Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

E - LEARNING

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Tekonologi Informasi dan


Komunikasi

DOSEN PENGAMPU : Subaryo, S.Pd.

Di Susun Oleh :

Kelompok : Nani Resnawati 175060011

Mayang Sri Rahayu 175060017

Kelas 3 A

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas Makalah E - Learning Mata Kuliah Teknologi Informasi dan
Komunikasi.

Tujuan kami membuat tugas Makalah E-Learning ini untuk menambah


pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi Makalah E - Learning agar menjadi
lebih baik.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki tugas Makalah E - Learning ini.

Bandung, Oktober 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I ........................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 3
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 3
BAB II....................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
2.1 Definisi E – learning................................................................................................ 4
2.2 Definisi M – learning .............................................................................................. 6
2.3 Manfaat dan Kekurangan E – Learning............................................................... 7
2.3.1 Manfaat E – learning ...................................................................................... 7
2.3.2 Kekurangan E-Learning .............................................................................. 10
2.4 Keunggulan Edmodo dibandingkan yang lain ................................................... 11
2.5 Tutorial Edmodo ................................................................................................... 11
2.5.1 Sebagai siswa ................................................................................................. 11
2.5.2 Sebagai guru .................................................................................................. 13
2.5.3 Sebagai orangtua ........................................................................................... 15
BAB III ................................................................................................................................... 20
PENUTUP .............................................................................................................................. 20
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 20
3.2 Saran ...................................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 21

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

E-learning atau electronic learning merupakan konsep pembelajaran yang


dilakukan melalui jaringan media elektronik. Perkembangan teknologi yang
sangat maju di era modern dan globalisasi memungkinkan berbagai kegiatan
dilakukan secara cepat dan efisien. Perkembangan teknologi sudah banyak
memberi pengaruh terhadap cara hidup kita, salah satunya adalah dalam bidang
pendidikan dengan penggunaan e-learning dalam kegiatan pembelajaran di
sekolah, perguruan tinggi, tempat – tempat kursus bahkan komunitas – komunitas
online sudah mulai menggunakan konsep seperti ini.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan globalisasi
pendidikan serta pembelajaran jarak jauh, berbagai konsep telah dikembangkan
untuk menggantikan metode pembelajaran tradisional, salah satunya adalah
konsep e-learning. E-learning dapat digunakan sebagai alternatif atas
permasalahan dalam bidang pendidikan, baik sebagai tambahan, pelengkap
maupun pengganti atas kegiatan pembelajaran yang sudah ada. Proses
pembelajaran yang terjadi di dalam beberapa sekolah biasanya masih
menggunakan metode tradisional dimana bahan ajar disampaikan melalui tatap
muka, baik secara lisan maupun non-lisan, penggunaan teknologi di dalam
sekolah seperti komputer, dan alat multimedia lainnya terbatas pada materi –
materi belajar tertentu yang membutuhkannya.
Biasanya masalah yang dihadapi oleh beberapa sekolah adalah kurangnya
interaksi antara guru dengan murid di setiap pertemuan yang harus saling tatap
muka, sehingga menyebabkan banyak murid yang mengalami kesulitan untuk
memahami materi pelajaran, serta proses belajar - mengajar yang dibatasi oleh
waktu untuk setiap pertemuan antara guru dengan murid.
1
HarukaEdu, merupakan start-up pendidikan yang sudah menggunakan sistem
pembelajaran, seperti layaknya sebuah universitas atau kampus bagi calon
mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi
tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu, alias Sekolah Maya. Dengan program
unggulan 1 bernama e-learning, HarukaEdu telah menjelma menjadi kampus
berbasis Learning Management System (LSM) karena dilengkapi dengan sistem
manajemen yang sudah terpercaya, karena paling tidak sudah mampu
melaksanakan fungsi manajerial yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah,
khususnya Kementerian Pendidikan Tinggi.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan
terus berkembang dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat
dikelompokkan ke dalam sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang
memanfaatkan perangkat elektronik dan media digital, maupun mobile learning
(m-learning) sebagai bentuk pembelajaran yang khusus memanfaatkan perangkat
dan teknologi komunikasi bergerak. Tingkat perkembangan perangkat bergerak
yang sangat tinggi, tingkat penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat
yang semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer personal, merupakan
faktor pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau
penerapan mobile learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam belajar,
yang membentuk paradigma pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun. Karena mobile learning (m-learning) masih relatif baru bila
dibandingkan dengan yang model lain.

