membuat sketsa
4. Mewarnai
Adapun alat-alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut
1. Pensil atau pena
2. Kertas
3. Pewarna (spidol, krayon atau cat air)

LAMPIRAN 2
TAMBAHAN BAHAN AJAR GURU
Pengertian seni
Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Seni Seni adalah keahlian membuat karya yang
bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari
bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran. [1] Seni meliputi banyak kegiatan
manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan
imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau

8|Page
kekuatan emosinya.[2][3] Kegiatan-kegiatan tersebut pada umumnya berupa penciptaan karya
seni, kritik seni, kajian sejarah seni dan estetika seni.
Unsur - unsur menggambar Menurut https://www.kosingkat.id/2020/02/5-unsur-unsur-
dalam-menggambar.html
1. Titik
Unsur dalam menggambar yang paling pertama dan utama adalah Titik. Titik merupakan
bagian paling kecil dan awal untuk membuat bentuk-bentuk serta mendapatkan ide dalam
menggambar. Selain itu segala sesuatu dalam menggambar selalu diawali dengan titik.
2. Garis
Unsur yang kedua adalah Garis. Garis adalah proses lanjutan dari titik, dapat dikatakan juga
garis merupakan kumpulan titik-titik yang bersatu dan memanjang. Menurut arti lain garis
merupakan goresan panjang yang terbentuk pada sebuah media. Beberapa sifat garis
diantaranya adalah panjang, pendek, lurus, horizontal, vertical, tipis, melengkung(kurva), halus
dan lainnya.

Unsur yang kedua adalah Garis. Garis adalah proses lanjutan dari titik, dapat dikatakan juga garis
merupakan kumpulan titik-titik yang bersatu dan memanjang. Menurut arti lain garis merupakan
goresan panjang yang terbentuk pada sebuah media. Beberapa sifat garis diantaranya adalah
panjang, pendek, lurus, horizontal, vertical, tipis, melengkung(kurva), halus dan lainnya.

3. Bentuk

Secara umum bentuk adalah sebuah penamaan yang diberikan kepada gabungan garis atau
titik yang menciptakan karakteristik tertentu. Contoh-contoh bentuk antara lain yaitu :
lingkaran, persegi, segi lima, elips, trapesium, jajargenjang, layang-layang dan lain-lain.

4. Warna

9|Page
Untuk memberikan kesan perasaan yang lebih mendalam biasanya para pelukis/seniman 2
dimensi akan menambahkan warna pada karyanya. Warna dapat memberikan perasaan
marah (merah), sedih (biru), ceria (kuning), menyegarkan (hijau).

5. Tekstur

Tekstur adalah keadaan/sifat permukaan pada gambar. Sifat tersebut dapat berupa halus, kasar, licin
maupun kusam. Tekstur dibedakan menjadi 2 yaitu : tidak asli (maya) dan asli (dapat disentuh).
Tekstur yang digunakan dalam menggambar bersifat maya, artinya gambar dapat dirasakan sifat
permukaanya hanya dengan dilihat.

6. Gelap Terang

Gelap terang merupakan bentuk lanjutan dari warna yang memberikan kesan adanya
cahaya. Dengan menambahkan unsur gelap terang maka akan menambah juga kesan yang
diberikan pada gambar tersbut. Dan gambar tersebut dapat terlihat lebih menarik dan
realistis.

Gambar Perspektif
Menurut https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/contoh-gambar-perspektif/
Pengertian Gambar Perspektif Perspektif adalah sebuah teknik serta metode dalam
menggambar sebuah objek bisa berupa benda, bangunan, ruangan (interior), dan lingkungan

10 | P a g e
(eksterior) yang ukurannya melebihi dari ukuran besar dari manusia. Teknik gambar
perspektif terbuat karena keterbatasan jarak pandang mata manusia dalam melihat objek,
semakin mata melihat sebuah benda yang jauh. Maka akan semakin kecil penampakan yang
terlihat dan bahkan hilang, tidak nampak dari pandangan jarak tertentu. Sebaliknya, semakin
dekat jarak mata kita terhadap suatu benda, maka akan semakin terlihat besar.
Gambar Perspektif Dengan Berbagai Tipe
Dalam penglihatan tipe perspektif ada beberapa tipe titik sudut pandang perspektif,
berdasarkan posisi jarak mata kita melihat objek. Lebih sederhananya dapat kita bagi menjadi
dua tipe perspektif diantaranya sebagai berikut.
1. Gambar Perspektif Sejajar atau Aereal Perspektif
Perspektif sejajar atau bisa kita sebut juga dengan sebutan aereal perspektif adalah cara menggambar
berdasarkan garis dan warna, terhadap penilaian dalam penglihatan mata. Contoh seperti pada saat
kita melihat benda yang dekat dengan mata kita. Maka garis-garis batas akan nampak dan terlihat,
terhadap benda yang jauh tersebut akan terlihat mengerucut serta pada satu titik akan tidak nampak
lagi dan menghilang. Begitu juga dengan warna tehadap objek yang kita lihat, semakin jauh akan
semakin memudar.
2. Gambar Perspektif Sudut atau Linear Perspektif
Aereal perspektif atau sering dikenal dengan istilah linear perspektif adalah cara menggambar
perspektif, yang menggunakan titik lenyap dalam garis memusat pada satu titik yang terlihat, sebagai
acuan sebagai pola tumpuan untuk pembuatannya. Keterbatasan jarak pandang mata manusia, akan
menimbulkan sebuah titik hilang pada sebuah objek pandangan yang horizontal. Sebagai contoh,
ketika kamu berada di pantai, pada saat memandang laut lepas akan dapat melihat petemuan antara
langit dengan laut.

1. Gambar Perspektif 1 Titik Hilang

Gambar perspektif 1 titik hilang atau bisa disebut dengan one point perspective, sering
digunakan sebagai penggambaran pada sebuah objek suatu benda. Dimana letak benda
tersebut terlihat dekat dengan jangkauan mata.

2. Gambar perspektif 2 titik hilang

11 | P a g e
Two point perspektif, biasanya dalam penggambaran digunakan dalam pengambilan suatu
sudut pandang terhadap bangunan, ruangan dan juga sebuah interor bangunan. Dengan
menggunakan dua titik hilang, dengan jarak letak saling berjauhan sebelah kanan dan kiri,
untuk penggunaan perspektif 3 titik hilang.

3. Gambar Perspektif 3 Titik Hilang

Gambar perspektif 3 titik hilang atau three point perspektif merupakan perspektif tiga titik
hilang dalam penggunaan pada tiga titik untuk membuat sebuah garis antara pembatas suatu
objek. Penggunaan pada teknik ini sering digunakan dalam menggambar sebuah bangunan.
Serta dalam pembuatan perspektif 3 titik hilang, nampak ketika mata melihat seolah-olah
meliah suatu objek yang berada. Pada suatu ketinggian atau titik rendah bangunan tersebut,
yang terlihat pada sebuah objek yang dibuat dalam media dua dimensi. Video tentang cara
menggambar perspektif dapat dilihat pada channel youtube berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=-k7KMZwzcpo

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

NAMA KELOMPOK
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------

12 | P a g e
Setelah kalian melakukan kunjungan bertemu dengan tetangga sekolah setempat bersama
dengan gurumu! Buatlah karangan sederhana berdasarkan pengalaman berkunjung ke rumah
tetangga dekat sekolah dan pemahamannya secara sederhana dan baik dalam bentuk esai!
Tulislah pada kolom di bawah ini!

