SKRIPSI
Oleh:
TRI BUDININGSIH
11409005
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2011
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FIQIH
MATERI HAJI DAN UMROH DENGAN METODE GUIDED
NOTE-TAKING PADA SISWA KELAS V MI MA’ARIF DUSUN
NIPIS DESA SAMBUNGREJO KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012
SKRIPSI
Oleh:
TRI BUDININGSIH
11409005
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2011
NOTA PEMBIMBING
Lamp :
Hal : Naskah Skripsi
Kepada:
Yth. Ketua STAIN
Di Salatiga
Pembimbing
KABUPATEN MAGELANG
DISUSUN OLEH
TRI BUDININGSIH
NIM : 11409005
NIM : 11409005
Jurusan : Tarbiyah
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini di kutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah.
Yang menyatakan
Tri Budiningsih
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka” (QS. Ar- Ra’d: 11)
PERSEMBAHAN
segala rahmat, taufiq dan hidayah- Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
2. Bapak Drs. Joko Sutopo, selaku Ketua Program Studi PAI Ekstensi
3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si yang telah memberikan bimbingan dan saran
6. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam proses pembuatan skripsi
ini. Semoga kebaikan mereka mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT
dan harapan semoga bermanfaat khususnya bagi penulis pribadi dan para pembaca
umumnya.
Penulis
Tri Budiningsih
ABSTRAK
Budiningsih, Tri. 2011. Upaya peningkatan prestasi belajar fiqih materi haji dan
umroh dengan metode Guided Note-Taking pada siswa kelas V
MI Ma’arif Dusun Nipis Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag
Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/ 2012. Jurusan
Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Dra. Siti Asdiqoh, M.Si
SAMPUL ……………………………………………………..……………...... I
ABSTRAK ………………………….…………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
E. HipotesisPenelitian……………….………………………......... 4
F. Definisi Operasional………………………………………….... 5
G. Metode Penelitian………………………………………...……. 6
6
1. Rancangan Penelitian………………………...…………… 6
3. Langkah-langkah …………………………………………. 8
6. Analisis Data……………………………………………… 10
Taking …………………………………………………. 32
c. Langkah-langkah Penerapan Metode Guided Note-
Haji…………………………………………………….. 32
B. Pembahasan……………………………………………………. 56
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………. 57
B. Saran …………………………………………………………... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Tabel 1
Tabel 2
Tabel 3
Tabel 4
Tabel 5
Tabel 6
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9
Tabel 10
Tabel 11
PENDAHULUAN
Pendidikan dewasa ini mendapat perhatian yang cukup besar. Hal ini
dapat dilihat dari sistem pelaksanaan pendidikan pada UU No. 20 Tahun 2003
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
sorotan yang tajam tentang rendahnya mutu pendidikan. Salah satu upaya
yang sangat tepat. Guru harus dapat menerapkan salah satu atau gabungan dari
beberapa metode mengajar dikelas tidak dapat dilepaskan dari kondisi dan
kesiapan siswa, sarana dan keterlibatan siswa (Muhibbin Syah, 1995; 6).
Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu dituntut adalah bagaimana
pengajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas.
judul tersebut. Alasan itu diantaranya; pertama, hasil nilai Fiqih rendah
dibanding materi pelajaran agama yang lain; kedua, selama proses belajar
yang masih kurang; dan yang terakhir nilai ulangan siswa selalu rendah.
metode pengajaran.
Tak dapat dipungkiri bahwa peranan metode sangat menentukan dalam
Pelajaran yang sulit akan terasa mudah dan menyenangkan bila disampaikan
dengan metode yang tepat, sebaliknya pelajaran yang mudah akan menjadi
sulit bila disampaikan dengan metode yang kurang tepat. Oleh karena itu
membosankan, dan menakutkan oleh siswa, akan bisa menjadi pelajaran yang
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut:
Kabupaten Magelang ?
C. Tujuan Penelitian
Taking.
D. Manfaat Penelitian
Magelang.
E. Hipotesis Tindakan
materi haji dan umroh di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Dusun Nipis Desa
2. Jumlah siswa yang nilainya mencapai KKM (65) minimal 80% dari
penelitian.
1. Upaya
arti upaya adalah usaha. Syarat untuk menyampaikan hal, usaha, ikhtiar.
