Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sri Wahyuningsih

Instansi : SMKN Tutur

A.10.b. Eksplorasi Konsep - Merancang Pembelajaran 2 - Sesi 1

1. Poin penting apa yang didapatkan dari paparan mengenai konsep modul
ajar yang terdapat dalam panduan pembelajaran dan asesmen?

Point penting yang didapatkan dari pemaparan mengenai konsep modul ajar yang
terdapat dalam panduan pembelajaran dan asesmen yaitu:

Menyusun atau memodifikasi modul ajar harus selalu mengutamakan kepentingan


murid dalam artian bahwa modul ajar tersebut harus melihat karakteristik murid,
kebutuhan murid, bakat, minat dan kemapuan murid. Pemahaman awal tentang
karakteristik, bakat, minat, kebutuhan dan kemampuan murid bisa diambil dari
asesmen diagnostic yang kita lakukan di awal pembelajaran atau tes formatif.
Ketepatan penyusunan TP dan konten/materi yang jelas dari penjabaran CP
tersebut, berbagai aktifitas/kegiatan belajar yang berdiferensiasi, kolaborasi,
penggunaan bahan ajar yang relevan (dari mudah ke rumit, dari konkret ke abstrak),
penggunaan Bahasa yang jelas, harus melihat kemampuan murid, sehingga murid
bisa menggunakan modul ajar tersebut dengan mudah dan tujuan pembelajaran
tercapai.

Asesmen yang diberikan kepada murid juga harus mempertimbangakan jenis


penilaian serta tujuan penilaian tersebut dilaksanakan. Dari berbagai aktifitas
pembelajaran dan asesmen tersebut, kitab isa melakukan evaluasi dan refleksi atas
keberhasilan ketercapaian TP untuk memperbaiki Kembali modul ajar tersebut dan
diharapkan dengan perubahan modul ajar bisa lebih efektif pembelajarannya.

Dalam Menyusun modul ajar kita juga memperhatikan komponen-komponen minimal


yang ada dalam modul ajar tersebut:

a) Tujuan pembelajaran

 Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal penting dari pembelajaran


dan harus bisa diuji dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk dari
unjuk pemahaman.
 Tujuan pembelajaran akan menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang
digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid, dan metode asesmen
yang digunakan.
 Tujuan pembelajaran pun bisa mencakup berbagai bentuk, mulai dari
pengetahuan (fakta dan informasi), prosedural, pemahaman konseptual,
pemikiran dan penalaran keterampilan, serta kolaborasi dan strategi
komunikasi.
b) Kegiatan pembelajaran

 Mencakup urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk langkah-langkah


konkret, yang disertakan opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar murid.

 Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara berurutan sesuai dengan durasi


waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap, yaitu pendahuluan, inti, dan
penutup berbasis metode pembelajaran aktif.

c) Rencana asesmen

 Rencana asesmen mencakup instrumen serta cara melakukan penilaian.


Kriteria pencapaian harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan.

 Asesmen dapat berupa asesmen formatif maupun asesmen sumatif. Namun,


kedua jenis asesmen ini tidak harus selalu digunakan dalam modul ajar,
melainkan dapat disesuaikan tergantung pada cakupan tujuan pembelajaran
dan kebutuhan murid.

Komponen minimal dari modul ini bisa dikembangkan menjadi berikut:

 Di bagian awal dari modul ajar tersebut kita juga bisa menambahkan informasi
tentang modul ajar (misalnya tentang nama modul ajar, topik, digunakan di fase
apa, kelas berapa, jenjang Pendidikan, nama penyusun modul ajar)

 Bagian I: bagian umum modul terdiri dari rasionalisasi, urutan materi, rencana
asesmen. Alokasi waktu

 Bagian II: Langkah-langkah pembelajaran (model pembelajaran, Tujuan


pembelajaran, pemahaman bermakna, Pertanyaan pemantik, Profil Pelajar Pancasila,
cara menggunakan modul ajar)

Di bagian ini modul ajar menjelaskan urutan kegiatan pembelajaran sesuai dengan
model pembelajaran yang diterapkan (mulai kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup), refleksi pembelajaran (refleksi untuk guru dan refleksi untuk
siswa dalam penggunaan modul ajar tersebut).

 Lampiran: berisi tentang Lembar kerja Peserta didik (materi, serangkaian aktifitas
yang akan dilakukan oleh peserta didik), menjelaskan jenis asesmen (kelompok dan
mandiri), kegiatan remidila dan pengayaan, referensi (daftar Pustaka / daftar rujukan
sumber belaajr yang bisa digunakan oleh peserta didik), Glossary (daftar kata yang
ada di modul ajar).
2. Setelah menonton video mengenai bagaimana menyiapkan pembelajaran kurikulum
merdeka, simpulkan mengapa guru harus mampu mengenal karakteristik, kebutuhan
dan capaian pembelajaran di satuan pendidikan? Berikan alasan yang tepat mengapa
guru harus memperhatikan pertimbangan ini disaat membuat modul ajar?
Simpulan dari video tersebut yakni:
a) Dalam menyiapkan pemelajaran tersebut guru harus bisa memahami Capain
pembelajaran di fase yang akan diajarkan. Guru melakukan analisis kompetensi
dan konten yang ada dalam CP tersbut unutk diturunkan menjadi Tujuan
pembelajaran (TP) dan alur pembelajaran (ATP). Analsis TP dan kedalam konten
juga harus memperhatikan karakteristik, kebutuhan siswa.
b) Setelah Menyusun TP ke ATP, maka guru bisa Menyusun modul ajar (RPP).
Penyusunan modul ajar tetap harus memperhatikan prinsip pembelajaran yang
dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan tingkat
pemahaman siswa serta kebutuhan siswa. Modul ajar tersebut juga bisa
mengarahkan atau mendorong siswa menjadi pembelaajran sepanjang hayat,
pembentukan karakter dan jenis asesmen yang akan digunakan.
c) Asesmen yang digunakan haruslah tepat, valid dan proporsional karena asesmen
ini dapat kita gunakan untuk menentukan Langkah selanjutnya, bisa juga untuk
siswa atau orang tua/wali siswa dalam mengetahui perkembangan pengetahuan
dan keterampilannya.
d) Kemampuan guru dalam memehami kebutuhan siswa akan membantu siswa
untuk berhasil dalam mencapai tujuan pembelajaran di akhir fase.

Anda mungkin juga menyukai