E - LEARNING
Di Susun Oleh :
Kelas 3 A
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah E - Learning Mata Kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tugas Makalah E - Learning ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan judul tersebut maka agar lebih jelasnya rumusan maslah dari
pembahasan materi kami adalah:
1.3 Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pendapat ini didukung oleh Martin Jenkins and Janet Hanson, Generic center
(2003) bahwa e-learning adalah proses belajar yang difasilitasi dan didukung
4
melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. Para ahli yang mendukung
pemahaman e-learning sebagai media yang menggunakan internet diantaranya e-
learning adalah ''penggunaaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian
solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan".(Rosenberg
(2001) E-learning atau internet enable learning menggunakan metode pengajaran
dan teknologi sebagai sarana dalam belajar (Dr.Jo Hamilton-Jones).
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari
'electronica' dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi
dalam pelaksanaannya, elearning menggunakan jasa audio, video atau perangkat
komputer atau kombinasi dari ketiganya9 .
5
CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
di kembangkan sesuai kebutuhan dan di distribusikan melalui media CD/DVD,
selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di
tempat dimana dia berada (Lukmana,2006).
6
learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah program media pembelajaran
berbasis ponsel/HP/mobile yang terdapat pada situs m-edukasi.net.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan
terus berkembang dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat
dikelompokkan ke dalam sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang
memanfaatkan perangkat elektronik dan media digital, maupun mobile learning
(m-learning) sebagai bentuk pembelajaran yang khusus memanfaatkan perangkat
dan teknologi komunikasi bergerak. Tingkat penetrasi perangkat bergerak yang
sangat tinggi, tingkat penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat yang
semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer personal, merupakan faktor
pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau penerapan
mobile learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam belajar, yang
membentuk paradigma pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun.
Konsep pembelajaran mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi
ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah M-
Learning atau Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam
seperti PDA, ponsel, laptop dan perangkat teknologi informasi yang akan banyak
digunakan dalam belajar mengajar, dalam hal ini kita fokuskan pada perangkat
handphone (telepon genggam). Tujuan dari pengembangan mobile learning
sendiri adalah proses belajar sepanjang waktu (long life learning),
siswa/mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, menghemat waktu
karena apabila diterapkan dalam proses belajar maka mahasiswa tidak perlu harus
hadir di kelas hanya untuk mengumpulkan tugas, cukup tugas tersebut dikirim
melalui aplikasi pada mobile phone yang secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas proses belajar itu sendiri.
7
mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan pengembangan
diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam
web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru dapat pula
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar
tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali
saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002, dalam
Siahaan).
Secara lebih rinci, manfaat e-learning dapat dilihat dari 2 (dua) sudut, yaitu dari
sudut peserta didik dan guru :
1) Sudut peserta didik
Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar
yang tinggi. Menurut Brown, 2000 (dalam Siahaan) ini dapat mengatasi siswa
yang:
a) Belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk
mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya,
b) Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers)
untuk mempelajari materi yang tidak dapat diajarkan oleh orang tuanya, seperti
bahasa asing dan ketrampilan di bidang komputer,
c) Merasa phobia dengan sekolah atau peserta didik yang di rawat di
rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tapi berminat melanjutkan
pendidikannya, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan
yang berada di luar negeri, dan
d) Tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan
pendidikan.
2) Guru
Menurut soekartawi (dalam Siahaan) beberapa manfaat yang diperoleh guru
adalah bahwa guru dapat :
a) Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi,
b) Mengembangkan diri atau merakukan penelitian guna peningkatan
wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak,
8
c) Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan guru juga dapat
mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama
sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang,
d) Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soalsoal latihan
setelah mempelajari topik tertentu, dan
e) Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada
peserta didik.
9
8. Bagi pembelajar yang sudah bekerja dan sibuk dengan kegiatannya sehingga
tidak mempunyai waktu untuk datang ke suatu lembaga pendidikan maka dapat
mengakses internet kapanpun sesuai dengan waktu luangnya.
9. Dari segi biaya, penyediaan layanan internet lebih kecil biayanya disbanding
harus membangun ruangan atau kelas pada lembaga pendidikan sekaligus
memeliharanya, serta menggaji para pegawainya.
10. Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi siswa karena dapat
berinteraksi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi akan lebih bermakna
pula (meaningfull), mudah dipahami, diinga dan mudah pula untuk diungkapkan.
11. Kerja sama dalam komunitas online yang memudahkan dalam transfer
informasi dan melakukan suatu komunikasi sehingga tidak akan kekurangan
sumber atau materi pembelajaran.
12. Administrasi dan pengurusan terpusat sehingga memudahkan dalam
melakukan akses atau dalam operasionalnya.
13. Membuat pusat perhatian dalam pembelajaran.
10
6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
7. Keterbatasan ketersediaan softwere (perangkat lunak) yang biayanya masih
relatif mahal.
8. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet
dan kurangnya penguasaan bahasa komputer.