2. Peningkatan
Peningkatan memiliki kata dasar “tingkat” yang berarti lapis dari suatu
yang bersusun seperti lantai yang tinggi. Jadi imbuhan pe-an mengandung
3. Prestasi belajar
4. Materi Fiqih
Guided Note Taking merupakan catatan hand out yang berisi informasi
dengan ruang khusus untuk menulis poin – poin materi (Mel Siberman,
2004 : 103).
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
sebagai berikut :
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Observasi
d. Refleksi
2. Subyek Penelitian
tujuan untuk perbaikan system metode kerja, proses, isi, kompetensi, dan
Siklus 1
Rencana Tindakan/
Refleksi
awal/rancangan Observasi
pengumpulan data, supaya pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik.
a. Lembar tes
b. Lembar observasi
5. Pengumpulan Data
bagian yang sangat penting, sebab dapat dijadikan jembatan yang dapat
a. Metode Tes
belajar siswa. Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda
waktu 30 menit.
b. Metode Observasi
Kabupaten Magelang.
6. Analisis Data
belajar.
sedangkan tuntas secara global jika siswa yang tuntas secara individu
mencapai 80% dari jumlah siswa kelas V yang telah memiliki daya
Skripsi ini terdiri dari lima bab, masing-masing bab berisi sebagai berikut :
Sistematika Penulisan.
Bab V. Penutup
KAJIAN PUSTAKA
A. Makna Belajar
1. Belajar
merupakan suatu proses suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan.
tersaji dalam bentuk informasi/ materi pelajaran, tetapi lebih luas dari itu,
yang sebelumnya tidak ada atau tingkah lakunya tersebut masih lemah
atau kurang. Tingkah laku memiliki unsur obyektif dan unsur subyektif.
Unsur obyektif adalah unsur motorik atau unsur jasmaniah. Unsur obyektif
2003; 38).
Tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan
emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti (etika), sikap dan lain-
perubahan pada salah satu atau beberapa aspek tingkah laku tersebut
manusia.
manusia.
2003;50).
Jadi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
a) Aspek Fisiologi
yang cukup.
a) Lingkungan Sosial
pembelajarannya.
2. Gaya Belajar
berbeda-beda tingkatannya. Ada yang cepat, sedang, dan ada pula yang
lambat. Oleh karena itu, mereka harus menempuh cara berbeda untuk bisa
belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu
perbedaan gaya belajar setiap siswa, dimungkinkan akan lebih mudah bagi
gaya belajar yang tepat dan memberikan hasil yang maksimal bagi dirinya.
bahwa siswa harus melihat sendiri dulu buktinya untuk kemudian bisa
mempercayainya.
3. Makna Mengajar
antara guru dan siswa. Guru bertindak sebagai pengajar, sedangkan siswa
yakni tujuan mengajar, siswa yang belajar, guru yang mengajar, bahan yang
diajarkan, metode mengajar, alat bantu mengajar, prosedur penilaian, dan
situasi pengajaran.
Pengajaran adalah suatu sistem yang luas, yang mengandung dan dilandasi
1. Profesi guru
5. Perencanaan pengajaran
7. Media pengajaran
8. Bimbingan belajar
filosofis dan aspek proses. Aspek filosofis adalah pandangan hidup yang
aspek proses adalah suatu proses dan suatu perangkat alat konseptual. (Oemar
interaksi antara siswa dan guru, dan memberikan kemudahan bagi siswa
(TIK) nya tercapai” (Syaiful Bahri Djamarah, 2004; 119). Sedang “prestasi
adalah hasil yang telah tercapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”
(Sumadi Suryabrata, 2004; 231). Jadi menurut Cronbach belajar yang sebaik-
(Sumadi Suryabrata, 2004; 231). Menurut Crow and crow dalam bukunya,
atau pencapaian hasil yang dilakukan oleh anak didik atau siswa dalam
1. Pencapaian hasil dari anak didik atau siswa selama belajar, sesuai dengan
hasil evaluasi yang dinyatakan dengan nilai atau berupa nilai-nilai dari
dalam bentuk nilai, baik berwujud angka atau huruf. Dalam pendidikan formal
angka dari 0-10 atau 0-100, dilembaga pendidikan formal atau sekolah, untuk
dimasukkan ke dalam buku penilaian, buku raport dan buku induk siswa.