LAMPIRAN 4

RUBRIK ASESMEN PEMAHAMAN POKOK-POKOK MATERI

DI BAWAH MENUJU MEMENUHI MELAMPAUI


STANDART STANDART STANDART STANDART
(1) (2) (3) (4)
Siswa sudah
Siswa belum Siswa mulai
Siswa mampu memahami dan
mampu mampu
memahami pokok bisa menjelaskan
memahami pokok memahami pokok
pokok materi yang secara luas pokok
pokok materi yang pokok materi yang
dijelaskan guru pokok materi yang
dijelaskan guru dijelaskan guru
melalui dijelaskan guru
melalui melalui
pertanyaan melalui
pertanyaan pertanyaan
pemantik pertanyaan
pemantik pemantik
pemantik

RUBRIK ASESMEN MENGEMBANGKAN POKOK-POKOK MATERI DALAM SEBUAH ESAI

DI BAWAH MENUJU MEMENUHI MELAMPAUI


STANDART STANDART STANDART STANDART
(1) (2) (3) (4)
Siswa belum Siswa mulai Siswa mampu Siswa berinisiatif
mampu mampu mengembangkan mengembangkan
mengembangkan mengembangkan pokok-pokok pokok-pokok
pokok-pokok pokok-pokok materi tentang materi tentang
materi tentang materi tentang teknik perspektif teknik perspektif
teknik teknik perspektif menggambar menggambar
menggambar menggambar rumah dalam rumah dalam
rumah dalam rumah dalam bentuk tulisan bentuk tulisan
13 | P a g e
bentuk tulisan bentuk tulisan secara sederhana secara sederhana
secara sederhana secara sederhana dan baik dan baik
dan baik dan baik

RUBRIK ASESMEN KARYA EKSPERIMEN

DI BAWAH MENUJU MEMENUHI MELAMPAUI


STANDART STANDART STANDART STANDART
(1) (2) (3) (4)
Siswa kreatif dan
Siswa belum Siswa mulai Siswa mampu
imajinatif dalam
mampu membuat mampu membuat membuat karya
membuat karya
karya eksperimen karya eksperimen eksperimen secara
eksperimen secara
secara mandiri secara mandiri mandiri dan
mandiri dan
dan original yang dan original yang original yang
original yang
digunakan untuk digunakan untuk digunakan untuk
digunakan untuk
meningkatkan meningkatkan meningkatkan
meningkatkan
kemampuan kemampuan kemampuan
kemampuan
menggambar menggambar menggambar
menggambar

RUBRIK ASESMEN KEPRIBADIAN PANCASILA

DI BAWAH MENUJU MEMENUHI MELAMPAUI


STANDART STANDART STANDART STANDART
(1) (2) (3) (4)
Siswa mulai
Siswa belum Siswa mampu Siswa berinisiatif
mampu
menunjukkan rasa menunjukkan rasa menunjukkan rasa
menunjukkan rasa
ingin tahu dan ingin tahu dan ingin tahu dan
ingin tahu dan
dapat bertanya dapat bertanya dapat bertanya
dapat bertanya
untuk membantu untuk membantu untuk membantu
untuk membantu
pemahaman dalam pemahaman dalam pemahaman dalam
pemahaman dalam
seni serta seni serta seni serta
seni serta
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
berkomunikasi
dengan budaya dengan budaya dengan budaya
dengan budaya
yang berbeda dari yang berbeda dari yang berbeda dari
yang berbeda dari
dirinya. dirinya. dirinya.
dirinya.

ASESMEN/PENILAIAN
Jumlah Bobot
Skor
Indikator Bobot x Skor
1 2 3 4
Pemahaman terhadap
20
pokok-pokok materi
Pengembangan terhadap
30
pokok-pokok materi
Karya eksperimen 30
Kepribadian Pancasila 20
Total Bobot 100

14 | P a g e
KRITERIA MENGUKUR KETERCAPAIAN TUJUAN
PEMBELAJARAN DAN ASESMEN

NO KRITERIA SKOR INDIKATOR


4 Menyebutkan unsur-unsur menggambar
Menjelaskan Prinsip - prinsip
4
Pemahaman terhadap menggambar
1.
pokok-pokok materi Menjelaskan berbagai teknik dan
4 prosedur
menggambar
Pengembangan Memahami unsur, prinsip, teknik dan
2. terhadap 4 prosedur
pokok-pokok materi menggambar rumah
3. Karya eksperimen 4 Menggambar rumah tetangga

LAMPIRAN 5

ASESMEN FORMATIF DAN SUMATIF

PENILAIAN PENGETAHUAN TES TULIS


a. Instrumen Soal Tes Tulis:
1. Apa yang kalian ketahui tentang menggambar ?
2. Sebutkan berbagai obyek yang bisa di gunakan untuk menggambar !
3. Sebutkan unsur-unsur dalam sebuah gambar !
4. Dalam menggambar tidak lepas dari kebutuhan alat dan bahan. Sebutkan alat dan bahan dalam
menggambar sebuah rumah !
5. Dalam menggambar rumah tetangga, metode yang digunakan adalah dengan cara
meniru (mimetis) secara sederhana objek yang telah dipilih. Adapun prinsip seni rupa
yang diperkenakan yaitu . . . .

b.Kunci Jawaban
No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1
2
3
4
5

Petunjuk Penskoran :
Setiap soal memiliki skor 20
Skor akhir = 5 x 20 = 100

LAMPIRAN 6
PENILAIAN KETERAMPILAN
a. Instrumen/Butir Soal Praktik Kinerja
1. Buatlah salah satu gambar rumah tetangga dengan ketentuansebagai berikut :
15 | P a g e
A. Gambar dibuat pada kertas gambar A4 dengan komposisi yang sesuai
B. Gambar dibuat dengan memperhatikan unsur-unsur gambar
b. Rubrik penilaian
JML
No Nama Aspek Penilaian Nilai
Skor
1
2
3
4
5

Keterangan
A : Kesesuaian bentuk
1 : bentuk tidak sesuai dengan model
2 : bentuk kurang sesuai dengan model
3 : bentuk cukup sesuai dengan model
4 : bentuk sesuai dengan model

B : Ketepatan penerapan komposisi


1 : komposisi tidak tepat
2 : komposisi kurang tepat
3 : komposisi cukup tepat
4 : komposisi tepat

C : Ketepatan penggunaan alat dan bahan


1 : penggunaan alat dan media tidak tepat
2 : penggunaan alat dan media kurang tepat
3 : penggunaan alat dan media cukup tepat
4 : penggunaan alat dan media tepat

Pedoman penskoran :
Skor maksimal setiap aspek 4
Skor total = 3 x 4 =12
Nilai =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎pat 𝑥100
12

PENGAYAAN
Peserta didik diberikan tugas untuk menggambar rumah impiannya.

REFLEKSI GURU
Untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran, guru diharapkan
melaksanakan refleksi kegiatan pembelajaran di kelas.
• Apakah siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik?
• Apa saja kesulitan yang dialami selama proses pembelajaran?
• Apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses
pembelajaran?
16 | P a g e
• Apakah ada siswa yang perlu mendapat perhatian khusus?

Malang, 14 Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SD Insan Amanah Guru pengajar

Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd. Candraningratri, S.Pd.

