l
tm
a.h
igm
rad
-pa
an
jar
b ela
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
Pembelajaran
ww
Paradigma Baru
://w
ps
htt
1
Pembelajaran Paradigma Baru
l
tm
Pengarah
a.h
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan,
igm
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Anindito Aditomo
rad
Penanggung Jawab
-pa
Kepala Pusat Asesmen dan Pembelajaram
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
an
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Asrijanty
jar
ela
Tim Penyusun
b
Susanti Sufyadi (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
em
Lambas (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
u-p
Tjaturingsih Rosdiana (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
Fauzan Amin Nur Rochim (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
Sandra Novrika (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
uk
d-b
Setiyo Iswoyo (Millennia 21st Century Academy)
loa
Tim Reviewer
/02
Penyunting Bahasa
na
Erni Setyowati
lya
Desain Sampul
mu
M. Firdaus Jubaedi
na
Illustrator
.ai
Layout
://w
M. Firdaus Jubaedi
Joko Setyono
ps
htt
Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dilindungi Undang-Undang
Kata Pengantar
l
tm
a.h
Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, pembelajaran perlu berpihak
igm
dan memberi kemerdekaan kepada peserta didik. Merdeka belajar memungkinkan
peserta didik terlibat dalam pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan
rad
karakteristiknya.
-pa
Keberhasilan pembelajaran tidak hanya bergantung pada pendidik. Peran
an
pemangku kepentingan lain sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan
jar
pembelajaran yang bermakna. Ketika peserta didik menjadi seorang pelajar yang
ela
merdeka, peserta didik akan memiliki peluang untuk melakukan inisiatif, mempunyai
suara dan kepemilikan pada proses pembelajaran serta memiliki kesempatan untuk
b
em
memberikan umpan balik baik kepada diri sendiri, peserta didik lain, kepada pendidik
dan kepada para pemangku kepentingan lainnya.
u-p
Secara umum pemangku kepentingan berperan untuk mendukung pelaksanaan
uk
pembelajaran, membantu pendidik untuk mengenali kapabilitas dan karakteristik
d-b
peserta didik agar mampu merancang, melaksanakan dan mendukung terlaksananya
pembelajaran yang bermakna. Para pemangku kepentingan dapat melakukan peran
loa
ini jika sudah memahami konsep pembelajaran serta peran yang dapat dilakukan.
wn
Buku ini berfungsi sebagai salah satu sumber informasi tentang konsep, komponen
/do
buku ini adalah para pemangku kepentingan, antara lain: Dinas pendidikan, pengawas,
kepala sekolah, orang tua, masyarakat, mitra, dunia usaha dan industri, dll. Sebagai
22
salah satu sumber informasi, buku ini tidak bersifat regulatif, selain buku ini terdapat
20
dokumen- dokumen lain yang akan menjelaskan lebih rinci setiap komponen dalam
m/
kepada berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan buku ini.
Harapan kami buku ini dapat bermanfaat bagi pendidik, sekolah, masyarakat, dan
lya
peserta didik.
mu
na
iii
Daftar Isi
l
tm
a.h
1 Memahami Pembelajaran Paradigma Baru
igm
rad
Apakah pembelajaran paradigma baru?
-pa
1 Konsep dan Komponen
Baca
an
Pembelajaran Paradigma Baru
jar
2 Profil Pelajar Pancasila
ela
Kompetensi dan karakter esensial apa
Baca
b
saja yang terdapat dalam Profil Pelajar
em
Pancasila?
u-p
7 Prinsip dan Proses Penyusunan
uk
Kurikulum Operasional di Satuan
d-b
Pendidikan Baca
loa
pendidikan?
/do
/02
22
17 Pembelajaran
20
paradigma baru?
.co
17
Modul Ajar sebagai Dokumen Baca
lya
Rencana Pembelajaran
mu
na
19 Pengawasan Proses
.ai
Pembelajaran
Baca
ww
paradigma baru?
ps
htt
iv
20 Prinsip Pembelajaran
l
tm
Apa yang perlu diperhatikan dalam
Baca
menerapkan prinsip pembelajaran
a.h
pada pembelajaran paradigma baru?
igm
24 Karakteristik Pembelajaran
rad
Intrakurikuler dan Projek
-pa
Penguatan Profil Pelajar Pancasila Baca
Seperti apa gambaran pelaksanaan
an
pembelajaran intrakurikuler dan projek
jar
penguatan Profil Pelajar Pancasila?
ela
26 Perangkat Ajar
b
em
Bagaimana pemanfaatan perangkat
Baca
ajar dalam pembelajaran paradigma
u-p
baru?
uk
28 Pengembangan Modul Ajar dan
d-b
Pelajar Pancasila
Baca
wn
Asesmen
m/
34
.co
34 Prinsip Asesmen
Apa yang perlu diperhatikan dalam
mu
Baca
menerapkan prinsip asesmen pada
na
v
41 Paradigma Asesmen Baca
l
tm
a.h
44 Prosedur Asesmen Baca
igm
rad
-pa
48 Peran Pemangku Kepentingan dalam
an
Pembelajaran Intrakurikuler serta Proyek
jar
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
ela
b
Bagaimana pemangku kepentingan dapat mendukung pelaksanaan
em
pembelajaran dan asesmen?
