Pada tanggal 21 Februari 2023, bertempat di Colossal proyek untuk menghidupkan kembali Mammoth
Labs, Dallas - Texas, sejumlah 7 (tujuh) delegasi IPB (hewan menyerupai Gajah raksasa yang telah punah
University yang dipimpin oleh Rektor IPB University pada zaman es) melalui proses gene-editing. “Re:Wild
telah mengikuti Workshop on the World’s Leading mendukung upaya konservasi Badak Sumatra sebagai
Researchers in Sumatran Rhino Reproduction. prioritas hewan-hewan yang terancam punah di dunia.
Workshop selama 3 hari tersebut diakhiri dengan Sedangkan Re:Wild merupakan lembaga yang
penandatanganan kerjasama internasional antara IPB bertujuan untuk melindungi dan memulihkan satwa liar
University, Colossal Biosciences dan Re:Wild. yang hampir punah, “ jelasnya.
Penandatanganan kerjasama tripartit antara IPB Lebih lanjut dikatakannya bahwa dengan memadukan
University, Colossal Biosciences dan Re:Wild keahlian dan teknologi genetik melalui kerjasama
diselenggarakan pada 23 Februari 2023. Kerjasama tersebut, ditargetkan IPB University akan berhasil
terebut mencakup kegiatan penelitian dam meningkatkan populasi Badak Sumatera di wilayah
pengembangan Badak Sumatera. Kesepakatan konservasi melalui pendekatan gene-editing.
dilaksanakan oleh Rektor IPB University, Prof Arif “Keberhasilan meningkatkan populasi Badak Sumatra
Satria, Founder & CEO Colossal Bioscience, Ben tidak hanya bermanfaat untuk konservasi hewan
Lamm, Chief Scientist & CEO Re:Wild, Wes Sechrest, terancam punah lainnya di Indonesia, namun juga
Ph.D yang disaksikan oleh Wakil Konsulat Jenderal hewan terancam punah lainnya di dunia, ungkapnya.
Republik Indonesia (KJRI) Houston, Oktorian Hakim. Kapasitas IPB University, sebutnya, juga akan
meningkat dan semakin diakui dunia sebagai World
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengatakan, Class University di bidangnya. (*)
Colossal Bioscience saat ini menjalankan sebuah
Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP
Editor: Siti Zulaedah, Rizki Mahaputra, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Annisa Idzni Yusrina, Dimas Ramdhani, Mutiara Laila
Qodariyah Fotografer: Cecep AW, Bambang A, M Rifqi Wahyudi Layout: M Rifki Ihsan Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB
Gedung Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telepon: (0251) 8425635, Email: redaksi@apps.ipb.ac.id
IPB University Kembali Jalin Kolaborasi Internasional
Bersama Texas A&M Agrilife Research
IPB University kembali menjalin kerjasama Agrilife Research merupakan lembaga federal Texas,
internasional dengan Texas A&M Agrilife Research, bagian dari Texas A&M University. Independensi
College Station, Houston Texas, Amerika Serikat. Agrilife Research akan memberikan keleluasaan
Delegasi IPB University yang dipimpin oleh Rektor terciptanya untuk kolaborasi yang saling
telah melakukan kunjungan kerja (24/2) untuk menguntungkan kedua pihak. Sebelumnya, IPB
mendiskusikan kerjasama dalam rangka memperkuat University dan Texas A&M University memiliki jalinan
tri dharma dan peningkatan kapasitas sumber daya kerjasama dalam memperkuat keamanan pangan.
manusia (SDM) kedua belah pihak. Salah satu implementasinya ialah pendirian South-
East Asia Food and Agricultural Science and
Kesepakatan dilaksanakan oleh Rektor IPB University, Technology (SEAFAST) Center IPB University.
Prof Arif Satria dan Direktur Texas A&M Agrilife
Research College Station, Dr Cliff Lamb serta Sebelum dilakukan penandatanganan kerjasama, tim
disaksikan oleh Wakil Konsulat Jenderal Republik IPB University dan Texas A&M berdiskusi kemungkinan
Indonesia (KJRI) Houston, Oktorian Hakim. Kerjasama kerjasama yang akan dilakukan. Jalannya diskusi
difokuskan untuk program pengembangan keilmuan dipandu oleh Prof Edwin C Price, Director of Center on
khususnya pertanian, pangan dan life-sciences untuk Conflict and Development, Department of Agricultural
mengembangkan food transformation system, Economics, Texas A&M University. Pada momen
digitalization in agriculture dan cooperative extension. tersebut turut hadir beberapa pakar dari berbagai
departemen seperti Department of Animal Sciences,
“IPB University berharap agar kesepakatan kerjasama Department of Agricultural Economics, Department of
(MoU) dapat diimplementasikan dengan berbagai Agribusiness dan Department of Sociology. Selain itu,
program/konsorsium internasional dalam rombongan IPB University juga berkesempatan
mempercepat transformasi pendidikan, penelitian dan mengunjungi Department of Recreation, Park and
pengabdian kepada masyarakat, khususnya di Tourism Sciences. (*/Rz)
pedesaan, serta berbagai inovasi di tingkat nasional
maupun global,” ujar Prof Arif dalam sambutannya.
IPB University dan Prairie View A&M University CARC memiliki pusat penelitian yang terdiri dari the
(PVAMU) menyepakati perjanjian kerjasama antar International Goat Research Center (IGRC), Integrated
kedua pihak. Bertempat di Konsulat Jenderal Republik Food Security Research Center (IFSRC) dan Governor
Indonesia (KJRI) Houston (24/2), Richmond Avenue Bill and Vara Daniel Farm and Ranch.
Texas, Amerika Serikat, kesepakatan kerjasama
dilakukan langsung oleh Rektor IPB University, Prof Selanjutnya rombongan delegasi IPB University
Arif Satria dan Dean and Director of Land Grant melakukan field visit ke beberapa fasilitas yang
Programs PVAMU, Prof Gerard D’Souza serta tersedia di PVAMU antara lain laboratorium, green
disaksikan oleh Konsul Jenderal RI Houston, Andre house, slaughterhouse dan International Goat
Omer Siregar. Research Center (IGRC). PVAMU merupakan kampus
kategori Land-Grant di Texas yang memiliki fasilitas
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menerangkan, lahan penelitian ternak terluas dengan fasilitas IGRC
kerjasama kedua belah pihak akan dilakukan selama terbesar di Amerika Serikat.
lima tahun ke depan. Kerjasama itu terjalin dalam
rangka memperkuat akademik, penelitian, pengabdian IGRC merupakan pusat penelitian dalam meningkatkan
kepada masyarakat dan inovasi, khususnya pada nilai tambah produksi, keamanan pangan dan nutrisi
bidang pertanian dalam arti luas. kambing. Berbagai penelitian yang dikembangkan
antara lain pengembangan produk, sensory and
Pada kesempatan itu, ia memaparkan IPB at A Glance rheological modeling, food flavors, teknik kimia dari
yang disambut baik oleh tim PVAMU yang dihadiri oleh hewan tersebut. Selain itu juga dilakukan penelitian
kurang lebih 25 orang. Sebagian besar berasal dari untuk meningkatkan efisiensi dari Artificial
College of Agriculture and Human Sciences (CAHS) Insemination (AI) dan Embryo Transfer (ET).
