Anda di halaman 1dari 3

1.

Fungsi kompleks

Definisi fungsi kompleks mirip dengan definisi fungsi real,

yaitu dengan menggantikan variabel bebas x dengan z dan variabel

tak bebas y dengan w. Tetapi, dalam fungsi kompleks itu terdapat

fungsi bernilai tunggal dan fungsi bernilai banyak. Pengertian dua

fungsi tersebut dijelaskan pada uraian di bawah ini.

1.1 (Fungsi bernilai tunggal) :

Diberikan himpunan A ⊆ C dan B ⊆ C. fungsi kompleks bernilai

tunggal f : A → B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap z

∈ A dengan tepat satu w ∈ B yang dinotasikan dengan w = f (z).

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa” jika hanya satu nilai w

dikaitkan pada setiap nilai dari z, maka w adalah suatu fungsi

bernilai tunggal dari z atau f(z) bernilai tunggal.”

Pada definisi ini, himpunan A disebut domain fungsi f dan f (z) ∈ B

disebut nilai fungsi f di z atau bayangan z di bawah f. Domain f dan

nilai f di z dinotasikan dengan

DF = A dan Rf = {f (z) ∈ B : z ∈ A}

Contoh :

Jika w = z2, maka pada setiap nilai z terdapat hanya satu nilai w.

Sehingga w = f (z) = z2.

Jika f(z) = z2, maka f (2i) = (2i)2 = 4i2 = -4


1.2 (Fungsi Bernilai Banyak) :

Diberikan himpunan A ⊆ C dan B ⊆ C. Fungsi kompleks bernilai

banyak f : A → B adalah suatu aturan yang memasangkan setiap z

∈ A dengan paling sedikit w ∈ B dan terdapat w ∈ A yang

dipasangkan dengan paling sedikit dua w ∈ B .

Suatu fungsi bernilai banyak dapat dipandang sebagai suatu

koleksi dari fungsi bernilai tunggal, yang mana setiap anggotanya

dinamakan suatu cabang dari fungsi tersebut.

Biasanya suatu anggota khusus dipandang sebagai cabang

utama dari fungsi bernilai banyak dan nilai fungsinya disebut nilai

utama.

Contoh :

1
Misalkaan w =𝑓(z)= 𝑧 2 ;z≠ 0 dan z =rcis𝜃,maka pada nilai z

1
terdapat dua nilai w, yaitu diperoleh 𝑤0 =√𝑟𝑐𝑖𝑠 𝜃 dan 𝑤1 = √𝑟𝑐𝑖𝑠
2

1
(𝜃 + 2𝜋). Gambar secara geometri dari bilangan 𝑤0 dan 𝑤1
2

adalah berikut.
Y Bidang -Z

1
𝜃 +=
2

1
𝜃 X 𝜃 U
2

W1

Anda mungkin juga menyukai