Anda di halaman 1dari 51

Materi In House Training

PERANGKAT
AJAR
B. ROHMI MASBAN, S.Pd
SMA NEGERI 1 SAKRA
Keruak, 21 Juli 2023
Langkah dalam penyusunan perangkat ajar

01
01 Capaian Pembelajaran (CP)

02 Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

03 Modul Ajar
01
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran (CP) adalah kompetensi yang
diharapkan dapat dicapai oleh siswa di akhir fase.
• Ditetapkan oleh Pemerintah
• Disusun dalam fase-fase atau tahapan meliputi
seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah
(SD, SMP, SMA).
• Fase tersebut adalah: Fase A (kelas 1 – 2), Fase B
(kelas 3 – 4), Fase C (kelas 5- 6), Fase D (kelas 7-
9), Fase E (kelas 10), dan Fase F (kelas 11 – 12)
ALUR TUJUAN
02 PEMBELAJARA
N
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah
rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun
secara sistematis dan logis di dalam fase secara
utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak
awal hingga akhir suatu fase.
Alur disusun secara linear sebagaimana urutan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari
hari ke hari untuk mengukur CP yang menjadi
panduan guru dan siswa untuk mencapai CP di
akhir fase tersebut.
Disusun secara
kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari
waktu ke waktu.
CONTOH ATP BAHASA INDONESIA FASE C KELAS
5
CATATAN PENTING

• Guru berhak untuk menyusun alur


pembelajaran masing-masing, yang
terdiri dari rangkaian tujuan
pembelajaran.
• Pemerintah menyediakan beberapa set
alur untuk digunakan sebagai contoh
pengembangan kurikulum yang siap
digunakan satuan pendidikan, dan
panduan untuk penyusunan perangkat
ajar.
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan


deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diperoleh
siswa dalam satu atau lebih kegiatan
pembelajaran, disusun secara kronologis
berdasarkan urutan pembelajaran dari
waktu ke waktu yang menjadi prasyarat
menuju CP.
Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya
mencakup tahapan kognitif (mengingat,
memahami, mengaplikasi, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi
pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural,
metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan
perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis,
kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman,
berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif,
Komponen Tujuan Pembelajaran

0a Kompetensi
1
b Konten

c Variasi
KOMPETENSI

Kompetensi adalah kemampuan yang dapat


didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan
dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret)
yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran.
Gunakan KKO dapat diamati, mengacu pada
Taksonomi Bloom yang direvisi.
Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk
menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi
KONTEN

Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama


yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama
proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran.
Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang
perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran?
Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah
mempelajari unit tersebut?
Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi
akibat faktor manusia.
VARIASI

Variasi adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja


yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan
pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir
kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi,
menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain
sebagainya.
Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa
untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran? Gunakan
keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.
Contoh: Menganalisa hubungan antara
kegiatan manusia dengan perubahan alam di
permukaan bumi dan menarik kesimpulan
penyebab-penyebab utamanya.
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan
dan menarik kesimpulan, peserta perlu
mengetahui, memahami, mengaplikasi materi
tersebut
CONTOH TUJUAN PEMBELAJARAN

• Menjelaskan hukum Newton dengan menggunakan kata-kata


sendiri dan menceritakan fenomena dalam keseharian yang
menggambarkan hukum Newton
• Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam
bidang konservasi energi dalam skala rumah tangga.
Catatan:
• Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi)
• Konten (materi yang dipelajari)
• Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan
tingkat tinggi)
Prinsip Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
03
MODUL AJAR
Modul ajar adalah sejumlah alat atau sarana
media, metode, petunjuk, dan pedoman yang
dirancang secara sistematis dan menarik.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari
Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar
Pancasila sebagai sasaran.
Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau
tahap perkembangan peserta didik,
mempertimbangkan apa yang akan dipelajari
dengan tujuan pembelajaran, dan berbasis
perkembangan jangka panjang.•
Guru perlu memahami konsep mengenai
modul ajar agar proses pembelajaran lebih
menarik dan bermakna.
Komponen Modul Ajar

• Guru dalam satuan pendidikan diberi kebebasan untuk


mengembangkan modul ajar sesuai dengan konteks
lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
• Modul ajar dilengkapi dengan komponen yang
menjadi dasar dalam proses penyusunan.
• Komponen modul ajar dalam panduan dibutuhkan
untuk kelengkapan persiapan pembelajaran.
• Komponen modul ajar bisa ditambahkan sesuai
dengan mata pelajaran dan kebutuhan
Komponen Modul Ajar

0a Kompetensi
1
b Konten

c Variasi
I INFORMASI
UMUM
II KOMPONEN
INTI
III LAMPIRAN
PRINSIP
PENYUSUNAN
MODUL AJAR
PROSEDUR
PENYUSUNAN
MODUL AJAR
Thanks!
Do you have any questions?
baiqrohmimasban@gmail.com
+6281997925991

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai