Anda di halaman 1dari 10

Volume 637 Tahun 2021

Penuhi Undangan
'Susi Cek Ombak', Rektor
IPB University Sempatkan
Bertemu Alumni dan
Mahasiswa Baru
Di sela-sela memenuhi undangan program televisi Susi Cek
Ombak, Rektor IPB University, Prof Arif Satria
menyempatkan bertemu dengan mahasiswa baru dan
Pengurus Himpunan Alumni Kabupaten Pangandaran,
Jawa Barat, (21/8).

Baca Selengkapnya >

Rektor IPB University


Sambangi Alumni
di Tasikmalaya
Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyempatkan diri
bertemu dengan para alumni IPB University yang
berdomisili di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kunjungan tersebut
dalam rangka peningkatan sinergitas antara alumni IPB
University dengan kampus maupun dengan masyarakat
setempat.Pada kesempatan ini, Prof Arif Satria juga
menyampaikan berbagai jalur masuk yang ada di IPB
University, salah satunya adalah jalur Ketua OSIS.

Baca Selengkapnya >

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP
Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Rifqi
Wahyudi Layout: Dimas Ramdhani Alamat Redaksi: Biro Komunikasi IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,
Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: humas@apps.ipb.ac.id
Fahutan IPB University
Gelar Summer Course
Bahas Inovasi dan
Manajemen Ekosistem
Hutan Hujan
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) IPB
University melaksanakan International Summer Course
dengan mengangkat tema Inovasi dan Manajemen
Ekosistem Hutan Hujan. Summer course tersebut
dilaksanakan 21-29/8 secara virtual melalui zoom dan
NewLMS. Kegiatan ini berkolaborasi dengan 3rd
International Tropical Silviculture Conference (ICTS 2021)
yang akan diselenggarakan oleh Departemen Silvikultur,
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University pada
24 Agustus 2021 dan International Forestry Students
Association Local Committee (IFSA LC) IPB University.

Baca Selengkapnya >

Himpunan Alumni
IPB University Kembali
Donasikan Bantuan
untuk Penanganan
COVID-19
Himpunan Alumni bersama Aksi Relawan Mandiri
Himpunan Alumni (ARM HA) IPB University kembali
mendonasikan bantuan untuk penanganan COVID-
19. Donasi yang diberikan kepada kepada IPB
University (21/8) antara lain 20 unit tabung oksigen
senilai Rp 74 juta, 675 kg beras dengan nilai lebih dari
Rp 7 juta rupiah, dan dana tunai sebesar Rp 50
juta.Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan
oleh Dr Zulhamsyah Imran mewakili Dewan
Pengurus Pusat (DPP) HA IPB University kepada Prof
Dodik Ridho Nurrochmat, Ketua Tim Crisis Center IPB
University.

Baca Selengkapnya >

2
Gelar Webinar Business Plan,
BEM Fakultas Peternakan
IPB University Hadirkan
Direktur PT Rajawali
Nusantara Indonesia
Di era disrupsi seperti saat ini, manusia dituntut untuk
bisa dinamis, kreatif, serta adaptif. Kemampuan
merancang bisnis merupakan salah satu modal yang
penting untuk dimiliki agar mampu beradaptasi. Untuk
itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Peternakan, IPB University menyelenggarakan webinar
Business Plan and Career Development, (22/08).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah bagi
mahasiswa IPB University, khususnya yang saat ini
sedang menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan,
untuk mempersiapkan bekal dalam menghadapi dunia
pasca kampus.

Baca Selengkapnya >

CTSS IPB University


bahas Kondisi Perburuan
dan Peredaran Satwa Liar
di Masa Pandemi
Center for Transdisciplinary and Sustainability Science
(CTSS) IPB University turut membahas kondisi
perburuan dan peredaran satwa liar di masa pandemi
melalui diskusi Graduated Student on Sustainability
Seminar, 19/8. Diskusi ini mengundang Dwi Nugroho
Adhiasto yang merupakan Fellows CTSS IPB
University.Dr Rilus A Kinseng, Kepala Divisi Knowledge
Production CTSS IPB University menjelaskan, diskusi
ini tidak hanya untuk mahasiswa pascasarjana tetapi
bisa diikuti oleh semua kalangan. Dosen IPB University
ini pun menjelaskan, diskusi didesain supaya ide-ide
tentang sustainability itu bisa terus membesar karena
saat ini manusia dihadapkan dengan berbagai krisis
termasuk krisis ekologi.