2
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul tersebut maka agar lebih jelasnya rumusan maslah dari
pembahasan materi kami adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan E – learning ?


2. Apa yang dimaksud dengan M – Learning ?
3. Apa saja manfaat dan kekurangan E – Learning ?
4. Apa keunggulan Edmodo dibandingkan yang lain ?
5. Bagaimana tutorial Edmodo sebagai siswa, sebagai guru dan sebagai
orangtua ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui E – learning


2. Untuk mengetahui M – learning
3. Untuk mengetahui manfaat dan kekurangan E – learning
4. Untuk mengetahui keunggulan Edmodo dibandingkan yang lain
5. Untuk mengetahui tutorial Edmodo sebagai siswa, sebagai guru, sebagai
orangtua

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi E – learning

Perkembangan sistem komputer melalui jaringan semakin meningkat. Intemet


merupakan jaringan publik. Keberadaannya sangat diperlukan baik sebagai media
informasi maupun komunikasi yang dilakukan secara bebas. Salah satu
pemanfaatan internet adalah pada sistem pembelajaran jarak jauh melalui belajar
secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan istilah E-Learning.

Secara umum terdapat dua persepsi dasar tentang E-Learning yaitu:

1. Electronic based e-learning adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi


informasi dan komunikasi, terutama yang berupa elektronik. Artinya, tidak hanya
internet, melainkan semua perangkat elektronik seperti film, video, kaset, OHP,
Slide, LCD, projector, dan lain-lain.

2. Internet Based, adalah pembelajaran yang menggunakan fasilitas internet yang


bersifat online sebagai instrument utamanya. Artinya, memiliki persepsi bahwa e-
learning haruslah 13 14 menggunakan internet yang bersifat online, yaitu fasilitas
komputer yang terhubung dengan internet. Artinya pembelajar dalam mengakses
materi pembelajaran tidak terbatas jarak ,ruang dan waktu, bias dimana saja dan
kapan saja (any whare and any time). Kedua persepsi tersebut ditunjang oleh
berbagai pendapat para ahli yang berbeda.

Beberapa ahli yang mendukung pendapat elearning sebagai electronic based


diantaranya Elliott Masie, cisco and comellia (2000) menjelaskan, e-learnin
adalah pembelajaran dimana bahan pembelajaran disampaikan melalui media
elektronik seperti internet, intranet, satelit, TV, CD-ROM, dan lain-lain, jadi tidak
harus internet karena internet salah satu bagian dari e-learning.

Pendapat ini didukung oleh Martin Jenkins and Janet Hanson, Generic center
(2003) bahwa e-learning adalah proses belajar yang difasilitasi dan didukung

4
melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. Para ahli yang mendukung
pemahaman e-learning sebagai media yang menggunakan internet diantaranya e-
learning adalah ''penggunaaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian
solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan".(Rosenberg
(2001) E-learning atau internet enable learning menggunakan metode pengajaran
dan teknologi sebagai sarana dalam belajar (Dr.Jo Hamilton-Jones).

E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari
'electronica' dan 'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi
dalam pelaksanaannya, elearning menggunakan jasa audio, video atau perangkat
komputer atau kombinasi dari ketiganya9 .

Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam pelaksanaannya


didukung oleh jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite
atau komputer. (Tafiardi, 2005) Sejalan dengan itu, Onno W. Purbo (dalam Amin,
2004) menjelaskan bahwa istilah "e" dalam e-learning adalah segala teknologi
yang digunakan untuk mendukung usahausaha pengajaran lewat teknologi
elektronik internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv interaktif, dan CD-ROM
adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan.

