Anda di halaman 1dari 20

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Fungsi Analitik
(Bagian Pertama)
Supama
Jurusan Matematika, FMIPA UGM
Yogyakarta 55281, INDONESIA
Email:maspomo@yahoo.com, supama@ugm.ac.id

(Pertemuan Minggu IV)

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Outline

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks


Di dalam kuliah kalkulus telah disampaikan pengertian
fungsi. Misalkan A, dan B himpunan tak kosong. Relasi f
dari A ke B disebut fungsi jika untuk setiap x A terdapat
dengan tunggal y B sehingga y = f (x).
Diberikan himpunan A C. Fungsi f yang didefinisikan
pada A adalah suatu aturan yang memasangkan setiap
z A dengan w C. Dalam hal ini, bilangan kompleks w
disebut nilai fungsi f di titik z, dan ditulis f (z). Jadi,
w = f (z)
Fungsi f dari A C ke C dinotasikan
f :AC

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks


Diberikan fungsi kompleks f : A C C
Himpunan A disebut domain definisi (daerah definisi).
Di dalam fungsi variabel kompleks, perlu dibedakan antara
pengertian domain dan domain definisi. Domain definisi
suatu fungsi belum tentu merupakan domain.
Apabila domain definisi suatu fungsi f tidak disebutkan
secara eksplisit, maka disepakati bahwa sebagai domain
definisi adalah himpunan terbesar di dalam C sehingga
fungsi f terdefinisikan pada himpunan tersebut.
Sebagai contoh, apabila f (z) =
f adalah {z C : z 6= 1}.

1
z1 ,

maka domain definisi

Selanjutnya, domain definisi fungsi f dinotasikan dengan


Df .

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks


Diberikan fungsi f dan z Df dengan z = x + iy . Misalkan
nilai f di z adalah w, yaitu
f (z) = w
Apabila w = u + iv , maka dapat dituliskan
f (x + iy ) = u + iv
Dari persamaan di atas dapat dipahami bahwa u dan v
masing-masing ditentukan oleh pasangan variabel real
(x, y ). Atau dengan kata lain
u = u(x, y )

dan

v = v (x, y )

Jadi,
f (z) = u(x, y ) + iv (x, y )

(1)

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks


Dari persamaan (1) dapat dilihat adanya keterkaitan antara
fungsi variabel kompleks dan fungsi 2 variabel real (x, y ).
Secara sama, tentunya f (z) dapat pula dikaitkan dengan fungsi
2 perubah real (r , ), yaitu
f (z) = f (r (cos + i sin )) = u(r , ) + iv (r , )
Example
Jika f (z) = z + z + i|z|, maka
p f (z) = 2x + i
u(x, y ) = 2x dan v (x, y ) = x 2 + y 2

p
x 2 + y 2 . Jadi,

Example
Tentukan u(r , ) dan v (r , ) jika diketahui f (z) =

z 2 1
z .

(2)

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Berbeda halnya dengan fungsi variabel real yang bernilai


tunggal, maka fungsi variabel kompleks dapat bernilai
tidak tunggal. Tentunya hal ini mudah dipahami, mengingat
1
f (z) = z 4 bernilai empat untuk setiap 0 6= z C.
Jika n N dan c0 , c1 , c2 , . . . , cn masing-masing konstanta
kompleks dengan c0 6= 0, maka
Pn (z) = c0 z n + c1 z n1 + . . . + cn1 z + cn
disebut fungsi suku banyak (polinomial) berderajat n.
Hasil bagi dua fungsi suku banyak disebut fungsi pecah
rasional.

