Anda di halaman 1dari 13

DRILL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Strategi dan Metode
Pembelajaran PLS yang di ampuh oleh:
Ibu. Dr. Misran Rahman M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok VII
IIN DULALIMO
MIFTAHUL JANNAH DAUD
RAHAYU MUSA

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUS AN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada Allah SWT, Karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Dengan
kami harapkan kiranya makalah yang telah kami susun dapat bermanfaat bagi para
pembaca atau pihak lain yang membutuhkan informasi dalam makalah Strategi
dan Pembelajaran PLS. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh
dari kata sempurna, untuk itu kami berbesar hati untuk menerima segala kritik dan
saran dari berbagai pihak. Kami juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah bersedia membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini. Akhir kata kami mohon maaf atas kekurangan serta
kejanggalan baik isi maupun dalam teknik penyusunannya.

Gorontalo, 15 November 2020

Kelompok VII

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................01
1.1. Latar Belakang...........................................................................................01
1.2. Rumusan masalah......................................................................................01
1.3. Tujuan Penulisan.......................................................................................01
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................02
2.1. Pengertian Metode Drill............................................................................02

2.2. Macam-macam Teknik dalam Metode Drill .............................................02

2.3. Kelebihan Metode Drill.............................................................................03

2.4. Kelemahan Metode Drill ..........................................................................05

2.5. Contoh proses pembelajaran dengan menggunakan Metode Drill............05

BAB III PENUTUP.............................................................................................08


3.1 Kesimpulan.................................................................................................08
3.2 Saran...........................................................................................................08
Daftar Pustaka.....................................................................................................09

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Metode mengajar adalah cara pendidik memberikan pelajaran dan cara
peserta didik menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam
bentuk memberitahukan atau membangkitkan. Oleh karena itu, peranan metode
pengajaran ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajara mengajar yang
kondusif. Dengan metode ini diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar peserta
didik sehubungan dengan mengajar pendidik, dengan kata lain terciptalah
interaksi edukatif antara pendidik dengan peserta didik. Dalam interaksi ini
pendidik berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan peserta didik
berperan sebagai penerima atau yang dibimbing.

Dari definisi metode mengajar, maka metode drill adalah suatu cara
mengajar dimana peserta didik melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar
peserta didik memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa
yang dipelajari.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dari pengertian drill?
2. Apasaja Macam-macam teknik dalam metode drill?
3. Apa kelebihan dari metode drill?
4. Apa kelemahan dari metode drill?
5. Bagaimana Contoh Proses Pembelajaran dengan menggunakan Metode Drill?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari drill
2. Untuk mengetahui macam-macam teknik dalam metode drill
3. Untuk mengetahui kelebihan dari metode drill
4. Untuk mengetahui kelemahan dari metode drill
5. Untuk mengetahui contoh proses pembelajaran dengan menggunakan metode
drill

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Drill


Metode drill merupakan salah satu metode pembelajaran yang menekankan
pada kegiatan latihan yang dilakukan berulang-ulang secara terus menerus untuk
menguasai kemampuan atau keterampilan tertentu. Berdasarkan pendapat
Roestiyah NK (2001: 125), metode drill adalah teknik yang dapat diartikan
sebagai suatu metode mendidik dimana peserta didik melakukan kegiatan latihan
agar peserta didik mempunyai keterampilan lebih tinggi dari yang dipelajari.

Berdasarkan pendapat Suyanto & Asep Jihad (2013:131), menjelaskan


keterampilan-keterampilan apa saja yang dapat dikembangkan melalui
metode drill, diantaranya: keterampilan motorik melalui penggunaan alat-alat
musik, olahraga, kesenian, dan melatih kecakapan  mental.  Melalui  pengulangan
yang  diberikan,  peserta didik  akan semakin menguasai keterampilan yang
dipelajari. Hampir sama dengan pendapat  di  atas,  berdasarkan  pendapat  Syaiful
Bahri  Djamarah & Aswan Zein (2002:87), menjelaskan bahwa
metode drill sangat cocok untuk mengembangkan keterampilan peserta didik baik
fisik maupun mental. Melalui latihan yang diulang suatu keterampilan dapat
dikuasai setahap demi setahap hingga keterampilan dapat dikuasai secara
menyeluruh.

Berdasarkan berbagai pendapat berbagai ahli di atas, maka dapat ditegaskan


bahwa metode drill merupakan salah satu metode yang dilakukan atau diterapkan
dengan memberi latihan-latihan kepada peserta didik dengan berulang-ulang
hingga keterampilan tertentu dapat dikuasai. Metode ini menekankan kepada
kebiasaan yang diperoleh melalui latihan-latihan yang dilakukan sehingga 
penguasaan keterampilan tersebut semakin berkembang dan akhirnya dapat
dikuasai dengan baik.