Pengajaran boleh disampaikan pada waktu yang sama (synchronously)


ataupun pada waktu yang berbeda (asynchronously). Secara lebih singkat william
Horton mengemukakan bahwa (dalam Sembel, 2004) e-learning merupakan
kegiatan pembelajaran berbasis web (yang bisa diakses dari internet). Tidak jauh
berbeda dengan itu Brown, 2000 dan Feasey, 2001 (dalam siahaan, 2002) 9 Ibid,
168-170 secara sederhana mengatakan bahwa e-learning merupakan kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (internet, LAN, WAN) sebagai
metode penyampaian, interaksi, dan fasilitas yang didukung oleh berbagai bentuk
layanan belajar lainnya. Selain itu, ada yang menjabarkan pengertian e-learning
lebih luas lagi. Sebenarnya materi e-learning tidak harus di distribusikan secara
on-line baik melalui jaringan lokal maupun intemet. Interaksi dengan
menggunakan internetpun bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun
recara off-line atau archieved. Distribusi secara offline menggunakan media

5
CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar
di kembangkan sesuai kebutuhan dan di distribusikan melalui media CD/DVD,
selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di
tempat dimana dia berada (Lukmana,2006).

2.2 Definisi M – learning

Mobile learning (m-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan


teknologi dan perangkat mobile. Dalam hal ini, perangkat tersebut dapat berupa
PDA, telepon seluler, laptop, tablet PC, dan sebagainya. Dengan mobile learning,
pengguna dapat mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan saja,
tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. Jadi,
pengguna dapat mengakses konten pendidikan tanpa terikat ruang dan waktu.
Hardhono dan Darmayanti (2002); Simamora (2002); Brown (2001);Haryono dan
Alatas (2000) menyiratkan bahwa e-Learning itu merupakankonsep belajar jarak
jauh dengan menggunakan teknologi telekomunikasi dan informasi.
Berdasarkan definisi tersebut, mobile learning merupakan model pembelajaran
yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Pada konsep
pembelajaran tersebut mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar
yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Beberapa
kemampuan penting yang harus disediakan oleh perangkat pembelajaran m-
learning adalah adanya kemampuan untuk terkoneksi ke peralatan lain terutama
komputer, kemampuan menyajikan informasi pembelajaran dan kemampuan
untuk merealisasikan komunikasi bila teralantara pengajar dan pembelajar.

Mobile Learning merupakan model pembelajaran yang dilakukan antar tempat


atau lingkungan dengan menggunakan teknologi yang mudah dibawa pada saat
pembelajar berada pada kondisi mobile/ponsel. Dengan berbagai potensi dan
kelebihan yang dimilikinya, Mobile Learning diharapkan akan dapat menjadi
sumber belajar alternatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses
dan hasil belajar peserta didik di Indonesia di masa datang. Program mobile

6
learning yang dimaksud dalam tulisan ini adalah program media pembelajaran
berbasis ponsel/HP/mobile yang terdapat pada situs m-edukasi.net.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di dalam dunia pendidikan
terus berkembang dalam berbagai strategi dan pola, yang pada dasarnya dapat
dikelompokkan ke dalam sistem e-Learning sebagai bentuk pembelajaran yang
memanfaatkan perangkat elektronik dan media digital, maupun mobile learning
(m-learning) sebagai bentuk pembelajaran yang khusus memanfaatkan perangkat
dan teknologi komunikasi bergerak. Tingkat penetrasi perangkat bergerak yang
sangat tinggi, tingkat penggunaan yang relatif mudah, dan harga perangkat yang
semakin terjangkau, dibanding perangkat komputer personal, merupakan faktor
pendorong yang semakin memperluas kesempatan penggunaan atau penerapan
mobile learning sebagai sebuah kecenderungan baru dalam belajar, yang
membentuk paradigma pembelajaran yang dapat dilakukan dimanapun dan
kapanpun.
Konsep pembelajaran mobile learning membawa manfaat ketersediaan materi
ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah M-
Learning atau Mobile Learning merujuk pada penggunaan perangkat genggam
seperti PDA, ponsel, laptop dan perangkat teknologi informasi yang akan banyak
digunakan dalam belajar mengajar, dalam hal ini kita fokuskan pada perangkat
handphone (telepon genggam). Tujuan dari pengembangan mobile learning
sendiri adalah proses belajar sepanjang waktu (long life learning),
siswa/mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, menghemat waktu
karena apabila diterapkan dalam proses belajar maka mahasiswa tidak perlu harus
hadir di kelas hanya untuk mengumpulkan tugas, cukup tugas tersebut dikirim
melalui aplikasi pada mobile phone yang secara tidak langsung akan
meningkatkan kualitas proses belajar itu sendiri.