17 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

MODUL AJAR PJOK SD FASE B KELAS IV

Penyusun : M. Teguh Prasetyo


Kompetensi Awal: Profil Pelajar
Jenjang Sekolah : SD Peserta didik dapat menunjukkan Pancasila :
Kelas : IV kemampuan dalam mempraktikkan Profil pelajar pancasila
Materi : 1.1.1 dan memahami berbagai variasi dan yang dikembangkan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor pada fase C adalah
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit (3
(jalan, lari, dan lompat). mandiri dan gotong
Kali Pertemuan)
royong yang di
Materi Pokok : Pola Gerak tunjukkan melalui
Dasar Lokomotor proses aktivitas
Jumlah PD : 28 orang pembelajaran berbagai
Moda : Luring/TM variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari,
dan lompat).
Sarana Prasarana

 Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).


 Gawang Aman (Peralatan Kids Atletik), gawang aman yang dibuat dari kertas
karton/kardus.
 Cone/Patok, kaleng bekas susu atau gelas plastik bekas, atau sejenisnya.
 Petak lompat (Peralatan Kids Atletik), ban bekas atau sejenisnya.
 Bola plastik kecil, dan bola voli, balon atau sejenisnya
 Tongkat Estafet atau sejenisnya.
 Bilah aman (Peralatan Kids Atletik), bilah bambu atau sejenisnya.
 Bendera Pembatas lapangan (corong, bilah bambu atau sejenisnya).
 Peluit dan stopwatch.
Target Peserta Didik

 Peserta didik regular/tipikal.


 Peserta didik dengan hambatan belajar.
 Peserta didik cerdas istimewa berbakat (CIBI).
 Peserta didik meregulasi diri belajar.
 Peserta didik dengan ketunaan (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras,
tunaganda).
*guru dapat memilih target peserta didik disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.

Jumlah Peserta Didik

 Maksimal 28 peserta didik.

1|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Ketersediaan Materi

 Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
YA/TIDAK.
*Jika memilih Ya, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan
peserta didik.
*guru dapat memilih, disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Pada modul ini tidak
tersedia pengayaan untuk peserta didik CIBI dan tidak tersedia alternatif penjelasan, metode,
atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami materi.

Materi Ajar, Alat, dan Bahan yang Diperlukan


1. Materi Pokok Pembelajaran
a. Materi Pembelajaran Reguler
Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat), melalui:
1) Aktivitas Pembelajaran 1 :
a) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lari secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi
lapangan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti gerakan teman yang berada
di depan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung kaki, berlari zig-zag, dan
berlari cepat lurus ke depan.
 Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan menggunakan tumit kaki, dan
berlari mengintai untuk menangkap bola.

b) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki biasa, dan
melompat/meloncat untuk memukul balon/bola.
 Aktivitas pembelajaran bermain Engklek.

2) Aktivitas Pembelajaran 2
Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan
instruksi gerak tangan dari guru.
 Aktivitas pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari
sprint lurus ke depan, dan berlari santai/jogging.
 Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur,

2|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke
depan.
 Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari
melompati gawang.
 Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari
zig-zag, dan berlari santai/jogging

3) Aktivitas Pembelajaran 3
Fakta, konsep, prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan
lompat secara perorangan, berpasangan atau berkelompok:
 Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
(formula 1).
 Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk
variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya.
 Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor.

b. Materi Pembelajaran Remidial


Materi dapat dimodifikasi dengan mengubah jarak, pengulangan, intensitas, dan
kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik atau kelompok peserta didik yang
memperlihatkan kemampuan yang belum baik dalam penguasaan aktivitas variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
Materi pembelajaran gerak yang lain dapat diberikan setelah dilakukan identifikasi
kesulitan sebelumnya. Peserta didik yang mengalami kesulitan dapat dipasangkan dengan
peserta didik yang lebih terampil sehingga dapat dibantu dalam penguasaan keterampilan
tersebut.

c. Materi Pembelajaran Pengayaan


Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan komplekssitas, mengubah lingkungan
permainan, dan menambah jarak di dalam rangkaian gerakan yang sederhana.

Pada saat pembelajaran, peserta didik atau kelompok peserta didik yang telah melebihi
batas ketercapaian pembelajaran diberikan kesempatan untuk melakukan aktivitas variasi
dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) yang lebih komplekss.
Guru juga dapat meminta peserta didik atau kelompok peserta didik berbagi dengan teman-
temannya tentang pembelajaran yang dilakukan agar penguasaan kompetensi lebih baik
(capaian pembelajaran terpenuhi).

2. Media Pembelajaran
a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
b. Gambar aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari,
dan lompat).
c. Video pembelajaran aktivitas berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor

3|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(jalan, lari, dan lompat).

3. Bahan Pembelajaran
 Buku Ajar
 Link Video (jika diperlukan)
 Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.
Moda Pembelajaran

 Daring.
 Luring.
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning).
*guru dapat memilih moda pembelajaran yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar yang ada. Pada modul ini menggunakan moda luring.

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta didik: Metode:


 Individu.  Diskusi
 Berpasangan.  Presentasi
 Berkelompok (3 s.d 7 orang).  Demonstrasi
 Klasikal.  Penugasan
*guru dapat mengatur sesuai dengan  Project
jumlah siswa di setiap kelasnya serta
 Eksperimen
formasi yang diinginkan.
 Eksplorasi
 Permainan
 Ceramah
 Simulasi
 Resiprokal
*guru dapat memilih salah satu metode
atau menggabungkan beberapa metode
yang akan digunakan.

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen Individu o Pengetahuan (lisan, tertulis)
o Asesmen Berpasangan o Keterampilan (praktik, kinerja)
o Asesmen Kelompok o Sikap (mandiri dan gotong royong).

4|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

*guru dapat memilih lebih dari satu o Portopolio.


sesuai kebutuhan dan keinginan *Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa penilaian
yang sesuai.
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat menunjukkan kemampuan
dalam mempraktikkan dan memahami fakta, konsep, dan prosedural dari variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni
variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, variasi dan
kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat. Dan peserta
didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan
Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara
individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari.
Pemahaman Bermakna

Peserta didik dapat memanfaatkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dalam
kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya: peserta didik dapat memanfaatkan gerak lari ketika
bermain kejar-kejaran bersama teman di lingkungan rumah, peserta didik dapat memanfaatkan
gerak lari ketika ingin menyelamatakan diri atau meminta pertolongan pada orang lain ketika ada
bahaya dan rasa takut yang menghampirinya, dan peserta didik dapat memanfaatkan gerak lompat
ketika butuh untuk melompati got atau melompati genangan air di jalan.

Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor?
2. Jika peserta didik dapat memahami dan menguasai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor, manfaat apa saja yang dapat diperoleh?

Prosedur Kegiatan Pembelajaran


1. Persiapan Mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain
sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan pola gerak dasar lokomotor.
c. Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
 Lapangan rumput atau lapangan sejenisnya (halaman sekolah).
 Gawang Aman (Peralatan Kids Atletik), gawang aman yang dibuat dari kertas
karton/kardus.
 Cone/Patok dengan berbagai ukuran dan bentuk, kaleng bekas susu atau gelas plastik
bekas, atau sejenisnya.
 Petak lompat (Peralatan Kids Atletik), ban bekas atau sejenisnya.