dan Cooperative Agricultural Research Center
(CARC).CARC merupakan bagian dari CAHS, yang “Karakteristik tersebut sangat ideal dengan fasilitas
dibagi menjadi beberapa sistem, yakni Animal dan kapasitas penelitian IPB University. Dengan
Systems, Plant Systems, Food Systems, Natural demikian, diharapkan ke depannya dapat terjalin
Resources, Environmental Systems, Social Systems, kolaborasi yang mutualisme antara kedua belah pihak
dan Allied Research. untuk saling mendukung akademik, riset dan inovasi
sosial untuk masyarakat,” tutup Prof Arif Satria. (*/Rz)
Prof Iskandar Z Siregar, Wakil Rektor IPB University Prof Iskandar mengungkap, Pemerintah Indonesia
bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni sejak tahun 2019 juga memperkenalkan skema
mengatakan, program SustainPalm bertujuan untuk sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang
menerapkan dan meningkatkan praktik-praktik sampai saat ini tidak hanya mandatori bagi
berkelanjutan di kelapa sawit yang akan mengarah perusahaan, tetapi juga bagi petani kecil. “Program
pada penghematan lahan, pengurangan emisi gas SustainPalm juga sejalan dengan Rencana Aksi
rumah kaca (GRK), penghematan keanekaragaman Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN KSB) yang
hayati sambil meningkatkan manfaat (sosial) bagi juga berupaya untuk menyelesaikan masalah kelapa
petani dan pengusaha. sawit di lahan gambut dan di kawasan hutan di bawah
kebijakan Strategi Jangka Benah (SJB). Dengan
“Tujuan tersebut dilatarbelakangi adanya
demikian, keberterimaan sawit Indonesia di dunia
kekhawatiran terhadap dampak negatif pada aspek
semakin tinggi,” pungkasnya. (DIM/Rz)
lingkungan dan sosial dalam produksi kelapa sawit,
seperti deforestasi dan degradasi lingkungan
(kebakaran hutan dan gambut),” ungkapnya.
IPB University menyepakati perjanjian kerjasama Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH
dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan pihaknya perlu dan butuh dukungan dari
dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Ia menyebut,
penerapan inovasi. Penandatanganan naskah potensi andalan yang dimiliki Kepulauan Anambas
kerjasama (MoU) ditandatangani oleh Wakil Rektor ialah sektor pariwisata dan perikanan. Pasalnya, 98
Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni IPB persen luas wilayah Kepulauan Anambas adalah laut
University, Prof Iskandar Z Siregar bersama Bupati dengan memiliki 255 pulau.
Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH di Ruang Senat
Akademik Gedung Andi Hakim Nasution, Kampus IPB “Kami ingin mengembangkan dan membangun
Dramaga, Bogor (24/2). pariwisata di kepulauan perbatasan. Karena kita ada
lima pulau yang berbatasan langsung dengan
Prof Iskandar Z Siregar menyampaikan, tantangan ke beberapa negara tetangga, jadi itu adalah potensi
depan sangatlah besar. Kerjasama kedua pihak besar buat Anambas khususnya dan Indonesia
menurutnya bisa direalisasikan melalui berbagai umumnya," ujar Abdul Haris, SH.
macam kegiatan. Karena itu, ke depan diperlukan
ekosistem kerjasama antara IPB University dengan Ia berharap, IPB University bisa turut mendukung
Kepulauan Anambas. Nantinya, ekosistem tersebut optimalisasi potensi tersebut. “Kami mohon nanti
sudah terjadi konektivitas, sudah ada struktur dan juga bimbingan untuk koordinasi dan terus berkomunikasi
fungsinya untuk meningkatkan dalam hal tujuan terhadap hal-hal yang mungkin dibutuhkan oleh
mensejahterakan masyarakat. Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan
kesepakatan perjanjian kerjasama. Baik dari sisi
“Saat ini, IPB University sudah bekerjasama dengan 19 pendidikan, penelitian dan yang menyangkut dengan
provinsi untuk peningkatan berbasis kawasan potensi daerah dan lain sebagainya," tutupnya. (Ns/Rz)
perluasan kesempatan kerja. Ini sudah hampir dua
tahun berjalan,” ungkapnya.
Pusat Studi Agraria (PSA) IPB University bekerjasama "Dari IDM inilah kita bisa menentukan bagaimana arah
dengan Program Studi (Prodi) Magister Hukum selanjutnya desa ini membangun, kemudian
Universitas Tanjungpura baru-baru ini bagaimana kontribusi para pihak misalnya perkebunan
menyelenggarakan seminar nasional ‘Strategi sawit yang ada di dalam atau sekitar desa, pun juga
Percepatan Desa Membangun dan Penguatan Tata pihak lainnya. Sebab pembangunan desa merupakan
Kelola Sawit di Kalimantan Barat’. Kegiatan hasil kolaborasi dari para pihak baik pemerintah,
diselenggarakan di Ballroom Grand Tulip Hotel swasta, masyarakat, dan aktor non-negara lainnya",
Pontianak. sebut Dr Bayu.
Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Dalam hasil riset PSA IPB University itu menunjukkan
Pengembangan Masyarakat Agromaritim, Prof Ernan bahwa desa-desa di sekitar perkebunan sawit Kapuas
Rustiadi menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk Hulu, Kalbar mengalami peningkatan status IDM yang
diseminasi hasil riset PSA IPB University yang perlu lebih baik ketimbang desa-desa di Siak, Riau. Namun
disampaikan kepada para pihak sebagai bentuk memang dari total 8 desa (4 desa di Kapuas Hulu dan 4
tanggung jawab pelaksanaan tridarma perguruan desa di Siak) yang menjadi lokus penelitian, hanya satu
tinggi. desa di Kapuas Hulu, Kalbar yang menunjukkan
korelasi positif antara peningkatan indeks
"Melalui Indeks Desa Membangun (IDM) ini dapat
kesejahteraan masyarakat dalam perspektif IDM
dilihat bagaimana para pihak berbagi peran dalam
dengan peran perkebunan sawit.
perspektif desa membangun. Dengan demikian,
mereka dapat menyelaraskan aktivitas, peran dan Apabila melihat semangat Pemerintah Provinsi
tanggung jawab sesuai kemampuan sumber daya Kalimantan Barat melalui Peraturan Gubernur
masing-masing untuk sama-sama berkontribusi dalam Kalimantan Barat Nomor 80 Tahun 2021 tentang
pencapaian IDM yang dapat menunjang tujuan Peningkatan Status Indeks Desa Membangun Melalui
pembangunan berkelanjutan (SDGs)," ungkap Prof Keterlibatan Peran Pihak Swasta di Provinsi
Ernan saat memberikan sambutan. Kalimantan Barat, maka masih menjadi tantangan
tersendiri bagaimana meningkatkan peran perusahaan
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H
sawit dalam mendukung desa membangun.
Sutarmidji, SH, MHum merasa senang dan menyambut
baik upaya yang telah dilakukan PSA IPB University ini. Seminar nasional ini juga dihadiri oleh dua keynote
Terlebih, Kalimantan Barat merupakan wilayah yang speech yakni Abetnego Tarigan (Deputi II Kepala Staf
memiliki perkebunan sawit terluas kedua di Indonesia Presiden) dan Fince Decima Hasibuan (Sekretaris
setelah Riau. "Saya menyambut baik dan menunggu Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah
hasil rekomendasi kebijakan sebagai tindak lanjut dari Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa,
seminar ini. Dan jangan hanya berhenti di seminar," Pembangunan Daerah Tertinggal). (PSA/Rz)
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB kerjasama antar kedua institusi.
University belum lama ini menerima kunjungan dari
Kookmin University, Korea. Tamu kunjungan yang Pada pertemuan yang dihadiri oleh sedikitnya 30 orang
terdiri atas 6 orang dosen dan 14 orang mahasiswa ini personil dari Fahutan IPB University yang terdiri atas
diterima langsung secara hangat oleh Dekan Fahutan para wakil dekan, ketua departemen, ketua divisi,
IPB University, Dr Naresworo Nugroho beserta jajaran. pegawai dan mahasiswa. Kedua pihak mengenalkan
beberapa departemen serta berbagai program beserta
Dalam pertemuan ini, kedua pihak sepakat menjalin para staf pengajar/peneliti yang bertanggung jawab
kerjasama. Hal itu ditandai dengan penandatanganan atasnya.
Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua
pihak oleh Dr Naresworo Nugroho dan Prof Hyoung Jin Forum diskusi yang dimoderatori oleh Dr Mahdi
Kim. Mubarok telah membuka jalan untuk beberapa
kemungkinan poin-poin kerjasama yang dapat
“Kunjungan Kookmin University ini tiada lain untuk dilakukan dalam waktu dekat. Poin kerjasama yang
menjalin silaturahmi dan kerjasama yang lebih erat lagi dibahas di antaranya adalah kerjasama terkait Student
yang telah lama terjalin selama beberapa dekade Exchange, tepatnya pada bidang Forest Practices bagi
sebelumnya. Selain itu, kunjungan ini merupakan mahasiswa dari kedua institusi. Kerjasama di bidang
upaya peningkatan capacity building mahasiswa,” ujar penelitian pun juga dipaparkan untuk dapat terjalin.
Dr Naresworo. Selain itu, tawaran beasiswa bagi mahasiswa
berprestasi Fahutan IPB University pun juga akan
Oleh karenanya, lanjut dia, bagi beberapa dosen dari diupayakan menurut paparan salah satu dosen dari
Kookmin University yang sering berkunjung ke IPB Kookmin University. (*/Rz)
University sebelumnya, kunjungan ini merupakan
sebuah kunci untuk dapat mempererat hubungan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB “Distribusi model sangat diperlukan dalam melihat
University menggelar Kuliah Umum dengan tema spesies-spesies ikan yang terdampak dalam climate
“Climate Change Research in Fisheries”. Kali ini, kuliah changes ini. Dengan pemodelan distribusi ini, dapat
umum mengundang Prof William Cheung dan Dr kita lihat biodiversitas spesies-spesies manakah yang
Gabriel Reygondeaue sebagai narasumber. termasuk dalam spesies langka dan hanya dapat kita
temukan di daerah tertentu saja,” jelas Dr Gabriel.
Prof Mala Nurilmala, Wakil Dekan FPIK IPB University
bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Sementara Prof Cheung menerangkan, biodiversitas
menyebutkan, topik dari kuliah ini sangat penting laut berperan penting untuk manusia. Sektor
untuk dipelajari. Pasalnya, sebagai negara tropis, perikanan mendukung kehidupan kita sekitar 10-12
lautan Indonesia sangat berkontribusi besar dalam persen dari populasi dunia, baik langsung maupun
climate changes and fisheries di dunia. tidak langsung.
“Maka dari itu, topik ini tidak hanya sekadar kita Ia menambahkan, sektor perikanan juga dipengaruhi
mendengar (dan memahami), tetapi juga kita harus oleh biodiversitas yang ada. Sementara, biodiversitas
mengimplementasikannya untuk kolaborasi bersama pun turut dipengaruhi oleh suhu perairan karena
ke depannya,” ujarnya dalam pembukaan. Adapun Prof menentukan daerah tempat tinggal mereka.
Jonson Lumban Gaol, dosen IPB University dari
Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) sebagai “Dengan climate changes ini, perikanan menjadi
moderator di kuliah umum ini. terancam karena perubahan suhu yang semakin hari
semakin panas. Dengan begitu, perlu ada pemantauan
Dr Gabriel Reygondeaue menjelaskan bahwa kita perlu dari kita untuk laut kita. Sebagaimana climate changes
mengerti tentang taksonomi dari kehidupan laut. memberikan efek kepada laut kita yang juga
Hanya beberapa spesies biota tertentu yang telah berlangsung kepada faktor lainnya seperti physical,
terdata, sisanya masih belum bisa diidentifikasi. Ia biological dan social/economics,” jelas Prof Cheung.
menekankan terhadap pentingnya data biodiversitas (AFD/RAT/Rz)
biota laut menjadi kunci dalam melihat perubahan
dalam climate changes.