2.3 Manfaat dan Kekurangan E – Learning

2.3.1 Manfaat E – learning


E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan
bahan/materi pelajaran. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat

7
mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan pengembangan
diri peserta didik. Selain itu, guru dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan
tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam
web untuk di akses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru dapat pula
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar
tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali
saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002, dalam
Siahaan).
Secara lebih rinci, manfaat e-learning dapat dilihat dari 2 (dua) sudut, yaitu dari
sudut peserta didik dan guru :
1) Sudut peserta didik
Dengan kegiatan e-learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar
yang tinggi. Menurut Brown, 2000 (dalam Siahaan) ini dapat mengatasi siswa
yang:
a) Belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk
mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya,
b) Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers)
untuk mempelajari materi yang tidak dapat diajarkan oleh orang tuanya, seperti
bahasa asing dan ketrampilan di bidang komputer,
c) Merasa phobia dengan sekolah atau peserta didik yang di rawat di
rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tapi berminat melanjutkan
pendidikannya, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan
yang berada di luar negeri, dan
d) Tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan
pendidikan.
2) Guru
Menurut soekartawi (dalam Siahaan) beberapa manfaat yang diperoleh guru
adalah bahwa guru dapat :
a) Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi,
b) Mengembangkan diri atau merakukan penelitian guna peningkatan
wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak,

8
c) Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan guru juga dapat
mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama
sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang,
d) Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soalsoal latihan
setelah mempelajari topik tertentu, dan
e) Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada
peserta didik.

Selain itu, manfaat e-learning dengan penggunaan internet, khususnya dalam


pembelajaran jarak jauh antara lain :
1. Guru dan siswa dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat melalui fasilitas
internet tanpa dibatasi oleh tempat, jarak dan waktu. Secara regular atau kapan
saja kegiatan berkomunikasi bisa dilakukan.
2. Guru dan siswa dapat menggunakan materi pembelajaran yang ruang lingkup
(scope) dan urutan (sekuensnya) sudah sistematis terjadwal melalui internet.
3. Dengan e-learning dapat manjelaskan materi pembelajaran yang sulit dan rumit
menjadi mudah dan sederhana. Selain itu, materi pembelajaran dapat disimpan
dikomputer, sehiagga siswa dapat mempelajari kembali atau mengulang materi
pembelajaran yang telah dipelajarinya setiap saat dan dimana saja sesuai dengan
keperluannya.
4. Mempermudah dan mempercepat mengakses atau memperoleh banyak
informasi yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang dipelajarinya dari
berbagai sumber informasi dengan melakukan akses di internet.
5. Internet dapat dijadikan media untuk melakukan diskusi antara guru dengan
siswa, baik untuk seorang pembelajar, atau dalam jumlah pembelajar terbatas,
bahkan missal.
6. Peran siswa rnenjadi lebih aktif mempelajari materi pembelajaran, memperoleh
ilmu pengetahuan atau informasi secara mandiri, tidak mengandalkan pemberian
dari guru, disesuaikan pula dengan keinginan dan minatnya terhadap materi
pembelajaran.
7. Relatif lebih efisien dari segi waktu, tempat dan biaya.