Raport adalah buku laporan hasil belajar siswa di sekolah selama satu
periode (1 semester), yang diberikan guru atau wali kelas kepada orang tua
siswa atau wali murid. Dengan demikian, orang tua atau wali murid dapat
itu dapat diharapkan adanya interaksi dan umpan balik antara siswa dengan
siswa, siswa dengan orang tua, siswa dengan guru dan juga orang tua dengan
guru atau wali kelas. Dengan demikian terjadilah komunikasi yang positif
antara guru dengan orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Selalu berusaha
c. Selalu berdoa
d. Selalu giat
e. dan pantang menyerah. (http://lecture.brawijaya.ac.id)
C. Pembelajaran Fiqih
1. Pengertian Fiqih
Fiqih menurut bahasa artinya tahu atau pemahaman. Pengertian ini sesuai
Artinya: Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah baik, maka Allah
1986 : 3).
hukum taklif maupun hukum wadl’i) yang diambil/ digali dari dalil-dalil
syara’ yang menjadi sifat bagi perbuatan para hamba (mukallaf) yaitu: wajib,
akhirat, yaitu: shalat, zakat, puasa, haji, dan jihad. Bagian Muamalah
mencakup hal-hal yang berhubungan dengan harta, yaitu: jual beli, hukum
perampokan, pemberontakan.
bagian dari mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diarahkan untuk
Mata pelajaran fiqih adalah mata pelajaran yang sangat penting yang harus
a. Tujuan Fiqih
2004; 48).
benar.
b. Fungsi Fiqih
SWT
dengan ikhlas dan perilaku yang sesuai dengan peraturan yang berlaku
sehari-hari.
5) Membekali peserta didik dalam bidang Fiqih atau hukum Islam untuk
6) Melakukan puasa
7) Melakukan zakat
Mengajar, diantaranya:
tingkat keahlian para lulusan) yang menjadi target yang hendak dicapai
langkah tepat.
Menurut Mel Siberman bahwa belajar akan lebih bermakna dan bermanfaat
apabila siswa menggunakan alat indera, mulai dari telinga, mata, sekaligus
Siberman, 2004; 1). Dengan mendengarkan saja kita tidak dapat mengingat
banyak dan akan mudah lupa. Belajar bukanlah konsekuensi otomatis dari
Agar belajar menjadi aktif, siswa harus mengerjakan banyak tugas. Mereka
menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar aktif dan gesit, menyenangkan,
berkonsentrasi penuh sekitar 60% dari waktu yang ada. Penelitian Mc Keachie
pertama kuliah, sedangkan dalam sepuluh menit terakhir, mereka hanya dapat
mengingat 20% materi kuliah (Mel Siberman, 2004; 16). Studi larn
informasi factual.
metode membuat catatan dalam kelas penuh (Mel Siberman, 2004 ; 103).
dalam kondisi aktif. Keaktifan siswa dikondisikan dalam sikap mencari (aktif)
bukan hanya sekedar menerima (pasif). Dengan kata lain, mereka mencari
tugas yang diberikan kepada mereka. Dan mereka tergerak untuk mengkaji
apa yang mereka nilai dan yakini. Semua ini terjadi bila siswa dilibatkan
dalam tugas dan kegiatan yang secara harus mendesak mereka berpikir,
(http://lecture.brawijaya.ac.id)
catatan terbimbing.
kepada siswa.
kosong.
BAB III
HASIL PENELITIAN
peserta didik, orang tua peserta didik, lembaga madrasah dan masyarakat
prestasi akademik.
3. Tujuan
serta terampil dan mandiri. Bertolak dari tujuan umum tersebut, Madrasah
SEKRETARIS BENDAHARA
Dwi Henny S. SEKSI-SEKSI Setiyowati, A.Ma
Seksi Pembangunan Seksi Pendidikan Seksi Keamanan Seksi Sosial Seksi Humas
Wartono Jaelani Mukhlasin Khoiron Supani
Grabag memiliki sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat untuk
Sekolah dan guru, I MCK guru, 1 MCK siswa. Selain sarana tersebut
Almari : 8 buah
Globe :1
Peta dunia :1
Sambungrejo
TABEL I
BANYAKNYA SISWA
NO KELAS JUMLAH
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. I 8 4 12
2. II 6 6 12
3. III 3 3 6
4. IV 5 3 8
5. V 4 5 9
6. VI 1 4 5
JUMLAH 27 25 52
TABEL III
Kecamatan Grabag
1. Siklus I
a. Perencanaan
penelitian.
