Anda di halaman 1dari 6

Vektor

• Pengertian dan Notasi Vektor

Vektor merupakan besaran yang memiliki Nilai dan Arah. Dalam Ilmu Fisika, besaran-besaran
yang memiliki arah di antaranya adalah posisi, Kecepatan, Percepata, Gaya, Momentum, dan
lain-lain.

Secara geometri vektor adalah ruas garis berarah. Ruas garis ini kita tarik dari satu titik ke
titik yang lain, sehingga penulisan vektor bisa diwakili dengan dua huruf yang mewakili kedua
titik.

Misalnya vektor yang ditarik dari titik A ke B bisa kita tulis sebagai

terkadang bisa juga ditulis dengan huruf tebal AB

Contoh di atas adalah Vektor AB, disebut juga dengan u

sehingga

PENJUMLAHAN VEKTOR

1. Aturan Segitiga

Aturan segitiga dipakai untuk menjumlahkan 2 vektor dengan mempertemukan ujung sebuah
vektor dengan pangkal vektor yang lain

Misalkan dua vektor a dan b kita jumlahkan


maka hasil penjumlahannya adalah

2. Aturan Jajaran Genjang

Aturan jajaran genjang dipakai untuk menjumlahkan 2 vektor dengan mempertemukan kedua
pangkal vektor

Jika vektor a dan b di atas kita jumlahkan dengan memakai aturan jajaran genkang maka

3. Aturan Segi Banyak (Poligon)

Aturan poligon dipakai untuk menjumlahkan lebih dari 2 vektor


Notasi Sebuah Vektor

• Besaran yang memiliki Nilai


• Besaran yang memiliki Arah
• Besaran yang Tidak Memiliki Nilai Dan Arah
• Besaran yang Memiliki Nilai dan Arah
• Besaran yang Memiliki Nilai Namun Tidak Memiliki Arah
• Penjumlahan, Pengurangan, dan Panjang Vektor

Prinsip yang mendasari operasi penjumlahan dan pengurangan vektor secara grafis adalah ….

1. Vektor dapat dinyatakan sebagai ruas garis berarah


2. Setiap Vektor dapat dinyatakan dalam komponen-komponen pembentuknya
3. Menggeser posisi vektor tanpa mengubah panjang dan arahnya tidak akan mengubah
vektor
4. Panjang Vektor dapat dihitung dengan memanfaatkan Dalil Pythagoras

Contoh soal : penggunaan rumus phytagoras pada segitiga, balok atau kubus juga
menentukan panjang sisi-sisi segitiga menggunakan perbandingan untuk sudut-sudut
istimewa, 30° 45° dan 60°.

Berikut beberapa contoh:


Soal No. 1
Diberikan sebuah segitiga siku-siku pada gambar berikut ini:

Tentukan panjang sisi miring segitiga!

Pembahasan
AB = 6 cm
BC = 8 cm
AC = ......

Mencari sisi miring sebuah segitiga dengan teorema pythagoras:


5. Vektor lebih mudah dipahami secara geometris

• PERKALIAN SUATU VEKTOR DENGAN SKALAR

Perkalian vektor dengan skalar secara grafis dapat dilakukan dengan ….

• Mengubah panjang suatu vektor menjadi k kali vektor semula


• Memperpanjang vektor yang dimaksud sepanjang k
• Menambah panjang suatu vektor dengan k kali vektor tersebut
• Mengubah arah vektornya saja
• Mengubah arah dan panjang vektor

• Perbandingan Vektor

Titik M berada di dalam ruas garis AB sedemikian sehingga AM : BM = 3 : 4. Perbandingan


yang tepat untuk AM : AB adalah ….

• 3:7
• 3:5
• 3:4
• 4:4
• 4:3

• Perkalian Skalar Dua Vektor

Perkalian skalar dua vektor tak nol akan menghasilkan ….

• Bilangan real
• Vektor yang lebih besar
• Kombinasi linear dari vektor dan bilangan real
• Komponen-komponen vektor
• Vektor

• Sifat-Sifat Perkalian Skalar Dua Vektor

Vektor A⃗ dan B⃗ merupakan dua vektor berdimensi 3. Pernyataan yang kurang tepat terkait
kedua vektor tersebut adalah ….
• A⋅A=B⋅B
• k(A⋅B)=(kA)⋅B=A⋅(kB) untuk k sebarang bilangan real
• B⋅B=∣B∣
• A⋅A=∣A∣
• A⋅B=B⋅A
• Vektor Unit dan Vektor Basis

Hubungan yang benar antara vektor, panjang vektor, dan vektor satuan adalah ....

̇ 𝑉
⃗⃗
𝑣̂ =
⃗⃗ |
|𝑉

𝑉̂ = |𝑉
⃗⃗ |𝑉

⃗⃗ |
|𝑉
𝑉̂ =
⃗⃗
𝑉

⃗⃗ = 𝑉̂ + |𝑉
𝑉 ⃗⃗ |

⃗⃗ = 𝑉̂ − |𝑉
𝑉 ⃗⃗ |

• Sudut antara Dua Vektor

Jika kosinus dari suatu sudut lancip bernilai 12

, maka besar sudut lancip tersebut adalah ….

• 60°
• 90°
• 45°
• 30°
• 0°
• Proyeksi Vektor

Perhatikan gambar vektor-vektor berikut.

⃗⃗ , maka vektor proyeksi dengan panjang


Apabila kelima vektor lain diproyeksikan pada vektor 𝑉
minimal akan dihasilkan oleh vektor ….

• 𝐸⃗⃗
• 𝐷⃗⃗
• 𝐶⃗
• 𝐵⃗⃗
• 𝐴⃗

Anda mungkin juga menyukai