0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam pendidikan vokasi. PjBL adalah pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media untuk mencapai kompetensi teknis, nonteknis, dan karakter melalui aktivitas nyata siswa dalam menghasilkan produk. Prinsip PjBL mencakup kerja sama dengan dunia usaha, pembelajaran melalui proyek riil, dan pengembangan keterampil
Dokumen tersebut membahas konsep pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam pendidikan vokasi. PjBL adalah pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media untuk mencapai kompetensi teknis, nonteknis, dan karakter melalui aktivitas nyata siswa dalam menghasilkan produk. Prinsip PjBL mencakup kerja sama dengan dunia usaha, pembelajaran melalui proyek riil, dan pengembangan keterampil
Dokumen tersebut membahas konsep pembelajaran berbasis proyek (PjBL) dalam pendidikan vokasi. PjBL adalah pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media untuk mencapai kompetensi teknis, nonteknis, dan karakter melalui aktivitas nyata siswa dalam menghasilkan produk. Prinsip PjBL mencakup kerja sama dengan dunia usaha, pembelajaran melalui proyek riil, dan pengembangan keterampil
Pembelajaran Indikator dalam pelaksanaan pendidikan vokasi 1. Kurikulum disusun bersama (melalui penyelarasan kurikulum),
2.Pembelajaran berbasis proyek nyata (real product) dari konsumen atau
mitra bisnis/industri 3. Adanya peran guru/instruktur dari industri dan ahli dari Dunia Kerja, 4. Praktik kerja lapangan, 5. Sertifikasi kompetensi, 6. Update teknologi dan pelatihan bagi guru/instruktur, 7. Riset terapan mendukung Teaching Factory, 8. Komitmen penyerapan oleh Dunia Kerja, dan 9. Kerja sama yang dapat dilakukan dengan mitra dunia kerja Manfaat penyelenggaraan pembelajaran berbasis proyek 1. mendukung/ menguatkan terjadinya kerjasama 2. meningkatkan kapasitas guru 3. riset terapan 4. meningkatkan kepercayaan Dunia Kerja untuk menyerap tamatan SMK 5. terjadinya kepercayaan sehingga meningkatkan kerjasama/ dukungan Dunia Kerja kepada SMK PjBL • Pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai soft skills, hard skills, dan karakter. • Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik dalam menghasilkan produk yang menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat, sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata • Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berlatih merencanakan, melaksanakan kegiatan sesuai rencana dan menampilkan atau melaporkan hasil kegiatan (Stoller 2006). • Produk yang dimaksud adalah hasil Proyek berupa barang atau jasa dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, Pengelolaan •PjBL Kegiatan yang menggabungkan manajemen produksi dan pembelajaran. • Peserta didik belajar mulai dari menganalisis spesifikasi produk (barang/jasa) yang dipersyaratkan oleh konsumen, menghitung biaya produksi, rencana proses produksi, penilaian produk, penjaminan mutu produk, pemasaran, distribusi hingga pelayanan purna jual, dan evaluasi proses produksi serta peningkatan mutu berkelanjutan (continual improvement). • Proses pembelajaran yang melibatkan aktivitas peserta didik dalam memecahkan masalah, dilakukan secara berkelompok/mandiri, melalui tahapan ilmiah dengan batasan waktu tertentu, dituangkan dalam sebuah produk riil yang dibutuhkan oleh masyarakat sesuai standar untuk selanjutnya dipresentasikan kepada orang lain. Prinsip Pengelolaan PjBL 1. Kerjasama produk dan pembelajaran sekolah dengan Dunia Kerja 2. Pembelajaran melalui proyek riil dari Dunia Kerja dengan memperhatikan nilai ekonomis dan ketepatan waktu penyerahan produk 3. Proses pembelajaran rangkaian proyek utuh dari analisis order sampai layanan purna jual 4. Kolaborasi antar mata pelajaran sesuai kompetensi/ elemen kompetensi Capaian Pembelajaran (CP) 5. Keseimbangan Kompetensi hard skill, soft skill dan karakter 6. Pengembangan Budaya Kerja Dunia Kerja 7. Pemanfaatan fasilitas Dunia Kerja Konsep PjBL Produk Barang Konsep PjBL Produk Jasa Penyusunan Perangkat Ajar Konsep Alur Tujuan Pembelajaran • Capaian Pembelajaran (CP) adalah CAPAIAN kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase. CP terdiri PEMBELAJARA dari 6 fase (A-F) atau tahapan yang N meliputi seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP,SMA, SMK). • Alur Pembelajaran (AP) adalah rangkaian ALUR tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara PEMBELAJARA utuh dan menurut urutan pembelajaran N sejak awal hingga akhir suatu fase. Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari untuk mengukur CP. Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP TUJUAN PEMBELAJARA N Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif (mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri). Secara operasional komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut ini: • Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi. Contoh : Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia • Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran. Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut? Contoh : perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia • Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti • Alur Pembelajaran disusun untuk menjadi rangkaian tujuan ALUR pembelajaran sejak awal hingga akhir setiap fase dari TUJUAN suatu Capaian Pembelajaran. PEMBELAJARA - Alur ini menjadi panduan guru dan siswa untuk N mencapai CP di akhir fase tersebut.
- Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu. Catatan Penting!
•Guru berhak untuk menyusun alur pembelajaran
masing- masing, yang terdiri dari rangkaian tujuan CAPAIAN pembelajaran. PEMBELAJARA •Pemerintah menyediakan beberapa set alur untuk digunakan N sebagai contoh pengembangan kurikulum yang siap digunakan satuan pendidikan, dan panduan untuk penyusunan perangkat ajar. Terima kasih