adalah:
1) Membuka pelajaran
kelima (haji)
Artinya :
mampu mengadakan perjalanan ke sana ….. (Q.S. Ali Imran/3 :97) (al
8) Menutup pelajaran
c. Observasi
observasi terlampir).
d. Refleksi
2. Siklus II
a. Perencanaan
kegiatan yaitu:
1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang terkait dengan
Siklus I.
b. Pelaksanaan
1) Membuka pelajaran
pelajaran sebelumnya
8) Menutup pelajaran
c. Observasi
peneliti dan dibantu teman guru yaitu Ibu Umi Kholisatun. Observasi
d. Refleksi
2. Ada siswa yang tidak paham terhadap materi guru, sehingga guru
3. Siklus III
a. Perencanaan
Perencanaan pada Siklus III ini didasarkan hasil Siklus II. Adapun
Siklus II.
b. Pelaksanaan
yang terdahulu.
c. Observasi
lembar observasi.
d. Refleksi
dengan baik.
A. Deskripsi Persiklus
TABEL IV
1. 663 65 √
2. 664 70 √
3. 665 68 √
4. 666 63 √
5. 667 60 √
6. 668 65 √
7. 669 60 √
8. 670 68 √
9. 671 60 √
Dari hasil evaluasi pra siklus I ada beberapa anak yang tuntas belajar.
P= 5 x 100% = 55.56 %
9
TABEL V
No Uraian Hasil
1. Deskripsi Siklus I
ada beberapa anak yang belum paham metode pembelajaran yang sedang
baru. Sehingga, siswa belum tahu arti pentingnya petunjuk guru selama
sebagian siswa yang paham akan maksud dan harapan guru, mereka dapat
note-taking, data analisis daya serap siswa pada evaluasi siklus I adalah
sebagai berikut:
TABEL VI
1. 663 65 √
2. 664 80 √
3. 665 70 √
4. 666 65 √
5. 667 60 √
6. 668 61 √
7. 669 63 √
8. 670 62 √
9. 671 60 √
Dari evaluasi hasil test siklus I ada beberapa anak yang tuntas belajar.
P= 4 x 100% = 44 %
9
TABEL VII
No Uraian Hasil
seluruh siswa.
haji.
lahan agar siswa lebih mampu mengisi lembaran (hand out) catatan
TABEL VIII
1. 663 70 √
2. 664 85 √
3. 665 73 √
4. 666 65 √
5. 667 60 √
6. 668 65 √
7. 669 62 √
8. 670 68 √
9. 671 63 √
Keterangan:
Dari evaluasi hasil test siklus II sudah lebih banyak anak yang tuntas
belajarnya.
P= 6 x 100% = 66.67 %
9
TABEL IX
No Uraian Hasil
berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa selama proses
baik.
larangan dan dam (denda) dalam haji dan umroh. Namun sebelum materi
ini dirasa sangat efektif. Setelah materi selesai, guru membagikan lembar
1. 663 75 √
2. 664 85 √
3. 665 75 √
4. 666 70 √
5. 667 65 √
6. 668 70 √
7. 669 65 √
8. 670 75 √
9. 671 64 √
Keterangan:
Dari evaluasi hasil test siklus III sudah lebih banyak anak yang tuntas
P= 8 x 100% = 88.89 %
9
TABEL XI
No Uraian Hasil
Tingkat keberhasilan pada siklus III adalah 88.89 %. Hal ini menunjukkan
Dilihat dari uraian diatas dapat dijelaskan prestasi yang diperoleh siswa
yang rata-rata 64.33 dan ketuntasan mencapai 5 siswa atau 55.56 %. Hal ini
disebabkan karena siswa merasa bosan dengan metode yang monoton yaitu
yang dicapai siswa 65, siswa yang sudah mencapai batas ketuntasan belajar
sebanyak 4 siswa atau 44 %. Hal ini disebabkan karena masih kurang lancar
dalam kelas dan keaktifan siswa dalam menerima materi pelajaran belum
maksimal. Hasil penelitian dengan metode guided note-taking pada siklus II,
data analisis menunjukkan bahwa nilai rata-rata 67, siswa yang telah mencapai
tuntas belajar sebanyak 6 siswa atau 66%. Hasil penelitian pada siklus III
menunjukkan bahwa nilai rata-rata 71, siswa yang mencapai tuntas belajar
sebanyak 8 siswa atau 88 %. Hal ini menunjukkan bahwa hasil dari siklus III
sudah sesuai dengan harapan peneliti, yaitu untuk mencapai ketuntasan belajar
minimal mencapai 80 %. Dan secara keseluruhan tingkat keberhasilan siswa
dapat dicapai.