2.2. Macam-macam Teknik dalam Metode Drill

2
Bentuk-bentuk Metode drill menurut Muhaimin dan Abdul Mujib, dapat
direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu sebagai berikut:

1. Teknik Inquiry (Kerja Kelompok)

Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar sekelompok anak didik untuk
bekerja sama dan memecahakan masalah dengan cara mengerjakan tugas yang
diberikan.

2. Teknik Discovery (Penemuan)

Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam proses kegiatan mental


melalui tukar pendapat, diskusi.

Moh. Amien (1979:5) menyatakan bahwa ”Discovery adalah proses mental


dimana individu mengasimilasi konsep dan prinsip-prinsip”. Sedangkan menurut
Roestiyah (2002:20) ”Discovery learning ialah suatu cara mengajar yang
melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melaui tukar pendapat, dengan
diskusi, membaca sendiri, dan mencoba sendiri agar anak belajar sendiri”.

3. Teknik Modul Belajar

Digunakan dengan cara mengajar anak didik melalui paket belajar


berdasarkan performan (kompetensi).

4. Teknik Belajar Mandiri

Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik agar belajar sendiri, baik di
dalam kelas maupun di luar kelas.

5. Teknik Micro Teaching

Digunakan untuk mempersiapkan diri anak didik sebagai calon guru untuk
menghadapi pekerjaan mengajar di depan kelas dengan memperoleh nilai tambah
atau pengetahuan, kecakapan dan sikap sebagai guru.

2.3. Kelebihan Metode Drill

Kelebihan dari metode drill, yaitu :

3
1. Bahan pelajaran yang diberikan dalam suasana yang sungguh-sungguh akan
lebih kokoh tertanam dalam daya ingatan peserta didik, karena seluruh pikiran,
perasaan, kemauan dikonsentrasikan pada pelajaran yang dilatihkan.
2. Peserta didik akan dapat mempergunakan daya fikirannya dengan bertambah
baik, karena dengan pengajaran yang baik maka peserta didik akan menjadi
lebih teratur, teliti dan mendorong daya ingatnya.
3. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera serta langsung dari
pendidik, memungkinkan peserta didik untuk melakukan perbaikan kesalahan
saat itu juga. Hal ini dapat menghemat waktu belajar disamping itu juga peserta
didik langsung mengetahui prestasinya.
4. Peserta didik akan memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan
sesuatu sesuai dengan apa yang dipelajarinya.
5. Dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa peserta didk yang berhasil dalam
belajarnya telah memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna kelak di
kemudian hari.
6. Pendidik bisa lebih mudah mengontrol dan dapat membedakan mana peserta
didik yang disiplin dalam belajarnya dan mana yang kurang dengan
memperhatikan tindakan dan perbuatan peserta didik disaat berlangsungnya
pengajaran.
7. Untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf,
kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat, menggunakan alat-alat (mesin
permainan dan atletik) dan terampil menggunakan peralatan olah raga.
8. Untuk memperoleh kecakapan mental dan memperoleh kecakapan dalam
bentuk asosiasi yang dibuat serta pembentukan kebiasaan yang dilakukan dan
menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.
9. Pemanfaatan kebiasaan-kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam
pelaksanaannya serta pembentukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.
10. Pengertian peserta didik lebih luas melalui latihan berulang-ulang.
11. Dengan adanya berbagai keuntungan dari penggunaan metode drill ini maka
diharapkan bahwa latihan akan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik
untuk menguasai materi tersebut. Serta dapat menumbuhkan pemahaman

4
untuk melengkapi penguasaan pelajaran yang diterima secara teori dan
praktek di sekolah.

2.4. Kelemahan Metode Drill

Kelemahan dari metode drill, yaitu :

1. Latihan Yang dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dan suasana serius
mudah sekali menimbulkan kebosanan.

2. Tekanan yang lebih berat, yang diberikan setelah murid merasa bosan atau
jengkel tidak akan menambah gairah belajar dan menimbulkan keadaan psikis
berupa mogok belajar/latihan.Latihan yang terlampau berat dapat menimbulkan
perasaan benci dalam diri murid, baik terhadap pelajaran maupun terhadap
guru.

3. Latihan yangs selalu diberikan di bawah bimbingan guru, perintah guru dapat
melemahkan inisiatif maupun kreatifitas siswa.

