MODUL KE – 1
PENGENALAN PYTHON DAN SISTEM MATRIKS
Oleh:
MUHAMMAD AL FIQRI IDHAM 119120039
Asisten :
Nugroho Prasetyo, S.T.
Rizki Wulandari, S.T.
Wisnu Prayudha, S.T.
Irma G Pangaribuan 118120119
Muhammad Ichsan 12117143
Dapat dilihat, kalau kedua matriks B dan D dapat diinversikan karena nilai
determinan tidak sama dengan nol, determinan matriks B adalah 10,000 dan
determinan matriks D adalah -3,99. Dapat dibuktikan kalau matriks B dan D adalah
matriks non-singular.
5. KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapatkan dari praktikum kali ini adalah:
1. Bahasa pemrograman Python mudah untuk digunakan dan dipelajari
karena perpustakaan yang luas dan dapat digunakan hampir setiap sistem
operasi
2. Dengan menggunakan Python, penggunaannya berbagai macam seperti
pengoperasian matriks dengan numpy, pembuatan gelombang dengan
matplotlib dan yang lainnya sebagai perpustakaan agar perintah dapat
dijalankan dengan sesuai penggunaan.
3. Perkalian matriks vektor dan singular dibedakan pada syarat yang
memenuhi dimana perkalian matriks vektor terpaku pada baris komponen
matriks dan kolom baris komponen matriks
4. Matriks singular adalah matriks yang tidak bisa diinvers karena nilai
determinan sama dengan nol, sedangkan matriks non-singular adalah
matriks yang bisa diinvers karena nilai determinan tidak sama dengan nol.
DAFTAR PUSTAKA
Herbo, S. H. (2017). Tutorial Pemrograman Python 2 Untuk Pemula. Banding:
WCPL Press.
Rossum, G. V., & Drake, L. F. (2006). The Python Languange Reference .
Roseburg: Network Theory Ltd. Paperback.
Yulian, A., Sitio, S. L., Kusuma, S. D., & Rosyani, P. (2019). ALJABAR LINIER
DAN MATRIKS. Tangerang Selatan: UNPAM PRESS.