Anda di halaman 1dari 59

Pusat Asesmen dan Pembelajaran

Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jakarta 2021

l
tm
a.h
igm
rad
-pa
an
jar
b ela
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai

Pembelajaran
ww

Paradigma Baru
://w
ps
htt

1
Pembelajaran Paradigma Baru

l
tm
Pengarah

a.h
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan,

igm
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anindito Aditomo

rad
Penanggung Jawab

-pa
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaram
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan

an
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Asrijanty

jar
ela
Tim Penyusun

b
Susanti Sufyadi (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)

em
Lambas (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)

u-p
Tjaturingsih Rosdiana (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
Fauzan Amin Nur Rochim (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
Sandra Novrika (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
uk
d-b
Setiyo Iswoyo (Millennia 21st Century Academy)
loa

Yayuk Hartini (SDN Indrasari 1 Martapura)


Marsaria Primadonna (Sekolah Cikal)
wn

Rizal Listyo Mahardhika (SDN Mampang Prapatan 02 Pagi)


/do

Tim Reviewer
/02

Itje Chodidjah (PSPK)


22

Sofie Dewayani (Litara)


Stien Johanna Matakupan (PSPK)
20

Wahid Yunianto (SEAMEO QITEP in Mathematics)


m/

Putri Lestari (PSPK)


.co

Penyunting Bahasa
na

Erni Setyowati
lya

Desain Sampul
mu

M. Firdaus Jubaedi
na

Illustrator
.ai

Gilang Ayyoubi Hartanto


ww

Layout
://w

M. Firdaus Jubaedi
Joko Setyono
ps
htt

Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dilindungi Undang-Undang
Kata Pengantar

l
tm
a.h
Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran perlu berpihak

igm
dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik. Merdeka belajar memungkinkan
peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan

rad
karakteristiknya.

-pa
Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada pendidik. Peran

an
pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan

jar
pembelajaran yang bermakna. Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang

ela
merdeka, peserta didik akan memiliki peluang untuk melakukan inisiatif, mempunyai
suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan untuk

b
em
memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain, kepada pendidik
dan kepada para pemangku kepentingan lainnya.

u-p
Secara umum pemangku kepentingan berperan untuk mendukung pelaksanaan
uk
pembelajaran, membantu pendidik untuk mengenali kapabilitas dan karakteristik
d-b
peserta didik agar mampu merancang, melaksanakan dan mendukung terlaksananya
pembelajaran yang bermakna. Para pemangku kepentingan dapat melakukan peran
loa

ini jika sudah memahami konsep pembelajaran serta peran yang dapat dilakukan.
wn

Buku ini berfungsi sebagai salah satu sumber informasi tentang konsep, komponen
/do

dan gambaran umum pelaksanaan pembelajaran paradigma baru. Sasaran pengguna


/02

buku ini adalah para pemangku kepentingan, antara lain: Dinas pendidikan, pengawas,
kepala sekolah, orang tua, masyarakat, mitra, dunia usaha dan industri, dll. Sebagai
22

salah satu sumber informasi, buku ini tidak bersifat regulatif, selain buku ini terdapat
20

dokumen- dokumen lain yang akan menjelaskan lebih rinci setiap komponen dalam
m/

pembelajaran paradigma baru.


.co

Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan


na

kepada berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan buku ini.
Harapan kami buku ini dapat bermanfaat bagi pendidik, sekolah, masyarakat, dan
lya

peserta didik.
mu
na

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan


.ai

Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


ww
://w
ps

Anindito Aditomo S.Psi., M.Phil., Ph.D.


htt

iii
Daftar Isi

l
tm
a.h
1 Memahami Pembelajaran Paradigma Baru

igm
rad
Apakah pembelajaran paradigma baru?

-pa
1 Konsep dan Komponen
Baca

an
Pembelajaran Paradigma Baru

jar
2 Profil Pelajar Pancasila

ela
Kompetensi dan karakter esensial apa
Baca

b
saja yang terdapat dalam Profil Pelajar

em
Pancasila?

u-p
7 Prinsip dan Proses Penyusunan
uk
Kurikulum Operasional di Satuan
d-b

Pendidikan Baca
loa

Bagaimana proses penyusunan


kurikulum operasional satuan
wn

pendidikan?
/do
/02
22

17 Pembelajaran
20

Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran pada pembelajaran


m/

paradigma baru?
.co

Alur Tujuan Pembelajaran dan


na

17
Modul Ajar sebagai Dokumen Baca
lya

Rencana Pembelajaran
mu
na

19 Pengawasan Proses
.ai

Pembelajaran
Baca
ww

Bagaimana peran kepala sekolah


dan pengawas pada pembelajaran
://w

paradigma baru?
ps
htt

iv
20 Prinsip Pembelajaran

l
tm
Apa yang perlu diperhatikan dalam
Baca
menerapkan prinsip pembelajaran

a.h
pada pembelajaran paradigma baru?

igm
24 Karakteristik Pembelajaran

rad
Intrakurikuler dan Projek

-pa
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Baca
Seperti apa gambaran pelaksanaan

an
pembelajaran intrakurikuler dan projek

jar
penguatan Profil Pelajar Pancasila?

ela
26 Perangkat Ajar

b
em
Bagaimana pemanfaatan perangkat
Baca
ajar dalam pembelajaran paradigma

u-p
baru?
uk
28 Pengembangan Modul Ajar dan
d-b

Modul Projek Penguatan Profil


loa

Pelajar Pancasila
Baca
wn

Tahapan apa yang dilakukan untuk


mengembangkan modul ajar dan
/do

modul projek penguatan Profil Pelajar


Pancasila?
/02
22
20

Asesmen
m/

34
.co

Bagaimana pelaksanaan asesmen pada pembelajaran paradigma baru?


na
lya

34 Prinsip Asesmen
Apa yang perlu diperhatikan dalam
mu

Baca
menerapkan prinsip asesmen pada
na

pembelajaran paradigma baru?


.ai

38 Jenis dan Fungsi Asesmen


ww

Bagaimana asesmen dilaksanakan Baca


://w

dalam pembelajaran paradigma baru?


ps
htt

v
41 Paradigma Asesmen Baca

l
tm
a.h
44 Prosedur Asesmen Baca

igm
rad
-pa
48 Peran Pemangku Kepentingan dalam

an
Pembelajaran Intrakurikuler serta Proyek

jar
Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ela
b
Bagaimana pemangku kepentingan dapat mendukung pelaksanaan

em
pembelajaran dan asesmen?

u-p
48 Peran Pemangku Kepentingan
uk
dalam Pembelajaran Baca
d-b

Intrakurikuler
loa

Peran Pemangku Kepentingan


wn

50
dalam Projek Penguatan Profil Baca
/do

Pelajar Pancasila
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

vi
Memahami Pembelajaran

l
tm
Paradigma Baru

a.h
igm
rad
-pa
A. Konsep dan Komponen Pembelajaran

an
Apakah Paradigma Baru

jar
pembelajaran

ela
paradigma baru? Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik pembelajaran
untuk berpusat pada peserta didik.

b
em
Pada pembelajaran paradigma baru, kerangka

u-p
pengembangan pembelajaran bukan model yang linear namun
merupakan siklus yang berkesinambungan. Pembelajaran
uk
paradigma baru mencangkup pemetaan standar kompetensi,
d-b

merdeka belajar dan asesmen kompetensi minimal sehingga


loa

menjamin ruang yang lebih leluasa bagi pendidik untuk


merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen sesuai
wn

dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.


/do

Ketiga komponen ini selaras dan saling mempengaruhi,


/02

keselarasan inilah yang diharapkan dapat mengubah paradigma


22

pembelajaran agar terjadi perbaikan dan pengembangan praktik


20

pembelajaran secara berkelanjutan.


m/

Pada pembelajaran paradigma baru, Profil Pelajar Pancasila


.co

berperan menjadi penuntun arah yang memandu segala


na

kebijakan dan pembaruan dalam sistem pendidikan Indonesia,


lya

termasuk pembelajaran, dan asesmen.


mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 1
Kurikulum

l
tm
Tujuan

a.h
Pembelajaran

igm
rad
Profil

-pa
Pelajar
Asesmen Pancasila Pembelajaran

an
jar
Proses Proses
Asesmen Pembelajaran

ela
Gambar 1
pengembangan

b
em
pembelajaran pada
pembelajaran

u-p
paradigma baru

uk
d-b
loa

B. Profil Pelajar Pancasila


wn

Pada Profil Pelajar Pancasila, kompetensi dan karakter


/do

esensial yang dapat dipelajari lintas disiplin ilmu tertuang


/02

dalam 6 dimensi. Setiap dimensi memiliki beberapa


elemen yang menggambarkan lebih jelas kompetensi
22

dan karakter esensial yang dimaksud. Selaras dengan


20

tahap perkembangan peserta didik serta sebagai acuan


m/

bagi pembelajaran dan asesmen, indikator kinerja pada


.co

setiap elemen dipetakan dalam pada setiap fase. Secara


na

umum 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila beserta elemen di


lya

dalamnya adalah sebagai berikut:


mu

1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan


na

berakhlak mulia
.ai

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,


ww

dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam


hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran
://w

agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman


ps

tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen


htt

2 Pembelajaran Paradigma Baru


kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada

l
tm
manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

a.h
2 Berkebinekaan global

igm
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan

rad
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling

-pa
menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya luhur yang

an
positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

jar
Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan
menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural

ela
dalam berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung

b
jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

em
u-p
3 Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong royong, yaitu
uk
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
d-b

dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan


loa

lancar, mudah, dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong


royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
wn
/do

4 Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
/02

bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen


22

kunci dari mandiri terdiri atas kesadaran akan diri dan situasi
20

yang dihadapi serta regulasi diri.


m/

5 Bernalar kritis
.co

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses


na

informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun


lya

keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,


mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari
mu

bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi


na

dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, refleksi


.ai

pemikiran dan proses berpikir, serta mengambil keputusan.


ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 3
6 Kreatif

l
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan

tm
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

a.h
Elemen kunci dari kreatif terdiri atas menghasilkan gagasan yang

igm
orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

rad
-pa
an
jar
Kompetensi dan

ela
karakter esensial
apa saja yang

b
em
terdapat dalam
Profil Pelajar

u-p
Pancasila?

uk
d-b
loa
wn

Gambar 2 Dimensi
Profil Pelajar
/do

Pancasila
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

4 Pembelajaran Paradigma Baru


Kerangka Kurikulum pada Sekolah Penggerak

l
tm
Pemerintah berperan menyiapkan:
Bagaimana

a.h
pembagian peran 1 Profil Pelajar Pancasila

igm
pemerintah Kompetensi dan karakter yang tertuang dalam 6 dimensi,
dan satuan
berfungsi sebagai penuntun arah yang memandu segala

rad
pendidikan dalam
kebijakan dan pembaruan dalam sistem pendidikan
pembelajaran

-pa
Indonesia, termasuk pembelajaran dan asesmen
paradigma baru?

an
2 Struktur kurikulum

jar
Jabaran mata pelajaran beserta alokasi jam pembelajaran

ela
3 Capaian Pembelajaran

b
Kompetensi dan karakter yang dicapai setelah menyelesaikan

em
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu

u-p
4 Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
uk
Berfungsi sebagai nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan
d-b
pembelajaran dan asesmen
loa
wn

Komponen yang dikembangkan satuan pendidikan:


/do

Pemerintah menyediakan
contoh kurikulum 1 Kurikulum operasional
/02

operasional dan beragam


perangkat ajar untuk
Menjabarkan kebijakan, rencana program dan kegiatan
22

membantu satuan yang akan dilakukan satuan pendidikan dalam melaksanakan


20

pendidikan dan pendidik pembelajaran paradigma baru


yang membutuhkan
m/

referensi atau inspirasi


2 Perangkat Ajar
.co

dalam pembelajaran.
Berbagai perangkat yang digunakan untuk mendukung
na

pembelajaran paradigma baru


lya

Satuan pendidikan
mu

diberikan kemerdekaan
untuk memilih atau
na

memodifikasi contoh
.ai

kurikulum operasional
ww

dan perangkat ajar


yang tersedia, atau
membuat sendiri sendiri
://w

sesuai dengan konteks,


karakteristik, serta
ps

kebutuhan peserta didik.


htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 5
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (SD - SMA)

l
tm
Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila dan Budaya Kerja (SMK)
Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada

a.h
kebutuhan masyarakat/permasalahan di lingkungan sekolah

igm
rad
Intrakurikuler Ekstrakurikuler

-pa
Muatan Pelajaran Kegiatan untuk
Kegiatan/pengalaman mengembangkan
belajar minat dan bakat

an
jar
ela
Beriman, bertakwa

b
kepada Tuhan
Yang Maha Esa,

em
berakhlak mulia

u-p
Berkebinekaan
Mandiri
global

Pelajar uk
Indonesia
d-b
loa
wn

Bergotong
Bernalar kritis
royong
/do

Kreatif
/02
22
20
m/
.co

Budaya Sekolah
na

Iklim sekolah, kebijakan, pola interaksi dan komunikasi,


lya

serta norma yang berlaku di sekolah


mu
na

Kompetensi dan karakter yang dijabarkan dalam Profil


Gambar 3 Gambaran
Pelajar Pancasila dibangun dalam keseharian dan dihidupkan
.ai

Penerapan Profil
dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah,
ww

Pelajar Pancasila di
Satuan Pendidikan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
://w

Pancasila dan ekstrakurikuler.


ps
htt

6 Pembelajaran Paradigma Baru


Gambar 3 menjelaskan bagaimana satuan pendidikan
dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran

l
tm
intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila,

a.h
kegiatan ekstrakurikuler, dan dukungan budaya sekolah.

igm
Struktur kurikulum menjadi dasar perancangan pembelajaran
intrakurikuler dan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.

rad
Sementara untuk kegiatan ekstrakurikuler dan budaya sekolah

-pa
dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
kapasitas dan karakteristik peserta didik masing-masing.

an
jar
Dokumen ini berfungsi sebagai salah satu sumber

ela
informasi untuk memberikan gambaran umum tentang konsep
dan pelaksanaan pembelajaran paradigma baru bagi para

b
em
pemangku kepentingan, meliputi: Dinas Pendidikan, pengawas,

u-p
kepala sekolah, orang tua, dan mitra terkait lainnya. Selain itu,
dalam dokumen ini terdapat dokumen-dokumen lain yang akan
uk
menjelaskan lebih perinci setiap komponen dalam pembelajaran
d-b
paradigma baru.
loa
wn

C. Prinsip dan Proses Penyusunan


/do

Bagaimana proses
Kurikulum Operasional di Satuan
/02

penyusunan
kurikulum
Pendidikan
22

operasional satuan
20

pendidikan?
1. Pengantar Penyusunan Kurikulum
m/

Operasional di Satuan Pendidikan


.co
na

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh


rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan
lya

pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan


mu

pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum


na

operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan


.ai

konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.


ww

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan


mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
://w

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan


ps

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU


htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 7
Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka
dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk

l
tm
pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.

a.h
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk

igm
membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan
pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga

rad
merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan

-pa
pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna
disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan

an
peserta didik.

jar
ela
Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan

b
em
a Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus

u-p
memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan
uk
dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil
d-b
Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua
tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah
loa

b Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan


wn

karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan


/do

lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK),


dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta
/02

didik berkebutuhan khusus (khusus SLB)


22

c
20

Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/


utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan.
m/

Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami


.co

d Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis


na

data dan aktual


lya
mu

e Melibatkan berbagai pemangku kepentingan.


Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan
na

komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku


.ai

kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai


ww

sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah


koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor
://w

kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan


ps

di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.


htt

8 Pembelajaran Paradigma Baru


2. Komponen Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan

l
Komponen ini menjadi

tm
komponen utama yang

a.h
ditinjau setiap 4-5 tahun
a. Karakteristik satuan pendidikan

igm
Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang
menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik,

rad
sosial, budaya, pendidik, dan tenaga kependidikan. Untuk

-pa
SMK, karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program

an
keahliannya.

jar
b. Visi, misi, dan tujuan

ela
Visi

b
em
• menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek
dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang

u-p
dituju

uk
nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran
d-b
agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila
loa

Misi
wn

• misi menjawab bagaimana sekolah mencapai visi


/do

• Nilai-nilai yang penting untuk dipegang selama menjalankan


misi
/02
22

Tujuan
20

• tujuan akhir dari kurikulum sekolah yang berdampak kepada


m/

Untuk SMK visi dan misi peserta didik


.co

disusun untuk lingkup


• tujuan menggambarkan tahapan (milestone) penting dan
sekolah, sedangkan
selaras dengan misi
na

tujuan disusun untuk


lingkup program keahlian
lya

• strategi sekolah untuk mencapai tujuan pendidikannya


berdasarkan analisis
• Kompetensi/karakteristik yang menjadi kekhasan lulusan
mu

kebutuhan dunia kerja


sekolah tersebut dan selaras dengan profil Pelajar Pancasila
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 9
3. Komponen Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan

l
tm
Komponen ini menjadi
komponen utama yang

a.h
ditinjau setiap tahun
a. Pengorganisasian pembelajaran

igm
Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu
rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola

rad
pembelajarannya untuk mendukung pencapaian CP dan Profil

-pa
Pelajar Pancasila (mis: mingguan, sistem blok, atau cara

an
pengorganisasian lainnya).

jar
• Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan

ela
tambahan lainnya jika ada (muatan lokal)

b
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, menjelaskan

em
pengelolaan projek yang mengacu pada profil Pelajar

u-p
Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Untuk SMK, projek
penguatan ini terintegrasi dalam Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja.
uk
d-b

• Praktik Kerja Lapangan (PKL, untuk SMK) Menyiapkan


loa

peserta didik agar memiliki pengalaman dan kompetensi di


dunia kerja
wn

• Ekstrakurikuler. Gambaran ekstrakurikuler dalam bentuk


/do

matriks/tabel
/02

b. Rencana Pembelajaran
22

Rencana pembelajaran untuk ruang lingkup sekolah:


20

menggambarkan rencana pembelajaran selama setahun ajaran.


m/

Berisi alur pembelajaran/unit mapping (untuk sekolah-sekolah


.co

yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi),


na

program prioritas satuan pendidikan


lya

c. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan


mu

profesional
na

Kerangka bentuk pendampingan,evaluasi,dan pengembangan


.ai

profesional yang dilakukan untuk peningkatan kualitas


ww

pembelajaran secara berkelanjutan di satuan pendidikan.


Pelaksanaan ini dilakukan oleh para pemimpin satuan pendidikan
://w

secara internal dan bertahap sesuai dengan kemampuan satuan


ps

pendidikan.
htt

10 Pembelajaran Paradigma Baru


d. Lampiran

l
• Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup

tm
kelas: menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan

a.h
pembelajaran dan/atau per tema (untuk sekolah-sekolah

igm
yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi)
• Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran

rad
pilihan tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada

-pa
tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang
sudah dikontekstualisasikan dengan kondisi lingkungan

an
sekolah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai

jar
perincian pembelajarannya)

ela
• Referensi landasan hukum atau landasan lain yang

b
kontekstual dengan karakteristik sekolah

em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 11
l
tm
a.h
SNP
Tujuan

igm
Pendidikan
Nasional

rad
Profil Pelajar

-pa
Pancasila
Struktur

an
Kurikulum Prinsip

jar
Pembelajaran dan
Asesmen Capaian

ela
Pembelajaran

b
Ditetapkan oleh

em
pemerintah pusat

u-p
uk
d-b
loa

Merancang
wn

Menentukan Pendampingan,
Menganalisis konteks
Pengorganisasian Evaluasi, dan
Karakteristik Satuan
/do

