3 SKS
Maimunah
1
FUNGSI KOMPLEKS , LIMIT
DAN KEKONTINUAN
3
Contoh :
a. V(i,1) atau z – i < 1, lihat pada Gambar 1
b. V*(O,a) atau 0< z -O < a, lihat pada Gambar2
– Im
Im
2 i
a
i O Re
Re
O
Gamba 1 Gambar 2
r
4
2. Komplemen
Andaikan S suatu himpunan. Komplemen dari S
ditulis
Sc,merupakan himpunan semua titik pada bidang Z yang
tidak termasuk di S.
Contoh :
Gambarkan !
A = { z | Im z< 1}, maka Ac = { z | Im z 1}.
B ={ z | 2<z<4}, maka Bc = { z | z2 atau z4}.
5
A = { z | Im z< 1}, maka Ac = { z | Im z 1}.
B ={ z | 2<z<4}, maka Bc = { z | z2 atau z4}.
Im Im
c Bc
A 4
1
A B
Re 2
O
O 2 4 Re
6
3. Titik limit
Titik zo disebut titik limit dari himpunan S jika untuk
setiap V*(zo,) maka V*(zo,) S . Jika zo S dan zo
∈
bukan titik limit, maka zo disebut titik terasing.
4. Titik batas
Titik zo disebut titik batas dari himpunan S jika untuk
setiap V*(zo,) memuat suatu titik di S dan memuat
suatu titik yang tidak di S.
5. Batas dari himpunan S
adalah himpunan semua titik batas dari S.
7
6. Interior dan Eksterior
Titik zo disebut interior dari himpunan S jika ada V(zo,)
sehingga V(zo,) S. Titik yang bukan titik interior atau
bukan titik batas disebut titik eksterior.
7. Himpunan Terbuka
Himpunan S disebut himpunan terbuka jika semua anggota
S adalah titik interior S.
8. Himpunan Tertutup
Himpunan S disebut himpunan tertutup jika S memuat
semua titik limitnya.
8
9. Himpunan Terhubung
Himpunan terbuka S disebut terhubung, jika setiap dua
titik di S dapat dihubungkan oleh penggal garis yang
seluruhnya terletak di S.
10. Daerah domain
Himpunan terbuka S yang terhubung disebut daerah
domain.
11. Daerah Tertutup
Daerah tertutup S adalah daerah terbuka digabung
dengan batasnya.
12. Penutup dari himpunan S
adalah himpunan S digabung dengan titik limitnya.
9
Contoh :
1. Diberikan A = { z / |z|<1}, maka:
Im
1
A Re
1 1
1
10
2. Diberikan B = { z / |z|<1} U {(0,1)}, maka:
Im
1
B Re
1
1 1
2
1 C
Re
2 1 1 2
1
2
12
1. FUNGSI KOMPLEKS
Definisi :
Misalkan S himpunan titik pada bidang Z.
13
f
Im(z) Im(w)
z w f(z)
Re(z) Re(w)
Re(w
Bidang Z Bidang W
14
Contoh :
1) w=z+1– i
2) w = 4z + 2i
3) w = z2 – 3z
4) f(z) = 3
2z 1
z
15
Jika z = x + iy, maka fungsi w = f(z) dapat diuraikan
menjadi w = u(x,y) + iv(x,y) yang berarti Re(w) dan
Im(w) masing-masing merupakan fungsi dengan dua
variabel real x dan y.
16
Contoh :
Tuliskan f(z) = 2z2 – i dalam bentuk u dan v !
Jawab :
Misal z = x + iy,
Maka fungsi w = f(z) = 2z2 –i
= 2(x + iy )2 – i
= 2(x2+2xyi-y2) – i
= 2(x2-y2) + i(2xy-1).
Jadi u = 2(x2-y2) dan v = 2xy-1.
17
Jika z = r(cos + i sin).
Tentukan f(z) = z2 + i
Jawab
f(z) = z2 + i
= [r (cos+i sin)]2 + i
= r2[cos2 - sin2 + 2isincos] + i
= r2 (cos2 - sin2) + r2isin2 + i
= r2 (cos2 - sin2) +(1+r2sin2)i
berarti u = r2(cos2 - sin2) dan v = 1+r2sin2) .
18
Komposisi Fungsi
z gf(z)
f
(z)
( g f )( z
)
g
f
19
Jika Rg Df , maka ada fungsi komposisi (f g)(z) =
f(g(z)), dengan domain Dg.
g f
f g(z)
z g(z)
(f g)
(z)
f
g
20
Contoh :
Misal: f(z) = 3z–i dan g(z) = z 2 + z –1 + i
‣ Jika Rf Dg ,
21
Jika Rg Df ,
22
Interpretasi Geometris
Untuk setiap variabel bebas z = x + iy anggota domain
ada satu dan hanya satu variabel tak bebas w = u + iv
yang terletak pada suatu bidang kompleks. Masing-
masing variabel terletak pada suatu bidang kompleks, z
pada bidang Z dan w pada bidang W. Karena pasangan
(z,w) mengandung 4 dimensi, maka kita tidak dapat
menggambarkannya pada satu sistem. Tetapi kita dapat
melihat gambaran dari w = f(z). Caranya dengan
memandang fungsi f tersebut sebagai pemetaan
(transformasi) dari titik di bidang Z ke titik di bidang W
dengan aturan f. Untuk suatu titik z maka f(z) disebut
peta dari z.
23
Contoh 1 :
Diketahui fungsi w = 2z – 1 + i. Untuk setiap variabel
bebas z = x + iy didapat nilai w = (2x – 1) + (2y + 1)i.