5|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Bola plastik kecil dan bola voli, balon atau sejenisnya


 Tongkat Estafet atau sejenisnya.
 Bilah aman (Peralatan Kids Atletik), bilah bambu atau sejenisnya.
 Peluit dan stopwatch.
 Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

2. Kegiatan Pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyapa dan memberi salam kepada peserta didik, mengecek kehadiran, kebersihan
dan kerapian peserta didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin menyiapkan barisan di
lapangan sekolah.
3) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa
sesuai dengan agamanya masing-masing.
4) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik
yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di
kelas.
5) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
6) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab. Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi).
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas pembelajaran
berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas pembelajaran berbagai
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik kompetensi
sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan
nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: memahami
aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan,
lari, dan lompat) menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor (jalan, lari, dan lompat), dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai
karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan
diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game Hitam dan
Hijau dengan ketentuan sebagai berikut:
Cara melakukannya:
 Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok (2 kelompok A dan 2 kelompok B). 2
kelompok akan bermain terlebih dahulu, dan 2 kelompok lainnya akan mengamati
kelompok lainnya.
 Peserta didik di kelompok A diberi nama Hitam.
 Peserta didik di kelompok B diberi nama Hijau.
 Setiap pemain berhadapan sikap melangkah.

6|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Nama kelompok yang disebut lari berbalik ke belakang, dan ketika mau memasuki garis
akhir/belakang lakukan dengan satu lompatan atau loncatan.
 Nama kelompok yang tidak disebut mengejar untuk mendapatkan kelompok yang
dikejar dengan cara menyentuh anggota tubuh bagian belakang.
 Cara penyebutan nama kelompok (Hi ...... tam/jau).
 Yang tidak dapat mengejar atau dapat dikejar akan diberikan hukuman menggendong
peserta didik yang dapat mengejar atau dikejar.
 Pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: profil Pelajar Pancasila eleman Gotong
royong dan mandiri.

10) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap
cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan
mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai
angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 4 orang). Maka jika terdapat 28
peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 4 orang.
11) Pembelajaran ini selain dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan
pengetahuan gerak, juga mengembangkan elemen gotong royong dan mandiri nilai-nilai
Profil Pancasila dengan indikator meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti:
berkolaborasi, kepedulian, berbagai pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari.

b. Kegiatan Inti (75 Menit)


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti dengan menggunakan model komando dan
penugasan, dengan prosedur sebagai berikut:
1) Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), baik melalui video
pembelajaran, gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
2) Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan
indikator tugas aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat).
3) Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai target waktu yang ditentukan guru, untuk
mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas variasi dan
kombinasi gerak jalan dan lari, variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, variasi dan
kombinasi gerak lari dan lompat, variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat.

7|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Secara rinci tugas ajar aktivitas variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari,
dan lompat) adalah sebagai berikut:

Aktivitas 1

Aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan dan lari dan variasi dan kombinasi
gerak jalan dan lompat, melalui:
a) Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lari.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lari dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi lapangan.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru bersama peserta didik membuat lintasan untuk aktivitas gerak, dengan memberi
Cone/bendera, dapat juga menggunakan kardus atau benda sejenisnya, di pasang di 4
sudut lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan panjang kurang lebih 14-18
meter dan lebar kurang lebih 6-9 meter.
(4) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak dengan mengawali dari sudut
pertama dengan jogging (lari santai) ke sudut kedua, lalu berjalan dari sudut ke dua
hingga sudut ke tiga, selanjutnya dengan jogging lagi ke sudut ke empat, kemudian
berjalan kembali ke sudut awal.
(8) Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak, diminta untuk kembali ke
barisan paling belakang.

8|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

B. Aktivitas pembelajaran berjalan dan berlari mengikuti gerakan teman yang berada di
depan.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 20 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu, diikuti oleh peserta didik lainnya di barisan kedua, ketiga dan keempat
secara bersamaan.
(6) Peserta didik ke 2, 3, dan 4 diminta untuk meniru/mengikuti aktivitas gerak jalan dan
lari dengan berbagai variasi dan kombinasi yang dilakukan oleh peserta didik pertama.
(7) Peserta didik pertama yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak ini, selanjutnya
diminta untuk mengambil posisi di barisan paling belakang.
(8) Kemudian peserta didik yang ke 2 diminta maju ke barisan paling depan, untuk bersiap
melakukan aktivitas gerak yang sama, begitu seterusnya dengan peserta didik yang
lainnya.
(9) Peserta didik yang berada di barisan paling depan dapat menentukan sendiri bentuk atau
jenis gerak jalan dan lari apa saja yang akan mereka lakukan, contoh; jalan biasa, jalan
jinjit, jalan dengan tumit, jalan cepat, jalan menyamping, jalan mundur, lari zig-zag, lari
menyamping, lari mundur, lari cepat, dan sebagainya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik/kelompok untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam

9|Page
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

C. Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan ujung kaki, berlari zig-zag, dan
berlari cepat lurus ke depan.
Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Guru membuat lintasan dengan jarak 12 meter, yang terdiri dari 3 titik (A, B, dan C),
setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 4
meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 8 meter.
(3) Peserta didik dalam melakukan rangkaian aktivitas gerak ini, dengan memegang tongkat
estafet menggunakan salah satu tangan. Untuk diberikan kepada teman kelompok
selanjutnya setelah peserta didik tersebut menyelesaikan keseluruhan rangkaian gerak di
titik A.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu, kegiatan ini diawali dari titik A ke titik B dengan gerakan berjalan mundur
dengan ujung kaki lurus, dari titik B ke titik C dengan gerakan berlari zig-zag, dan dari
titik C berputar berbalik arah dengan mengitari cone lalu dilanjutkan dengan berlari
cepat lurus ke depan kembali ke titik A lagi. Setelah sampai di titik A, dengan cepat
peserta didik memberikan tongkat estafet kepada teman kelompok yang selanjutnya,
kemudian kembali menuju barisan belakang.
(6) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(7) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(8) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

A B C

10 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

D. Aktivitas pembelajaran berjalan ke depan dengan menggunakan tumit kaki, dan


berlari mengintai untuk menangkap bola.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Aktivitas ini menggunakan alat tambahan yaitu bola voli atau bola sejenisnya yang akan
diposisikan di titik awal.
(4) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 8-10 meter, titik awal dan
akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan berjalan ke depan menggunakan
tumit kaki sambil mengintai bola yang akan di lempar oleh teman anggota kelompok
yang berada di belakangnya.
(8) Ketika peserta didik sudah sampai di titik tengah, maka teman anggota kelompok yang
berada di belakangnya diminta untuk melempar bola dengan kuat ke arah depan, yang
sasarannya adalah titik akhir.
(9) Peserta didik yang sedang melakukan aktivitas gerak berjalan ke depan dengan tumit
kaki, setelah melihat bola dilempar oleh temannya maka segera berlari mengikuti arah
bola dan kemudian berusaha untuk menangkap bola sebelum sampai ke titik akhir.
(10) Peserta didik yang sudah selesai melakukan aktivitas gerak, diminta untuk kembali ke
barisan paling belakang, dan mengembalikan bola ke titik awal.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(12) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(13) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(14) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 10 menit.

11 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

1. Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan
dan lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar kerja yang diberikan oleh
guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki biasa, dan


melompat/meloncat untuk memukul balon/bola.