Pembelajaran Pengembangan
Pendidikan
Profesional
/02
22

Merumuskan Menyusun
Visi, Misi, Rencana
20

dan Tujuan Pembelajaran


m/
.co
na

evaluasi jangka pendek


lya

(semester/tahunan)
mu

evaluasi jangka panjang (4-5 tahun)


na
.ai

Fleksibel/Dinamis
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum,
ww

sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan


://w

Gambar 4 Proses Penyusunan Kurikulum


ps

Operasional di Satuan Pendidikan


htt

12 Pembelajaran Paradigma Baru


l
tm
a.h
SNP
Tujuan

igm
Pendidikan
Nasional

rad
Profil Pelajar

-pa
Pancasila
Struktur

an
Kurikulum Prinsip

jar
Pembelajaran dan
Asesmen Capaian

ela
Pembelajaran

b
Ditetapkan oleh

em
pemerintah pusat

u-p
uk
d-b

Karakteristik,
loa

Visi, dan Misi


SMK
wn
/do

Merancang
Menentukan
/02

Menganalisis konteks Pendampingan,


Pengorganisasian Evaluasi, dan
Karakteristik Program
Pembelajaran Pengembangan
22

Keahlian
Profesional
20

Merumuskan Menyusun
m/

Tujuan Program Rencana


Keahlian Pembelajaran
.co
na
lya

evaluasi jangka pendek


(semester/tahunan)
mu

evaluasi jangka panjang (4-5 tahun)


na
.ai

Fleksibel/Dinamis
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum,
ww

sesuai karakteristik dan kebutuhan satuan pendidikan


://w

Gambar 5 Proses Penyusunan Kurikulum Operasional secara Khusus di


ps

Sekolah Menengah Kejuruan


htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 13
4. Proses Penyusunan Kurikulum Operasional
di Satuan Pendidikan

l
tm
a.h
Dalam penyelenggaraannya, kurikulum operasional sekolah
perlu menjadi dokumen yang hidup; menjadi referensi dalam

igm
keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan. Penyusunan

rad
dokumen kurikulum operasional sekolah dari awal hendaknya
dimulai dengan memahami secara utuh kerangka dasar

-pa
kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah, antara lain Tujuan

an
Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, Struktur

jar
Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian

ela
Pembelajaran. Khusus untuk SMK ditambah dengan memahami
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja terkait.

b
em
a. Penyusunan dokumen

u-p
• Siapa yang akan memfasilitasi penyusunan ini? Siapa yang
uk
akan dilibatkan dalam penyusunan ini?
d-b
• Apakah sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum
loa

operasional oleh pemangku kepentingan internal? (pimpinan


sekolah dan pendidik)
wn

• Apakah sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum


/do

operasional sekolah oleh pemangku kepentingan eksternal,


/02

(meliputi: orang tua, komite satuan pendidikan, dan


pemangku kepentingan lainnya yaitu, organisasi, berbagai
22

sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK)?


20
m/

b. Peninjauan dan revisi


.co

• Siapa yang akan memfasilitasi peninjauan dan revisi ini?


na

Siapa yang akan dilibatkan dalam peninjauan dan revisi?


lya

• Apakah satuan pendidikan memiliki dokumen kurikulum


mu

operasional sekolah yang sebagian atau seluruh isinya


merepresentasikan satuan pendidikan?
na

• Apakah ada diskusi/kerja kolaborasi untuk menyusun


.ai

kurikulum operasional sekolah yang setidaknya melibatkan


ww

para pimpinan atau perwakilan pendidik?


://w
ps
htt

14 Pembelajaran Paradigma Baru


• Apakah ada informasi atau pembahasan yang disampaikan
kepada orang tua mengenai kurikulum dan atau program-

l
tm
program?

a.h
• Khusus untuk SMK, apakah subtansi kurikulum yang ada

igm
masih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja?

rad
Bagi yang sudah memiliki dokumen kurikulum operasional

-pa
satuan pendidikan, dapat langsung melakukan peninjauan
dan revisi.

an
jar
b ela
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 15
Pembelajaran

l
tm
a.h
Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran pada

igm
pembelajaran paradigma baru?

rad
-pa
an
Kerangka Dasar
Ditetapkan oleh pemerintah
Kurikulum

jar
ditetapkan oleh

ela
Pemerintah Tujuan Pendidikan Nasional

Pusat dengan

b
em
mengacu pada
Tujuan Pendidikan Profil Pelajar Pancasila

u-p
Nasional dan SNP

uk
Standar Kompetensi Lulusan
d-b
(untuk PAUD STPPA)
loa
wn

Standar Standar Standar


Standar Isi
/do

Proses Penilaian Lainnya


/02
22

Struktur Capaian Prinsip Pembelajaran


20

Kurikulum Pembelajaran dan Asesmen


m/
.co
na

Contoh Perangkat Ajar:


Buku teks pelajaran, bahan ajar, modul ajar mata
lya

pelajaran dan Projek Profil Pelajar Pancasila, contoh


kurikulum satuan pendidikan
mu
na

Fleksibel/Dinamis
Gambar 6 Hubungan
.ai

Satuan pendidikan • Visi & misi satuan • Kurikulum


antara Kerangka mengembangkan operasional di
pendidikan
ww

Dasar Kurikulum, kurikulum operasional satuan pendidikan


• Konteks dan
berdasarkan kerangka
Contoh Perangkat kebijakan lokal • Perangkat ajar yang
dan struktur kurikulum,
://w

Ajar, dan Kurikulum sesuai karakteristik dikembangkan


dan kebutuhan satuan secara mandiri
Operasional di Satuan
ps

pendidikan
Pendidikan
htt

16 Pembelajaran Paradigma Baru


A. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul

l
Ajar sebagai Dokumen Rencana

tm
a.h
Pembelajaran

igm
rad
Capaian Ditetapkan oleh pemerintah, merupakan kompetensi pembelajaran yang

-pa
harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk
Pembelajaran
setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar,

an
dan pendidikan menengah. Capaian Pembelajaran memuat sekumpulan

jar
kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam

ela
bentuk narasi.

b
Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik, pemetaan

em
capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.

u-p
Fase Fondasi uk
Prasekolah Taman kanak-kanak
d-b
Fase A Kelas 1 dan 2 SD atau MI
loa

Fase B Kelas 3 dan 4 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah


wn

Fase C Kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah

Fase D Kelas 7 - 9 SMP atau MTs


/do

Fase E Kelas 10 SMA, SMK atau MA


/02

Fase F Kelas 11 - 12 SMA, SMK atau MA


22
20
m/
.co
na
lya

Kurikulum Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana


mu

proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai


Operasional
pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya
na

bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan


.ai

sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan


ww

pendidikan.
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 17
Kurikulum operasional
dan alur tujuan

l
pembelajaran

tm
memiliki fungsi

a.h
yang sama dengan
Kurikulum silabus, yaitu sebagai

igm
acuan perencanaan
Operasional pembelajaran.
Jika satuan pendidikan

rad
memiliki kurikulum
operasional dan

-pa
ATP, pengembangan
perangkat ajar dapat

an
merujuk kedua

jar
dokumen tersebut.
Tujuan Alur Tujuan

ela
Pembelajaran Pembelajaran

b
em
u-p
Jabaran kompetensi Rangkaian tujuan
yang dicapai peserta
didik dalam satu
uk
pembelajaran yang
tersusun secara
d-b
atau lebih kegiatan sistematis dan logis,
pembelajaran menurut urutan
loa

pembelajaran sejak awal


hingga akhir suatu fase
wn
/do
/02
22
20

Modul Ajar
m/
.co
na
lya

• Modul ajar merupakan salah satu jenis perangkat ajar.


• Jika satuan pendidikan menggunakan modul ajar yang disediakan
mu

pemerintah, maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan


RPP Plus karena modul ajar tersebut memiliki komponen yang lebih
na

lengkap dibanding RPP.


.ai

• Jika satuan pendidikan mengembangkan modul ajar secara mandiri,


maka modul ajar tersebut dapat dipadankan dengan RPP.
ww

• Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai perangkat ajar


termasuk modul ajar atau RPP dengan kelengkapan komponen dan
://w

format yang beragam sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan


peserta didik
ps
htt

18 Pembelajaran Paradigma Baru


B. Pengawasan Proses pembelajaran

l
tm
Pengawasan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas

a.h
Bagaimana peran berfokus pada keseluruhan proses pembelajaran. Pendidik
kepala sekolah
diberikan ruang untuk mengembangkan rencana pembelajaran

igm
dan pengawas
dengan komponen dan format yang sesuai karakteristik peserta
pada pembelajaran

rad
didik. Dengan demikian, tidak ada standar format baku dokumen
paradigma baru?
pembelajaran yang membatasi kemerdekaan pendidik dalam

-pa
mendesain pembelajaran.

an
Hasil pengawasan proses pembelajaran disusun dalam

jar
bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan

ela
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan. Tindak lanjut

b
hasil pengawasan proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk:

em
u-p
1 Perbaikan rencana dan pelaksanaan pembelajaran untuk
Pengawasan proses
memastikan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai
pembelajaran
dilakukan oleh kepala
uk
dengan karakteristik peserta didik.
d-b
satuan pendidikan
dan pengawas guna 2 Pendampingan teknis kepada pendidik yang memerlukan
loa

peningkatan mutu
konsultasi dan dukungan lain untuk menyelesaikan
secara berkelanjutan.
wn

Pengawasan proses permasalahan dan tantangan dalam proses pembelajaran.


pembelajaran dilakukan
/do

melalui kegiatan 3 Penghargaan kepada pendidik yang menunjukkan kinerja


pemantauan, supervisi yang baik.
/02

dan evaluasi proses


22

pembelajaran, pelaporan
4 Diseminasi praktik baik pelaksanaan pembelajaran; dan
hasil pengawasan,
20

serta tindak lanjut


5 Penguatan dan pemberian kesempatan kepada pendidik
m/

secara berkala dan


berkelanjutan. untuk mengikuti program pengembangan keprofesionalan
.co

Sumber: berkelanjutan.
na

Permendikbud 22 Tahun
2016 tentang Standar
lya

Proses Pendidikan Dasar


dan Menengah
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 19
C. Prinsip Pembelajaran

l
tm
Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip

a.h
Apa yang perlu pembelajaran sebagai berikut:

igm
diperhatikan dalam
1 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
menerapkan prinsip
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat

rad
pembelajaran pada
pembelajaran ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan

-pa
paradigma baru? karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.

an
jar
2 Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk

ela
membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang

b
hayat.

em
3 Proses pembelajaran mendukung perkembangan

u-p
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.