Misalnya untuk z1 = 1 + i , dan z2 = 2 – 3i , berturut-turut
diperoleh : w1 = 1 + 3i , dan w2 = 3 – 5i. Gambar dari z1,
3 z2
5 w2
24
Contoh 2 :
Diketahui fungsi w = z2.
Dengan menggunakan z = r (cos+i sin), maka
diperoleh w = z2 = r2 (cos2+i sin2).
Jika sebuah lingkaran pusat O berjari-jari r pada bidang
Z, maka dapat dipetakan ke bidang W menjadi sebuah
lingkaran pusat O berjari-jari r2. Daerah 0 arg z
dipetakan menjadi daerah
0 arg w 2.
25
bidang W
bidang Z
r2
r
2
26
2. LIMIT
K
Diketahui
daerah S S z
pada
z
fungsi
bidangw Z= f(z) terdefinisi pada S,
kecuali
dan titik di zo.
V * (zoo
zo terletak
Apabila titik z bergerak mendekati ,)
di dalam bidang Z
Stitik zatau
o melalui setiap lengkungan
pada
sebarang K dan mengakibatkan
batas
nilai f(z)D.bergerak mendekati S
suatu nilai tertentu, yaitu wo pada
Misalkan f(z)
w
bidang W, maka dikatakan limit o
f(z) adalah wo untuk z mendekati
zo, ditulis : lim f(z) wo V(wo,)
zzo bidang W
27
Definisi :
Misalkan fungsi w = f(z) terdefinisi pada daerah S,
kecuali di zo (titik zo di dalam S atau pada batas S). limit
f(z) adalah wo untuk z mendekati zo, jika untuk setiap > 0
terdapat > 0 sedemikian hingga
|f(z) – w |< , apabila 0 <|z – z |< ,
o o
28
Perlu diperhatikan bahwa :
29
Contoh 1 :
2z2 3z 2
Buktikan bahwa : lim 5
z2 z2
Bukti:
Misalkan diberikan bilangan > 0, kita akan mencari >
0 sedemikian, sehingga:
2z2 3z
0 | z 2 | 5 | , untuk z 2
| 2 z 2
30
Dari persamaan kanan diperoleh:
2z 2
3z 2 (2z 1)(z 2)
| 5 || -5 |
z2 (z 2)
(2z 15)(z
| |
2) (z 2)
| 2(z 2) |
| z 2 |
2
Hal ini menunjukkan bahwa telah diperoleh.
2
31
Bukti Formal :
Jika diberikan > 0 , maka terdapat , sehingga
untuk z 2, diperoleh 2
2z2 3z 2
0 | z 2 | 5|
| z 2
(2z 1)(z
| 5|
2)(z 2)
| 2(z 2) | 2
32
Teorema Limit :
Teorema 1 :
Jika fungsi f mempunyai limit untuk z menuju zo , maka
nilai limitnya tunggal.
Bukti:
Misal limitnya w1 dan w2, maka
f(z) w1 w1 f(z)
2
f(z) w 2
2
w1 f(z) f(z) w 2 w1 f(z) f(z) w2
2 2
sehingga w1 w2
jadi w1 w 2
33
Teorema 2 :
Misalkan z = (x,y) = x+iy dan f(z) = u(x,y) +
iv(x,y)
dengan domain S. Titik z = (x ,y ) = x +iy di dalam S
o o o o o
atau batas S.
34
Teorema 3 :
Misalkan fungsi f dan g limitnya ada.
lim f(z) = L dan lim g(z) = M,
maka
1. lim (f(z) +g(z)) = L + M (untuk z → zo)
2. lim (f(z) . g(z)) = L . M (untuk z → zo)
3. lim (f(z) / g(z)) = L / M (untuk z → zo)
35
Contoh 1 : jika semua teorema sudah dibuktikan maka
bisa dihitung limitnya seperti pada Kaldif
z2 1
Hitunglah lim z i
zi
Jawab:
z2 1 (z i)(z
lim lim
zi z i zi i) z i
lim (z i)
zi
2i
36
Contoh 2 : pembuktian ini dilakukan seperti pada Kalmut
2xy
Jika f(z) 2 2 x 2
i . Buktikan lim f(z) tidak ada !
x y y1 z0
Bukti :
37
3. KEKONTINUAN FUNGSI
Definisi :
Misalkan fungsi f(z) terdefinisi di S pada bidang Z dan
titik zo terletak pada interior S, fungsi f(z) dikatakan
kontinu di zo jika untuk z menuju zo,
maka lim f(z) = f(zo).
38
Jadi, ada tiga syarat fungsi f kontinu di zo, yaitu :
1. f(zo ) ada
2. lim f(z) ada
zz o
39
Teorema 4 :
Jika f(z) = u(x,y) + iv(x,y), f(z) terdefinisi di setiap
titik
pada daerah S, dan z = x + i y titik di dalam S, maka
o o o
40
Teorema 5 :
Andaikan f dan g kontinu di zo, maka masing-
masing fungsi :
1.(f+g) (z)
2. (fg) (z)
3. (f/g) (z), g(z) 0
4. f(g(z)); f kontinu di g(zo),
Kontinu di zo.
41
Contoh 1 :
z2 - 1
z -i ,zi
Fungsi f(z) = ,Apakah f kontinu di i
4z ,zi
Jawab :
1. f(i) = 4(i) = 4i,
2. Untuk z mendekati i lim f(z)= lim z + i=2i
zi zi
42
Contoh 2.
2
Dimanakah fungsi f(z) 2 1
z
kontinu ?
z - 4z
Jawab : 3
Selidiki apakah f diskontinu di z=1 dan
z = 3. Jadi f kontinu di daerah z z ≠ 3 danz ≠1
43