PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

SMK Kelas X

Semester Ganjil

Penyusun :
Candra Dewi Andarini

A210190041

Pendidikan Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

2022

1
 DAFTAR ISI

Judul ....................................................................................................................................I

Identitas Penyusun .................................................................................................................1

Daftar Isi ................................................................................................................................2

INFORMASI UMUM ...........................................................................................................3

1. Identitas Modul ..........................................................................................................3

2. Kompetensi Awal ......................................................................................................3
3. Profil Pelajar Pancasila .............................................................................................3
4. Sarana dan prasarana..................................................................................................3
5. Target peserta didik....................................................................................................3
6. Model pembelajaran yang digunakan .......................................................................4
7. Ketersediaan Materi ..................................................................................................4

KOMPONEN INTI ................................................................................................................5

1. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................5

2. Pemahaman bermakna ..............................................................................................5
3. Pertanyaan Pemantik .................................................................................................5
4. Proses pembelajaran ..................................................................................................5
5. Kegiatan Pembelajaran .............................................................................................6
6. Penilaian Assesment .................................................................................................7
7. Pengayaan ..................................................................................................................8
8. remedial .....................................................................................................................8
9. Refleksi siswa ............................................................................................................9
10. Refleksi guru ..............................................................................................................10

LAMPIRAN ..........................................................................................................................11

1. Lembar Kerja Peserta Didik.......................................................................................14

2. Bahan Bacaan untuk Siswa .......................................................................................15
3. Glosarium ..................................................................................................................20
4. Daftar Pustaka ............................................................................................................21

2
 INFORMASI UMUM

1. IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMKN 1 Pangkalan Bun
Mata Pelajaran : Pengantar Akuntansi
Judul Modul : Persamaan Dasar Akuntansi
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 45 Menit
Pertemuan : 1 × 2 Jp

2. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini peserta didik
sudah memiliki kemampuan dalam mengelompokkan mekanisme debit kredit yaitu
harta, hutang, modal, pendapatan, dan beban.

3. PROFIL PELAJARAN PANCASILA

 Dimensi 1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak
Mulia.
 Dimensi 2. Berkebinekaan Global
 Dimensi 3. Mandiri
 Dimensi 4. Bergotong Royong
 Dimensi 5. Bernalar Kritis
 Dimensi 6. Kreatif

4. SARANA DAN PRASARANA

 Sarana :
Buku paket, youtube, lks, google, modul siswa, dan ruang publik lainnya
 Prasarana :
Power point, LCD proyektor, laptop, papan tulis, penggaris, dan spidol.

5. TARGET PESERTA DIDIK

o Perangkat ajar ini dapat digunakan guru SMK untuk mengajar di Kelas X
Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga.
o Siswa reguler/tipikal Jumlah Siswa : 20 peserta didik

3
6. MODEL PEMBELAJARAN
Model Problem Based learning diartikan sebagai Pembelajaran Berbasis Masalah yaitu
jenis model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam suatu kegiatan (proyek) untuk
menghasilkan suatu produk atau hasil kerja.

7. KETERSEDIAAN MATERI :
Materi disajikan dalam aktivitas pembelajaran berkelompok yang tidak membosankan
jadi siswa tidak hanya membaca, mengamati proses pembelajaran. Namun tetap
berdiskusi bersama anggota kelompoknya masing-masing.
Hal yang dilakukan yaitu :
a. Siswa membaca buku, mengamati, dan mencoba mengerjakan dengan bantuan
sumber belajar untuk mencari referensi banyak-banyaknya dan diperbolehkan
bertanya ke guru jika ada yang sulit.
b. siswa saling berkoordinasi dengan anggota kelompok untuk menampilkan hasil
diskusi yang menarik terkait hal yang akan dimainkan dalam peran terkait materi
pembelajaran.

4
 KOMPETENSI INTI

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based learning
denagn metode diskusi, menggali informasi dan pendekatan saintific.
A. Setelah peserta didik mengamati vidio pembelajaran yang ada, siswa dapat
menjelaskan pengertian dasar persaman akuntansi dengan benar
B. Setelah mengamati bahan ajar peserta didik percaya diri dapat memahami nama
nama akun yang ada didalam persamaan akuntansi dengan benar
C. Setelah peserta didik membaca bahan ajar, peserta didik dapat membuat
persamaan dasar akuntansi.

