Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A Komponen Layanan Dasar


B Bidang Layanan Karir
C Topik / Tema Layanan Dukungan lingkungan dalam upaya perencanaan karir
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli mampu memahami peranan lingkungan
(keluarga, teman sebaya, sekolah ) dala upaya perencanaan karir
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat memahami
2. Peserta didik/konseli dapat memaham
3. Peserta didik/konseli dapat memahami
G Sasaran Layanan Kelas 9
H Materi Layanan 1. Pengertian manusia, masyarakat dan ketertiban
2. Pengertian norma, kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
3. Hubungan antar norma
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber Materi 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMP-MTs kelas 9, Yogyakarta, Paramitra
Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi ItuMudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Kiat sukses hidup bermasyarakat
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah jawab peserta didik
kegiatan 2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat
akan melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang
BK/Konselor berhubungan dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah
pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
Sleman, 18 Juli 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah SMP PARAMITRA Guru BK

Drs. Konselor, M.Pd.Kons. Trio Wahyu Saputra, S.Pd.,M.Pd.


NIP 19640209 199203 1 003 NIP 19990209 201503 1 001

Lampiran 1. Uraian Materi

Dukungan Lingkungan Dalam Upaya Perencanaan Karir


A. Peran Keluarga dalam Perencanaan Karir Anak

Orang tua memiliki tanggung jawab dan peran dalam membentuk serta membina
anak-anaknya baik dari segi psikologis maupun pisiologis. Kedua orang tua dituntut untuk
dapat mengarahkan, mendidik dan membimbing anaknya agar menjadi anak anak mandiri
dan anak yang sukses. Peran orang tua dalam membimbing karir anak adalah kewajiban
untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada anak.

1. Sebagai Fasilitator

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka,
karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian
bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Peran orang tua
sebagai fasilitator bertanggung jawab menyediakan diri untuk terlibat dalam
membantu belajar anak di rumah, mengembangakanketerampilan belajar yang baik.
Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, juga
membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis
menulis, buku dan lain-lain.

Orang tua berkewajiban memenuhi fasilitas belajar agar proses belajar berjalan
dengan lancar. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab pasti menghendaki anaknya
menjadi orang yang sukses dan berguana bagi masyarakat. Tanggung jawab orang tua
terhadap anaknya sangat besar bukan sekedar memberi makan,minum memberikan
pakaian tetapi orang tua wajib mendidik atau memberikan pendidikan terhadap
anaknya.

2. Sebagai Motivator

Selain sebagai fasilitator, orang tua juga berperan sebagai motivator. Dalam
menghadapi masa peralihan menuju dewasa anak selalu membutuhkan dorongan dan
semangat dari orang tua terutama di saat mengalami kegagalan. Dengan dorongan dan
semangat dari orang tua, anak akan lebih percaya diri dan penuh semangat pantang
menyerah terhadap segala bentuk halangan. Tugas orang tua untuk membimbing karir
anak salah satunya orang tua sebagai motivator, anak selalu membutuhkan dukungan
dan dorongan dari ke dua orang tua untuk selalu tetap berjalan menuju karir yang
diharapkan. Orang tua juga memberikan motivasi untuk mengendalikan stres yang
berkaitan dengan sekaolah, mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan di
sekolah. Orang tua juga sebagai pembimbing yang akan memberikan pertolongan
kepada anak dengan siap membantu melalui pemberian penjelasan pada bagian yang
sulit di mengerti anak, membantu anak mengatur waktu belajar, dan mengatasi
masalah belajar dan tingkah laku yang kuarang baik.

3. Sebagai Panutan

Orang tua harus menjadi suri teladan atau memberi contoh yang baik, dari hal
sikap dan perilaku sehari-hari bagi anak-anaknya. Dengan demikian, anak-anak dapat
bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama dan norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat, bentuk peran orang tua sebagai panutan yakni orang tua
mengajarkan etika, berlaku sopan santun terhadap sessama, mengajarkan kejujuran,
dan dengan kebaikan-kebaikan tersebut maka orang mana yang tidak butuh dengan
kejujuran, dengan kejujuran maka orang atau bisa kita katakan atasan akan
mempercayai seluruh tingkah laku kita, dan ini yang dibutuhkan di dunia kerja.

B. Bentuk Bimbingan Orangtua Terhadap Karir Anak


1. Mencukupi Kebutuhan Materi
2. Bekerja keras

C. Peranan Teman Sebaya dalam Perencanaan Karir


Setiap manusia hidup pasti memiliki tujuan. Manusia selalu berusaha untuk
mencapaitujuan. Demikian pula dengan pelajar, mereka bersekolah dan bersusah payah
belajar karenamereka mempunyai tujuan, antara lain ingin dapat bekerja, jadi PNS, ABRI,
dokter, dll. Proses dalam menempuh tujuan itulah yang dinamakan karir. Jadi, karir
merupakan perjalanan individu dalam usahanya mencapai cita-citanya. Untuk mencapai
karir, banyak faktor yang mempengaruhinya baik positif maupun negative. Salah
satu faktor tersebut adalah peranan lingkungan.
Peran teman sebaya dalam upaya individu untuk mengembangkan karir adalah
sebagai berikut :
 Peran positif, antara lain
1. Memberikan informasi yang kita perlukan 
2. Memberikan motivasi / dorongan untuk belajar
3. Dapat bertukar pikiran untuk menambah wawasan
4. Memberikan hiburan saat kita sedih
5. Menegur kita apabila salah
6. Selalu ada saat dibutuhkang
7. Selalu memaafkan kesalahan kita

 Peran negatif, antara lain :


1. Suka memaksakan kehendak
2. Suka mengganggu saat kita sedang belajar
3. Mengajak kita untuk melakukan hal-hal yang dilarang
4. Memusuhi siapa saja yang tidak mau menuruti keinginannya
5. Suka mencari kesalahan orang lain dll.

Sebagai pelajar, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat memilih
teman,antara lain kita harus mau belajar dari pengalaman orang lain, membaca buku /
koran,mendengarkan berita di tv dan radio, dsb. Oleh karena itu akan lebih baik jika kita
lebih banyak memiliki teman,pengalamanhidup yang kita peroleh juga akan lebih banyak.
Agar kita tidak mudah terpengaruh dengan peran negatif teman sebaya,kita harusmemiliki
pribadi yang tangguh. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan karir
yaitu:
1. Mampu mengenal diri sendiri. Kita harus mengetahui kelebihan dan kelemahan diri,
mengenal lingkungan kita.
2. Menentukan tujuan. Mengerjakan suatu pekerjaan tanpa adanya tujuan yang pasti dan
njelas, maka pekerjaanyang kita lakukan adalah sia-sia.
3. Menentukan langkah / cara untuk mencapai tujuan. Menentukan apa yang kita lakukan
adalah hal yang penting, karena hal itu akan memandukita untuk berjalan lebih
terarah, teratur, dan lebih cepat mencapai tujuan.

Anda mungkin juga menyukai