Anda di halaman 1dari 14

Aspek Ukur

Penilaian
Pembelajaran

Drs. Uep Tatang Sontani, M.Si


Riske Faldesiani, S.E., M.M.
01 Pengertian Aspek
Ukur Penilaian
Pembelajaran

02 Jenis Aspek Ukur


Penilaian
Pembelajaran

Topik
Bahasan
Tujuan pembelajaran ialah
suatu target yang harus
dicapai dalam setiap proses
Makna Aspek Ukur pembelajaran. Oleh karena
itu untuk mengetahui sampai
Pembelajaran sejauh mana tujuan
pembelajaran tersebut telah
tercapai, maka guru harus
melaksanakan evaluasi, yaitu Evaluasi akan sangat mudah
suatu proses yang sistematis
untuk menentukan atau dilaksanakan apabila tolok
membuat keputusan sampai ukurnya sudah diketahui dan
sejauh mana tujuan-tujuan
pembelajaran telah dicapai dipahami yaitu aspek-aspek
oleh siswa. hasil belajar yang perlu di

(Norman E. Gronlund.1976). ukur.


KONSEP TAKSONOMI BLOOM
Dalam sistem pendidikan nasional, sasaran
atau tujuan pendidikan (hasil belajar)
menggunakan klasifikasi hasil belajar dari
Benjamin S. Bloom yang lebih dikenal dengan
Taksonomi Bloom yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga domain / ranah
kawasan :

PSYCHOMOTOR

Perspektif Hasil
COGNITIVE AFFECTIVE

Belajar
Ranah Kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan
mental (otak).

1 Pengetahuan (Knowledge)

2 Pemahaman (Comprehension)
6
1 2 Penerapan (Application)
3
5
3
Analisis (Analysis)
4
4

5 Sintesis (Synthesis)

6 Evaluasi (Evaluation)
Ranah Afektif
Internalisasi sikap yang mengacu pada pertumbuhan batin,
dan kemudian peserta didik menyadari tentang nilai tersebut
dan berusaha untuk mengambil sikap. Setelah mengambil
sikap maka nilai tersebut akan membentuk suatu tingkah laku
2 4 dalam kesehariannya.
1 3

1 2 3 4

Receiving Responding Valuing Organization


Ranah Psikomotor
Muscular or Motor Skill
Mempertontonkan gerak,
menunjukkan hasil, melompat,
menggerakkan, dan Ranah yang berkaitan dengan
menampilkan.
keterampilan (skill) atau kemampuan
bertindak setelah seseorang
Manipulations of Materials or Objects menerima pengalaman belajar
Mereparasi, menyusun, tertentu.
membersihkan, menggeser,
memindahkan, dan
Hasil belajar ranah psikomotorik
membentuk. dikemukakan oleh simpons (1956)
yang menyatakan bahwa hasil
Neuromuscular Coordination belajar psikomotor ini tampak dalam
Mengamati, menerapkan, bentuk keterampilan (skill) dan
menghubungkan, kemampuan bertindak individu.
menggandeng, memadukan,
memasang, memotong,
menarik, dan menggunakan.
Perspektif
Sistem Pembelajaran
Untuk mengetahui sejauh apa efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem
pembelajaran, yang termasuk tujuan, materi, media, sumber belajar, lingkungan,
metode, peserta didik, guru, maupun sistem penilaian.

Program Proses Pelaksanaan Hasil


Pembelajaran Pembelajaran Pembelajaran
Program Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Umum atau


Kompetensi Dasar Sumber Belajar

Materi Pembelajaran

Program
Pembelajaran
Lingkungan

Metode Pembelajaran

Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Media Pembelajaran
Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Guru
Peserta Didik
Kegiatan • Penyampaian materi
• Berbagai kesulitan guru • Peran peserta didik
• Jenis kegiatan • Menciptakan suasana dalam KBM
• Prosedur belajar yang kondusif • Memahami jenis kegiatan
pelaksanaan • Menyiapkan berbagai • Mengerjakan berbagai
pada tiap jenis alat dan perlengkapan tugas
kegiatan yang diperlukan • Keaktifan, motivasi,
• Sarana • Membimbing peserta perhatian, sikap, minat,
pendukung didik umpan balik
• Efektivitas dan • Penggunaan teknik • Pelaksanaan praktik
efisiensi penilaian dalam situasi nyata
• Penerapan kedisiplinan • Kesulitan belajar, waktu
kelas belajar, istirahat. dll
Hasil Pembelajaran
Realitas Ketika
peserta didik berbaur
di masyarakat
Sesuai pada
pencapaian target
mata pelajaran
Sesuai dengan
capaian indikator
Jangka
Jangka Panjang
Menengah
Hasil Pembelajaran
Jangka
Pendek
PERSPEKTIF
PROSES DAN HASIL
BELAJAR

• Sikap

• Pengetahuan dan Pemahaman


Peserta Didik terhadap
Pelajaran

• Kecerdasan Peserta Didik

• Kecerdasan Jasmani/Kesehatan

• Keterampilan
THANK YOU
riskefaldesiani@upi.edu

Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran FPEB UPI

Anda mungkin juga menyukai