9
8. Bagi pembelajar yang sudah bekerja dan sibuk dengan kegiatannya sehingga
tidak mempunyai waktu untuk datang ke suatu lembaga pendidikan maka dapat
mengakses internet kapanpun sesuai dengan waktu luangnya.
9. Dari segi biaya, penyediaan layanan internet lebih kecil biayanya disbanding
harus membangun ruangan atau kelas pada lembaga pendidikan sekaligus
memeliharanya, serta menggaji para pegawainya.
10. Memberikan pengalaman yang menarik dan bermakna bagi siswa karena dapat
berinteraksi langsung, sehingga pemahaman terhadap materi akan lebih bermakna
pula (meaningfull), mudah dipahami, diinga dan mudah pula untuk diungkapkan.
11. Kerja sama dalam komunitas online yang memudahkan dalam transfer
informasi dan melakukan suatu komunikasi sehingga tidak akan kekurangan
sumber atau materi pembelajaran.
12. Administrasi dan pengurusan terpusat sehingga memudahkan dalam
melakukan akses atau dalam operasionalnya.
13. Membuat pusat perhatian dalam pembelajaran.

2.3.2 Kekurangan E-Learning

Pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak


terlepas dari berbagai kekurangan antara lain:
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri.
Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya volues dalam proses
belajar dan mengajar.
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya
mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
3. Proses belajar dan mengajamya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan
yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan aspek
afektif. 4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran
yang menggunakan internet.
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal.

10
6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan
dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).
7. Keterbatasan ketersediaan softwere (perangkat lunak) yang biayanya masih
relatif mahal.
8. Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet
dan kurangnya penguasaan bahasa komputer.

2.4 Keunggulan Edmodo dibandingkan yang lain


Menurut Umaroh (dalam Basori, 2013) kelebihan dari Edmodo antara lain:
1) Membuat pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat,
2) Meringankan tugas guru untuk memberikan penilaian kepada siswa,
3) Memberikan kesempatan kepada orang tua atau wali siswa untuk memantau
aktivitas belajar dan prestasi dari putra-putrinya,
4) Membuat kelas lebih dinamis karena memungkinkan interaksi guru dan siswa
maupun siswa dengan siswa dalam hal pelajaran maupun tugas,
5) Memfasilitasi kerja kelompok yang multidisiplin,
6) Mendorong lingkungan virtual kolaboratif yang membantu pembelajaran
berbasis proses.

2.5 Tutorial Edmodo


2.5.1 Sebagai siswa
Berikut ini langkah-langkah menggunakan edmodo:
1. Buka halaman awal edmodo di http://www.edmodo.com
Tampilan awalnya adalah seperti ini

11
2. Kemudian klik I'm a student.
3. Setelah di klik, akan tampil halaman isian identitas seperti gambar di bawah

1) Isi dengan kode grup (bisa didapat dari Bapak/Ibu Guru Pengampu)
2) Isikan username (usahakan yang unik dan mudah diingat)
3) Pilih password
4) Isikan alamat email (tidak wajib)
5) Isi dengan nama depan
6) Isikan nama belakang
7) Centang pada kolom yang disediakan

Kalau pengisian benar akan muncul centang hijau seperti ini

Setelah semuanya beres sekarang tinggal klik sign up

12
2.5.2 Sebagai guru
Membuat akun di Edmodo sangat mudah, kunjungi www.edmodo.com lalu pilih
tombol “I’m a Teacher” untuk membuat akun baru sebagai seorang guru. Isi form
registrasi dengan data-data yang valid, lalu pilih tombol “Sign Up” sebagai
pelengkap proses pendaftaran. Pendaftar akan menerima konfirmasi pendaftaran
melalui email, disertai petunjuk langkah selanjutnya untuk mengatur akun
Edmodo.

1. Buka situs edmodo di http://www.edmodo.com/


Buka website edmodo dengan menggunakan browser di Komputer atau
Smartphone .
2. Masukan email dan password

Akan muncul form pendaftaran di bagian bawahnya. Terdapat 3 tab, yaitu


Teachers, Students dan Parents. Pilih Teacher kemudian masukan alamat email

13
dan juga password, jika sudah klik SIGN UP FOR FREE

3. Temukan sekolah
Langkah pertama adalah menemukan sekolah tempat mengajar, untuk mencarinya
bisa memasukan nama sekolah, provinsi, kode pos atau negara.