4
uk
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang
d-b

dirancang sesuai konteks, lingkungan dan budaya peserta


loa

didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat sebagai


mitra.
wn
/do

5 Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang


berkelanjutan.
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

20 Pembelajaran Paradigma Baru


Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu
Pembelajaran Dilakukan Ditinggalkan

l
tm
a.h
Pembelajaran • Melakukan analisis • Langsung
1 dirancang dengan terhadap kondisi, menerapkan modul

igm
mempertimbangkan latar belakang, tahap ajar tanpa melihat
tahap perkembangan perkembangan dan kebutuhan peserta

rad
dan tingkat pencapaian peserta didik
pencapaian peserta didik sebelumnya dan • Mengabaikan tahap

-pa
didik saat ini, sesuai melakukan pemetaan perkembangan
kebutuhan belajar, • Melihat tahap maupun pengetahuan

an
serta mencerminkan perkembangan yang dimiliki peserta
karakteristik dan

jar
sebagai kontinum didik sebelumnya
perkembangan yang yang berkelanjutan • Menyamaratakan

ela
beragam sehingga sebagai dasar metode
pembelajaran menjadi merancang

b
pembelajaran.
bermakna dan

em
pembelajaran dan
menyenangkan. • Melihat segala
asesmen
sesuatu dari

u-p
• Menganalisis kepentingan pejabat
lingkungan sekolah, sekolah atau pendidik
uk
sarana dan prasarana
• Pembelajaran terlalu
yang dimiliki peserta
d-b
sulit sehingga
didik, pendidik
menurunkan motivasi
dan sekolah untuk
loa

peserta didik
mendukung kegiatan
• Pembelajaran terlalu
wn

pembelajaran.
mudah sehingga
• Menurunkan alur
/do

tidak menantang dan


tujuan pembelajaran
membosankan
sesuai dengan tahap
/02

perkembangan
peserta didik
22

• Melihat segala
20

sesuatu dari sudut


pandang peserta
m/

didik
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 21
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Pembelajaran Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
Pembelajaran dirancang • Mempertimbangkan • Pendidik hanya

2 dan dilaksanakan untuk berbagai stimulus yang selalu memberikan

igm
membangun kapasitas bisa digunakan dalam pemaparan dalam
peserta didik untuk pembelajaran bentuk ceramah dan

rad
menjadi pembelajar • Memberikan instruksi tugas
sepanjang hayat. kesempatan kolaborasi, • Memberikan

-pa
memberikan pertanyaan selalu
pertanyaan pemantik dalam bentuk soal dan

an
dan mengajarkan dinilai benar atau salah,

jar
pemahaman bermakna tanpa umpan balik
• Pembelajaran yang • Memberikan porsi

ela
sarat dengan umpan paling banyak pada
asesmen sumatif atau

b
balik dari pendidik

em
dan peserta didik ke ujian/ tes akhir
peserta didik

u-p
• Pembelajaran yang
melibatkan peserta
didik dengan
uk
d-b
menggunakan
kekuatan bertanya,
loa

dengan memberikan
pertanyaan yang
wn

membangun
pemahaman bermakna
/do

• Menggunakan berbagai • Menggunakan


/02

Proses pembelajaran
3 mendukung
metode pembelajaran
mutakhir yang
satu metode yang
itu-itu saja tanpa
22

perkembangan
mendukung terjadinya melakukan evaluasi
kompetensi dan karakter
20

perkembangan terhadap metode yang


peserta didik secara
kompetensi seperti digunakan
m/

holistik.
belajar berbasis • Menggunakan hanya
.co

inkuiri, berbasis satu perspektif


projek, berbasis misalnya hanya melihat
na

masalah, berbasis kemampuan kognitif


lya

tantangan, dan peserta didik, tanpa


metode pembelajaran melihat faktor lain
mu

diferensiasi seperti sosial, emosi,


• Melihat berbagai atau spiritual
na

perspektif yang • Melihat profil Pancasila


.ai

mendukung kognitif, sebagai sesuatu yang


sosial emosi, dan harus diajarkan dan
ww

spiritual dihafal
• Melihat profil Pancasila
://w

sebagai target
tecermin pada peserta
ps

didik
htt

22 Pembelajaran Paradigma Baru


Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Pembelajaran Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
• Pembelajaran yang • Pembelajaran dengan
Pembelajaran
4 yang relevan, yaitu
berhubungan dengan konteks yang tidak

igm
konteks dunia nyata relevan dan tidak
pembelajaran yang
dan menjadi daya tarik menarik untuk peserta
dirancang sesuai

rad
peserta didik untuk didik
konteks, lingkungan dan
belajar • Komunikasi dengan
budaya peserta didik,

-pa
serta melibatkan orang • Melibatkan orang tua orang-tua perserta
tua dan masyarakat dalam proses belajar didik satu arah, dan

an
sebagai mitra. dengan komunikasi hanya menagih tugas

jar
dua arah dan saling • Interaksi dengan
memberikan umpan peserta didik hanya

ela
balik memberikan dan
• Memberdayakan menagih tugas

b
em
masyarakat sekitar • Peserta didik tidak
sebagai narasumber punya akses langsung

u-p
primer dan sekunder untuk terlibat ataupun
dalam proses melibatkan masyarakat
pembelajaran uk setempat
d-b
loa

• Umpan balik yang


Pembelajaran • Proses belajar
5 berorientasi pada
terus-menerus dari
bertujuan tes atau
wn

pendidik untuk peserta


masa depan yang ujian akhir.
didik maupun dari
berkelanjutan.
/do

peserta didik untuk • Pembelajaran dengan


peserta didik kegiatan yang sama
/02

dari tahun ke tahun


• Pembelajaran
dengan soal tes dan
yang membangun
22

ujian yang sama.


pemahaman bermakna
• Hanya mengetes
20

dengan memberi
dukungan lebih banyak atau menilai
m/

di awal untuk kemudian keterampilan abad 21


tanpa mengajarkan
.co

perlahan melepas
sedikit demi sedikit keterampilannya.
na

dukungan tersebut
lya

untuk akhirnya menjadi


pelajar yang mandiri
mu

dan merdeka
• Pendidik melakukan
na

berbagai inovasi
.ai

terhadap metode dan


strategi pengajarannya
ww

• Mengajarkan
keterampilan abad 21
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 23
D. Karakteristik Pembelajaran

l
Intrakurikuler dan Projek Penguatan

tm
a.h
Pelajar Pancasila

igm
Seperti apa gambaran pelaksanaan pembelajaran

rad
intrakurikuler dan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila?

-pa
an
Pembelajaran Intrakurikuler

jar
ela
Tujuan Mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran
suatu mata pelajaran

b
em
Alokasi Waktu • Jumlah jam pelajaran per tahun ditetapkan dalam dokumen struktur

u-p
kurikulum.
• Satuan pendidikan diberikan keleluasan untuk menentukan jadwal
uk
pembelajaran sehingga peserta didik tidak harus mempelajari hal
d-b
yang sama setiap minggu sepanjang tahun.
• Target jam pelajaran untuk satu tahun bisa dicapai kurang dari satu
loa

tahun
wn

Acuan Capaian Pembelajaran pada fase yang sesuai


/do

Strategi • Memperlihatkan penyesuaian pembelajaran sesuai dengan tingkat


/02

Pembelajaran pencapaian dan karakteristik peserta didik


22

dan Asesmen • Asesmen formatif terintegrasi dalam pembelajaran.


Pembelajaran
20

• Pendidik memiliki keleluasaan untuk menentukan waktu, strategi,


dan Assesmen
teknik, dan instrumen asesmen sesuai dengan karakteristik tujuan
m/

dan aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan.


.co

• Asesmen sumatif dilaksanakan oleh pendidik pada akhir


na

pembelajaran satu lingkup materi.


lya

• Asesmen sumatif dilakukan di setiap akhir suatu fase dan setiap


semester.
mu

• Laporan hasil belajar mempertimbangkan hasil asesmen sumatif


na

diperkuat dengan portofolio dan dan hasil asesmen formatif.


.ai

• Bentuk laporan pembelajaran intrakurikuler disampaikan dalam


format rapor kuantitatif.
ww

• Pelaporan hasil belajar dilakukan minimal satu kali dalam satu


://w

semester.

Pengampu Wali kelas dan pendidik mata pelajaran


ps
htt

24 Pembelajaran Paradigma Baru


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

l
tm
Tujuan Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk “mengalami

a.h
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya melalui

igm
tema strategis yang ditentukan oleh Kemendikbud- Ristek

rad
Alokasi Waktu • Ketentuan total waktu projek adalah 20-25% dari total jam pelajaran
per tahun.

-pa
• Target durasi projek untuk satu tema bisa berbeda dengan tema

an
lainnya, tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema.

jar
• Target jam pelajaran projek untuk satu tahun dapat dibagi ke dalam

ela
minimal 2-3 tema dan bisa dicapai kurang dari satu tahun.
• Satuan pendidikan diberikan keleluasan untuk menentukan jadwal

b
em
pelaksanaan projek (bisa dilakukan rutin setiap minggu atau sistem
blok).

u-p
Acuan Profil Pelajar Pancasila (dimensi, elemen, dan sub-elemen)
uk
d-b
Strategi • Pembelajaran projek di luar pembelajaran intrakurikuler.
Pembelajaran • Asesmen diagnostik dilakukan (sebelum projek dimulai atau di awal
loa

dan Asesmen projek) untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan pencapaian


wn

alur perkembangan dimensi dan untuk mengetahui perkembangan


Pembelajaran psikologi dan sosial emosi peserta didik, dan nilai/kondisi keluarga
/do

dan Assesmen yang memengaruhi kesiapan belajar


/02

• Asesmen formatif dilakukan berkesinambungan selama projek


berjalan.
22

• Asesmen sumatif dilakukan di akhir projek (bisa sebelum atau


20

bersamaan dengan perayaan projek) untuk mengukur apakah


m/

peserta didik sudah mengembangkan kompetensi dari sub-elemen


dari elemen dan dimensi Profil Pelajar Pancasila sesuai fase yang
.co

disasar dan menyusun projek selanjutnya.


na

• Laporan hasil belajar mempertimbangkan hasil asesmen sumatif


lya

diperkuat dengan portofolio dan hasil asesmen formatif.


• Bentuk laporan pembelajaran projek disampaikan dalam format
mu

rapor kualitatif.
na

• Pelaporan hasil belajar dilakukan satu kali dalam satu tahun.


