BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Mengetahui:
Kepala Sekolah Guru BK
Salah satu upaya untuk membangun budi pekerti yang luhur melalui pendidikan budi
pekerti ialah latihan-latihan bersikap dan berperilaku sopan santun. Latihan bersikap dan
bereperilaku sopan santun ialah bersikap dan berperilaku baik dalam segala hal. Dengan
demikian maka manusia akan dikatakan sebagai orang yang tahu adat, tau dalam ungkapan
bahasa jawa disebut” wong sing ngerti unggah-ungguh lan tata krama’
Banyak cara dapat dilakukan dalam rangka untuk melatih diri bersikap dan
berperilaku sopan santun. Para orang tua kita dahulu memberikan latihan tidak selalu
dalam bentuk tindakan nyata, namun ada kalanya melalui berbagai cerita dongeng, melalui
pembacaan syair, puisi, cerita rakyat, bahkan ada yang dalam bentuk sindiran atau kiasan-
kiasan. Pada masyarakat jawa dilakukan pula dalam bentuk tembang, baik itu tembang
macapat atau gending. Salah satu tembang macapat di dalamnya memberikan gambaran
terhadap pribadi yang tahu adat sebagai “ wong sing ngerti unggah-ungguh lan tata karma
” adalah tembang macapat Dhandhang Gula berikut ini :
Pemicara punika,
Secara bebas di dalam tembang macapat dhandhang Gula tadi terkandung unsur-unsur sikap
dan perilaku baik sebagi tuntunan dan perilaku sopan santun ialah :
Perlu dicatat bahwa memulai sesuatu dari hal yang sederhana itu ternyata bukan
karena tak mampu, tetapi semat-mata agar kita mudah mempelajarinya dan
malaksanakannya. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai belajar
dan berperilaku sopan santun itu.
Menghormati sesama
Seseungguhnya keberadaan kita dalam masyarakat sangat tergantung kepada
sesama. Kita akan kelihatan pintar jika ada teman kita yang bodoh, kita akan
kelihatan kaya, jika ada teman kita yang miskin, kita akan kelihatan tampan/cantik jika
ada teman kita yang tidak tampan/cantik. Sehingga karena merekalah kita ini akan
dapat mewujudkan eksistensi kita. keberadaan orang-orang di sekitar kita itu ternyata
merupakan peluang agar kita dapat tampil lebih daripada mereka, baik itu teman,
sahabat, ‘lawan” konflik, “ lawan” kompetisi, tetangga, dan bentuk-bentuk lain dari
kehidupan kemasyarakatan kita. Secara sadar atau tidak, mereka ternyata berjasa
kepada kita, oleh sebab itu adalah suatu kewajiban kita untuk menghormatinya.
DST
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL
A. PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
TIDAK
NO PERNYATAAN SETUJU
SETUJU
Saya merasa senang menerima materi layanan BK
1.
tentang sopan snatun
Setelah menerima materi layanan BK tentang
2. sopan santun saya belajar menghargai dan
menghormati dilingkungan sekolah, rumah
Setelah menerima materi layanan BK tentang
3. sopan santun, saya menjadi lebih semangat untuk
melakukan sesuatu.
A. KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan mengenai sopan santun diri saya mengetahui bahwa
memulai sesuatu dari hal yang sederhana itu ternyata bukan karena tak mampu, tetapi semat-
mata agar kita mudah mempelajarinya dan malaksanakannya.