Baca Selengkapnya >

3
Prof Nuri Andarwulan
Berikan Tips Menjaga
Kualitas Beras Selama
Penyimpanan
Beras merupakan sumber karbohidrat utama
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu pemerintah harus
memastikan ketersediannya memadai sehingga dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat dari Sabang hingga
Merauke. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya
menjaga ketersediaan beras dengan mendirikan Badan
Urusan Logistik (BULOG). Selain menjadi lembaga yang
menjaga cadangan beras Indonesia untuk kebutuhan
masa krisis seperti saat terjadi bencana, BULOG juga
bertugas dalam penyaluran beras untuk masyarakat
kurang mampu melalui pembagian beras
prasejahtera.Prof Nuri Andarwulan, dosen IPB University
menyebutkan bahwa beras akan mengalami penurunan
kualitas seiring berjalannya waktu. Perubahan kualitas
tersebut berupa perubahan fisik seperti warna, tekstur,
serta aroma beras.

Baca Selengkapnya >

Prof Dietriech G Bengen


Kenalkan Smart Managing
dalam Pemanfaatan
Pulau-Pulau Kecil
di Indonesia
Hingga saat ini, Indonesia telah berhasil
mengidentifikasi sebanyak 16.671 pulau di
wilayahnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 16 ribu
diantaranya merupakan pulau-pulau kecil. Sebagai
negara kepulauan yang besar, Indonesia masih
belum mampu memanfaatkan potensi dari pulau-
pulau kecil tersebut secara optimal. Hanya sekitar
1.766 pulau saja yang telah memiliki penduduk,
sehingga pulau yang lainnya sangat rawan untuk
dieksploitasi secara ilegal.

Baca Selengkapnya >

4
Dr Karlisa Priandana
Paparkan Pentingnya
Digital Working Culture
di IPB University
Dr Karlisa Priandana, Dosen IPB University dari
Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) mengatakan bahwa
saat ini kita hidup di era VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity and Ambiguity) yang penuh ketidakpastian
dan sulit diprediksi. Mau tidak mau, kita harus siap untuk
segala perubahan di era disrupsi ini. Demikian
pemaparannya dalam webinar Readiness Digital
Working Culture (21/8). “Sejak 1970, kita memasuki era
industri 4.0 dimana arahnya sudah ke cyber-physical
system, internet of things (IoT), dan networks. Adanya
COVID-19 mempercepat shifting ke arah sana. Dengan
populasi manusia yang semakin banyak, kebutuhan
pangan pun semakin tinggi, maka pertanian harus tetap
jalan. Di sini lain, transformasi digital menjadi
keniscayaan,” ujarnya.

Baca Selengkapnya >

Milad Ke-25, Dr Yonvitner


Nyatakan Tugas PKSPL
IPB University Masih
Banyak dan Berat
Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL)
IPB University selenggarakan Dies Natalis Ke-25, (21/8).
Genap seperempat abad PKSPL IPB University
mengawal pembangunan pesisir dan lautan. Dalam
sambutannya Dr Yonvitner selaku Kepala PKSPL IPB
University menuturkan 25 tahun bukanlah waktu yang
singkat dan mudah bagi PKSPL IPB University.
Berbagai bentuk pengorbanan, kebulatan tekad,
integritas menjadikan pusat kajian ini semakin matang
dalam menghadapi tantangan dunia global."Era
disrupsi yang dicirikan dengan keterbukaan informasi,
teknologi dan kecerdasan buatan saat ini, telah
mendorong adaptasi secara revolusioner dalam
pembangunan termasuk pesisir dan perikanan dan
lautan.