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Pemetaan/Transformasi/Mappings
Seringkali fungsi variabel real dan bernilai real disajikan
dengan suatu grafik pada suatu bidang datar.
Hal ini tidak dapat dilakukan untuk fungsi variabel
kompleks dengan rumus w = f (z), mengingat w dan z
keduanya berada di dalam bidang datar (bukan garis).
Pada dasarnya, fungsi f dengan rumus w = f (z) dapat
digambarkan dengan cara memasangkan setiap z = (x, y )
di dalam domain definisinya dengan suatu titik
f (z) = (u, v ).
Untuk lebih mempermudah penyajian, pada umumnya
diperlukan 2 bidang kompleks, yang pertama disebut
bidang-z dan yang kedua dinamakan bidang-w, meskipun
untuk fungsi-fungsi yang cukup sederhana dapat
digunakan satu bidang kompleks saja.

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Beberapa Contoh

Example
Diketahui f (z) = z + z + iz z . Gambarkan f (L) jika
(a) L = {z : |z| = 1}.
(b) L = {z : |z| = 2}.
Example
Gambarkan bayangan bidang kompleks Z oleh pemataan
f (z) = |z|2 + i(z + z).

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Diberikan fungsi f dengan domain definisi Df dan z0 titik


limit Df . Fungsi f dikatakan mempunyai limit L untuk z
mendekati z0 , ditulis
lim f (z) = L

zz0

jika untuk setiap z yang cukup dekat dengan z0 tetapi


z 6= z0 berakibat f (z) cukup dekat dengan L.
Dalam bahasa matematika, limzz0 f (z) = L jika untuk
setiap bilangan real  > 0 terdapat bilangan > 0
sehingga untuk setiap z Df dengan 0 < |z z0 | <
berakibat
|f (z) L| < 

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi
Apabila z0 = x0 + iy0 , maka dengan mengingat pengertian
nilai mutlak, definisi di atas dapat pula dinyatakan sebagai
berikut: limzz0 f (z) = L jika untuk setiap bilangan real
 > 0 terdapat bilangan > 0psehingga untuk setiap
z = x + iy Df dengan 0 < (x x0 )2 + (y y0 )2 <
berakibat
|f (z) L| < 
Sifat-sifat limit diberikan dalam beberapa teorema berikut.
Theorem
Jika limzz0 f (z) ada, maka nilainya tunggal.
Sebagai akibat langsung Teorema di atas, jika nilai
limzz0 f (z) tidak tunggal, maka limzz0 f (z) tidak ada.

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi
Seperti telah diterangkan dalam kuliah Kalkulus, dalam
hitung limit fungsi real hanya ada satu limit kiri dan satu
limit kanan. Hal ini mudah dimengerti, karena persekitaran
titik x0 hanyalah berupa suatu penggal garis (selang).
Akibatnya, apabila limxx0 f (x) tidak ada (dan bukan limit
semu), maka untuk menunjukkannya cukup mudah dan
sederhana, yaitu dengan cara menunjukkan limit kiri tidak
sama dengan limit kanan, yang artinya nilai limxx0 f (x)
tidak tunggal.
Sementara, di dalam bidang kompleks persekitaran suatu
titik z0 tidak lagi berupa penggal garis, tetapi berupa suatu
lingkaran. Akibatnya, konsep limit kiri dan limit kanan
menjadi tidak sesederhana konsep tersebut di dalam
kalkulus fungsi real.

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi
Berangkat dari konsep limit satu arah, kontraposisi
Teorema ketunggalan limit dapat diklarifikasi dengan
menggunakan pengertian limit fungsi sepanjang suatu
kurva.
Diberikan fungsi f dengan domain definisi Df , z0 titik limit
Df , dan kurva K yang melalui z0 . Limit f (z) untuk z
mendekati z0 di sepanjang kurva K dikatakan sama
dengan L, ditulis
lim

zz0 , zK

f (z) = L

jika untuk setiap bilangan real  > 0 terdapat bilangan


> 0 sehingga untuk setiap z K dengan 0 < |z z0 | <
berakibat
|f (z) L| < 

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi

Selanjutnya, dengan memperhatikan definisi tersebut dan


Teorema sebelumnya diperoleh pernyataan sebagai
berikut.
Theorem
Jika limzz0 f (z) ada, maka untuk setiap pasang kurva
K1 , K2 Df yang melalui z0 , limzz0 , zK1 f (z) dan
limzz0 , zK2 f (z) keduanya ada dan
lim

zz0 , zK1

f (z) =

lim

zz0 , zK2

f (z)