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
A. Memhami Apa Itu Persamaan Akuntansi.
B. Mengetahui Komponen Persamaan Akuntansi.
C. Membuat Jurnal Persamaan Akuntansi.

3. PERTANYAAN PEMANTIK
A. Coba Kalian Jelaskan Sesuai Bahasa Kalian Apa Itu Persamaan Dasar Akuntansi ?
B. Apa Saja Komponen Yang Terdapat Dalam Persamaan Akuntansi ?
C. Bagaimana Cara Mencatat Dari Transaksi Ke Dalam Jurnal Persamaan Akuntansi?

4. PROSES PEMBELAJARAN
A. Guru membuat persiapan secara tertulis yang berisikan tujuan dari pembelajaran
dari keseluruhan materi yang disampaikan, bentuk kegiatan belajar mengajar,
metode, waktu, dan sarana prasarana serta evaluasinya.
B. Guru menggunakan metode pembelajaran dengan menggunakan cara yang sesuai
sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai, biasanya menggunakan metode
tanya jawab, diskusi, dan penugasan pada siswa.
C. Guru menggunakan alat peraga sebagai gambaran materi yang disampaikan agar
tidak membosankan dan mudah dipahami oleh siswa.

5
5. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1 1 JP × 45 MENIT = 45 Menit

Persamaan Dasar Akuntansi

PENDAHULUAN 10 MENIT
1 Guru mengucapkan salam kepada peserta didik dan mengajak peserta didik berdoa
sebelum melakukan pembelajaran dimulai.
2 Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran untuk persamaan
dasar akuntansi
3 Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
4 Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

INTI 25 MENIT
1  Guru membagi 4 kelompok berdasarkan jumlah siiswa satu kelompok
terdiri 5 orang.
 Guru meminta kepada peserta didik duduk berkelompok untuk
memudahkan mereka untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah
 Guru memberikan tayangan video pembelajaran mengenai persamaan
dasar akuntansi menggunakan proyektor leptop
 Guru menugaskan siswa membaca buku yang berkaitan dengan materi
pengertian siklus akuntansi, pengertian transaksi keuangan dan bukti
transaksi keuangan serta kegunaan bukti transaksi keuangan

2  Guru memberikan LKPD tentang persamaan dasar akuntansi

 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan tugas kelompok dan
hal hal yang berkaitan dengan materi persamaan dasar akuntansi
 Guru membimbing siswa untuk menyelesaikan masalah yang ada di LKPD
3 Guru mengamati peserta didik untuk menilai sikap dan keaktipannya
4  Guru mengawasi dan mendampingi jalannya kegiatan presentasi tentang
LKPD persamaan dasar akuntansi di ruang kelas.

6
  Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan keterampilan peserta
didik
5  Guru menanggapi hasil kerja masing-masing kelompok peserta didik
tentang LKPD persamaan dasar akuntansi
 Guru memberikan konfirmasi apabila terjadi debat yang tidak terselesaikan

PENUTUP 10 MENIT
1 Guru bersama peseta didik menarik kesimpulan mengenai materi persamaan dasar
akuntansi di dalam kelas
2 Guru dan peserta didik merencanakan tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
3 Guru menutup kelas dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua kelas

6. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)

TERTULIS PERFORMA SIKAP

Menggunakan tes Dengan Teknik  Disiplin dapat dilihat dari

uraian yang penilaian tertulis Para timestamp saat mulai
dilakukan pada saat siswa dapat mengerjakan tugas
ujian tengah mempraktekkan tahap  Kerja keras dan Tanggung
semester, dan ujian pencatatan persamaan Jawab Dapat dilihat dari
akhir semester dasar akuntansi kelengkapan dalam
mengerjakan soal.
 Saling bekerja sama dalam
tim saat berdiskusi bersama
kelompok.
 Keaktippan peserta didik
dalam pembelajaran
berlangsung dengan Tanya
jawab.

7
7. PENGAYAAN
Program Pengayaan diberikan pada peserta didik yang mendapat nilai di atas 75 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan.

8. REMEDIAL
 Remidial tes diberikan jika Peserta didik yang mendapat nilai di bawah 75
(pengetahuan dan keterampilan) mencapai maksimal 30% dari jumlah seluruh
peserta didik.
 Remidial Teaching diberikan jika peserta didik yang mendapat nilai di bawah
75 (pengetahuan dan keterampilan) mencapai 50% dari jumlah seluruh peserta
didik. Setelah memperoleh remidial teaching, peserta didik akan menjalani
remidial tes.

