pelatihan
Pertemuan 6
Pengantar
• Pelatihan merupakan salah satu bentuk pembinaan
ketenagaan yang dikenal sebagai pembinaan fungsional
yang dilakukan oleh balai diklat disamping pembinaan
melekat oleh atasan langsung (Malik, Oemar, 2000).
• Diklat dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi,
oleh karena itu setiap organisasi atau instansi yang ingin
berkembang, maka diklat bagi karyawannya harus
memperoleh perhatian yang besar.
• Memperhatikan pentingnya pelatihan dalam
pengembangan sumberdaya manusia selaku penggerak dari
suatu organisasi, maka komponen-komponen yang
tercakup dalam proses pelatihan harus diperhatikan
dengan seksama.
Suasana Pelatihan
Suasana Pelatihan yang menyenangkan adalah suatu keadaan yang
dikondisikan untuk membuat peserta Pelatihan senang menerima dan
merespon pelajaran atau melakukan serangkaian pengalaman belajar yang
telah dirancang untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan dalam
kehidupan nyata
•Pelatih harus mengetahui macam-macam metode dan dapat menentukan metode yang disukai/sesuai
Evaluation •Metodologj
•Pelatih harus mengetahui macam-macam metode dan dapat menentukan metode yang disukai/sesuai
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR
BAGIAN PRINSIP
Pendahuluan 1. Perhatian/Motivasi (materi harus mampu menarik
Membawa peserta perhatian dan memotivasi peserta)
pelatihan siap belajar dan 2. Pengaruh/Kredibilitas (materi dan penyampainya harus
mengulas apa yang akan orang yang kredibel dan berengaruh)
dipelajari 3. Tujuan (peserta harus memahami tujuan pelatihan
dengan jelas)
4. Konteks/Familiaritas (materi harus pada konteks yang
sesuai dan menggunakan istilah-istilah yang telah
diketahui peserta)
5. Mental Set (peserta diberikan gambaran umum
pelatihan secara menyeluruh)
Materi Pelatihan yang Bermakna
BAGIAN PRINSIP
Penjelasan 6. Pengelompokkan/Chunking (karena adanya
Menyajikan informasi keterbatasan manusia dalam menyerap informasi, maka
yang dipelajari, meliputi harus dilakukan pengelompokan istilah agar lebih mudah
contoh dan praktek diingat oleh peserta)
7. Ilustrasi (gunakan ilustrasi/gambar yang terkait dengan
materi agar lebih mudah diserap oleh peserta)
8. Intra Organizer (panduan peserta untuk memahami
materi seperti judul, frase singkat, tabel-tabel, bagan,
peta, dll.)
9. Contoh yang relevan
10. Layout teks (menggunakan huruf yang jelas terbaca,
tanda-tanda penekanan, menyediakan ruang untuk
mencatat, dll.)
11. Praktek/Latihan yang sering dan relevan
12. Umpan Balik (berikan informasi apakah respon
peserta atas tugas/latihan tepat atau tidak, alasannya,
dsb.)
Materi Pelatihan yang Bermakna
BAGIAN PRINSIP
Ringkasan
Meninjau ulang informasi 13. Tinjauan Ulang/Review (berikan ringkasan
yang telah diajarkan, dan informasi/point-point penting dalam pelatihan)
membantu peserta 14. Memori/Referensi (berikan kata-kata/istilah-istilah
pelatihan mengingat dan penting yang mudah diingat, tes sederhana diakhir
menerapkannya pelatihan, catatan-catatan kecil, tabel untuk diisi, dsb.)
Kesempatan Berlatih/Praktek