4. Karena tujuan latihan adalah untuk mengkokohkan asosiasi tertentu, maka


murid akan merasa asing terhadap semua struktur-struktur baru dan
menimbulkan perasan tidak berdaya.Menghambat bakat dan inisiatif siswa,
karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari
pengertian.

5. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan. Dan kadang-


kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang
monoton, mudah membosankan.

6. Membentuk kebiasaan yang kaku, artinya seolah- olah siswa melakukan


sesuatu secara mekanis dan dalam memberikan stimulus siswa dibiasakan
bertindak secara otomatis.

7. Dapat menimbulkan Verbalisme, terutama pengajaran yang bersifat menghafal


dimana siswa dilatih untuk dapat menguasai bahan pelajaran secara hafalan dan

5
secara otomatis mengingatkannyabila ada pertanyaan- pertanyaan yang
berkenaan dengan hafalan tersebut tanpa suatu proses berfikir secara logis.

2.5. Contoh Proses Pembelajaran dengan menggunakan Metode Drill

Metode Drill Dalam Pembelajaran Matematika

Merujuk pada berbagai pendapat para ahli matematika SD/MI dalam


mengembangkan kreatifitas dan kompetensi siswa, maka guru hendaknya dapat
menyajikan pembelajaran yang efektif dan efisien, sesuai dengan kurikulum dan
pola pikir siswa. Dalam mengajarkan matematika, guru harus memahami bahwa
kemampuan siswa berbeda-beda, serta tidak semua siswa menyenangi mata
pelajaran matematika. Untuk itu, guru dituntut agar dapat memilih metode yang
tepat dengan menyesuaikan materi yang ada dalam menunjang proses belajar
mengajar bidang studi matematika.

Tujuan akhir pembelajaran matematika SD/MI yaitu agar siswa terampil


dalam menggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk memperoleh suatu ketangkasan dan keterampilan biasanya diperlukan
adanya drill atau latihan berkali-kali atau terus menerus terhadap apa yang telah
dipelajari, karena dengan melakukannya secara teratur, pengetahuan tersebut
dapat disempurnakan.

Penerapan metode latihan atau drill dalam pembelajaran matematika ini


sangat tepat digunakan sebagai salah satu pemecahan masalah dalam
pembelajaran matematika yang menuntut siswa untuk teliti dalam menjawab soal
yang guru berikan, dan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika adalah
mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi,
menjumlahkan, mengurangi dan sebagainya. Artinya, melalui metode drill atau
latihan, pemahaman siswa akan lebih baik dan lebih mandalam, dapat
mengembangkan kemampuan menghitung, serta dapat menggunakan konsep
matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam prosesnya, agar penerapan metode drill dalam pembelajaran


matematika berlangsung secara efektif dan efisien, maka perlu adanya langkah-
langkah yang harus diperhatikan, antara lain:

6
1. Metode drill digunakan untuk tindakan yang dilakukan secara otomatis.
2. Guru harus memilih latihan yang memiliki arti luas, yaitu yang dapat
menanamkan pengertian, pemahaman akan maksud dan tujuan latihan sebelum
siswa melakukannya.
3. Guru perlu mengutamakan ketetapan, agar siswa melakukan latihan secara
tepat.
4. Guru memperhitungkan waktu latihan yang singkat agar tidak meletihkan dan
membosankan.
5. Perhatikan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan siswa untuk perbaikan
secara klasikal, sedangkan kesalahan perorangan dibetulkan secara perorangan
pula.

7
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Metode mengajar adalah cara pendidik memberikan pelajaran dan cara


peserta didik menerima pelajaran pada waktu pelajaran berlangsung, baik dalam
bentuk memberitahukan atau membangkitkan. Dari definisi metode mengajar,
maka metode drill adalah suatu cara mengajar dimana peserta didik melaksanakan
kegiatan-kegiatan latihan, agar peserta didik memiliki ketangkasan atau
ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang dipelajari.
3.2. Saran

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak


kekurangan, sehingga dalam hal ini kami berharap ada kritikan dan saran dari
semua pembaca makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://vainhadrami.blogspot.com/2015/05/makalah-metode-pembelajaran-drill-
and.html

https://meenta.net/metode-drill/

https://adifunlearning.blogspot.com/2019/06/pengertian-metode-drill.html?
m=1#:~:text=Metode%20drill%20adalah%20suatu%20cara,yang%20dipelajari
%20(Abu%20Ahmad)

http://pendidikanbesar.blogspot.com/2015/08/metode-drill-dalam-
pembelajaran.html?m=1

9
10

Anda mungkin juga menyukai