8
REFLEKSI

1. Refleksi Guru
Dikutip dari laman Kemdikbud, dalam pembelajaran, refleksi adalah kegiatan yang
dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh
guru untuk siswa dan oleh siswa untuk guru untuk mengekspresikan kesan konstruksif,
pesan, harapan, dan kritik terhadap proses pembelajaran

1. Apakah kegiatan saya dalam membuka kegiatan pembelajaran dapat mengarah dan
mempersiapkan siswa dengan baik ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar yang saya sajikan
sesuai yang diharapkan atau tidak ?, apakah media yang saya gunakan sesuai
dengan siswa yang diinginkan ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran yang saya
gunakan, apakah sesuai dengan materi yang diterapkan atau tidak ? berikan
alasannya !
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………........................................................................................
.........................
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah saya
rancang apakah memenuhi dengan kriteria siswa atau tidak ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………

9
 5. Apakah media yang saya gunakan sesuai dan mempermudah siswa dalam
menguasai materi atau kompetensi yang diajarkan ? Berikan tanggapan siswa
terhadap media yang saya rancang!
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………

2. Refleksi Siswa
Refleksi adalah kegiatan pemberian umpan balik atau penilaian dari siswa terhadap
guru setelah mengikuti serangkaian proses belajar mengajar dalam jangka waktu
tertentu. Refleksi adalah ungkapan jujur perasaan peserta didik untuk memberikan
kesan dan pesan atas pembelajaran yang telah dilakukan bersama guru.

Isi Lembar berikut dengan jujur

1. Apakah mata pelajaran yang saya ampu dan pembelajaran yang saya lakukan di
dalam kelas membuat anda bosan atau membosankan, berikan alasannya dan solusi
untuk pembelajaran selanjutnya ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………....
2. Apakah terdapat kesulitan saat pembelajaran sedang berlangsung ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………........
3. Apakah waktu saya menerangkan materi terlalu cepat dan sulit dipahami ?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………

10
 LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik ini ditujukan kepada siswa sebagai bahan latihan dirumah
maupun disekolah.

 Identitas mata pelajaran :

Satuan Pendidikan /Jenjang : SMKN I Pangakalan Bun
Mata Pelajaran : Pengantar Akuntansi
Materi : : Persamaan Dasar Akuntansi
Program Keahlian : Akuntansi Lembaga
Kelas / Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 45 Menit
Pertemuan : 1 × 2 JP

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir pembelajaran peserta didik diharapkan mampu aktif dalam pembelajaran,
bekerja sama dalam kelompok, dapat mengelompokkan akun-akun yang terdapat pada jurnal
persamaan dasar akuntansi serta Para siswa dapat mempraktekkan tahap pencatatan persamaan
dasar akuntansi

 TUJUAN PEMBELAJARAN
NO TUJUAN PEMBELAJARAN
1 Peserta didik harus aktif dalam pembelajaran tentang pengelompokkan akun-akun
harta, hutang, modal, pendapatan, dan beban.
2 Peserta didik harus bisa bekerja sama dalam kegiatan kelompok dalam
menganalisis transaksi.
3 Peserta didik mampu memecahkan masalah yang terdapat dalam transaksi agar
bias di kelompokkan atau dimasukkan ke dalam akun yang benar.
4 Melatih keberanian peserta didik untuk menyampaikan hasil pendapat
5 Melakukan pencatatan jurnal persamaan dasar akuntansi dengan rapi.

11
KELOMPOK :

No Nama Anggota
1
2
3
4
5

A. Alat dan Bahan

1. Kerjakan pada lembar kertas dari guru
2. Kerjakan dengan ditulis tangan dengan rapi tapi tipek maupun coretan jika
terdapat maka point yang anda dapat berkurang.
3. Kerjakan dengan jujur tanpa melihat buku catatan maupun reverensi sumber lain
atau berdiskusi dengan kelompok lain.

B. Langkah Kerja
1. Sebelum memulai mengerjakan berdoa terlebih dahulu
2. Bacalah perintah dengan saksama dan kerjakan secara kompak dengan
kelompoknya masing-masing.
3. Kerjakan dengan urut dari tanggal transaksi
4. Kemudian jika sudah selesai presentasikan didepan dan dibahas pertransaksi
bersama anggota kelompoknya masing-masing.
5. Kelompok yang dapat menyelesaikan duluan mendapatkan point plus.