.ai

• Pendidik diberi keleluasaan untuk mendeskripsikan tingkat capaian


ww

kompetensi dan karakter peserta didik dalam kolom catatan


pendidik.
://w

Pengampu Tim fasilitator projek


ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 25
E. Perangkat Ajar

l
tm
merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik

a.h
Bagaimana dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian
Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi modul ajar, buku teks

igm
pemanfaatan
perangkat pelajaran, video pembelajaran serta bentuk lainnya.

rad
ajar dalam
pembelajaran Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri,

-pa
paradigma baru? memilih, dan memodifikasi perangkat ajar yang tersedia
sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta

an
didiknya. Pemerintah menyediakan beragam perangkat ajar

jar
untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau

ela
inspirasi dalam pengajaran.

b
em
Jenis-jenis perangkat Ajar

u-p
Pendidik dapat
menggunakan berbagai
1. Buku teks uk
d-b
perangkat ajar dari
adalah jenis perangkat ajar berupa buku pelajaran pada bidang
berbagai sumber dalam
loa

satu tahun ajaran. mata pelajaran tertentu, merupakan buku standar yang berisi
sumber informasi dan disusun dengan struktur dan urutan
wn

berdasar bidang ilmu tertentu.


/do

Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan buku


/02

teks pelajaran yang bermutu, murah, dan merata tanpa


22

diskriminasi. Buku teks terdiri atas buku teks utama dan buku
20

teks pendamping. Buku teks utama merupakan buku pelajaran


yang digunakan dalam pembelajaran berdasarkan kurikulum
m/

yang berlaku dan disediakan oleh Pemerintah tanpa dipungut


.co

biaya. Dalam konteks pembelajaran, buku teks pelajaran terdiri


na

atas buku teks peserta didik dan buku panduan pendidik.


lya

Buku peserta didik merupakan buku pegangan bagi peserta


didik, sedangkan Buku Panduan pendidik merupakan panduan
mu

atau acuan bagi pendidik untuk melaksanakan pembelajaran


na

berdasarkan Buku peserta didik tersebut.


.ai

Buku teks utama yang fleksibel dan kontekstual dapat


ww

berbentuk cetak dan digital serta dapat disajikan dalam


://w

bentuk modular, diimplementasikan secara terbatas di sekolah


penggerak. Dalam rangka perbaikan dan peningkatan mutu,
ps

secara berkelanjutan buku teks dievaluasi secara berkala.


htt

26 Pembelajaran Paradigma Baru


2. Modul ajar

l
tm
adalah salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan oleh

a.h
pendidik untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya
mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.

igm
Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran

rad
dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan
peserta didik. Mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dan

-pa
berbasis perkembangan jangka panjang.

an
jar
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
• memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah

ela
disediakan Pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar

b
dengan karakteristik peserta didik, atau

em
• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik

u-p
peserta didik.
uk
d-b
Dalam pengembangan modul ajar, pendidik dan satuan
loa

pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi selama


modul ajar yang dihasilkan memenuhi kriteria yang telah
wn

ditetapkan dan aktivitas pembelajaran dalam modul ajar


/do

sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.


/02

3. Modul projek
22
20

adalah perangkat ajar yang dikembangkan untuk memandu


m/

warga sekolah melaksanakan projek penguatan Profil Pelajar


.co

Pancasila.
na

Modul projek mengambarkan perencanaan pembelajaran


lya

dengan konsep pembelajaran berbasis projek (project-


mu

based learning) yang disusun sesuai dengan fase atau tahap


perkembangan peserta didik, mempertimbangkan tema serta
na

topik projek, dan berbasis perkembangan jangka panjang.


.ai

Modul projek dikembangkan berdasarkan dimensi, elemen, dan


ww

sub-elemen Profil Pelajar Pancasila.


://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 27
Satuan pendidikan dan pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
• memilih atau memodifikasi modul projek yang sudah

l
tm
disediakan Pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar

a.h
dengan karakteristik peserta didik, atau

igm
• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik.

rad
-pa
Dalam pengembangan modul projek, pendidik dan satuan
pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi selama

an
modul projek yang dihasilkan memenuhi kriteria yang

jar
telah ditetapkan dan aktivitas dalam modul projek sesuai

ela
dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.

b
em
u-p
F. Pengembangan Modul Ajar danuk
d-b
Modul Projek Penguatan Profil
loa

Pelajar Pancasila
wn

Tahapan apa yang dilakukan untuk


/do

mengembangkan modul ajar dan modul projek


/02

penguatan Profil Pelajar Pancasila?


22

Catatan:
1. Pengembangan Modul Ajar
20

pendidik dan satuan


m/

pendidikan dapat
menggunakan
Tujuan pengembangan modul ajar:
.co

berbagai strategi untuk Mengembangkan perangkat ajar yang memandu pendidik


na

mengembangkan modul melaksanakan pembelajaran


ajar selama modul
lya

ajar yang dihasilkan


Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
memenuhi kriteria yang
mu

telah ditetapkan dan • memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah
aktivitas pembelajaran disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
na

dalam modul ajar


dengan karakteristik peserta didik, atau
.ai

sesuai dengan prinsip


• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
ww

pembelajaran dan
asesmen. peserta didik.
://w
ps
htt

28 Pembelajaran Paradigma Baru


Kriteria yang harus dimiliki oleh modul ajar adalah:

l
tm
1 Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.

a.h
igm
2 Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat
untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif

rad
dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan

-pa
dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak
terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk

an
tahap usianya.

jar
3 Relevan dan kontekstual:

ela
Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya,

b
em
dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik
berada.

u-p
4 Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
uk
sesuai dengan fase belajar peserta didik.
d-b
loa

a. Komponen Modul Ajar


wn

Penulisan modul ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk


melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul
/do

ajar ditentukan oleh pendidik berdasarkan kebutuhannya.


/02

Secara umum modul ajar memiliki komponen sebagai berikut:


22
20

• Identitas penulis modul • Target peserta didik


m/
Informasi
Umum

• Kompetensi awal • Model pembelajaran yang


.co

• Profil Pelajar Pancasila digunakan


• Sarana dan prasarana
na
lya

• Tujuan pembelajaran • Kegiatan pembelajaran


Komponen

mu

• Asesmen • Refleksi peserta didik dan


Inti

na

• Pemahaman bermakna pendidik


• Pertanyaan pemantik
.ai
ww
Lampiran

• Lembar kerja peserta didik peserta didik


://w

• Pengayaan dan remedial • Glosarium


• Bahan bacaan pendidik dan • Daftar pustaka
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 29
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan
oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan

l
tm
komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan

a.h
belajar peserta didik.

igm
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen Intrakurikuler

rad
-pa
01
Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk merumuskan

an
Tujuan Pembelajaran (TP) dan memetakan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

jar
ela
02 Mengidentifikasi TP beserta dimensi Profil PP

b
em
u-p
03 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan
Asesmen Diagnostik uk
d-b
loa

04 Personalisasi Pembelajaran
wn
/do

05
/02

Pengembangan Modul Ajar


22
20

06 Perencanaan, Pelaksanan, dan Pengolahan Hasil Asesmen Formatif


m/

dan Sumatif
.co

07
na

Pelaporan Hasil Belajar


lya
mu

08
na

Evaluasi Pembelajaran dan Asesmen


.ai
ww

Perencanaan ini bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi


://w

Infografik di atas menjelaskan gambaran umum perencanaan pembelajaran dan asesmen pada intrakurikuler.
Penjelasan detail setiap langkah terdapat pada dokumen panduan pembelajaran dan asesmen.
ps
htt

30 Pembelajaran Paradigma Baru


2. Pengembangan Modul Projek

l
tm
Pengembangan modul projek harus mempertimbangkan prinsip

a.h
berikut:

igm
1 Mengacu kepada Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil
Pelajar Pancasila

rad
2 Berpusat pada Peserta Didik. Modul projek dikembangkan

-pa
dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat

an
peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan

jar
sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Setiap

ela
kegiatan projek dapat mengasah kemampuan peserta didik
dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya

b
em
untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang
diangkat dalam projek.

u-p
3 Holistik. Modul uk
projek dikembangkan dengan
memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan
d-b

dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara


loa

mendalam. Oleh karenanya, setiap tema projek dijalankan


dengan pendekatan lintas ilmu dan konten pengetahuan
wn

secara terpadu, dengan memperhatikan koneksi yang


/do

bermakna antar komponen dalam pelaksanaan projek,


/02

seperti peserta didik, pendidik, sekolah, masyarakat, dan


realitas kehidupan sehari-hari.
22
20

4 Kontekstual. Modul projek dikembangkan berdasarkan


m/

pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian.


Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin dapat
.co

menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-


na

masing.
lya

5 Eksploratif. Modul projek dikembangkan dengan semangat


mu

membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan


na

pengembangan diri. Walaupun projek memiliki area


.ai

eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi pelajaran,


ww

alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran,


kegiatan projek dikembangkan secara sistematis dan
://w

terstruktur.
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 31
Komponen Modul Projek

l
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi

tm
dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk

a.h
kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek umumnya

igm
memiliki komponen sebagai berikut

rad
-pa
• Identitas penulis modul
Informasi
Umum

• Sarana dan prasarana

an
• Target peserta didik

jar
• Relevansi tema dan topik projek untuk sekolah

b ela
em
• Deskripsi singkat projek
• Dimensi dan sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan

u-p
• Tujuan spesifik untuk fase tersebut
Komponen

• Alur kegiatan projek secara umum uk


Inti

d-b
• Asesmen
• Pertanyaan pemantik
loa

• Pengayaan dan remedial


wn

• Refleksi peserta didik dan pendidik


/do

• Lembar kerja peserta didik


/02
Lampiran

• Bahan bacaan pendidik dan peserta didik


22

• Glosarium
20

• Daftar pustaka
m/
.co
na

Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam


lya

modul projek yang dikembangkan oleh pendidik.


Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk
mu

mengembangkan komponen dalam modul projek sesuai


na

dengan konteks lingkungan, visi sekolah, kesiapan sekolah,


.ai

dan kebutuhan belajar peserta didik.


ww
://w
ps
htt

32 Pembelajaran Paradigma Baru


*Dapat dimodifikasi sesuai dengan
PENERAPAN PROJEK

l
kebutuhan dan kondisi

tm
a.h
Merancang alokasi waktu projekdan
01

igm
dimensi

rad
Membentuk tim fasilitasi projek 02

-pa
03

an
Identifikasi tingkat kesiapan sekolah Merencanakan
Projek (Tingkat

jar
satuan pendidikan)

ela
Pemilihan tema umum 04

b
em
Penentuan topik spesifik 05

u-p
Merancang
uk Modul Projek
Melaksanakan asesmen diagnostik 06
d-b
loa

07
Pemilihan elemen dan sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian
wn
/do

Merencanakan asesmen formatif dan


sumatif 08
/02

09
22

Eksplorasi dan pengembangan


20

Mengelola
m/

Projek
Melaksanakan kegiatan projek 10
.co
na

Melaksanakan asesmen dan


perayaan projek 11
lya
mu

Menentukan pengolahan asesmen dan


pelaporan projek 12
na
.ai

Evaluasi dan tindak lanjut projek 13


ww
://w

Infografik di atas menjelaskan gambaran umum perencanaan pembelajaran dan asesmen pada
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penjelasan detail setiap langkah terdapat pada Panduan
ps

Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.


htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 33
Asesmen

l
tm
a.h
Bagaimana pelaksanaan asesmen pada

igm
pembelajaran paradigma baru?

rad
-pa
an
A. Prinsip Asesmen

jar
ela
Apa yang perlu 1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses

b
diperhatikan pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan

em
dalam menerapkan
menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik

u-p
prinsip asesmen
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua agar dapat
pada pembelajaran
memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
uk
paradigma baru?
selanjutnya.
d-b

2 Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi


loa

asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan


wn

teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif


/do

mencapai tujuan pembelajaran.


/02

3 Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan


dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan
22

belajar dan menentukan keputusan tentang langkah


20

selanjutnya.
m/
.co

4 Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik


bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi
na

yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang


lya

dicapai serta strategi tindak lanjutnya.


mu

5 Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik,


na

tenaga kependidikan, dan orang tua sebagai bahan refleksi


.ai

untuk meningkatkan mutu pembelajaran.


ww
://w
ps
htt

34 Pembelajaran Paradigma Baru


Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
Asesmen merupakan • Asesmen merujuk • Asesmen pada ranah

1 bagian terpadu dari pada kompetensi sikap, pengetahuan,

igm
proses pembelajaran, yang di dalamnya dan keterampilan
fasilitasi pembelajaran, dan tercakup ranah sikap, dilakukan secara

rad
penyediaan informasi yang pengetahuan, dan terpisah-pisah
holistik, sebagai umpan keterampilan • Asesmen dilakukan

-pa
balik untuk guru, peserta • Asesmen dilakukan terpisah dari
didik, dan orang tua agar terpadu dengan pembelajaran

an
dapat memandu mereka pembelajaran • Asesmen hanya
dalam menentukan strategi

jar
• Melibatkan peserta dilakukan oleh pendidik
pembelajaran selanjutnya
didik dalam melakukan • Umpan balik berupa

ela
asesmen, melalui kalimat pujian yang
penilaian diri (self

b
pendek, misal

em
assessment), bagus, keren, pintar,
penilaian antarteman pandai, cerdas, dan

u-p
(peer assessment), sebagainya. Pemberian
refleksi diri, dan kritik tanpa penjelasan
uk
pemberian umpan untuk perbaikan
balik antarteman (peer
d-b
feedback).
loa

• Pemberian umpan
balik dilakukan dengan
wn

mendeskripsikan
usaha terbaik untuk
/do

menstimulasi pola
pikir bertumbuh dan
/02

memotivasi peserta
didik.
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 35
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
Asesmen dirancang dan • Membangun komitmen • Berfokus pada

2 dilakukan sesuai dengan dan menyusun asesmen sumatif

igm
fungsi asesmen tersebut, perencanaan asesmen • Tidak menggunakan
dengan keleluasaan yang berfokus pada instrumen penilaian

rad
untuk menentukan teknik asesmen formatif atau menggunakan
dan waktu pelaksanaan • Menggunakan instrumen asesmen,

-pa
asesmen agar efektif beragam jenis, namun tidak sejalan
mencapai tujuan teknik, dan instrumen dengan karakteristik

an
pembelajaran penilaian formatif dan mata pelajaran,

jar
sumatif sesuai dengan Capaian Pembelajaran,
karakteristik mata tujuan pembelajaran,

ela
pelajaran, Capaian dan kebutuhan peserta
Pembelajaran, tujuan didik

b
pembelajaran dan

em
• Asesmen dilakukan
kebutuhan peserta mendadak

u-p
didik
• Jenis, teknik, dan
• Asesmen dilakukan instrumen asesmen
uk
dengan alokasi waktu hanya dipahami oleh
yang terencana
d-b
pendidik sehingga
• Mengomunikasikan peserta didik tidak
loa

kepada peserta memiliki gambaran


didik tentang jenis, kriteria terbaik yang
wn

teknik, dan instrumen dapat dicapai.


penilaian yang
/do

akan digunakan.
Harapannya, peserta
/02

didik akan berusaha


mencapai kriteria yang
22

terbaik sesuai dengan


20

kemampuannya
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

36 Pembelajaran Paradigma Baru


Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
Asesmen dirancang • Asesmen dilakukan • Asesmen lebih

3 secara adil, proporsional, dengan memenuhi menguntungkan

igm
valid, dan dapat prinsip keadilan tanpa peserta didik karena
dipercaya (reliable) untuk dipengaruhi oleh latar latar belakang tertentu

rad
menjelaskan kemajuan belakang peserta didik • Adanya unsur
belajar dan menentukan • Menerapkan subjektivitas dalam

-pa
keputusan tentang langkah moderasi asesmen, asesmen
selanjutnya yaitu berkoordinasi • Menggunakan

an
antarpendidik untuk instrumen asesmen

jar
menyamakan persepsi yang tidak sesuai
kriteria sehingga dengan tujuan dan

ela
tercapai prinsip aktivitas pembelajaran
keadilan

b
em
• Menggunakan
instrumen asesmen

u-p
yang mampu mengukur
capaian kompetensi
dengan tepat uk
d-b
Laporan kemajuan belajar • Jelas dan mudah • Bahasa yang kompleks

4 dan pencapaian peserta dipahami oleh semua dan terlalu ilmiah,


loa

didik bersifat sederhana pihak penggunaan kata atau


wn

dan informatif, memberikan • Ketercapaian kalimat negatif


informasi yang bermanfaat kompetensi dituangkan • Laporan kemajuan
/do

tentang karakter dan dalam bentuk angka belajar tidak


kompetensi yang dicapai, dan deskripsi didasarkan pada
/02

serta strategi tindak lanjut bukti dan pencatatan


• Laporan kemajuan
belajar hendaknya perkembangan
22

didasarkan pada kemajuan belajar atau


20

bukti dan pencatatan didasarkan hanya


perkembangan pada bukti yang tidak
m/

kemajuan belajar mencukupi


.co

peserta didik • Laporan kemajuan


• Laporan kemajuan belajar tidak
na

belajar digunakan didasarkan pada


lya

sebagai dasar bukti dan pencatatan


penerapan strategi perkembangan
mu

tindak lanjut untuk kemajuan belajar atau


pengembangan didasarkan hanya
na

kompetensi peserta pada bukti yang tidak


mencukupi
.ai

didik
• Laporan kemajuan
ww

belajar hanya dijadikan


sekumpulan data atau
://w

dokumen tanpa adanya


tindak lanjut
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 37
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu

l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan

tm
a.h
Hasil asesmen digunakan Satuan pendidikan memiliki • Hasil asesmen hanya

5 oleh peserta didik, strategi agar hasil asesmen dijadikan data dan

igm
pendidik, tenaga digunakan sebagai tidak ditindaklanjuti
kependidikan, dan refleksi oleh peserta untuk meningkatkan

rad
orang tua/wali sebagai didik, pendidik, tenaga mutu pembelajaran
bahan refleksi untuk kependidikan, dan orang • Hasil asesmen

-pa
meningkatkan mutu tua untuk meningkatkan dijadikan perbandingan
pembelajaran mutu pembelajaran antar peserta didik

an
jar
bela
em
B. Jenis dan Fungsi Asesmen

u-p
Bagaimana asesmen dilaksanakan dalam
pembelajaran paradigma baru? uk
d-b

Agar pelaksanaan asesmen sejalan dengan tujuan yang hendak


loa

dicapai, pendidik diharapkan memperhatikan jenis dan fungsi


wn

asesmen formatif dan sumatif. Tabel di bawah menjelaskan hal


tersebut.
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

38 Pembelajaran Paradigma Baru


Jenis Asesmen Fungsi Teknik Hasil/Dokumentasi

l
tm
Formatif (as and c. Mendiagnosis Berbagai teknik 1. Produk hasil belajar.

a.h
for learning) kemampuan awal asesmen (praktik, 2. Jurnal refleksi
dan kebutuhan produk, proyek, peserta didik.

igm
belajar peserta didik portofolio, tes tertulis/ 3. Rencana tindak lanjut
d. Umpan balik bagi lisan) atas hasil asesmen

rad
pendidik untuk 4. Catatan hasil

-pa
memperbaiki proses observasi
pembelajaran 5. Catatan

an
agar menjadi lebih anekdotal
bermakna 6. Nilai berupa angka

jar
e. Umpan balik bagi

ela
peserta didik untuk
memperbaiki strategi

b
em
pembelajaran
f. Mendiagnosis daya

u-p
serap materi peserta
didik dalam aktivitas
pembelajaran di
uk
d-b
kelas.
g. Memacu perubahan
loa

suasana kelas
sehingga dapat
wn

meningkatkan
/do

motivasi belajar
peserta didik dengan
/02

program-program
pembelajaran yang
22

positif, suportif, dan


20

bermakna
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 39
Jenis Asesmen Fungsi Teknik Hasil/Dokumentasi

l
tm
Sumatif di akhir a. Alat ukur untuk Berbagai teknik 1. Produk hasil belajar.

a.h
lingkup materi mengetahui asesmen (praktik, 2. Nilai berupa angka
(for and of pencapaian hasil produk, proyek,

igm
learning) belajar peserta didik portofolio, tes tertulis,
dalam satu lingkup tes lisan)

rad
materi.