Jika sekolah sudah ditemukan, klik Sekolah tersebut, kemudian klik NEXT STEP

4. Lengkapi Profil

Isi profil, pilih panggilan apakah Mr, Mrs, Dr dan lain lain. Masukan nama
lengkap, grade teacher dan jurusan yang anda ajarkan serta tulis username pada
kolom edmodo profil URL dan pastikan URL belum digunakan dengan adanya

14
peringatan "URL created succesfully".
Kemudian Klik NEXT STEP

5. Konfirmasi Informasi Profil


Pastikan profil sudah benar, jika terdapat kesalah bisa mengeditnya dengan
mengklik icon pensil di samping data.

Langkah terakhir adalah klik GO TO MY HOMEPAGE.

2.5.3 Sebagai orangtua

Akun ini merupakan sebuah langkah yang bagus untuk menginformasikan


aktivitas belajar, tugas, nilai siswa kepada orangtua/wali mereka. Proses registrasi
orangtua hampir sama dengan proses registrasi siswa, dengan satu tambahan
keamanan yaitu setiap orangtua/wali membutuhkan kode parent yang unik untuk
registrasi. Hal ini untuk memastikan bahwa hanya orangtua yang bisa berinteraksi
dengan guru dan siswa./anak mereka.
Cara memperoleh kode parent untuk diinformasikan kepada orangtua/wali murid :
a. Pilih grup dimana siswa terdaftar
b. Pilih “manage” di bagian daftar anggota grup ini (adanya di panel sebelah
kanan)
c. Di halaman manage, akan melihat “Parent Code Spreadsheet” .
Pilih bagian ini untuk didownload dan akan berupa file dalam format excel.
Didalamnya terdapat data masing-masing siswa dengan masing-masing kode

15
untuk orangtua/wali mereka.
Kode inilah yang harus diinformasikan oleh guru kepada orangtua/wali siswa dan
kode untuk setiap orangtua siswa akan berbeda-beda (unik).

Cara membuat akun orangtua/wali

Untukmembuatnya cukup mudah orangtua / wali mengakses


www.edmodo.com lalu pilih tombol “I’m a Parent” yang ada dibawah tombol
pendaftaran guru dan siswa. Isi form registrasi dengan menyertakan kode unik
orangtua/wali yang diperoleh dari gurunya, disamping itu harus diisi hubungan
orangtua/wali dengan siswanya (missal sebagai ayah, ibu, dll) beserta alamat
email yang valid.

Tampilan akun orangtua/wali


Di halaman depan akun masing-masing, orangtua/wali dapat melihat
komunikasi/pesan pribadi antara anak mereka dengan gurunya, setiap pesan yang
bersifat umum di kelas yang disampaikan oleh gurunya, dan setiap pesan yang
gurunya kirimkan khusus ke grup orangtua/wali.
Jika orangtua/wali mempunyai beberapa siswa yang terdaftar di edmodo,
mereka dapat menambahkan nama anak mereka di edmodonya dengan cara
mengklik tombol “Add” yang ada di panel bagian siswa sebelah kiri.
Orangtua/wali juga mempunyai pilihan untuk dapat menyaring pesan berdasarkan
masing-masing siswa dengan cara mengklik nama siswa yang ada didalam panel
sebelah kiri.
Dari panel sebelah kanan, orangtua/wali dapat melihat notifikasi terhadap
akun anak mereka misalnya saja notifikasi bahwa tugas belum dikerjakan dan
sudah terlambat, notifikasi nilai yang sudah keluar dan notifikasi aktivitas
berikutnya yang harus dilakukan oleh anak mereka. Disamping itu mereka juga
dapat melihat daftar guru yang mengajar anak mereka.

16
Kalendar
Dengan kalendar yang terdapat dibagian atas menu navigasi, seorang
orangtua dapat melihat aktivitas siswa dan tenggang waktu penyerahan tugas.
Mereka dapat menyaring untuk dapat melihat kalendar satu anaknya saja atau
kalendar semua anaknya yang terdaftar dengan cara mengklik menu drop down.