Baca Selengkapnya >

5
Departemen Agribisnis
IPB University Gelar
Kuliah Online Akselerasi
dan Transformasi Bisnis
di Era Pandemi
Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan
Manajemen (FEM) IPB University mengadakan webinar
“Akselerasi dan Transformasi Bisnis di Era Pandemi"
sekaligus kuliah online, (21/8). Webinar ini bertujuan
untuk mempersiapkan mahasiswa IPB University yang
mengambil Mata Kuliah (MK) Praktik Kewirausahaan dan
MK Kewirausahaan Agribisnis dalam mencari
ide/peluang bisnis, mengatasi kendala yang dihadapi
serta menjalankan ide bisnis. Dekan FEM IPB University,
Prof Nunung Nuryartono menyampaikan bahwa 24
persen lulusan FEM IPB University menjadi
wirausahawan.

Baca Selengkapnya >

Digital Agrosociopreneur
IPB University untuk
Peserta Kredensial Mikro
Mahasiswa Indonesia
IPB University mengadakan First Gathering Program
Digital Agrosociopreneur bersama para mahasiswa
peserta Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia
(KMMI). Digital Agrosociopreneur merupakan salah
satu program unggulan IPB University di bidang
kewirausahaan sebagai wujud One Village One CEO
(OVOC). Dalam kegiatan ini IPB University bekerja
sama dengan ASTRA dan didukung para dosen serta
praktisi ahli di bidang pertanian dan
kewirausahaan.Dr Alim Setiawan, Direktur
Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir (Dirmawa
PK) IPB University dalam sambutannya mengatakan
bahwa ada 7.200 pendaftar KMMI.

Baca Selengkapnya >

6
Dr Yonvitner: Industri
Sains Kelautan Jadi
Potensi Ekonomi Baru
Program pengembangan tol laut yang dicanangkan sejak
2015 oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini masih
terkendala operasionalisasinya. Salah satu kendala yang
menjadi ukuran perkembangan adalah adanya
keterukuran kapasitas bahan baku pendukung atau
produk yang akan ditransportasikan antar wilayah.
Kosentrasi ekonomi yang terpusat di Jawa masih menjadi
daya tarik. Sementara yang di daerah tidak berkembang.
Oleh karena itu, Kepala Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir
dan Lautan (PKSPL), Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) IPB University, Dr Yonvitner
mendorong konsep agromaritim sebagai kombinasi
dalam percepatan tersebut dengan mengintegrasikan
konektivitas pelabuhan dan logistik.

Baca Selengkapnya >

Mahasiswa IPB University


Ciptakan Alat Panen
Kelapa Sawit yang
Lebih Efektif dan Efisien
Mahasiswa IPB University dari Departemen Teknik
Mesin dan Biosistem serta Departemen Agronomi dan
Hortikultura, menciptakan alat panen kelapa sawit yang
lebih efektif dan efisien. Hendra Muhtar Telaumbanua,
Erich Roganda Simarmata, Dikki Hendra Pratama, Atha
Rizki Pangestu dan Ilham Yusuf Bachtiar yang
didampingi oleh Dr Ir Radite Praeko Agus Setiawan,
MAgr, membuat “STATERKAT” (Estate Harvesting
Cutter): Perancangan Egrek Kelapa Sawit Mekanisme
Sentakan Gaya Pegas Solusi Panen Lebih Mudah,
Ringan, Kuat dan Cepat. Melalui Program Kreativitas
Mahasiswa-Karsa Cipta (PKM-KC) Tahun 2021, Tim
STATERKAT menjadi tim yang lolos didanai oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan
Teknologi (Kemendikbudristek).

Baca Selengkapnya >

7
Mahasiswa KKN-T
IPB University Pasang
Papan Edukasi dan
Galakkan Pemanfaatan
Barang Bekas di Desa Cipenjo
Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam
lingkungan. Seperti diketahui, bahan plastik sulit terurai
di tanah karena rantai karbonnya yang panjang. Namun,
hingga kini masih banyak orang yang menggunakan
plastik dalam keseharian karena dianggap praktis. Inilah
yang mendorong mahasiswa IPB University yang sedang
menjalankan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa
Cipenjo, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor untuk
menggalakkan kesadaran warga terkait sampah melalui
edukasi sampah dan pemanfaatan barang bekas.
Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan Karang
Taruna dan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) Waru RW
13.