12
Kerjakan dengan kompak bersama anggota kelompoknya masing-masing !

Soal PDA (Persamaan Dasar Akuntansi)

Ahmad mendirikan bengel yang diberi nama ‘’Sido Makmur’’ dengan menyetor uang awal
sebesar Rp. 800.000 . dan perlengkapan bengkel sebesar Rp. 200.000

a) Ahmad membeli perlengkapan bengkel secara tunai seharga Rp. 100.000.

b) Membeli peralatan bengkel secara kredit sebesar Rp. 200.000
c) Membeli perlengkapan bengkel sebesar Rp.300.000. baru dibayar Rp. 100.000. sisanya
dibayar seminggu lagi.
d) Mendapatkan pinjaman uang Rp. 500.000 dari bank Mandiri
e) Ahmad menerima pendapatan dari pelanggan atas jasa bengkel sebesar Rp. 200.000
f) Ahmad membayar sewa tempat sebesar Rp. 150.000
g) Membayar gaji karyawan bengkel sebesar Rp. 50.000
h) Diterima pendapatan atas jasa bengkel sebesar Rp. 100.000
i) Membayar utang pada transaksi C sebesar Rp 100.000
j) Membayar angsuran pinjaman bank sebesar Rp. 200.000

Diminta :
Buatlah persamaan dasar akuntansi dari transaksi- transaksi diatas. ?

13
 Lembar Jawaban

SIDO MAKMUR
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
PERIODE 2022

Tgl Harta Utang Modal Keterangan

Kas Perlengkapan Peralatan

Balance

14
 BAHAN BACAAN SISWA

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

1. Pengertian Persamaan Akuntansi

Adalah suatu persamaan yang menyatakan bahwa hasil pencatatan di ruas kiri (aktiva)
akan menunjukkan jumlah yang sama dengan ruas kanan (passiva). Aktiva perusahaan
merupakan kekayaan yang dimiliki perusahaan, seperti : kas, kendaraan dan bangunan.
Hak pemilikan atas kekayaan perusahaan disebut ekuitas. Kekayaan suatu perusahaan
dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari kreditur dan pemilik. Sehubungan dnegan
itu, kreditur memiliki ha katas kekayaan karena perusahaan mempunyai kewajiban
membayar, sedangkan pemilik mempunyai ha katas kekayaan perusahaan yang disebut
ekuitas atau modal. Apabila hal ini dinyatakan dalam persamaan akuntansi akan terlihat
sebagai berikut :
AKTIVA = PASSIVA (KEWAJIBAN + EKUITAS)
Persamaan akuntansi memberikan kerangka dasar untuk pencatatan pada semua jenis
dan ukuran perusahaan sebagai akibat dari transaksi-transaksi yang dilakukannya.
Kerangka dasar ini memberikan landasan bagi system akuntansi dari perusahaan kecil
sampai perusahaan besar Adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan yang
diharapkan dapat memberikan keuntungan dimasa depan dalam bentuk aliran kas atau
setara kas kepada perusahaan.
Aktiva dibagi menjadi 2 yaitu : Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap
 Aktiva Lancar adalah aktiva yang dimiliki perusahaan dengan ciri dapat direalisasikan
atau dimiliki dalam jangka waktu siklus operasional perusahaan Bentuk aktiva lancar
: kas, piutang usaha, perlengkapan, beban dibayar dimuka, pendapatan yang akan
diterima, persediaan barang dagang, efek surat berharga : saham dan obligasi
 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang digunakan dalam operasional perusahaan
yang mempunyai umur ekonomi lebih dari satu tahun atau yang sifatnya relative tetap.
Bentuk aktiva tetap : peralatan kantor, mesin, gedung, kendaraan, tanah Aktiva tidak
berwujud : good will, hak merk, franchise, hak paten, hak cipta

15
2. Kewajiban/ Utang
Adalah perusahaan memiliki tanggungan untuk membayarkan sejumlah uang kepada
pihak-pihak tertentu atas pinjaman atau kredit yang telah diberikan sebelumnya.
Kewajiban dibagi menjadi 2 yaitu : kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang.
 Kewajiban jangka pendek dapat diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun atau jatuh
tempo dalam jangka waktu dua belas bulan dari tanggal neraca. Bentuk kewajiban
jangka pendek : utang usaha, beban yang masih harus dibayar, pendapatan diterima
dimuka.
 Kewajiban jangka panjang adalah keharusan membayarkan uang tertentu kepada pihak
lain dalam jangka waktu lama atau lebih dari
satu tahun. Bentuk kewajiban jangka panjang : utang bank, pinjaman obligasi, pinjaman
hipotek.