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Aktivitas ini menggunakan alat tambahan yaitu balon/bola atau benda sejenisnya, yang
akan di posisikan di titik akhir. Bola/balon ini akan dipegang dengan satu atau dua
tangan oleh peserta didik dalam kelompok yang sama di depan atas kepala.
(4) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 5 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(7) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan berjalan mundur ke belakang
dengan langkah kaki biasa, kemudian ketika sudah mendekati titik akhir berbalik arah ke
depan dan menolakkan satu atau kedua kaki untuk melakukan gerak melompat atau
meloncat, lalu memukul balon/bola dengan satu tangan.
(8) Peserta didik yang sudah melakukan gerakan memukul balon/bola diminta untuk
mengambilnya kembali, dan berganti posisi sebagai pemegang balon/bola di titik akhir.
Peserta didik yang sebelumnya memegang balon/bola, diminta untuk segera berlari
menuju barisan paling belakang.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.

12 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(10) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak yang dilakukan oleh teman yang
berada di depannya.
(11) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

B. Aktivitas pembelajaran bermain Engklek.

Sumber: Dokumen Muhajir, 2020

Cara melakukanya:
1) Semua pemain melakukan hompimpa yang menang berhak melakukan permainan
terlebih dahulu.
2) Pemain pertama melemparkan gaco (pecahan eternit di kotak nomor satu). Saat
melemparkannya tidak boleh melebihi kotak yang telah disediakan jika melebihi maka
dinyatakan gugur.
3) Pemain pertama melompat dengan satu kaki (engklek), dari kotak 1 sampai kotak 6
kemudian berhenti sejenak di kotak A kemudian kembali lagi dengan mengambil gaco
yang ada di kotak satu dengan posisi kaki satu masih diangkat.
4) Setelah itu pemain melemparkan gaco tersebut sampai ke kotak 2 jika keluar dari kotak
2 maka pemain dinyatakan gugur dan diganti oleh pemain berikutnya.
5) Begitu seterusnya sampai semua kotak sudah dilempar dengan gaco. Pergiliran
dilakukan jika pemain melempar gaco melewati sasaran, atau menampak dua kaki di
kotak 1,2,3,4,5,6 dan berhenti sejenak di kotak A kemudian lompat lagi di kotak 3 dan
berhenti di kotak 2 untuk mengambil gaco di kotak 1.
6) Jika gaco berada di kotak 2 maka pemain mengambilnya di kotak 3, jika gaco berada di
kotak 4, 5 dan 6 maka pemain mengambilnya di kotak A.
7) Kemudian jika semua telah dilakukan oleh semua pemain maka pemain melemparkan
gaco dengan membelakangi engkleknya jika pas pada kotak yang dikehendaki maka
kota itu akan menjadi rumahnya maka boleh berhenti di kotak tersebut seperti pada
kotak A tapi hanya berlaku pada pemain yang menang pada permainan tersebut begitu
seterusnya sampai kotak-kotak mulai dari angka 1 sampai 6 menjadi milik para pemain.

13 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Jika semua telah dimiliki oleh seorang pemain maka permainan dinyatakan telah selesai.
8) Pemenang adalah pemain yang paling banyak memiliki rumah dari kotak-kotak pada
engklek yang di gambar.
9) Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama,
dan kerja keras.
10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 20 menit.

Aktivitas 2

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan dan
lari, serta variasi dan kombinasi gerak jalan dan lompat, dilanjutkan dengan mempelajari
aktivitas 2 yaitu variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat, dapat
dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

Fakta , konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat,
dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berlari dan meloncat/melompat ke berbagai arah dengan


instruksi gerak tangan dari guru.

Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4
orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik (A,
dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya.

14 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(3) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(4) Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang
berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di
titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik.
(5) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak
tangan, peserta didik diminta untuk fokus memperhatikan guru. Jika gerak tangan guru
seperti menarik ke depan maka peserta didik akan berlari maju, jika gerak tangan guru
seperti mendorong ke belakang maka peserta didik akan berlari mundur, jika gerak
tangan guru seperti mendorong ke arah kanan maka peserta didik dapat berlari ke arah
kanan, jika gerak tangan guru seperti mendorong ke arah kiri maka peserta didik dapat
berlari ke arah kiri.
(6) Kemudian, jika tangan guru melambai ke arah belakang maka peserta didik dapat
melompat/meloncat ke arah belakang, jika tangan guru melambai ke arah depan maka
peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah depan, jika tangan guru melambai ke
arah kanan maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah kanan, jika gerak
tangan guru melambai ke arah kiri maka peserta didik dapat melompat/meloncat ke arah
kiri
(7) Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk
segera kembali masuk barisan yang paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

B. Aktivitas pembelajaran meloncat 2 kali ke depan dengan tumpuan kedua kaki, berlari
sprint lurus ke depan, dan berlari santai/jogging.

15 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 18 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga
membutuhkan alat berupa bilah aman, atau dapat digunakan bilah bambu.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat ke depan 2 kali,
menolakkan atau bertumpu dengan kedua kaki melewati bilah, lakukan loncatan sejauh
mungkin. Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari sprint/cepat lurus ke depan
hingga ke titik akhir, setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berlari
santai/jogging.
(7) Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta untuk melakukan tos/bertepuk dua
tangan di depan atas kepala dengan teman anggota kelompok berikutnya, dan kembali
ke barisan paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

C. Aktivitas pembelajaran meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur,


meloncat dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke
depan.

A B C

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang

16 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.


(2) Guru membuat lintasan dengan jarak 8 meter, yang terdiri dari 3 titik (A, B, dan C),
setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya. Jarak titik A ke titik B adalah 5
meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 3 meter.
(3) Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa petak lompat aman yang terbuat dari
gabus/busa atau dapat juga menggunakan potongan kardus yang sesuai.
(4) Guru terlebih dahulu memberikan contoh aktivitas gerak yang akan dilakukan oleh
peserta didik.
(5) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu, dengan mengawali aktivitas kegiatan dari titik A ke titik B dengan gerak
meloncat ke atas 2 kali berputar arah 180 derajat dilanjutkan berlari mundur, dari titik B
ke titik C dengan gerak meloncat dengan tumpuan ke dua kaki pada petak lompat aman,
dan dari titik C berbalik berputar arah dengan mengitari cone lalu dilanjutkan dengan
berlari cepat lurus kembali ke titik A.
(7) Peserta didik yang baru menyelesaikan aktivitas rangkaian gerak diminta untuk
melakukan tos/bertepuk 2 tangan di depan dada dengan teman kelompok yang ada pada
barisan berikutnya, dan kemudian kembali menuju barisan belakang. Peserta didik yang
menerima tos tersebut atau perserta didik yang berada di barisan selanjutnya akan
melakukan aktivitas gerak berikutnya.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
(11) dan rasa tanggung jawab.
(12) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

D. Aktivitas pembelajaran meloncat ke depan dengan tumpuan ke dua kaki, dan berlari
melompati gawang.

17 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.
(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 18 meter, titik awal dan akhir
lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini juga
membutuhkan alat berupa gawang aman, dan ban bekas.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan meloncat ke dalam ban bekas
sebanyak 5 kali loncatan, menolakkan atau bertumpu dengan kedua kaki. Kemudian
dilanjutkan dengan gerakan berlari melompati gawang ke depan hingga ke titik akhir,
setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berjalan menuju barisan paling
belakang.
(7) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya, dan
aktivitas berikutnya dapat dimulai ketika teman kelompoknya yang berada di depan
sudah mencapai titik akhir.
(8) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 15 menit.