B. Pembahasan
hasil belajar yaitu ketuntasan belajar meningkat namun pada siklus I masih
yaitu 44 % ternyata pada siklus II telah mencapai 66 % dan pada siklus III
meningkatkan prestasi siswa dalam belajar Fiqih Materi Haji dan Umroh di
Magelang dengan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dibuktikan dengan
yaitu kondisi awal nilai rata-rata siswa 64,33. Pada siklus I dapat ditingkatkan
nilai rata-rata siswa menjadi 65,11; pada siklus II nilai rata-rata siswa 67,89;
B. Saran
seyogyanya:
yang sederhana.
belum 100 %.
DAFTAR PUSTAKA
Djama’ah, Syaiful Bahri, Zain Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
PT. Rineke Cipta
Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Siberman, Mel. 2004. Active learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Bandung:
Nusa media dan Nuansa
http://lecture.brawijaya.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/ Semester : V/ 2
A. Standar Kompetensi
B. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tentang syarat haji, wajib haji, dan rukun haji
D. Materi Pembelajaran
Haji
E. Metode Pembelajaran
Guided Note-Taking
Tanya Jawab
Penugasan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
Penilaian Penilaian
1 Aliyatul Faizah √ -
2 Wiwit Novita √ √
3 Uniyati Khoiriyah √ √
4 Qoni’atun Nisa √ -
5 Fitrotul Zuhro - -
6 Aldi Nugroho √ -
7 Slamet Efendi √ -
8 Ahmad Fujianto - √
Keterangan :
√ = ada
- = tidak ada
Pengamat I Pengamat II
1 Aliyatul Faizah √ √
2 Wiwit Novita √ √
3 Uniyati Khoiriyah √ √
4 Qoni’atun Nisa √ √
5 Fitrotul Zuhro √ -
6 Aldi Nugroho √ √
7 Slamet Efendi - √
8 Ahmad Fujianto √ √
Keterangan :
√ = ada
- = tidak ada
Pengamat I Pengamat II
1 Aliyatul Faizah √ √
2 Wiwit Novita √ √
3 Uniyati Khoiriyah √ √
4 Qoni’atun Nisa √ √
5 Fitrotul Zuhro √ √
6 Aldi Nugroho √ √
7 Slamet Efendi √ √
8 Ahmad Fujianto √ √
Keterangan :
√ = ada
- = tidak ada
Pengamat I Pengamat II
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai jawaban yang benar!
a. mengunjungi c. menyerahkan
b. mendoakan d. mengabarkan
a. 2 c. 4
b. 3 d. 5
a. Syawal c. Zulhijah
9. Haji dan Umroh wajib dilaksanakan oleh setiap orang Islam yang ……
b. Mampu d. Berilmu
a. Muslim c. Migat
b. Tawaf d. Wukuf
a. Ramadhan c. Zulkaidah
b. Syawal d. Zulhijah
12. Orang yang mampu kemudian pergi ke Mekah untuk ibadah pada bulan
a. Haji c. Umroh
b. Biasa d. Ramadhon
13. Seseorang yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji maka hukum haji
a. Sunah c. Wajib
b. Haram d. Makruh
14. Musim haji dilaksanakan setiap ……
15. Ibadah haji hanya diwajibkan bagi umat Islam …… seumur hidup
a. 4 kali c. 2 kali
b. 3 kali d. sekali
SOAL PADA SIKLUS II
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai jawaban yang benar!
1. Sesuatu yang harus/ mesti dikerjakan dalam masa mengerjakan haji adalah ….
b. Sah d. Haram
a. Ihram c. Thawaf
a. Berwarna c. Dicuci
b. Berjahit d. Mahal
a. Menyentuh c. Mencium
b. Mengelilingi d. Memasuki
a. 5 kali c. 7 kali
b. 6 kali d. 8 kali
7. Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit ……….
a. Muzdalifah c. Arafah
b. Mina d. Marwa
a. Ifadhoh c. Arafah
b. Aqobah d. Wada’
11. Meninggalkan salah satu wajib haji maka hajinya sah, dan bisa diganti dengan
……
a. Zakat c. Infaq
b. Mampu d. Tahalul
a. 9 syawal c. 9 zulhijah
b. 9 zulkaidah d. 9 muharram
14. Tahalul adalah mengakhiri ihram dengan menggunting rambut paling sedikit
……
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d sesuai jawaban yang benar!
