• Meliputi Persiapan :
– Materi pelatihan
– Metode
– Pelatih
– Administrasi
– Logistik
• Jadwal pelatihan harus disiapkan sebaik mungkin (detil
(waktu, tempat/ruangan, materi, pelatih), jelas, dan
mudah dipahami )
4. Tahap Pelaksanaan Pelatihan
12
Pendekatan belajar
Applying Publishing
(Sharing
(Planning how to
Peserta reaction &
use the learning)
observation)
melaporkan data
Generalizing Processing
Peserta (Developing Peserta
(Discussing
membuat principles) Patterns & menafsirkan
kesimpulan Dynamics) data
1. Experiencing
(The “Activity” phase)
• Peserta terlibat dalam kegiatan tertentu seperti melakukan,
mengamati, mengungkapkan sesuatu entah sendiri atau bersama
dengan peserta lain.
PEMILIHAN METODE
Subjek
PELATIHAN • Subjek khusus
• Inter disipliner
Prinsip-2 Belajar
• Motivasi
Faktor Waktu & Bahan
• Keterlibatan langsung • Waktu
• Pendekatan perseorangan • Keuangan
• Mengurutkan & menyusun • Fasilitas mengajar
• Umpan balik
• Transfer
Metode Pembelajaran yang khas
dalam eksperiensial learning
Ceramah
Diskusi Kelompok
Computer Based
On the Job Training
Equipments Simulators
Games & Simulation
Case Study
Role Play
Demonstration & Behavior Modelling
Sensitivity Training
Outdoor / Outbound
Metode Kuliah / Ceramah
(Lecturer)
• Merupakan metode yang paling banyak
digunakan dlm proses belajar mengajar.
• Tujuannya : menyampaikan informasi atau
gagasan baru ke pendengar.
• Digunakan untuk memperkenalkan topik
baru, penyajian fakta, atau untuk
menyimpulkan akhir dari suatu session.
• Keunggulan :
a) cepat untuk menyampaikan informasi
b) dapat menyampaikan informasi dalam jumlah
banyak, dgn waktu singkat kepada sejumlah besar
pendengar
• Kelemahan :
a) komunikasi satu arah, shg pendengar pasif karena
tidak diberi kesempatan bertanya
b) sulit/sukar memenuhi kebutuhan individual yg
heterogen
c) Berpusat pada penceramah, shg peserta
pasif, tidak terampil & bosan
Diskusi Kelompok
• Keuntungan OJT
– Relatif tidak mahal
– Berlatih sambil berproduksi
– Tidak dibutuhkan tempat berlatih khusus.
– Mendapatkan umpan balik yang cepat.
• Kelemahan OJT:
– Pelatih yang digunakan, harus orang yang tepat.
Metode-metode Pelatihan On The Job Training
a. Job instruction training atau latihan instruksi jabatan adalah
pelatihan untuk manajer atau supervisor yang bertindak sebagai
pelatih untuk menginstruksikan bagaimana melakukan pekerjaan
tertentu dalam proses kerja.
b. Coaching adalah bentuk pelatihan dan pengembangan yang
dilakukan di tempat kerja oleh atasan dengan membimbing
petugas melakukan pekerjaan secara informal dan tidak terencana.
c. Job rotation adalah program yang direncanakan secara formal
dengan cara menugaskan pegawai pada beberapa pekerjaan yang
berbeda dan dalam bagian yang berbeda dengan organisasi untuk
menambah pengetahuan mengenai pekerjaan.
d. Apprenticeship adalah pelatihan yang mengkombinasikan antara
pelajaran di kelas dengan praktek lapangan.
30
Langkah2 bagi pelatih pada OJT
• Persiapan untuk peserta belajar.
– Suasana yang menyenangkan
– Penjelasan perlunya belajar
– Ciptakan minat
– Organisasi menyeluruh
– Kenalkan dengan semua alat dan bahan.
• Penyajian operasi
– Tuntutan kualitas dan kuantitas
– Lakukan penjelasan secara perlahan dan dengan contoh
– Mintalah peserta melakukan hal tersebut
• Uji coba kinerja
– Peserta melakukan pekerjaan beberapa kali dan perbaiki kesalahannya.
• Tindak lanjut
– Tunjuk siapa yang dapat ditanyai oleh peserta
– Kurangi supervisor secara bertahap.
– Perbaiki pola kerja yang salah
– Berikan pujian jika menghasilkan kerja yang baik
31
Equipment Simulators
• Metode training dimana peserta dihadapkan pada
suatu kegiatan/pekerjaan dgn menggunakan alat-alat
pengganti (simulator).