E. Aktivitas pembelajaran melompat ke depan dengan tumpuan satu kaki, dan berlari
zig-zag, dan berlari santai/jogging

Cara melakukannya:
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang
peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Aktivitas ini dapat dilakukan di lapangan bola voli atau bola basket, atau dapat juga
dilakukan di halaman sekolah.

18 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(3) Guru membuat sebuah lintasan dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, titik awal dan
akhir lintasan ini ditandai dengan cone/kardus atau benda sejenisnya. Dalam aktivitas ini
juga membutuhkan alat berupa cone.
(4) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(5) Peserta didik yang berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak
terlebih dahulu.
(6) Peserta didik diminta untuk memulai gerakan dengan melompat ke depan 2 kali, dengan
menolakkan atau bertumpu dengan satu kaki, lakukan loncatan sejauh mungkin.
Kemudian dilanjutkan dengan gerakan berlari zig-zag hingga menuju ke titik akhir,
setelah sampai di titik akhir kembali ke titik awal dengan berlari santai/jogging.
(7) Peserta didik yang baru sampai ke titik awal diminta untuk melakukan tos/bertepuk dua
tangan di depan atas kepala dengan teman anggota kelompok berikutnya, dan kembali
ke barisan paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang ada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 10 menit.

Aktivitas 3

Setelah peserta didik melakukan aktivitas 2 pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan
lompat, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 yaitu variasi dan kombinasi gerak jalan, lari
dan lompat.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran lari variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat,
dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

Fakta, konsep, dan prosedur, serta praktik/latihan variasi dan kombinasi gerak jalan, lari
dan lompat.
Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan
lompat dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru.

A. Aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan kedua kaki
(formula 1).
Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 orang

19 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.


(2) Dalam aktivitas ini membutuhkan alat berupa cone, gawang aman, petak lompat, dan
bilang aman/bilah bambu.
(3) Guru membuat lintasan ruang gerak berbentuk oval dengan panjang kurang lebih 22
meter, yang terdiri dari 7 titik (A, B, C, D, E, F, G), setiap titik ditandai dengan
cone/patok atau sejenisnya.
(4) Jarak titik A ke titik B adalah 2 meter, jarak dari titik B ke titik C adalah 6 meter, jarak
dari titik C ke titik D adalah 5 meter, jarak dari titik D ke titik E adalah 5 meter, jarak
dari titik E ke titik F adalah 2 meter, dan jarak dari titik F ke titik G adalah 2 meter.
(5) Rangkaian aktivitas gerakan ini dilakukan secara bergiliran, jika seorang anggota
kelompok sudah sampai pada titik E, maka anggota kelompok yang berikutnya sudah
bisa melanjutkan aktivitas gerak.
(6) Peserta didik di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih
dahulu.
(7) Aktivitas gerak akan dimulai dari titik A. Dari titik A ke titik B dilakukan dengan
gerakan jalan jinjit, dari titik B ke titik C dilakukan dengan gerakan lari zig-zag, dari
titik C ke titik D dilakukan dengan lari cepat ke depan, dari titik D ke titik E dilakukan
dengan alri melompati gawang, dari titik E ke titik F dilakukan dengan gerakan jalan
jongkok, dan dari titik F ke titik G dilakukan dengan gerakan meloncat ke depan dengan
tumpuan kedua kaki pada petak lompat.
(8) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompoknya.
(9) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerak secara bergantian dengan tertib
dan rasa tanggung jawab.
(10) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 20 menit.

20 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Setelah aktivitas kegiatan ini selesai, guru menginstruksikan peserta didik untuk dapat
beristirahat, duduk dan minum kurang lebih sekitar 5 menit.

B. Aktivitas pembelajaran berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk


variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya.

Cara melakukannya :
(1) Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4
orang peserta didik. Setiap kelompok membuat barisan secara berbanjar.
(2) Buatlah ruang gerak dengan jarak kurang lebih 12-15 meter, yang terdiri dari 2 titik (A,
dan B), setiap titik ditandai dengan cone/patok atau sejenisnya.
(3) Peserta didik diminta untuk memulai aktivitas gerak setelah mendengar aba-aba dari
guru melalui bunyi peluit.
(4) Peserta didik diminta untuk berdiri dengan rileks di titik A, dan peserta didik yang
berada di barisan pertama diminta untuk melakukan aktivitas gerak terlebih dahulu,
peserta didik diminta untuk mengawali aktivitas gerak dari titik A, dan guru berada di
titik B untuk bersiap memberikan instruksi kepada peserta didik.
(5) Guru memberikan instruksi kepada peserta didik dengan menggunakan kode gerak
tangan dengan mengacungkan jari yang diiringi bunyi peluit, peserta didik diminta
untuk fokus memperhatikan guru. Jika guru mengangkat tangan dan mengacungkan satu
jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan berjalan, jika guru mengangkat tangan
dan mengacungkan dua jari maka peserta didik dapat melakukan gerakan berlari, jika
guru mengangkat tangan dan mengacungkan dua jari maka peserta didik dapat
melakukan gerakan melompat/meloncat dengan tumpuan dua kaki atau satu kaki.
(6) Peserta didik dapat menentukan atau memilih sendiri variasi dan kombinasi gerakan
jalan, lari, dan lompat apa yang akan mereka lakukan.
(7) Guru akan meniupkan bunyi peluit cukup panjang, pertanda pergantian pemain/peserta
didik, bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan aktivitas gerak diminta untuk
segera kembali masuk barisan yang paling belakang.
(8) Peserta didik yang berada di barisan ke 2, 3 dan 4 diminta untuk melakukan aktivitas
gerak yang sama dengan peserta didik yang berada di barisan pertama sebelumnya.
(9) Peserta didik diminta untuk mengamati aktivitas gerak dari teman sesama kelompok
yang berada di depannya.
(10) Peserta didik/kelompok diminta untuk dapat merancang sebuah kreativitas gerak dalam
melakukan pembelajaran sesuai potensi peserta didik, bisa dengan cara menambah jarak,
menambah waktu, atau mengganti arah.

21 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(11) Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran ini secara continue,
hingga guru membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu. Aktivitas ini dilakukan
kurang lebih dalam waktu 20 menit.

C. Aktivitas pembelajaran permainan Gerobak Sodor.


Cara melakukannya:
 Membuat garis-garis penjagaan dengan kapur seperti lapangan bulu tangkis, bedanya
tidak ada garis yang rangkap.
 Membagi pemain menjadi dua tim, satu tim terdiri dari 3 – 5 atau dapat disesuaikan
dengan jumlah peserta.
 Satu tim akan menjadi tim “jaga” dan tim yang lain akan menjadi tim “lawan”.
 Anggota tim yang mendapat giliran “jaga” akan menjaga lapangan, caranya yang dijaga
adalah garis horisontal dan ada juga yang menjaga garis batas vertikal.
 Untuk penjaga garis horisontal tugasnya adalah berusaha untuk menghalangi lawan
mereka yang juga berusaha untuk melewati garis batas yang sudah ditentukan sebagai
garis batas bebas.
 Bagi seorang yang mendapatkan tugas untuk menjaga garis batas vertikal maka tugasnya
adalah menjaga keseluruhan garis batas vertikal yang terletak di tengah lapangan.
 Tim yang menjadi “lawan”, harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris paling
belakang, kemudian kembali lagi melewati penjagaan lawan hingga sampai ke baris
awal.
 Pemain akan bolak balik, dan menggocek petugas, jika lolos maka akan mendapatkan
poin.
 Pemenang adalah kelompok yang memiliki poin banyak.
 Aktivitas pembelajaran ini menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama,
dan kerja keras.
 Peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas pembelajaran hingga guru
membunyikan peluit tanda berakhirnya waktu, kurang lebih dalam waktu 30 menit.

4) Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu berpasangan maupun
kelompok.
5) Seluruh aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat) peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
6) Peserta didik secara individu dan kelompok melakukan aktivitas variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan koreksi oleh guru.
7) Seluruh aktivitas gerak variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan
lompat) peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu
maupun kelompok.
8) Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan aktivitas gerak
variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) sesuai dengan
koreksi yang diberikan oleh guru.
9) Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan aktivitas variasi dan

22 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat) secara seksama. Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.

c. Kegiatan Penutup (15 menit)


1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerak pendinginan, guru
mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering
timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling
baik penampilannya selama mengikuti aktivitas pembelajaran berbagai variasi dan
kombinasi pola gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat).
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan
untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor (jalan, lari, dan lompat), hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian
penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
6) Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib. Dan bagi peserta didik yang
bertugas, mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Asesmen
1. Asesmen Sikap
Penilaian Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)
a. Petunjuk Penilaian (Lembar Penilaian Sikap Diri)
1) Isikan identitas kalian.
2) Berikan tanda cek (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan
sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai.
3) Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.
4) Hitunglah jumlah jawaban “Ya”.
5) Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.

b. Rubrik Asesmen Sikap


No Pernyataan Ya Tidak

1. Saya membuat target penilaian yang nyata sesuai dengan


kemampuan dan minat belajar yang say dilakukan.
2. Saya memantau kemajuan belajar yang saya capai serta
memperkirakan tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola perasaan dan sikap dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.
5. Saya mengkritik kemampuan diri sendiri dalam bekerja
secara mandiri untuk mencapai tujuan.

23 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

6. Saya berupaya secara maksimal dalam mencapai tujuan yang


telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan/semangat baru
dalam melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang
lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang lain
secara baik.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan
kekurangan, dan dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyesuaikan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya peduli terhadap lingkungan sosial.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan
orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada lingkungan sosial.

Sangat Baik Baik Perlu Perbaikan


Jika lebih dari 10 Jika lebih dari 8 Jika lebih dari 6 pernyataan terisi
pernyataan terisi “Ya” pernyataan terisi “Ya”
“Ya”

2. Asesmen Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria
Penilaian

Tes Tulis Isian 1) Pola gerak Jawaban benar


lokomotor mendapatkan
memiliki ciri yang skor 1 dan salah
mendasar yakni 0.
pola gerak yang
gerakannya dapat
....
Kunci: berpindah
tempat.
2) Contoh dari pola
gerak lokomotor
paling yang sering
kita lakukan dalam
kehidupan sehari-
hari adalah ... dan

24 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

....
Kunci: berjalan dan
berlari.
3) Salah satu manfaat
dari gerakan
melompat adalah
....
Kunci: melatih
kekuatan otot
tungkai/kaki.
4) Salah satu contoh
variasi dan
kombinasi gerak
lari dan lompat
adalah ....
Kunci: melompat
dengan
tumpuan dua
kaki ke depan,
berlari zig-
zag, meloncat
rintangan, dan
berlari cepat
lurus ke
depan.

3. Penilaian Keterampilan
a. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan dan Lari.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “berjalan dan berlari secara bergantian mengelilingi lapangan”.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

25 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Nama : Kelas:

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Berjalan Sikap kaki
Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
2. Gerak Berlari Sikap kaki
Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(2) Gerak Berlari
(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

26 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

b. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “Aktivitas pembelajaran berjalan mundur dengan langkah kaki
biasa, dan melompat/meloncat untuk memukul balon/bola”. Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan
gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama : Kelas:

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berjalan Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi gerakan
2. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

b. Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.

27 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.
(2) Gerak Melompat
(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan dicondongkan ke depan
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

(b) Melayang
 Kedua kaki ditekukdan segera diluruskan ke depan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi sikap kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

c. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Lari dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “meloncat ke atas berputar 180 derajat, berlari mundur, meloncat
dengan tumpuan kedua kaki di atas petak lompat, dan berlari cepat lurus ke depan”.
Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses)
dan ketepatan melakukan gerak (penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian

28 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama : Kelas:

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berlari Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
2. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerak sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berlari
(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.

29 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik

(2) Gerakan Melompat


(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.
(b) Melayang
 Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

d. Tes Kinerja Aktivitas Variasi dan Kombinasi Gerak Jalan, Lari dan Lompat.
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas “berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan berbagai bentuk
variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya”. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerak (penilaian proses) dan ketepatan melakukan gerak
(penilaian produk).
2) Petunjuk Penilaian
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Penilaian Keterampilan Gerak
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu
lembar penilaian).

Nama : Kelas:

30 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Pola Gerak Indikator Esensial Uraian Gerak Ya Tidak


No
Dasar (1) (0)
1. Gerak Sikap kaki
Berjalan Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
2. Gerak Sikap kaki
Berlari Sikap lengan
Posisi badan
Pandangan mata
Koordinasi Gerakan
3. Gerak Tolakan a. Kaki
Melompat b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Melayang a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Mendarat a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
e. Koordinasi Gerakan
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Gerak Berjalan
(a) Kaki kiri melangkah ke depan.
(b) Tangan kanan mengayun ke depan, tangan kiri rileks melenggang ke
belakang.
(c) Badan tegap.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

31 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

(2) Gerak Berlari


(a) Kaki melangkah lebar dan secepat mungkin.
(b) Siku ditekuk dan diayunkan ke depan dan ke belakang seirama dengan
langkah kaki.
(c) Badan condong ke depan.
(d) Pandangan mata ke depan.
(e) Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(3) Gerak Melompat


(a) Tolakan
 Menolak dengan salah satu kaki terkuat.
 Kedua lengan mengayun ke belakang.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(b) Melayang
 Kaki di tekuk dan diangkat setinggi pinggang.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan tegak.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

(c) Mendarat
 Mendarat dengan dua kaki bersamaan.
 Lengan diayunkan ke depan.
 Badan dicondongkan ke depan.
 Pandangan mata ke depan.
 Koordinasi gerakan kaki, lengan, badan yang baik.

b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 25
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/S. Maksimum x 100

5) Lembar pengamatan penilaian hasil variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat
secara berkelompok.
Penilaian hasil gerakan permainan berjalan, berlari, melompat/meloncat dengan
berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan arahnya, secara berkelompok:

a) Tahap pelaksanaan pengukuran


Penilaian hasil/produk variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat dengan
cara:

32 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

 Peserta didik dengan cara berpasangan melakukan pengamatan terhadap teman


yang sedang melakukan permainan gerakan permainan berjalan, berlari,
melompat/meloncat dengan berbagai bentuk variasi dan kombinasi gerakan dan
arahnya.
 Peserta didik mencatat dalam lembar pengamatan gerak jalan, lari, dan lompat
yang dapat dilakukan selama aktivitas pembelajaran.
 Pengamatan dilakukan secara bergantian dalam kelompoknya.
 Jumlah hitungan yang dicatat adalah hasil dari penilaian yang dilakukan.