a. Mandi c. Makan
b. Tidur d. minum
a. Sa’i c. Thawaf
b. Wukuf d. Tahalul
a. Menikah c. Thawaf
b. Sa’i d. Wukuf
a. Tamatu’ c. Ifrad
b. Qiran d. Wada’
7. Pada waktu ihram, kita tidak boleh ……
a. Kewajiban c. Larangan
b. Sunah d. Mubah
9. Batas waktu dan tempat untuk memulai mengerjakan ibadah haji disebut ……
a. Migat c. Ihram
b. Magma d. Jumrah
10. Jamaah haji apabila melanggar larangan haji maka …….
11. Membayar denda dikarenakan melanggar salah satu rukun haji disebut …….
a. Sedekah c. Infaq
b. Zakat d. dam
12. Larangan-larangan yang berlaku bagi laki-laki dan perempuan adalah …….
a. Tamathu’ c. ifrad
b. qiran d. wada’
14. Mengerjakan haji dan umroh secara bersama-sama disebut haji …….
a. Tamathu’ c. ifrad
b. qiran d. wada’
15. Mengerjakan umroh dahulu baru mengerjakan haji disebut haji ……..
a. Tamathu’ c. ifrad
b. qiran d. wada’
1. Pengertian haji
hukum Islam, haji berarti ………….ke Baitullah Mekah untuk .............. ibadah
dengan ………..tertentu serta dalam waktu dan ................ tertentu. Ibadah haji
Ibadah haji tidak boleh dilakukan pada bulan-bulan selain yang telah
Waktu pelaksanaan haji adalah pada bulan Syawal, Zulkaidah, hingga terbit
2. Syarat haji
Setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah haji harus memenuhi syarat-
d. Mampu (Istitaah) atau kuasa, yaitu jika terpenuhi hal-hal sebagai berikut:
yang ditinggal
3) Ada ………..
dipercaya.
3. Rukun haji
Rukun haji merupakan serangkaian yang harus dikerjakan dalam ibadah haji
yang tidak dapat diganti. Apabila salah satu rukun haji ada yang tidak
zulhijah (hari ….) sampai terbit fajar hari nahr (tinggal ...... )
4. Wajib haji
Wajib haji merupakan amalan – amalan yang dikerjakan dalam ibadah haji.
Apabila wajib haji tidak dilaksanakan, hajinya ……, tetapi dapat diganti
dengan (denda).
Wajib haji meliputi kegiatan sebagai berikut :
Miqot adalah batas ….dan ….untuk memulai mengerjakan ibadah haji dan
umroh.
d. Melempar ketiga jumrah (jumrah ula, jumrah wustha dan jumrah aqabah)
e. Bermalam (mabit) di ….selama dua atau tiga malam pada hari tasyrik.
Perbedaan antara rukun haji dan wajib haji adalah sebagai berikut :
a. Meninggalkan salah satu rukun haji dan wajib haji menyebabkan hajinya
….dan harus diulang. Sementara, meninggalkan salah satu wajib haji tidak
menyebabkan hajinya….
5. Sunat haji
c. Memakai ….ihram.
d. Memperbanyak membaca zikir, …..dan membaca al qur’an serta
….suaranya.
Seseorang yang sedang menunaikan ibadah haji, selama masih ihram dilarang
Larangan – larangan yang dimaksud ada yang khusus bagi laki – laki ada yang
khusus berlaku bagi perempuan, dan ada yang berlaku bagi laki – laki dan
perempuan.
- Mengenakan …..dan ……
2. Memotong …..
Dam adalah denda karena melanggar suatu kewajiban dalam ibadah haji. Hal
a. Haji tamatuk
b. Haji ….
c. Haji Qiran
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF NIPIS
Alamat: Nipis, Sambungrejo, Grabag, Magelang, Jawa Tengah
SURAT KETERANGAN
No. 18/SK/MI. Mrf/VIII/2011
NIM : 11409005
Jurusan PAI
2011.
Demikian surat ijin ini kami sampaikan agar yang berkepentingan menjadi
Kepala Sekolah
Sutrasno, A.Ma
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Penulis
Tri Budiningsih