11
2. Kemudian klik I'm a student.
3. Setelah di klik, akan tampil halaman isian identitas seperti gambar di bawah
1) Isi dengan kode grup (bisa didapat dari Bapak/Ibu Guru Pengampu)
2) Isikan username (usahakan yang unik dan mudah diingat)
3) Pilih password
4) Isikan alamat email (tidak wajib)
5) Isi dengan nama depan
6) Isikan nama belakang
7) Centang pada kolom yang disediakan
12
2.5.2 Sebagai guru
Membuat akun di Edmodo sangat mudah, kunjungi www.edmodo.com lalu pilih
tombol “I’m a Teacher” untuk membuat akun baru sebagai seorang guru. Isi form
registrasi dengan data-data yang valid, lalu pilih tombol “Sign Up” sebagai
pelengkap proses pendaftaran. Pendaftar akan menerima konfirmasi pendaftaran
melalui email, disertai petunjuk langkah selanjutnya untuk mengatur akun
Edmodo.
13
dan juga password, jika sudah klik SIGN UP FOR FREE
3. Temukan sekolah
Langkah pertama adalah menemukan sekolah tempat mengajar, untuk mencarinya
bisa memasukan nama sekolah, provinsi, kode pos atau negara.
Jika sekolah sudah ditemukan, klik Sekolah tersebut, kemudian klik NEXT STEP
4. Lengkapi Profil
Isi profil, pilih panggilan apakah Mr, Mrs, Dr dan lain lain. Masukan nama
lengkap, grade teacher dan jurusan yang anda ajarkan serta tulis username pada
kolom edmodo profil URL dan pastikan URL belum digunakan dengan adanya
14
peringatan "URL created succesfully".
Kemudian Klik NEXT STEP
15
untuk orangtua/wali mereka.
Kode inilah yang harus diinformasikan oleh guru kepada orangtua/wali siswa dan
kode untuk setiap orangtua siswa akan berbeda-beda (unik).
16
Kalendar
Dengan kalendar yang terdapat dibagian atas menu navigasi, seorang
orangtua dapat melihat aktivitas siswa dan tenggang waktu penyerahan tugas.
Mereka dapat menyaring untuk dapat melihat kalendar satu anaknya saja atau
kalendar semua anaknya yang terdaftar dengan cara mengklik menu drop down.
Nilai
Di halaman nilai, orangtua dapat melihat tugas-tugas yang telah diberikan
guru kepada anaknya.Mereka dapat menyaring berdasarkan mata pelajaran yang
anak mereka dapatkan (ada di panel sebelah kiri). Dengan cara memilih judul
tugas tertentu, mereka dapat melihat hasil pekerjaan siswa yang juga anak mereka
dan juga melihat komentar/feedback yang terjadi antara anak dan gurunya.
Orangtua/wali dapat melihat setiap tugas yang sudah dinilai, nilai akan tertulis “-“
untuk tugas yang tidak dikerjakan siswa, N/A untuk tugas yang diberikan untuk
sebagian siswa (misalnya untuk remedial) dan “waiting” untuk tugas yang sudah
dikerjakan siswa tetapi belum dinilai oleh gurunya. Dibagian paling bawah
penilaian, orangtua dapat melihat total nilai yang diperoleh anaknya dari total nilai
yang tersedia.
Setting
Dari bagian halaman pengaturan, orangtua dapat mendaftarkan emailnya
untuk dapat dikirimkan pemberitahuan/notifikasi untuk setiap tugas, pesan dan
peringatan dari guru. Orangtua juga dapat mengubah foto profil dan juga alamat
email dan password jika diperlukan. Untuk cara mengaksesnya sama dengan
mengubah pengaturan di bagian guru/siswa.
17
2. Langkah selanjutnya silahkan isikan email pada kolom yang sudah tersedia.
Kemudian klik daftar gratis.
3. Kemudian silahkan isi nama depan dan nama belakang, jangan lupa untuk
mengisi password. Lalu klik daftar gratis.
4. Apabila semua langkah telah lakukan dengan benar, maka akun edmodo
sebagai orang tua telah selesai dibuat. Gambar dibawah ini adalah halaman
beranda pada akun, yang saya beri tanda kotak adalah nama, sedangkan lingkaran
yang berwarna merah adalah nama anak, orang tua bisa memantau anak apakah ia
sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik ataupun tidak.
18
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mobile learning (m-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi dan perangkat mobile. Dalam hal ini, perangkat tersebut dapat berupa
PDA, telepon seluler, laptop, tablet PC, dan sebagainya. Dengan mobile learning,
pengguna dapat mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan saja,
tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran.
Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal
yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik.
Namun proses belajar dan mengajamya cenderung ke arah pelatihan bukan
pendidikan yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan
aspek afektif. Adapaun salah satu kelebihannya yaitu membuat kelas lebih
dinamis karena memungkinkan interaksi guru dan siswa maupun siswa dengan
siswa dalam hal pelajaran maupun tugas.
3.2 Saran
Sebaiknya pembelajaran dan pelatihan menggunakan e-learning sebagai alat untuk
menyampaikan materi supaya efektif dan efisien dari segi waktu dan tempat.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kompasiana.com/agus_oloan/pendidikan-e-learning-solusipendidikan-
indonesia-berkualitas-tanpa-batas_57504071b07a61de0862f744 Oktober 2018
pukul 06.26 WIB
Hardhono dan Darmayanti (2002); Simamora (2002); Brown (2001); Haryono dan
Alatas (2000)
21