MMT-218

FUNGSI KOMPLEKS

IV. Fungsi Analitik dan Fungsi Harmonik

Intan Syahrini
Semester Genap (Semester IV)
 Sasaran Kuliah Hari Ini
(2)
Limit Fungsi Kompleks
Kekontinuan Fungsi Kompleks
Limit
K
Diketahui daerah D pada bidang Z dan titik zo
terletak di dalam D atau pada batas D. Misalkan
D z
fungsi w = f(z) terdefinisi pada D, kecuali di 
zo. z
o

N * (zo, )
Apabila titik z bergerak mendekati titik zo melalui
setiap lengkungan sebarang K dan
bidang Z
mengakibatkan nilai f(z) bergerak mendekati
suatu nilai tertentu, yaitu wo pada bidang W,
maka dikatakan limit f(z) adalah wo untuk z
D 
mendekati zo, ditulis :  f(z)

wo

lim f(z)  wo N(wo, )

z z o
bidang W
3
Definisi :
Misalkan fungsi w = f(z) terdefinisi pada daerah D,
kecuali di zo (titik zo di dalam D atau pada batas D).
limit f(z) adalah wo untuk z mendekati zo, jika untuk
setiap  > 0, terdapat  > 0 sedemikian hingga
|f(z) – wo |< , apabila 0 <|z – zo|< ,
ditulis: lim f(z)  wo
z z o

4
Perlu diperhatikan bahwa :
1. Titik zo adalah titik limit domain fungsi f.
2. Titik z menuju zo melalui sebarang lengkungan K,
artinya z menuju zo dari segala arah.
3. Apabila z menuju zo melalui dua lengkungan yang
berbeda, mengakibatkan f(z) menuju dua nilai yang
berbeda, maka limit fungsi f tersebut tidak ada
untuk z mendekati zo.

5
Contoh 1 :
2
Buktikan bahwa :
lim 2z  3z  2  5
z 2 z2

6
Contoh 1 :
2
Buktikan bahwa : lim 2z  3z  2  5
z 2 z2

Bukti:
Misalkan diberikan bilangan  > 0, kita akan mencari
 > 0 sedemikian, sehingga:
2
0 | z  2 |  | 2z  3z  2  5 | 
z2 , untuk z  2

Lihat bagian sebelah kanan

7
Dari persamaan kanan diperoleh:
2
| 2z  3z  2  5 |  | (2z  1)(z  2)  5 | 
z2 (z  2)
(2z  1  5)(z  2)
| | 
(z  2)
| 2(z  2) | 
| z  2 | 
2

  
Hal ini menunjukkan bahwa 2 telah diperoleh.

8
Bukti Formal :
Jika diberikan  > 0 , maka terdapat   , sehingga
untuk z  2, diperoleh 2

2z 2  3z  2
0 | z  2 |   | 5|
z2
(2z  1)(z  2)
| 5|
(z  2)
 | 2(z  2) | 2  

2z 2  3z  2
Jadi |  5 |  apabila 0  | z  2 |    
z2 2
2
lim 2z  3z  2  5
Terbukti z 2 z2

9
Teorema Limit :
Teorema 1 :
Jika fungsi f mempunyai limit untuk z menuju zo ,
maka nilai limitnya tunggal.

10
Teorema Limit :
Teorema 1 :
Jika fungsi f mempunyai limit untuk z menuju zo ,
maka nilai limitnya tunggal.
Bukti:
Misal limitnya w1 dan w2, maka
f(z)  w1  w1  f(z)  
2
f(z)  w 2  
2
w1  f(z)  f(z)  w 2  w1  f(z)  f(z)  w 2      
2 2
sehingga w1  w 2  
jadi w1  w 2
11
Teorema 2 :
Misalkan z = (x,y) = x+iy dan f(z) = u(x,y) + iv(x,y)
dengan domain D. Titik zo = (xo,yo) = xo+iyo di dalam D
atau batas D.
Maka lim f(z)  x o  iyo jika dan hanya jika
z z o

lim u(x, y)  x o dan lim v(x, y)  y o

z z o z z o

12
Teorema 3 :
Misalkan fungsi f dan g limitnya ada.
lim f(z) = a dan lim g(z) = b, maka
1. lim (f(z) +g(z)) = a + b (untuk z → zo)
2. lim (f(z) . g(z)) = a . b (untuk z → zo)
3. lim (f(z) / g(z)) = a / b (untuk z → zo)

Tugas : Buktikan ketiga teorema limit tersebut !

13
Contoh 1 :
2
lim z 1
Hitunglah
z i z  i

14
Contoh 1 :
2
lim z 1
Hitunglah
z i z  i

2
lim z  1  lim (z  i)(z  i)
Jawab: z i z  i z i z i
 lim (z  i)
z i
 2i

15
Contoh 2 :
2
2xy x
Jika f(z)  2  i . Buktikan lim f(z) tidak ada !
x y 2 y 1 z0

16
Contoh 2 :
2
2 xy x
Jika f(z)  2  i . Buktikan lim f(z) tidak ada !
x y 2 y 1 z0

Bukti :

Kita tunjukkan bahwa untuk z menuju 0 di sepanjang

garisy = 0, maka

lim f(z)  lim f(z)  lim x 2i  0 1

z 0 (x,0)(0,0) x 0
Sedangkan di sepanjang garis y = x,
2
lim f(z)  lim f(z)  lim (1  x i)  1  2
z 0 ( x,x )(0,0) x 0 x 1
Dari 1 dan 2, terbukti lim f(z) tidak ada
z0
 Kekontinuan Fungsi

Definisi :
Misalkan fungsi f(z) terdefinisi di D pada bidang Z dan titik zo terletak pada
interior D, fungsi f(z) dikatakan kontinu di zo jika untuk z menuju zo,
maka lim f(z) = f(zo).

18
Jadi, ada tiga syarat fungsi f(z) kontinu di zo, yaitu :

1. f(zo ) ada
2. lim f(z) ada
z z o

3. lim f(z)  f(zo )

z z o

Fungsi f(z) dikatakan kontinu pada suatu daerah R,

jika f(z) kontinu pada setiap titik pada daerah R
tersebut.

19
Teorema 4 :
Jika f(z) = u(x,y) + iv(x,y), f(z) terdefinisi di setiap titik
pada daerah R, dan zo = xo+ i yo titik di dalam R, maka
fungsi f(z) kontinu di zo jika dan hanya jika u(x,y) dan
v(x,y) masing-masing kontinu di (xo,yo).

20
Teorema 5 :
Andaikan f(z) dan g(z) kontinu di zo, maka masing-
masing fungsi :
1. f(z) + g(z)
2. f(z) . g(z)
3. f(z) / g(z), g(z)  0
4. f(g(z)); f kontinu di g(zo),
kontinu di zo.

21
Contoh 1 :
 z2  4
 z  2i , z  2i

Fungsi f(z) =  , apakah kontinu di 2i

 3  4z, z  2i
Jawab :
f(2i) = 3 + 4(2i) = 3 + 4i,
sedangkan untuk z mendekati 2i, lim f(z) = z + 2i,
sehingga lim f(z)  f(2i)
z 2i
jadi f(z) diskontinu di z = 2i.

22
Contoh 2.
2
z 1
Dimanakah fungsi g(z)  2 kontinu ?
z  3z  2
Jawab :
Coba anda periksa bahwa g(z) diskontinu di z = 1 dan
z = 2. Jadi g(z) kontinu di daerah  z z  2 

23