Nilai
Di halaman nilai, orangtua dapat melihat tugas-tugas yang telah diberikan
guru kepada anaknya.Mereka dapat menyaring berdasarkan mata pelajaran yang
anak mereka dapatkan (ada di panel sebelah kiri). Dengan cara memilih judul
tugas tertentu, mereka dapat melihat hasil pekerjaan siswa yang juga anak mereka
dan juga melihat komentar/feedback yang terjadi antara anak dan gurunya.
Orangtua/wali dapat melihat setiap tugas yang sudah dinilai, nilai akan tertulis “-“
untuk tugas yang tidak dikerjakan siswa, N/A untuk tugas yang diberikan untuk
sebagian siswa (misalnya untuk remedial) dan “waiting” untuk tugas yang sudah
dikerjakan siswa tetapi belum dinilai oleh gurunya. Dibagian paling bawah
penilaian, orangtua dapat melihat total nilai yang diperoleh anaknya dari total nilai
yang tersedia.

Setting
Dari bagian halaman pengaturan, orangtua dapat mendaftarkan emailnya
untuk dapat dikirimkan pemberitahuan/notifikasi untuk setiap tugas, pesan dan
peringatan dari guru. Orangtua juga dapat mengubah foto profil dan juga alamat
email dan password jika diperlukan. Untuk cara mengaksesnya sama dengan
mengubah pengaturan di bagian guru/siswa.

Langkah-langkah cara membuat akun edmodo untuk orang tua:


1. Pertama, kunjungi halaman utaman edmodo yaitu www.edmodo.com.
Karena kita disini akan mendaftar sebagai orang tua, maka pilih saya orang tua.

17
2. Langkah selanjutnya silahkan isikan email pada kolom yang sudah tersedia.
Kemudian klik daftar gratis.

3. Kemudian silahkan isi nama depan dan nama belakang, jangan lupa untuk
mengisi password. Lalu klik daftar gratis.

4. Apabila semua langkah telah lakukan dengan benar, maka akun edmodo
sebagai orang tua telah selesai dibuat. Gambar dibawah ini adalah halaman
beranda pada akun, yang saya beri tanda kotak adalah nama, sedangkan lingkaran
yang berwarna merah adalah nama anak, orang tua bisa memantau anak apakah ia
sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik ataupun tidak.

18
19
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mobile learning (m-learning) adalah pembelajaran yang memanfaatkan
teknologi dan perangkat mobile. Dalam hal ini, perangkat tersebut dapat berupa
PDA, telepon seluler, laptop, tablet PC, dan sebagainya. Dengan mobile learning,
pengguna dapat mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan saja,
tanpa harus mengunjungi suatu tempat tertentu pada waktu tertentu. E-learning
mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran.
Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal
yang menyangkut pelajaran atau kebutuhan pengembangan diri peserta didik.
Namun proses belajar dan mengajamya cenderung ke arah pelatihan bukan
pendidikan yang lebih menekankan pada aspek pengetahuan atau psikomotor dan
aspek afektif. Adapaun salah satu kelebihannya yaitu membuat kelas lebih
dinamis karena memungkinkan interaksi guru dan siswa maupun siswa dengan
siswa dalam hal pelajaran maupun tugas.

3.2 Saran
Sebaiknya pembelajaran dan pelatihan menggunakan e-learning sebagai alat untuk
menyampaikan materi supaya efektif dan efisien dari segi waktu dan tempat.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://www.kompasiana.com/agus_oloan/pendidikan-e-learning-solusipendidikan-
indonesia-berkualitas-tanpa-batas_57504071b07a61de0862f744 Oktober 2018
pukul 06.26 WIB
Hardhono dan Darmayanti (2002); Simamora (2002); Brown (2001); Haryono dan
Alatas (2000)

http://jurnal.upi.edu/file/Mobile_Learning_ok.pdf Oktober 2018 pukul 06.26


WIB
http://digilib.uinsby.ac.id/9101/4/bab2.pdf Oktober 2018 pukul 06.26 WIB

21

Anda mungkin juga menyukai