-pa
b. Refleksi pembelajaran
dalam satu lingkup

an
materi.
c. Umpan balik untuk

jar
merancang/perbaikan

ela
proses pembelajaran
berikutnya.

b
em
d. Melihat kekuatan dan
kelemahan belajar

u-p
pada peserta didik
selama pembelajaran
satu lingkup materi.
uk
d-b
Sumatif semester a. Alat ukur untuk Praktik, produk, proyek, 1. Produk hasil belajar
loa

(of learning) mengetahui portofolio, tertulis 2. Nilai berupa angka


pencapaian hasil
wn

Merupakan pilihan belajar peserta


Satuan pendidikan didik pada periode
/do

dapat melakukan tertentu.


sumatif pada akhir b. Mendapatkan nilai
/02

semester jika capaian hasil belajar


22

satuan pendidikan untuk dibandingkan


merasa perlu dengan kriteria
20

mengkonfirmasi capaian yang telah


m/

hasil sumatif ditetapkan.


akhir lingkup c. umpan balik untuk
.co

materi untuk merancang/perbaikan


na

mendapatkan proses pembelajaran


data yang lebih semester/tahun
lya

lengkap. ajaran berikutnya


mu

(sama seperti fungsi


penilaian formatif)
na

d. melihat kekuatan
.ai

dan kelemahan
belajar pada peserta
ww

didik (sama seperti


fungsi pada asesmen
://w

diagnostik)
ps
htt

40 Pembelajaran Paradigma Baru


C. Paradigma Asesmen

l
tm
a.h
Paradigma
Gambaran Umum
Asesmen

igm
Penerapan pola pikir Penerapan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam asesmen
1

rad
bertumbuh diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian
tujuan pembelajaran lebih penting daripada sebatas hasil akhir.

-pa
Pendidik diharapkan mampu menerapkan ide dalam Growth
Mindset khususnya yang tergambar pada pemberian umpan

an
balik yang menstimulasi pola pikir bertumbuh, memberikan

jar
peserta didik kesempatan untuk melakukan evaluasi diri dan
merefleksikan pembelajarannya, serta melaksanakan moderasi

ela
dalam asesmen.

b
em
Keterpaduan Asesmen sebagai bagian dari pembelajaran mencakup kompetensi
2

u-p
pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling
terkait. Rumusan Capaian Pembelajaran telah mengakomodasi
uk
tiga ranah tersebut. Pada saat pendidik melakukan asesmen
berdasarkan tujuan pembelajaran yang merupakan turunan dari
d-b
Capaian Pembelajaran, maka secara langsung keterpaduan ini
terpenuhi. Dengan demikian, pendidik tidak perlu memilih asesmen
loa

berdasarkan ketiga ranah tersebut.


wn
/do

Keleluasaan dalam Pendidik memiliki keleluasaan dalam menentukan waktu


3 menentukan waktu pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif sesuai dengan
/02

pelaksanaan asesmen karakteristik kompetensi pada tujuan pembelajaran. Karena Alur


Tujuan Pembelajaran yang digunakan mungkin berbeda, maka
22

waktu pelaksanaan asesmen formatif dan sumatif di setiap kelas


mungkin berbeda.
20
m/

Keleluasaan dalam Pendidik memiliki keleluasaan dalam merencanakan dan


.co

4 menentukan teknik dan menggunakan teknik dan instrumen asesmen dengan


instrumen asesmen mempertimbangkan: karakteristik mata pelajaran, karakteristik
na

dan kemampuan peserta didik, Capaian Pembelajaran dan tujuan


lya

pembelajaran, serta sumber daya pendukung yang tersedia.


mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 41
Paradigma
Gambaran Umum

l
Asesmen

tm
a.h
Keleluasaan menentukan Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan alur
5 kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan modul ajar yang berbeda, oleh sebab

igm
tujuan pembelajaran itu untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran,
pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda, baik dalam

rad
bentuk angka kuantitatif maupun data kualitatif sesuai dengan
karakteristik tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan

-pa
asesmen yang dilaksanakan. Kriteria ini disebut dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.

an
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi

jar
untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik

ela
dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan

b
intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.

em
u-p
Keleluasaan dalam Mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, Capaian
6 mengolah hasil asesmen
uk
Pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran,
d-b
pendidik memiliki keleluasaan untuk mengolah hasil asesmen sesuai
dengan kebutuhan serta kemampuan pendidik dalam melaksanakan
loa

asesmen dan mengolah data hasil asesmen.


wn

Keleluasaan dalam Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk


7
/do

menentukan kenaikan menentukan kriteria kenaikan kelas, dengan mempertimbangkan:


kelas • Laporan Kemajuan Belajar
/02

• Laporan Pencapaian Projek Profil Pelajar Pancasila


22

• Portofolio peserta didik


20

• Ekstrakurikuler/prestasi/penghargaan peserta didik


• Tingkat kehadiran
m/
.co
na

Khusus SMK, terdapat juga bentuk asesmen khas yang


lya

membedakan dengan jenjang yang lain, yaitu:


mu

a. Asesmen Praktik Kerja Lapangan


na
.ai

• Asesmen/pengukuran terhadap Capaian Pembelajaran


ww

peserta didik selama melaksanakan pembelajaran di dunia


kerja, meliputi substansi kompetensi ataupun budaya kerja.
://w

• Asesmen dilakukan oleh pembimbing/instruktur dari dunia


kerja.
ps
htt

42 Pembelajaran Paradigma Baru


• Hasil asesmen disampaikan pada rapor dengan
mencantumkan keterangan industri tentang kinerja peserta

l
tm
didik secara keseluruhan berdasarkan jurnal PKL, sertifikat,

a.h
atau surat keterangan PKL dari dunia kerja

igm
• Mendorong peserta didik berkinerja baik saat melakukan
pembelajaran di dunia kerja serta memberikan kebanggaan

rad
pada peserta didik

-pa
b. Uji Kompetensi Kejuruan

an
jar
• Asesmen terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua)

ela
atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksanakan di akhir masa
studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1/LSP-2/LSP-

b
em
3) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI
• Dapat memperhitungkan paspor keterampilan (Skills

u-p
Passport) yang diperoleh peserta didik pada tahap
pembelajaran sebelumnya uk
d-b
• Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes lisan, tes tulis,
dan/atau portofolio
loa

• Membekali peserta didik sertifikat keahlian untuk


wn

menghadapi dunia kerja


/do
/02

c. Ujian Unit Kompetensi


22

• Asesmen terhadap pencapaian satu atau beberapa unit


20

kompetensi yang dapat membentuk 1 (satu) Skema


m/

Sertifikasi Profesi, dilaksanakan setiap tahun oleh satuan


pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi terdiri atas 1
.co

(satu) atau beberapa Kompetensi (Capaian Kompetensi)


na

untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu bidang


lya

pekerjaan spesifik
mu

• Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes lisan, tes tulis,


dan/atau portofolio
na

• Mendorong pendidik melaksanakan pembelajaran tuntas


.ai

(mastery learning) pada materi kejuruan


ww

• Membekali peserta didik skill passport sebelum menghadapi


://w

Uji Kompetensi Keahlian di akhir masa pembelajaran


ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 43
D. Prosedur Asesmen

l
tm
a.h
igm
Upaya mempersiapkan

rad
bentuk asesmen
Perencanaan berdasarkan alur tujuan

-pa
pembelajaran yang akan
dicapai

an
jar
ela
b
em
u-p
Penerapan bentuk

Pelaksanaan uk asesmen yang


selaras dengan tujuan
d-b
pembelajaran
loa
wn
/do
/02

Pengelolaan hasil asesmen


22

Pengolahan yang telah dilakukan


dengan menggunakan
20

data formatif dan sumatif


m/
.co
na
lya
mu

Penyajian hasil asesmen


Pelaporan dan yang mencerminkan
na

tingkat capaian peserta


Umpan Balik
.ai

didik dalam kurun waktu


tertentu
ww
://w
ps
htt

44 Pembelajaran Paradigma Baru


1. Perencanaan

l
tm
Perencanaan awal dalam asesmen intrakurikuler dan projek

a.h
dilakukan dengan menentukan teknik, instrumen, dan alat
yang tepat untuk mengukur pencapaian peserta didik. Dalam

igm
pembelajaran intrakurikuler, perencanaan ini dilandasi oleh

rad
tujuan pembelajaran dalam alur capaian yang dituju lewat
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam

-pa
projek, perencanaan mengacu kepada dimensi, elemen, dan

an
sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Upaya perencanaan dalam

jar
asesmen intrakurikuler dan projek diawali dengan kegiatan
analisis kemampuan awal peserta didik melalui pre-asesmen

ela
dalam asesmen diagnostik yang bertujuan untuk mendiagnosis

b
kondisi peserta didik, baik kemampuan, kesulitan, maupun

em
kebutuhan belajarnya.

u-p
2. Pelaksanaan uk
d-b

Pendidik melakukan asesmen secara berkesinambungan pada


loa

awal, proses, dan akhir pembelajaran intrakurikuler dan projek,


sehingga dapat menampilkan proses dan pencapaian belajar
wn

peserta didik secara utuh. Asesmen yang diberikan dibedakan


/do

menjadi asesmen terhadap pembelajaran (assessment of


learning), asesmen untuk pembelajaran (assessment for
/02

learning), dan asesmen sebagai pembelajaran (assessment as


22

learning).
20
m/

3. Pengolahan
.co

Pengolahan penilaian dilakukan dengan menggunakan data


na

formatif dan sumatif dari masing-masing peserta didik.


lya

Pengolahan penilaian dalam pembelajaran intrakurikuler


mu

dilakukan melalui penskoran dan dideskripsikan sebagai umpan


balik, sedangkan untuk projek pengolahan penilaian dapat
na

mengacu kepada portofolio peserta didik.