“Kalau teknologinya berkembang, maka kompetensi “Kalau kita belajar sosiologi, petani adalah biasa. Satu
dari mereka yang akan bergerak di pertanian harus golongan masyarakat yang tidak pernah diperhatikan,
ditingkatkan. Kita, IPB University, apapun program namanya juga petani,” ujarnya.
studinya harus punya basic pertanian. Karena rumah
kita adalah bagaimana di pertanian. Pertanian itu masa Terakhir, sebut Dr Lala, adalah tata kelola kolaborasi
depan,” kata Dr Lala dalam Diskusi Bulanan SKPM, yang bukan hanya urusan pemerintah, tetapi urusan
(22/2). semua pihak. Maka, prinsip-prinsip dasar itu ada dalam
pertanian lestari sebagai modal utama, kemudian
Dalam kesempatan itu, Dr Lala memaparkan tujuh agropreneur, saling memberdayakan dan ada
kebijakan pertanian masa depan untuk petani muda inklusivitas atau keterbukaan semua pihak untuk
era digital. Pertama, perlu adanya implementasi terlibat dalam membangun pertanian ke depan,
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang khususnya yang diinisiasi petani muda.
Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Menurutnya,
sejauh ini perlindungan dan pemberdayaan petani Menurut Dr Lala, pertanian presisi bukan sesuatu yang
belum pernah ditindaklanjuti meskipun sudah ada baru. Pertanian presisi sudah digagas oleh Badan
undang-undangnya. Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
dengan tujuan mengembangkan pertanian digital
“Kemudian pendekatan produksi lebih utama untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hasilnya,
dibanding kesejahteraan. Seperti kita tahu pertanian presisi dapat meningkatkan efisiensi dan
kesejahteraan petani sebenarnya akan meningkat produktivitas, menciptakan inovasi dan mendorong
apabila pendapatannya meningkat. Pendapatan petani inklusivitas.
meningkat kalau sektor hilirnya dikuasai petani.
Selama itu tidak, maka pendapatannya akan seperti ini “Indeks presisi bukan hanya internet, drone, tapi
saja,” ungkapnya membeberkan poin kedua. semua teknologi digital dimanfaatkan untuk
meningkatkan produktivitas, menciptakan inovasi dan
Ketiga soal digitalisasi pertanian untuk petani kreatif. meningkatkan inklusivitas pertanian,” imbuhnya.
Menurut Dr Lala, kreativitas perlu dikembangkan di (MHT/Rz)
tingkat petani. Oleh karenanya, perlu ada digitalisasi
Peneliti IPB University, Ratmajaya, SE, MM melakukan Lebih lanjut ia menerangkan, profil gender akan
Sosialisasi Buku Profil Gender dan Profil Anak Kota meningkatkan komitmen pemerintah dalam
Bogor di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan penggunaan data gender dan anak dalam
Perlindungan Anak. Kegiatan ini dihadiri oleh 29 perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan. Profil
instansi vertikal dan perangkat daerah. Tujuan gender akan menyajikan hasil analisis PUG dan Indeks
sosialisasi adalah koordinasi ketersediaan data di Pemenuhan Hak Anak (IPHA), Indeks Perlindungan
setiap instansi untuk pengolahan profil gender di Kota Anak Indonesia (IPA), Indeks Perlindungan Anak
Bogor. Indonesia (IPKA) dan data anak terpilah jenis kelamin
yang terkini.
Menurut koordinator kegiatan Pusat Kajian Gender dan
Anak IPB University ini, penyusunan profil gender Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
mendukung Sustainable Development Goals (SDG) Perlindungan Anak Kota Bogor menuturkan, “Buku ini
nomor 5, kesetaraan gender. Pembangunan gender, kami harapkan dapat membawa manfaat untuk
kesetaraan gender, yang di dalamnya ada pemenuhan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, sampai
hak anak ditargetkan harus terpenuhi pada tahun dengan monitoring dan evaluasi atas kebijakan
2030. program dan kegiatan pada seluruh unsur
pembangunan daerah pada bidang pemberdayaan
“Isu terkait gender (Pengarusutamaan Gender/PUG)
perempuan dan perlindungan anak,” ujarnya saat
adalah strategi pembangunan dalam
sambutan. (*/Rz)
mengintegrasikan seluruh kebijakan agar bisa
memasukkan isu kesenjangan antara laki-laki dan
perempuan. Perbedaan laki-laki dan perempuan
adalah tentang melahirkan, menstruasi, menyusui,”
ujarnya.