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Sebagai akibat langsung, diperoleh:


Corollary
Jika ada kurva K1 , K2 Df yang melalui z0 sehingga
lim

zz0 , zK1

f (z) 6=

maka limzz0 f (z) tidak ada.

lim

zz0 , zK2

f (z)

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Contoh

Example
2

1)(x+1)
+ i (y
Jika f (z) = x 22xy
, maka tunjukkan bahwa
+2y 2
(x 2 2)(y +2
limz0 f (z) tidak ada.

Bukti: Jika K1 dan K2 masing-masing adalah kurva dengan


persamaan y = 0 dan y = x, maka berturut-turut diperoleh:
i. limz0, zK1 f (z) = limx0

(x+1)
2(x2)
2

= 41 .
2

1)(x+1)
ii. limz0, zK2 f (z) = limx0 ( x 22x
) + ( (x(x2)(x+2)
= 14 ) =
+2x 2
2
3

+ i 41 .

Selanjutnya, dari (i) dan (ii), terbukti bahwa limz0 f (z) tidak
ada.

Limit Fungsi

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi
Teorema berikut ini menerangkan hubungan antara limit fungsi
kompleks dengan limit fungsi real dua perubah.
Theorem
Jika diketahui f (z) = u(x, y ) + iv (x, y ), z0 = x0 + iy0 , dan
L = A + iB, maka
lim f (z) = L

(3)

zz0

jika dan hanya jika


lim

(x,y )(x0 ,y0 )

u(x, y ) = A dan

lim

(x,y )(x0 ,y0 )

v (x, y ) = B

(4)

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Contoh
Example
Tentukan limz1+i (z 2 + z1 ).
Penyelesaian: Terlebih dahulu dituliskan
z2 +

y
1
x
) + i(2xy 2
)
= (x 2 y 2 + 2
2
z
x +y
x + y2

Selanjutnya, karena
x
) =
x2 + y2
y
lim (2xy 2
) =
x + y2
(x,y )(1,1)

lim

(x,y )(1,1)

(x 2 y 2 +

maka
lim (z 2 +

z1+i

1
, dan
2
3
2

1
1
3
) = + i( ). 
z
2
2

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi

Limit Fungsi, Sifat-sifat lebih lanjut


Lemma
Jika limzz0 f (z) ada, maka terdapat r > 0 sehingga f (z)
terbatas pada N(z0 , r ) Df {z0 }.
Theorem
Jika limzz0 f (z) dan limzz0 g(z) keduanya ada dan c C,
maka
i. limzz0 {f (z) + g(z)} ada, dan
lim {f (z) + g(z)} = lim f (z) + lim g(z)

zz0

zz0

zz0

ii. limzz0 cf (z) ada, dan


lim cf (z) = c lim f (z)

zz0

zz0

Fungsi Variabel Kompleks

Pemetaan/Transformasi/Mappings

Limit Fungsi, Sifat-sifat lebih lanjut


iii. limzz0 f (z)g(z) ada, dan
lim f (z)g(z) = lim f (z) lim g(z)

zz0

iv. limzz0

f (z)
g(z)

lim

zz0

zz0

zz0

ada, dan
limzz0 f (z)
f (z)
, asal lim g(z) 6= 0
=
zz0
g(z)
limzz0 g(z)

Theorem
Jika Pn (z) = c0 z n + c1 z n1 + c2 z n2 + . . . + cn , maka
lim Pn (z) = Pn (z0 )

zz0

Limit Fungsi

Anda mungkin juga menyukai