.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 45
4. Pelaporan Umpan Balik

l
tm
Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengomunikasikan

a.h
Apa beda pelaporan apa yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan.
belajar dan pelaporan
Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses

igm
hasil belajar?
pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang
Dalam bentuk pelaporan

rad
perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas
belajar, peserta didik
lebih banyak berperan pembelajaran. Asesmen tanpa umpan balik hanyalah nilai akhir

-pa
dalam aktivitasnya. semata, oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting
Pelaporan hasil belajar

an
dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja.
(rapor) dibuat oleh

jar
pendidik sebagai analisis Laporan kemajuan belajar (rapor) adalah salah satu bentuk
pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah, dan

ela
hasil belajar dalam
bentuk tertulis dan
harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar

b
langsung dilaporkan ke
berguna bagi orang tua peserta pendidik dan peserta didik.

em
orang tua peserta didik.

u-p
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
uk
Laporan hasil belajar merupakan laporan keseluruhan dari proses
d-b
dan akhir pembelajaran. Laporan hasil belajar merupakan hasil
dari analisis pendidik terhadap perkembangan belajar peserta
loa

didik. Laporan hasil belajar biasanya diberikan di akhir semester


wn

dan akhir tahun ajaran. Sekolah menentukan format laporan


hasil belajar sesuai dengan kebutuhan, fungsi, nilai, dan budaya
/do

masing-masing sekolah.
/02

Yang perlu diperhatikan dalam melaporkan hasil belajar:


22
20

• menyertakan kriteria pencapaian dalam bentuk kalimat


m/

deskriptif;
.co

• Menyeluruh, jujur, adil dan dapat dipertanggungjawabkan;.


• jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak;
na

• laporan hasil belajar hendaknya menyertakan bukti dari


lya

pembelajaran, yaitu portofolio peserta didik dan bentuk


mu

pelaporan selain tertulis seperti diskusi atau konferensi tiga


na

arah;
.ai

• menjelaskan umpan balik yang harus dilakukan berikutnya.


ww
://w
ps
htt

46 Pembelajaran Paradigma Baru


Yang sebaiknya dihindari:

l
tm
• merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan
pembelajaran;

a.h
• bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah;

igm
• penggunaan kata atau kalimat negatif;

rad
• menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.

-pa
an
Laporan kemajuan belajar intrakurikuler mendeskripsikan

jar
capaian kompetensi.

ela
Laporan projek, merupakan pelaporan umpan balik yang

b
em
bersifat kualitatif, di mana pencapaian kognitif dan non-
kognitif (sikap dan karakter) yang dikembangkan dengan

u-p
mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila) dijelaskan dalam
uk
bentuk catatan proses pembelajaran projek.
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 47
Peran Pemangku Kepentingan

l
tm
dalam Pembelajaran dan

a.h
igm
Asesmen Intrakurikuler

rad
serta Projek Penguatan Profil

-pa
Pelajar Pancasila

an
jar
ela
Bagaimana pemangku kepentingan dapat

b
em
mendukung pelaksanaan pembelajaran dan

u-p
asesmen?
uk
d-b
loa

A. Peran Pemangku Kepentingan dalam Pembelajaran


wn

Intrakurikuler
/do
/02

Dinas Pendidikan Provinsi, • Mengeluarkan kebijakan yang mendukung


22

Kabupaten/Kota pelaksanaan pembelajaran paradigma baru


20

• Memastikan satuan pendidikan memiliki sumber


daya dan sarana dan prasarana yang cukup
m/

memadai untuk pelaksanaan pembelajaran


.co

paradigma baru
na

• Memberikan dukungan untuk peningkatan


lya

kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai


dengan kebutuhan dan secara berkelanjutan
mu

• Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai


na

umpan balik untuk memperbaiki pembelajaran.


.ai

• Memastikan keterlibatan dan sinergi


ww

antarpemangku kepentingan berjalan dengan baik


untuk mendukung pembelajaran paradigma baru
://w
ps
htt

48 Pembelajaran Paradigma Baru


Pengawas • Melakukan pengawasan proses pembelajaran

l
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan

tm
Pengawasan oleh kepala satuan
• Memberikan pendampingan dan pembinaan

a.h
pendidikan dan pengawas berfokus
pada keseluruhan proses pembelajaran. kepada satuan pendidikan

igm
Pendidik diberikan ruang untuk
• Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan
mengembangkan rencana pembelajaran
dengan komponen dan format yang kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan

rad
sesuai karakteristik peserta didik. dengan kurikulum
Dengan demikian, tidak ada standar

-pa
format baku dokumen pembelajaran • Memberikan solusi alternatif ketika sekolah
yang membatasi kemerdekaan pendidik mengalami kendala dalam meningkatkan mutu

an
dalam mendesain pembelajaran.
pembelajaran

jar
ela
Kepala Sekolah • Melakukan pengawasan proses pembelajaran
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.

b
em
• Mengembangkan komunitas praktisi di sekolah
untuk peningkatan kompetensi pendidik yang

u-p
berkelanjutan
uk
• Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
d-b
• Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan
mengevaluasi pengembangan pembelajaran dan
loa

asesmen yang berpusat pada peserta pendidik


wn

• Mengembangkan sekolah berdasarkan data dan


/do

aset serta melibatkan orang tua dan komunitas


• Melakukan pengelolaan sumber daya sekolah
/02

secara transparan dan akuntabel


22

Pendidik • Merancang perencanaan pembelajaran sesuai


20

dengan karakteristik peserta didik


m/

• Bekerja sama dengan warga sekolah lainnya untuk


.co

memfasilitasi pembelajaran sesuai tingkat capaian


dan karakteristik peserta didik
na

• Memberikan umpan balik untuk perbaikan proses


lya

pembelajaran
mu

• Mendokumentasikan hasil pembelajaran


na

• Mengolah data hasil asesmen untuk menentukan


capaian kompetensi dalam kurun waktu tertentu
.ai
ww

Peserta Didik Berpartisipasi secara aktif di dalam kelas untuk


mengembangkan bakat, minat, potensi melalui
://w

kegiatan pembelajaran yang disajikan oleh pendidik


ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 49
Komite Sekolah Memberikan pengawasan dan dukungan terkait

l
pelaksanaan kurikulum dalam pembelajaran di sekolah

tm
a.h
Orang Tua, Dunia Kerja, Memberikan dukungan, pengawasan, kerja sama dan
LSM, Masyarakat menjalankan hubungan yang baik dengan sekolah

igm
untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan kurikulum
dan pembelajaran

rad
-pa
an
jar
B. Peran Pemangku Kepentingan Dalam Projek

ela
Penguatan Profil Pelajar Pancasila

b
em
Dinas Pendidikan Provinsi, 1. Memastikan satuan pendidikan memiliki sumber

u-p
Kabupaten/Kota daya dan sarana dan prasarana yang cukup
memadai untuk pelaksanaan pembelajaran
uk
paradigma baru, khususnya Projek Penguatan
d-b
Profil Pelajar Pancasila
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan
loa

kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan sesuai


wn

dengan kebutuhan dan secara berkelanjutan


/do

3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai


umpan balik dalam pelaksanaan projek
/02

4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antarpemangku


22

kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung


20

projek
m/

5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai


dengan yang diharapkan
.co

Pengawas 1. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai


na

dengan yang diharapkan


lya

Pengawasan oleh kepala satuan


pendidikan dan pengawas berfokus
2. Memberikan pendampingan dan pembinaan
mu

pada keseluruhan proses projek. kepada satuan pendidikan


Pendidik diberikan ruang untuk
na

mengembangkan modul projek dengan


3. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan
kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan
.ai

komponen dan format yang sesuai


karakteristik peserta didik. Dengan
dengan kurikulum dan Projek Penguatan Profil
ww

demikian, tidak ada standar format baku


yang membatasi kemerdekaan pendidik Pelajar Pancasila
://w

dalam mendesain modul projek.


4. Memberikan solusi alternatif ketika sekolah
mengalami kendala dalam menjalankan projek
ps
htt

50 Pembelajaran Paradigma Baru


Kepala Sekolah 1. Membentuk tim projek dan turut merencanakan

l
projek

tm
2. Mengawasi jalannya projek dan melakukan

a.h
pengelolaan sumber daya sekolah secara

igm
transparan dan akuntabel
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara

rad
orang tua peserta pendidik, warga sekolah,

-pa
dan narasumber pengaya projek: masyarakat,
komunitas, universitas, praktisi, dan sebagainya

an
4. Mengembangkan komunitas praktisi di sekolah

jar
untuk peningkatan kompetensi pendidik yang

ela
berkelanjutan

b
5. Melakukan coaching secara berkala bagi guru,

em
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan

u-p
mengevaluasi pengembangan projek dan asesmen
yang berpusat pada peserta pendidik
uk
Pendidik 1. Perencana projek: Melakukan perencanaan projek,
d-b

penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan


loa

penilaian projek
2. Fasilitator: Memfasilitasi peserta didik dalam
wn

menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya,


/do

dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang


sesuai dengan preferensi peserta didik
/02

3. Pendamping: Membimbing peserta didik dalam


22

menjalankan projek, menemukan isu yang relevan,


20

mengarahkan peserta didik dalam merencanakan


m/

aksi yang berkelanjutan


4. Narasumber: Menyediakan informasi, pengetahuan,
.co

dan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik


na

dalam melaksanakan projek


lya

5. Supervisi dan konsultasi: Mengawasi dan


mu

mengarahkan peserta didik dalam pencapaian


projek, memberikan saran dan masukan secara
na

berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan


.ai

asesmen performa peserta didik selama projek


ww

berlangsung
6. Moderator: Memandu dan mengantarkan peserta
://w

didik dalam diskusi


ps
htt

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 51
Peserta Didik 1. Menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten

l
dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai

tm
Pancasila

a.h
2. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran

igm
sesuai minat dan kelebihan yang dimiliki

Komite Sekolah Memberikan pengawasan dan dukungan terkait

rad
pelaksanaan projek di sekolah

-pa
Orang Tua, Dunia Kerja, 3. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi

an
LSM, Masyarakat peserta didik-peserta didik dengan terlibat dalam

jar
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

ela
4. Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi
isu atau masalah yang ada, memberikan informasi

b
em
sebagai narasumber, atau menyediakan bukti-bukti
dari isu tersebut

u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

52 Pembelajaran Paradigma Baru


l
tm
a.h
igm
rad
-pa
an
jar
b ela
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt

Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dilindungi Undang-Undang

Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 53

Anda mungkin juga menyukai