STATISTIKA DESKRIPTIF
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2020/2021
Soal:
1. Buatlah data sendiri (fiktif) dengan jumlah subjek (n) sebanyak 40, dengan
rentangan skornya 0 – 50. Kemudian susunlah data tersebut ke dalam Tabel
Distribusi Frekuensi Observasi (Absolut) data bergolong!
Penyelesaian :
Data Nilai Tes Lompat Jauh Kelas VIII B
Table 1
16 20 18 18 45 40 35 30 32 25
20 21 23 18 32 22 29 30 40 42
30 43 44 45 36 31 20 46 30 49
49 19 37 28 17 22 23 17 22 30
Diketahui : n = 40
Xt = 49
Xr = 16
I. Mencari Rentangan (R)
R = (Xt – Xr) + 1
R = (49-16) + 1
R = 33 + 1
R = 34
II. Mencari Banyak Kelas (k)
k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 40
k = 1 + 3,3 x 1,6
k = 1 + 5,28
k = 6,28 dibulatkan
k= 7
Table 2
2. Buatlah grafik histogram dan polygon dari data yang telah dibuat pada soal nomor 1.
f
X
f
Keterangan : Grafik 1 = grafik histogram nilai tes lompat jauh siswa kelas VIII B
Grafik 2 = grafik polygon nilai tes lompat jauh siswa kelas VIII B
3. Analisislah Mean, Median dan Modus dari data yang telah dibuat pada soal nomor
1.
Penyelesaian :
A. MEAN (M)
Cara 1:
Table 3
Sehingga rerata / mean dari skor nilai tes lompat jauh Kelas VIII B adalah
30,25.
Cara 2
Table 4
Kelas X f fk x’ fx’
Interval
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
45 – 49 47 5 40 3 15
40 – 44 42 5 35 2 10
35 – 39 37 3 30 1 3
30 – 34 32 8 27 0 0 MT
25 – 29 27 3 19 -1 -3
20 - 24 22 9 16 -2 -18
15 – 19 17 7 7 -3 -21
kelasnya 30-34.
Diketahui :
MT = 32
i =5
n = 40
Σfx’ = -14
Σfx’
M = MT + i ( 𝑛
)
−14
M = 32 + 5 ( 40 )
−14
M = 32 + 8
M = 32 + (-1,75)
M = 32 – 1,75
M = 30,25
B. MEDIAN (Me)
Table 5
Kelas Interval X f fk
(1) (2) (3) (4)
45 – 49 47 5 40
40 – 44 42 5 35
35 – 39 37 3 30
30 – 34 32 8 27 Daerah median
25 – 29 27 3 19
20 - 24 22 9 16
15 – 19 17 7 7
Total (Σ) - 40 -
1
Daerah median terletak pada fk yang mengandung bilangan 2 x 40 = 20
Diketahui :
B = 29,5
i =5
fkb = 19
fm = 8
n = 40
1 1
𝑛= . 40 = 20
2 2
1
2
𝑛−𝑓𝑘𝑏
Me = B + i ( )
𝑓𝑚
20−19
Me = 29,5 + 5 ( )
8
1
Me = 29,5 + 5 8
Me = 29,5 + 0,625
Me = 30,125
Berdasarkan perhitungan didapat Me = 30,125
C. MODUS (Mo)
Kelas Interval X f
(1) (2) (3)
45 – 49 47 5
40 – 44 42 5
35 – 39 37 3
30 – 34 32 8
25 – 29 27 3
20 - 24 22 9 Daerah modus
15 – 19 17 7
Total (Σ) - 40
Diketahui :
B = 19,5
i =5
b1 = 9 – 7 = 2
b2 = 9 – 3 = 6
𝑏1
Mo = B + i ( )
𝑏1 +𝑏2
2
Mo = 19,5 + 5 ( )
2+6
2
Mo = 19,5 + 5 ( )
8
10
Mo = 19,5 + 8
Mo = 19,5 + 1,25
Mo = 20,75
Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa modus / skor yang
paling sering muncul adalah 20,75.