Baca Selengkapnya >

Membentuk Wirausaha
Zillenial, Mahasiswa
IPB University Latih
Siswa SMK Temukan
Ide Kreatif
Mahasiswa IPB University latih siswa SMKN 1 Cibadak,
Sukabumi, Jawa Barat membuat ide kreatif. Pelatihan
Create Idea and Talent Program (CINTA Program) ini
merupakan bagian dari Pekan Kreativitas Mahasiswa
bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) yang
berhasil didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Indonesia. Etrin Herabadi Sunjaya, mahasiswa
Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University
sekaligus Ketua Tim PKM-PM ini menuturkan bahwa
latar belakang diadakannya pelatihan ini adalah untuk
membantu menurunkan angka pengangguran di
Indonesia.

Baca Selengkapnya >

8
Dr Swastiko Priyambodo
Ungkap Fakta Unik Hama
Tikus dan Pengendaliannya
dengan Teknologi IoT
dan Burung Predator
Burung hantu dikenal sebagai salah satu burung
predator yang memangsa tikus sawah sehingga dapat
dimanfaatkan dalam manajemen tikus sawah. Namun
demikian, petani juga perlu memahami berbagai fakta
tentang tikus sehingga pengendaliannya berjalan dengan
lancar.Terkait hal tersebu, dosen IPB University dari
Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Dr
Swastiko Priyambodo menyebutkan fakta menarik
bahwa nenek moyang bangsa telah berurusan dengan
hama tikus sejak dahulu kala. Bahkan, dalam relief Candi
Borobudur menggambarkan asosiasi tikus dengan
tanaman padi di nusantara.

Baca Selengkapnya >

Strategi Adaptasi Dampak


Perubahan Iklim terhadap
Sektor Pertanian Perlu
Disegerakan
Perubahan kondisi iklim di Indonesia saat ini telah
mulai dirasakan oleh masyarakat. Perubahan iklim
yang terjadi seperti peningkatan suhu, musim yang
tidak menentu, curah hujan berubah, hingga cuaca
ekstrem makin terasa dampaknya.Syamsu Dwi
Jadmiko, peneliti di Center for Climate Risk and
Opportunity Management in Southest Asia and
Pacific (CCROM-SEAP) Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB
University menyebutkan perubahan iklim
berdampak pada meningkatnya curah hujan di
musim penghujan. Sebaliknya, curah hujan semakin
berkurang pada musim kemarau.

Baca Selengkapnya >

9
Siapkan Mahasiswa Jago
Berkompetisi Essay
Internasional, Departemen
Agribisnis IPB University
Berikan Pembekalan
Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan
Manajemen (FEM) IPB University mengadakan workshop
internasional berjudul How to Ace an International Essay
Competition, 21/8. Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan FEM IPB University, Dr Anna Fariyanti,
menjelaskan, workshop tersebut digelar dengan tujuan
untuk mempersiapkan mahasiswa IPB University
menghadapi kompetisi esai internasional. Bila Baiq
Muftia Utami, yang hadir sebagai narasumber
memberikan materi seputar pentingnya menulis,
langkah menulis esai, dan cara memperoleh judul esai
yang tepat.

Baca Selengkapnya >

Akademisi IPB University


Bagikan Tips agar Tidak
Terpapar Hoax
Kementerian Komunikasi dan Informatika
(Kemkominfo) RI dan Siber Kreasi kembali
menyelenggarakan serial webinar literasi digital, 20/8.
Sasaran peserta webinar kali ini adalah masyarakat
Palembang, walaupun ada juga masyarakat di kota
lainnya yang turut serta. Kegiatan ini merupakan
bagian dari rangkaian Program Nasional Literasi Digital
Indonesia Makin Cakap Digital yang ditargetkan
dilaksanakan di seluruh Indonesia yang mencakup 34
provinsi dan 514 kabupaten/kota.Adi Firmansyah, MSi,
peneliti IPB University dari Pusat Kajian Resolusi
Konflik (CARE) IPB University yang menjadi salah satu
narasumber dalam kegiatan ini berbagi tips agar
masyarakat terhidar dari paparan hoax. Menurutnya,
agar dapat terhindar dari hoax dapat dilakukan
dengan berbagai cara, antara lain berhati-hati dengan
judul berita provokatif, selalu mencermati alamat situs
dan memeriksa kebenaran faktanya.

Baca Selengkapnya >

10

Anda mungkin juga menyukai