3. Ekuitas/ Modal
Aktiva perusahaan setelah dikurangi kewajiban.Ekuitas dapat berbentuk setoran modal
dan saldo laba ditahan. Yang membedakan bermacam-macam modal adalah tergantung
pada bentuk perusahaannya,sehingga nama dan sebutannya yang berlainan. Jenis akun
yang mempengaruhi ekuitas adalah investasi, pendapatan, beban dan prive.

4. Pendapatan
Adalah penambahan kotor dalam modal yang berasal dari kegiatan usaha atau hasil
yang diperoleh dari kegiatan usahanya. Pendapatan diperoleh dari hasil penjualan
barang atau jasa yang merupakan usaha pokoknya.
Pendapatan dibagi menjadi 2 yaitu : pendapatan operasional dan pendapatan non
operasional.
 Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh dari usaha pokoknya, contoh
: pendapatan jasa salon, pendapatan sewa, pendapatan servis.
 Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh di luar usaha pokoknya,
contoh : pendapatan bunga, pendapatan komisi, laba dari hasil penjualan aktiva.

5. Beban
Adalah pengorbanan yang dikeluarkan untuk memperoleh hasil. Beban dibedakan
menjadi 2 yaitu beban usaha (operasional) dan beban di luar usaha (non operasional).
 Beban usaha yaitu beban yang dikeluarkan untuk mendapatkan hasil dari usaha
pokoknya , contoh : beban gaji, beban listrik, beban asuransi, beban iklan, beban
sewa.
 Beban di luar usaha yaitu beban yang dikeluarkan tidak ada hubungannya
dengan usaha pokoknya, contoh : beban bunga, rugi dari penjualan aktiva.

6. Prive
Adalah pengambilan pribadi pemilik perusahaan. Biasanya prive terjadi pada
perusahaan dengan
bentuk perorangan.
16
 7. Pengkodean Akun
Aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan atau beban. Nomor kode akun dapat
menggunakan huruf, angka atau kombinasi dari keduanya. Namun perlu diperhatikan
kode akun dibuat secara sederhana dan mudah untuk diingat dan harus digunakan
secara konsisten. Salah satu cara pengkodean akun adalah dengan kode numeric yaitu
cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor-nomor yang dimulai dari 0 s.d
9, misalnya kas nomor akunnya 100, bank 101, piutang usaha 102 dan seterusnya.
Penulisan nomor kode pada setiap akun bertujuan untuk memudahkan dalam
melaksanakan pencatatan dan pemeriksaan atau untuk pencarian suatu akun pada saat
diperlukan. Berdasarkan kelompok akun, maka nomor kode dasar akun dimulai dengan
angka 1 untuk akun aktiva, 2 kewajiban, 3 ekuitas, 4 pendapatan dan 5 beban. Apabila
kode akun dengan menggunakan tiga angka , angka pertama untuk kelompok akun,
angka kedua klasifikasi akun, angka ketiga jenis akun. Contoh akun kas dineri nomor
111, artinya angka 1 pertama kelompok aktiva, angka 1 kedua klasifikasi akun aktiva
lancar, dan angka 1 ketiga untuk jenis aktiva lancer, yaitu kas

ANALISIS TRANSAKSI DAN PENCATATAN DALAM PERSAMAAN DASAR

AKUNTANSI

Untuk mencatat transaksi ke persamaan akuntansi terdapat beberapa langkah sebagai berikut :

o Menyusun analisa transaksi ke persamaan akuntansi

o Membuat tabel persamaan akuntansi yang diperlukan
o Menulis judul diatas tabel persamaan akuntansi yang memuat nama perusahaan,
persamaan akuntansi dan tanggal periode akuntansi
o Menulis judul pada setiap kolom tabel dimulai tanggal, jenis aktiva, jenis kewajiban,
ekuitas dan keterangan
o Mengidentifikasi setiap transaksi apakah pengaruhnya terhadap aktiva saja, aktiva dan
kewajiban atau aktiva dan ekuitas
o Mencatat pada tabel persamaan akuntansi di kolom yang sesuai setelah jelas
pengaruhnya terhadap transaksi

Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi. Beberapa
kemungkinan analisis transaksi tersebut di antaranya sebagai berikut.

o Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang
dan modal, serta besarnya harta, utang, dan modal.
o Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan
penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
o Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi
modal

17
Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya modal suatu perusahaan dalam
pencatatan persamaan akuntansi, antara lain :

o Adanya laba atau rugi perusahaan

o Adanya pendapatan yang diterima perusahaan c. Adanya beban yang dikeluarkan
perusahaan.
o Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (Prive)
o Adanya investasi tambahan dari pemilik atau dari sumbangan (donasi)

8. Contoh Kasus analisis pengaruh transaksi keuangan terhadap persamaan dasar

akuntansi di bawah ini

Pada tanggal 1 Agustus 2022 Tuan CANDRA mendirikan sebuah usaha yang bergerak di
bidang servis sepeda motor dengan nama Servis Sepeda Motor BAHA Berikut ini transaksi
selama bulan Januari 2022.

a) Diinvestasikan sebagai modal pertama berupa uang tunai sebesar Rp10.000.000,00 dan
Peralatan kantor sebesar Rp500.000,00.
Analisis : Kas bertambah Rp 10.000.000, Peralatan Kantor bertambah Rp 500.000 dan
Modal berkurang sebesar Rp 10.500.000

b) Dibayar sewa atas ruangan usaha bengkel sebesar Rp60.000,00 untuk 1 bulan.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp60.000,00 dan modal berkurang Rp60.000,00
.
c) Dibeli secara kredit perlengkapan bengkel dari Toko Motor Jaya seharga Rp400.000,00
dan peralatan bengkel seharga Rp1.000.000,00.
Analisis :
Harta (perlengkapan) bertambah Rp400.000,00, harta (peralatan) bertambah
Rp1.000.000,00 dan utang bertambah Rp1.400.000,00.

d) Diterima pendapatan atas jasa yang telah diberikan selama 1 minggu sebesar Rp
1.600.000,00.
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp1.600.000,00 dan modal bertambah Rp1.600.000,00.

e) Dibayar listrik dan

air untuk bulan Agustus 2014 sebesar Rp200.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp200.000,00 dan modal berkurang Rp200.000,00

f) Telah diselesaikan jasa servis kepada langganan dengan biaya yang diperhitungkan
sebesar Rp750.000,00. Jumlah tersebut difakturkan untuk ditagih.
Analisis :

18
 Harta (piutang usaha) bertambah Rp750.000,00 dan modal bertambah Rp750.000,00.

g) Dibayar sebagian utang atas pembelian pelengkapan sebesar Rp250.000,00.

Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp250.000,00 dan utang berkurang Rp250.000,00.

h) Diterima sebagian
pelunasan piutang atas transaksi huruf f sebesar Rp500.000,00.
Analisis :
Harta (kas) bertambah Rp500.000,00 dan harta (piutang usaha) berkurang
Rp500.000,00.

i) Dibayar gaji pembantu bengkel untuk bulan Agustus 2014 sebesar Rp300.000,00 dan
dibayar
rekening telepon sebesar Rp75.000,00.
Analisis :
Harta (kas) berkurang Rp375.000,00, modal juga berkurang Rp300.000,00 dan
Rp75.000,00

19
 GLOSARIUM

Akuntansi : suatu proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan, mengolah, dan

menyajikan data transaksi, serta berbagai aktivitas yang berhubungan dengan keuangan

Asset : set atau aktiva adalah semua sumber ekonomi atau nilai suatu kekayaan oleh
suatu entitas tertentu dengan harapan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang dapat
diukur dalam satuan uang

Modal : modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam

penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis

Kewajiban : jumlah terutang oleh bisnis pada periode tertentu. Liabilitas atau biasa
disebut sebagai kewajiban juga sering dinyatakan sebagai utang dalam pencatatan akuntansi

Ekuitas : jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham suatu
perusahaan, jika seluruh aset perusahaan dicairkan dan seluruh hutang perusahaan dibayar.
Nilainya ditentukan dari total pencairan seluruh aset perusahaan dikurangi dengan total
hutang perusahaan yang harus dibayar

Dividen : pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya

jumlah saham yang dimiliki. Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang
tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah
tujuan utama suatu bisnis

20
 DAFTAR PUSTAKA

Juliana, dkk. (2008). Belajar Mudah Ekonomi Untuk SMA. Bandung: CV Pustaka Setia.

Pura, R. (2013). Pengantar Akuntansi 1. Makasar: Erlangga.

Rudianto. (2008). Pengantar Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

21