https://geoserver.geo-solutions.it/edu/en/_images/md1.png
Variable (2t)
Global attributes
Package yang Dibutuhkan
install.package(“ncdf4”)
install.package(“lattice”)
Waktu
1 = Januari,
2 = Februari, dst
Hasil
tmp_indo = tmp[550:643,158:193,1]
grid_indo = expand.grid(lon =
lon[550:643], lat = lat[158:193])
interval_suhu_indo = seq(15,30,0.2)
levelplot(tmp_indo~lon*lat, data =
grid_indo, at = interval_suhu_indo,
cuts = length(interval_suhu_indo),
pretty = TRUE, col.regions =
colorRampPalette(c('darkblue','blue'
,'yellow','orange','red','darkred’))
, main = “CRU CL 2.0 January
Climatology (1961-1990) Indonesia“)
Bagaimana Cara Menambahkan Garis Pantai?
• Oleh karena negara cakupan pada gambar sebelumnya tidak hanya Indonesia, maka shp negara-
negara tetangga juga dapat diunduh dengan perintah
indo_shp = getData(name = "GADM", country = "IDN", level = 0)
mly_shp = getData(name = "GADM", country = “MYS", level = 0)
timor_shp = getData(name = "GADM", country = “TLS", level = 0)
sin_shp = getData(name = "GADM", country = “SGP", level = 0)
brunei_shp = getData(name = "GADM", country = “BRN", level = 0)
• Bagian “country = …” adalah kode negara dari ISO 3166-1 alpha 3 (dapat dilihat
https://unstats.un.org/unsd/tradekb/Knowledgebase/Country-Code) atau dapat diketik perintah
pada console R: getData(‘ISO3’)
• Bagian “level = 0” menunjukkan data shp hanya garis pantai negara. Jika “level = 1”, maka
akan terunduh garis pantai beserta batas administrasi provinsi
2. Overlay *shp dengan *nc