b) Konversi Nilai Produk


No Gerakan Yang
Jumlah Gerakan Yang
Gerakan Seharusnya Dilakukan
Dilakukan Dengan
Selama Permainan
Benar
(Sesuai Perintah)
1. Jalan
2. Lari
3. Lompat
Jumlah Skor
Skor Maksimal

Nilai Jumlah Skor x 100


Skor maksimal

Pengayaan dan Remidial


1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian
pada kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh
guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan
cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat yang
digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan
memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana
guru mengetahui level kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari
refleksi yang dilakukan setiap kali pembelajaran. Remidial dilakukan dengan cara
menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

33 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Refleksi Peserta Didik
Pada setiap akhir topik dan di akhir pembelajaran peserta didik ditanya tentang:

a. Apa yang sudah dipelajari.


b. Dari apa yang sudah dipelajari, apa yang sudah dikuasai.
c. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
d. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan
lompat).
e. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/
temukan dalam melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor (jalan, lari dan lompat).

Contoh Format Refleksi:


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak
jalan lari dan lompat, peserta didik diminta untuk merasakan bagian tubuh mana saja
yang digunakan untuk melakukan gerak tersebut, atau otot apa saja yang terasa
berkontraksi. Peserta didik diminta untuk memberikan tanda (√) pada kolom yang
disediakan oleh guru. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-
kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi gerak lari dan lompat. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.

Pengamatan Pembelajaran
No Aktivitas Pembelajaran
Tercapai Belum Tercapai
1. Aktivitas pembelajaran variasi dan
kombinasi gerakan jalan, lari dan lompat
yang dilakukan secara individu atau
berkelompok.*)

2. Menunjukkan nilai-nilai karakter Profil


Pelajar Pancasila pada elemen Mandiri dan
Gotong Royong dalam proses
pembelajaran variasi dan kombinasi
gerakan jalan, lari dan lompat.*)

*) Materi disesuaikan dengan pokok bahasan.

34 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

Catatan:
 Bagi peserta didik yang belum mampu mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat yang
ditentukan oleh guru, maka akan diberikan remidial.
 Bagi peserta didik yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam
melakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi gerak jalan, lari dan lompat
yang ditentukan oleh guru, maka dilanjutkan dengan pembelajaran pada materi yang
lebih kompleks, bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.

2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada
setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa digunakan untuk menentukan
perlakuan kepada peserta didik, apakah remidial atau pengayaan. Remidial dan
pengayaannya di dalam pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang
perlu mendapat perhatian dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas
pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran variasi dan
kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)?

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Peserta didik : .................................................................
Fase/Kelas : B / IV

1. Panduan Umum
a) Pastikan kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b) Ikuti gerak pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru untuk
menghindari cidera.
c) Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d) Selama kegiatan pembelajaran, perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
e) Selama kegiatan pembelajaran didampingi oleh guru.

35 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

2. Panduan Aktivitas Pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 7 orang.
Lakukan aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan,
lari dan lompat) secara berkelompok dengan temanmu satu kelompok.
b. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Lakukanlah variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat),
dalam aktivitas pembelajaran berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan,
berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1).

Isilah lembar kerja resiprokal berikut ini !

Lembar Kerja (Work Sheet)

Nama Pelaku I : ……………………..


Nama Pelaku II : ……………………..
Materi : Variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari dan lompat)

Pelaku : Lakukanlah permainan/aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat


ke depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan
dengan tumpuan kedua kaki (formula 1). Aktivitas dilakukan dalam waktu 20
menit.
Pengamat : Gunakan kriteria, berikan tanggapan kepada pemain/temanmu, dan catat
aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke depan, berlari
melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan tumpuan
kedua kaki (formula 1), yang telah dilakukan temanmu.
Setelah 25 menit, bergantilah peran.
Catat berapa gerakan variasi dan kombinasi pola gerak lokomotor (jalan, lari
dan lompat) dalam aktivitas berjalan jinjit, berlari zig-zag, berlari cepat ke
depan, berlari melompati gawang, berjalan jongkok, meloncat ke depan dengan
tumpuan kedua kaki (formula 1), yang telah dilakukan temanmu!

Aspek Yang Harus Diamati Pelaku 1 Pelaku 2

1. Berjalan jinjit
2. Berlari zig-zag
3. Berlari cepat ke depan
4. Berlari melompati gawang
5. Berjalan jongkok

36 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

6. Meloncat ke depan dengan


tumpuan kedua kaki

JUMLAH

3. Bahan Bacaan Peserta Didik


a) Gerak dasar dalam pendidikan jasmani. Untuk membantu dalam mencari sumber
bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b) Berbagai permainan sederhana yang berkaitan dengan gerak lokomotor.

4. Bahan Bacaan Guru


a. Pengertian gerak dasar lokomotor.
b. Bentuk-bentuk gerak dasar lokomotor.
c. Bentuk-bentuk variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor.
d. Manfaat dari melakukan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor bagi
tubuh.
e. Bentuk-bentuk permainan gerak dasar lokomotor dalam permainan sederhana.

Glosarium
 Gerak dasar lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh tertentu
saja yang bergerak atau berpindah tempat.
 Berjalan adalah melangkahkan kaki atau bergerak maju dari satu tempat ke tempat
lain.
 Berlari adalah melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya ada
saatnya kedua kaki tidak menjejek tanah.
 Melompat dan meloncat merupakan gerakan yang ditandai gerakan badan melayang di
udara dengan menggunakan tumpuan satu kaki ataupun dua kaki.
 Variasi gerak adalah satu jenis gerak dilakukan dengan berbagai cara.
 Kombinasi gerak adalah beberapa jenis gerakan dijadikan satu kesatuan/rangkaian
gerak.
 Continue adalah berkelanjutan.
 Sprint adalah lari cepat
 Vertikal adalah tegak lurus
 Lari zig-zag adalah lari berbelok-belok
 Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
melalui sistem pendidikan. Profil lulusan, dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan penting: “Karakter serta kemampuan
esensial apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan terus-menerus oleh setiap
individu warga negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia dini hingga mereka

37 | P a g e
Modul Ajar PJOK SD Fase B Kelas IV

menamatkan sekolah dasar?”


 Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan dasar dalam olahraga yang dilakukan
dengan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk
dapat menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk menjadi seorang olahragawan
diperlukan keterampilan gerak yang baik agar dapat mencapai prestasi.
 Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang mendasari suatu gerakan mulai dari kemampuan
gerak yang sederhana hingga kemampuan gerak yang kompleks, seperti: gerak dasar
manusia (berjalan, berlari, melompat, dan melempar).

Referensi

Muhajir. 2010. Buku Peserta didik Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SD/M.Ts Kelas IV. Bogor : Penerbit Yudhistira.
Muhajir. 2019. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SD/MI
Kelas IV. Bandung : Sahara Multi Trading.

Tim Penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Bogor: PPPPTKPenjas& BK.
Tim Direktorat SD. 2017. Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD). Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Memeriksa dan Menyetujui, Malang, 14 Juli 2022


Kepala SD Insan Amanah Guru Mata Pelajaran PJOK

Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd Muhammad Teguh Prasetyo, S.Or.,M.Pd

38 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai