Anda di halaman 1dari 9

DISKUSI 13 UJI KORELASI PRODUCT MOMENT

Judul Penelitian:
Dalam suatau penelitian, seseorang peneliti ingin mengetahui korelasi kebiasaan membaca dengan
kelancaran membaca. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan data hasil penelitian sebagai
berikut.

Tabel 1. Data Hasil Penelitian


No X Y
(1) (2) (3)
1 10 11
2 5 6
3 8 9
4 9 11
5 12 13
6 15 15
7 24 25
8 23 27
9 13 15
10 30 29
11 31 30
12 9 12
13 11 13
14 19 20
15 17 22
16 22 17
17 24 25
18 23 24
19 28 30
20 15 20
21 16 18
22 8 12
23 7 10
24 17 23
25 30 32
26 28 30
27 25 27
28 27 29
29 29 31
30 10 14
31 12 14
32 17 19

Uji persyaratan analisis yang diperlukan yakni uji normalitas sebaran data dan linieritas.
A. Uji Normalitas Data dengan Teknik Skewness (Kemiringan) Kurva
Menggunakan data X
Tabel 2. Tabel Kerja Uji Normalitas
X X2
(1) (2)
5 25
7 49
8 64
8 64
9 81
9 81
10 100
10 100
11 121
12 144
12 144
13 169
15 225
15 225
16 256
17 289
17 289
17 289
19 361
22 484
23 529
23 529
24 576
24 576
25 625
27 729
28 784
28 784
29 841
30 900
30 900
31 961
574 12294

 Mencari M
ΣX 574
M= n
= 32
= 17,94

 Mencari Me
Me = data ke … ½ (n+1)
Me = data ke…1/2 (32+1)
Me = data ke …1/2 (33)
Me = data ke…16,5
17+17
Me= =17
2

 Mencari Standar Deviasi (SD)


Aplikasi rumus 3
Diketahui : ΣX 2 = 12294
ΣX = 574
n = 32
Ditanya : SD = …

ΣX 2 ΣX 2
SD = √ − ( )
n 𝑛

12294 574 2
SD = √ − ( )
32 32

SD = √ 384,19 − (17,94)2

SD = √ 384,19 − 321,75
SD = √ 62,43
SD = 7,90
Berdasarkan hasil tersebut didapat Standar Deviasinya adalah 7,90
Diketahui : M = 17,94
Me = 17
SD = 7,90
Berdasarkan harga – harga statistik di tersebut dapat dihitung derajat Skewness (Sk) sebagai berikut
M  Me
Sk =
SD
17,94 − 17
Sk =
7,90
0,94
Sk =
7,90

Sk = 0,12
Berdasarkan Sk-tabel pada taraf signifikasi 5% didapatkan nilai sebesar 0,126 sedangkan Sk-observasi 0,12. Oleh
karena Sk-observasi > Sk-tabel (0,12 > 0,126), maka dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian tersebut
berdistribusi normal
B. Uji Linieritas
1. Membuat Tabel Kerja
Tabel 3. Tabel Kerja Uji Linieritas
No X Y X2 Y2 XY
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 10 11 100 121 110
2 5 6 25 36 30
3 8 9 64 81 72
4 9 11 81 121 99
5 12 13 144 169 156
6 15 15 225 225 225
7 24 25 576 625 600
8 23 27 529 729 621
9 13 15 169 225 195
10 30 29 900 841 870
11 31 30 961 900 930
12 9 12 81 144 108
13 11 13 121 169 143
14 19 20 361 400 380
15 17 22 289 484 374
16 22 17 484 289 374
17 24 25 576 625 600
18 23 24 529 576 552
19 28 30 784 900 840
20 15 20 225 400 300
21 16 18 256 324 288
22 8 12 64 144 96
23 7 10 49 100 70
24 17 23 289 529 391
25 30 32 900 1024 960
26 28 30 784 900 840
27 25 27 625 729 675
28 27 29 729 841 783
29 29 31 841 961 899
30 10 14 100 196 140
31 12 14 144 196 168
32 17 19 289 361 323
Jumlah 574 633 12294 14365 13212

2. Membuat Tabel Pengelompokan Skor Kebiasaan Membaca dan Kelancaran Membaca


Tabel 4. Pengelompokan Skor Kebiasaan Membaca dan Kelancaran Membaca
Kebiasaan Membaca Kelompok n Prestasi Belajar
(X) (Y)
(1) (2) (3) (4)
5 1 1 6
7 2 1 10
8 3 2 9
8 12
9 4 2 11
9 12
10 5 2 11
10 14
11 6 1 13
12 7 2 13
12 14
13 8 1 15
15 9 2 15
15 20
16 10 1 18
17 11 3 22
17 23
17 19
19 12 1 20
22 13 1 17
23 14 2 27
23 24
24 15 2 25
24 25
25 16 1 27
27 17 1 29
28 18 2 30
28 30
29 19 1 31
30 20 2 29
30 32
31 21 1 30

3. Langkah – langkah Analisis


JK () = ΣY2 = 14365
(ΣY)2 (633)2 400689
JK () = = = =12521,53
n 32 32
n ΣXY  (ΣX)(ΣY)
b=
NΣX2  (ΣX)2
(32.13212)  (574 . 633)
=
32.12294  (574)2
422784  363342
=
393408  329476
59442
=
63932
= 0,93

(ΣX) (ΣY)
JK (ba) = b {∑ XY- }
n
(574) (633)
JK (ba) = 0,93 {13212 − }
32
= 0,93 {13212 − 11354,44 }
= 0,93 × 1858
= 1727,1

JK (S) = JK ()  JK ()  JK (ba)


= 14365  12521,53  1727,1
= 116

2
2 (ΣY)
JK (G) = ∑ {∑ Y − }
n
(6)2 (10)2 (9+12)2
= {62 − 1
} + {102 − 1
} + {92 + 122 − 2
} + {112 + 122 −
(11+12)2 (11+14)2 (13)2 (13+14)2
2
} + {112 + 142 − 2
} + {132 + 1
} + {132 + 142 − 2
}+
(15)2 (15+20)2 (18)2
{152 + 1
} + {152 + 202 − 2
} + {182 − 1
} + {222 + 232 + 192 −
(22+23+19)2 (20)2 (17)2 (27+24)2
3
} + {20 − 1
} + {172 − 1
} + {272 + 242 − 2
} + {252 +
2 (25+25)2 (27)2 (29)2 2 2 (30+30)2
25 − } + {27 − } + {29 − } + {30 + 30 − }+
2 1 1 2
(31)2 (29+32)2 (30)2
{312 − 1
} + {292 + 322 − 2
} + {302 − 1
}

JK (G) = {(36 − 36) + (100 − 100) + (225 − 220,5) + (265 − 264,5) + (317 − 312,5) + (69 −
169) + (365 − 364,5) + (225 − 225) + (625 − 612,5) + (324 − 324) + (1374 −
1365,3) + (400 − 400) + (289 − 289) + (1305 − 1300,5) + (1250 − 1250) + (729 −
729) + (841 − 841) + (1800 − 1800) + (961 − 961) + (1865 − 1860,5) + (900 −
900)}

JK (G) = {(0) + (0) + (4,5) + (0,5) + (4,5) + (0) + (0,5) + (0) + (12,5) + (0) + (8,67) + (0) +
(0) + (4,5) + (0) + (0) + (0) + (0) + (0) + (4,5) + (0)}

JK (G) = 40,17
JK (c) = JK(S)  JK(G) = 116 – 40,17 = 75,83

4. Menghitung dk (derajat kebebasan)


dk (a) = 1
dk (ba) = 1  jumlah prediktor
dk sisa = n – 2 = 32 – 2 = 30
dk tuna cocok = k – 2 = 21 – 2 = 19
dk galat = n – k = 32 – 21 = 11

5. Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat (RJK)


RJK () = JK () : n = 14365 : 32 = 448,91
RJK (S) = JK (S) : dk (S) = 116 : 30 = 3,87
RJK (reg) = JK (reg) : dk (reg) = 1727,1 : 1 = 1727,1
RJK (c) = JK (c) : dk (c) = 75,83 : 19 = 3,99
RJK (G) = JK (G) : dk (G) = 40,17 : 11 = 3,65

6. Menghitung Harga F Regresi dan F Tuna Cocok


F (Reg) = RJK (reg) : RJK (sisa) = 1727,1 : 3,87 = 446,66
F (c) = RJK (c) : RJK (G) = 3,99 : 3,65 = 1,03

7. Masukan Hasil Analisis ke dalam F Tabel (Anava) untuk Regresi Linier Berikut.
Tabel 5. Ringkasan Anava Untuk Menguji Linieritas dan Keberartian Regresi
Sumber JK dk RJK F Hitung F Tabel (Sig
Variasi 5%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Total 14365 32 448,91 - -
Koefisien (a) 12521,53 1 - - -
Regresi (ba) 1727,1 1 1727,1 446,66 4,17
Sisa (residu) 116 30 3,87 - -
Tuna cocok 75,83 19 3,99 1,03 2,34
Galat (error) 40,17 11 3,65 - -

8. Menarik Kesimpulan
Jika harga F hitung (regresi) lebih besar dari harga F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka F hitung
(regresi) signifikan, yang berarti bahwa koefisien regresi adalah berarti (bermakna). Berdasarkan hasil
perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan F hitung (regresi) sebesar 446,66 lebih besar dari F tabel
(4,17), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kebiasaan dan
kelancaran membaca.
Jika harga F hitung (tuna cocok) lebih kecil dari harga F tabel pada taraf signifikansi 5%, maka F
hitung (tuna cocok) tidak signifikan, yang berarti bahwa regresi Y atas X adalah linier. Berdasarkan hasil
perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan F hitung (tuna cocok) sebesar 1,03 lebih kecil dari F tabel
(2,34), sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel kebiasaan dan kelancaran membaca
adalah linier.
Seletah diketahui bahwa data berdistribusi normal dan linier, maka analisis dapat dilanjutkan
menggunakan analisis kolerasi Product Moment. Sebagai Berikut
C. Teknik Analisis Korelasi Product Moment
1. Merumuskan Hipotesis Nol
Bahwa tidak terdapat korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kelancaran
membaca.

2. Menyusun Tabel Kerja Statistik


Tabel 6. Tabel Kerja Analisis Product Moment
No X Y X2 Y2 XY
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 10 11 100 121 110
2 5 6 25 36 30
3 8 9 64 81 72
4 9 11 81 121 99
5 12 13 144 169 156
6 15 15 225 225 225
7 24 25 576 625 600
8 23 27 529 729 621
9 13 15 169 225 195
10 30 29 900 841 870
11 31 30 961 900 930
12 9 12 81 144 108
13 11 13 121 169 143
14 19 20 361 400 380
15 17 22 289 484 374
16 22 17 484 289 374
17 24 25 576 625 600
18 23 24 529 576 552
19 28 30 784 900 840
20 15 20 225 400 300
21 16 18 256 324 288
22 8 12 64 144 96
23 7 10 49 100 70
24 17 23 289 529 391
25 30 32 900 1024 960
26 28 30 784 900 840
27 25 27 625 729 675
28 27 29 729 841 783
29 29 31 841 961 899
30 10 14 100 196 140
31 12 14 144 196 168
32 17 19 289 361 323
Jumlah 574 633 12294 14365 13212
3. Memasukan Data Hasil Kerja Statistik ke Dalam Rumus
Berdasarkan tabel kerja 1 di atas, diketahui bahwa
Diketahui:
N = 32 ΣY = 633 ΣY2 = 14365
ΣX = 574 ΣX2 = 12294 ΣXY = 13212

N ΣXY  (ΣX)(ΣY)
rxy =
√[NΣX2  (ΣX)2 ][NΣY2  (ΣY)2 ]

32 . 13212  (574)(633)
=
√[32.12294  (574)2 ][32.14365 (633)2 ]

422784 − 363342
=
√[393408  329476 ][459680  400689]
59442
=
√[63932] [58991]
59442
=
√3771412612
59442
=
61411,83
= 0,968

4. Menguji Harga Statistik Hasil Penelitian


Untuk menguji harga statistik hasil penelitian digunakan taraf signifikasinsi 5% dengan N = 32.
Berdasarkan taraf signifikansi 5% dengan N = 32 diperoleh harga rxy tabel = 0,349. Sedangkan harga rxy
hitung = 0,968. Ini berarti rxy hitung > rxy tabel, sehingga hipotesis nol yang menyatakan tidak terdapat
korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kelancaran membaca ditolak.

5. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan taraf signifikansi 5%, dapat ditarik bahwa hipotesis nol yang menyatakan “tidak
terdapat korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kelancaran membaca ditolak”
sehingga hipotesis alternatif yang menyatakan terdapat korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan
membaca dengan kelancaran membaca diterima. Jadi, dapat diinterpretasikan bahwa kebiasaan membaca
yang tinggi, cenderung diikuti oleh tingginya kelancaran membaca. Sebaliknya, kebiasaan membaca yang
rendah cenderung diikuti oleh rendahnya kelancaran membaca

Anda mungkin juga menyukai