PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TOPIK 2 :
UNDERSTANDING BY DESIGN SEBAGAI KERANGKA
KERJA KURIKULUM
Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Dr. Abd. Rahman Azhari, M.Pd / Roso Sugiyanto, M.Pd

Nama : Eka Susanti Nurul Hasanah

NIM : 2362002190205

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

PROGRAM PROFESI GURU (PPG)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
GELOMBANG 1
TAHUN 2023
AKSI NYATA

1. Apa yang membedakan kerangka UbD dengan model pengembangan kurikulum

lainnya?

Perbedaan antara UbD dengan model lainnya adalah penempatan siswa sebagai fokus pembelajaran,
guru akan lebih memperhatikan kebutuhan siswa, siswa juga bisa lebih memperoleh penilaian yang
otentik daripada pengembangan kurikulum dengan model lainnya. Pengembangan kurikulum UbD
bisa lebih mengurangi anggapan bahwa tenaga pendidik adalah pusat dari pembelajaran daripada
model lainnya.

2. Idealkan kerangka UbD diterapkan di Indonesia? jelaskan alasannya!

Karena memberikan dampak yang positif bagi guru, siswa dan Lembaga-lembaga
Pendidikan. Dampak positifnya bagi siswa yaitu pembelajaran lebih bermakna, kreatif,
menyenangkan, aktif. Dampak positif bagi guru adalah meningkatkan kualitas guru dalam
mengelola pembelajaran yang lebih difokuskan ke peseta didik, disini peran guru sebagai
fasilitator atau pembimbing bagi peserta didik. Dampak positif bagi Lembaga Pendidikan
adalah karena kurikulum ini membebaskan guru maupun peserta didik, maka Lembaga cukup
melakukan evaluasi secara berkelanjutan mengenai proses pembelajaran yang dijalankan.

3. Menurut anda keunikan apa yang dimiliki oleh UbD dalam meningkatkan kualitas
belajar ?
Keunikan dari kerangka UbD dalam meningkatkan pembelajaran adalah dengan
menggunakan metode backward design yang pembelajarannya dimulai dari penentuan tujuan
pembelajaran yang diinginkan dan melakukan penilaian yang hasilnya akan menjadi acuan
bagi guru dalam menentukan kegiatan pembelajaran seperti apakah yang tepat diterapkan.
Kurikulum ini benar-benar dapat mendesain suatu pembelajaran yang berpusat pada keaktifan
dan meningkatkan pemahaman siswa. Hal tersebut menjadi beriringan dengan peningkatan
hasil belajar siswa.

4. Klarifikasi keilmuan menjadi sangat penting untuk membuktikan bahwa anda benar-
benar melakukan aktifitas MERDEKA oleh karena itu jelaskan lebih rinci !
Apakah ada perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh kelompok anda, kelompok
lain, literatur dan anda sendiri?
Tentu ada, karena kelompok 1 dan kelompok 2 membahas tentang kerangka UbD tahap
pertama yaitu identifikasi hasil yang diinginkan. Untuk kelompok 3 dan kelompok 4
membahas menentukan bukti-bukti penilaian. Untuk kelompok 5 dan kelompok 6 membahas
tentang merancang pengalaman pembelajaran. Walaupun terdapat 2 kelompok dengan
pembahasan yang sama, terdapat berbedaan dalam menganalisis referensi yang menjadi
acuan materi ditiap-tiap kelompok, sehingga disitulah perbedaannya.

5. Jelaskan mengapa adan kesamaan atau perbedaan diantara penjelasan tersebut!

Kesamaannya yaitu topik bahasan yang akan di paparkan dan perbedaannya yaitu memiliki
referensi dari media/jurnal yang berbeda membuat persepsi dan sudut pandang masing-
masing kelompok menjadi perbedaan di tiap kelompok.

6. Khalayak pastilah menunggu informasi dari anda. Karena sebagai professional sangat
memungkinkan mengkonstruksi keilmuan dan memutuskan tingkat kebutuhan
 keilmuan oleh masyarakat umum dan pengguna. Oleh karena itu jelaskan :
1. Tingkap kebutuhan topik ini oleh masyarakat
Sangat dibutuhkan bagi masyarakat karena dengan kurikulum UbD sangat
membantu para pengembang dalam mengembangkan kurikulum saat ini untuk
peningkatan Pendidikan di Indonesia, yaitu kurikulum Merdeka. Masyarakat
masih awam terntang ap aitu Ubd sehingga topik ini memberikan jawaban pasti
tentang konsep, pemahaman, pengimplementasian kurikulum, dan hasil
implementasi yang baik. Terutama bagi para pengembang di sekolah-sekolah yang
berharap dengan kemajuan dan peningkatan Pendidikan, karakter, pemahaman,
dan akademik pada peserta didiknya.

7. Dengan media apa Anda akan mendesiminasikan kepada masyarakat (pilih yang
paling anda prioritaskan)?
Media social
Karena saat ini masyarakat lebih banyak memperoleh segala informasi melalui media
social, maka hal tersebut akan mempermudah dalam persebaran informasi terkait
kurikulum dan semua komponen-komponennya, terutama dengan keranga UbD ini.
Sedangkan, media lain seperti media massa, ilmiah dan konferensi jarang dijangkau
oleh masyarakat. Karena media-media tersebut kurang banyak yang mengakses atau
minim peminatnya. Dan media-media tersebut penyampaiannya tidak semenarik
penyampaian informasi dalam media social.