u-p
48 Peran Pemangku Kepentingan
uk
dalam Pembelajaran Baca
d-b
Intrakurikuler
loa
50
dalam Projek Penguatan Profil Baca
/do
Pelajar Pancasila
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
vi
Memahami Pembelajaran
l
tm
Paradigma Baru
a.h
igm
rad
-pa
A. Konsep dan Komponen Pembelajaran
an
Apakah Paradigma Baru
jar
pembelajaran
ela
paradigma baru? Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik pembelajaran
untuk berpusat pada peserta didik.
b
em
Pada pembelajaran paradigma baru, kerangka
u-p
pengembangan pembelajaran bukan model yang linear namun
merupakan siklus yang berkesinambungan. Pembelajaran
uk
paradigma baru mencangkup pemetaan standar kompetensi,
d-b
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 1
Kurikulum
l
tm
Tujuan
a.h
Pembelajaran
igm
rad
Profil
-pa
Pelajar
Asesmen Pancasila Pembelajaran
an
jar
Proses Proses
Asesmen Pembelajaran
ela
Gambar 1
pengembangan
b
em
pembelajaran pada
pembelajaran
u-p
paradigma baru
uk
d-b
loa
berakhlak mulia
.ai
l
tm
manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
a.h
2 Berkebinekaan global
igm
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan
rad
identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi
dengan budaya lain sehingga menumbuhkan rasa saling
-pa
menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya luhur yang
an
positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
jar
Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan
menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural
ela
dalam berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung
b
jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
em
u-p
3 Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong royong, yaitu
uk
kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama
d-b
4 Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang
/02
kunci dari mandiri terdiri atas kesadaran akan diri dan situasi
20
5 Bernalar kritis
.co
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 3
6 Kreatif
l
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan
tm
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.
a.h
Elemen kunci dari kreatif terdiri atas menghasilkan gagasan yang
igm
orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
rad
-pa
an
jar
Kompetensi dan
ela
karakter esensial
apa saja yang
b
em
terdapat dalam
Profil Pelajar
u-p
Pancasila?
uk
d-b
loa
wn
Gambar 2 Dimensi
Profil Pelajar
/do
Pancasila
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
l
tm
Pemerintah berperan menyiapkan:
Bagaimana
a.h
pembagian peran 1 Profil Pelajar Pancasila
igm
pemerintah Kompetensi dan karakter yang tertuang dalam 6 dimensi,
dan satuan
berfungsi sebagai penuntun arah yang memandu segala
rad
pendidikan dalam
kebijakan dan pembaruan dalam sistem pendidikan
pembelajaran
-pa
Indonesia, termasuk pembelajaran dan asesmen
paradigma baru?
an
2 Struktur kurikulum
jar
Jabaran mata pelajaran beserta alokasi jam pembelajaran
ela
3 Capaian Pembelajaran
b
Kompetensi dan karakter yang dicapai setelah menyelesaikan
em
pembelajaran dalam kurun waktu tertentu
u-p
4 Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
uk
Berfungsi sebagai nilai-nilai yang mendasari pelaksanaan
d-b
pembelajaran dan asesmen
loa
wn
Pemerintah menyediakan
contoh kurikulum 1 Kurikulum operasional
/02
dalam pembelajaran.
Berbagai perangkat yang digunakan untuk mendukung
na
Satuan pendidikan
mu
diberikan kemerdekaan
untuk memilih atau
na
memodifikasi contoh
.ai
kurikulum operasional
ww
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 5
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (SD - SMA)
l
tm
Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila dan Budaya Kerja (SMK)
Projek Lintas Disiplin Ilmu yang kontekstual dan berbasis pada
a.h
kebutuhan masyarakat/permasalahan di lingkungan sekolah
igm
rad
Intrakurikuler Ekstrakurikuler
-pa
Muatan Pelajaran Kegiatan untuk
Kegiatan/pengalaman mengembangkan
belajar minat dan bakat
an
jar
ela
Beriman, bertakwa
b
kepada Tuhan
Yang Maha Esa,
em
berakhlak mulia
u-p
Berkebinekaan
Mandiri
global
Pelajar uk
Indonesia
d-b
loa
wn
Bergotong
Bernalar kritis
royong
/do
Kreatif
/02
22
20
m/
.co
Budaya Sekolah
na
Penerapan Profil
dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya sekolah,
ww
Pelajar Pancasila di
Satuan Pendidikan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
://w
l
tm
intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila,
a.h
kegiatan ekstrakurikuler, dan dukungan budaya sekolah.
igm
Struktur kurikulum menjadi dasar perancangan pembelajaran
intrakurikuler dan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
rad
Sementara untuk kegiatan ekstrakurikuler dan budaya sekolah
-pa
dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
kapasitas dan karakteristik peserta didik masing-masing.
an
jar
Dokumen ini berfungsi sebagai salah satu sumber
ela
informasi untuk memberikan gambaran umum tentang konsep
dan pelaksanaan pembelajaran paradigma baru bagi para
b
em
pemangku kepentingan, meliputi: Dinas Pendidikan, pengawas,
u-p
kepala sekolah, orang tua, dan mitra terkait lainnya. Selain itu,
dalam dokumen ini terdapat dokumen-dokumen lain yang akan
uk
menjelaskan lebih perinci setiap komponen dalam pembelajaran
d-b
paradigma baru.
loa
wn
Bagaimana proses
Kurikulum Operasional di Satuan
/02
penyusunan
kurikulum
Pendidikan
22
operasional satuan
20
pendidikan?
1. Pengantar Penyusunan Kurikulum
m/
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 7
Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan kerangka
dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk
l
tm
pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan.
a.h
Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk
igm
membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan
pendidikan. Dalam pengembangannya, dokumen ini juga
rad
merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan
-pa
pendidikan yang kemudian ditinjau secara berkala guna
disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan
an
peserta didik.
jar
ela
Prinsip pengembangan kurikulum operasional di satuan
pendidikan
b
em
a Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus
u-p
memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan
uk
dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil
d-b
Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua
tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah
loa
c
20
l
Komponen ini menjadi
tm
komponen utama yang
a.h
ditinjau setiap 4-5 tahun
a. Karakteristik satuan pendidikan
igm
Dari analisis konteks, dirumuskan karakteristik sekolah yang
menggambarkan keunikan sekolah dalam hal peserta didik,
rad
sosial, budaya, pendidik, dan tenaga kependidikan. Untuk
-pa
SMK, karakteristik melingkupi satuan pendidikan dan program
an
keahliannya.
jar
b. Visi, misi, dan tujuan
ela
Visi
b
em
• menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek
dalam tujuan jangka panjang sekolah dan nilai-nilai yang
u-p
dituju
•
uk
nilai-nilai yang mendasari penyelenggaraan pembelajaran
d-b
agar peserta didik dapat mencapai Profil Pelajar Pancasila
loa
Misi
wn
Tujuan
20
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 9
3. Komponen Kurikulum Operasional di Satuan
Pendidikan
l
tm
Komponen ini menjadi
komponen utama yang
a.h
ditinjau setiap tahun
a. Pengorganisasian pembelajaran
igm
Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu
rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah mengelola
rad
pembelajarannya untuk mendukung pencapaian CP dan Profil
-pa
Pelajar Pancasila (mis: mingguan, sistem blok, atau cara
an
pengorganisasian lainnya).
jar
• Intrakurikuler, berisi muatan/mata pelajaran dan muatan
ela
tambahan lainnya jika ada (muatan lokal)
b
• Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, menjelaskan
em
pengelolaan projek yang mengacu pada profil Pelajar
u-p
Pancasila pada tahun ajaran tersebut. Untuk SMK, projek
penguatan ini terintegrasi dalam Pengembangan Karakter
dan Budaya Kerja.
uk
d-b
matriks/tabel
/02
b. Rencana Pembelajaran
22
profesional
na
pendidikan.
htt
l
• Contoh-contoh rencana pembelajaran ruang lingkup
tm
kelas: menggambarkan rencana pembelajaran per tujuan
a.h
pembelajaran dan/atau per tema (untuk sekolah-sekolah
igm
yang sudah menjalankan pembelajaran secara integrasi)
• Contoh penguatan Profil Pelajar Pancasila penjabaran
rad
pilihan tema dan isu spesifik yang menjadi projek pada
-pa
tahun ajaran tersebut (deskripsi singkat tentang projek yang
sudah dikontekstualisasikan dengan kondisi lingkungan
an
sekolah dan kebutuhan peserta didik, tidak perlu sampai
jar
perincian pembelajarannya)
ela
• Referensi landasan hukum atau landasan lain yang
b
kontekstual dengan karakteristik sekolah
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 11
l
tm
a.h
SNP
Tujuan
igm
Pendidikan
Nasional
rad
Profil Pelajar
-pa
Pancasila
Struktur
an
Kurikulum Prinsip
jar
Pembelajaran dan
Asesmen Capaian
ela
Pembelajaran
b
Ditetapkan oleh
em
pemerintah pusat
u-p
uk
d-b
loa
Merancang
wn
Menentukan Pendampingan,
Menganalisis konteks
Pengorganisasian Evaluasi, dan
Karakteristik Satuan
/do
Pembelajaran Pengembangan
Pendidikan
Profesional
/02
22
Merumuskan Menyusun
Visi, Misi, Rencana
20
(semester/tahunan)
mu
Fleksibel/Dinamis
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum,
ww
igm
Pendidikan
Nasional
rad
Profil Pelajar
-pa
Pancasila
Struktur
an
Kurikulum Prinsip
jar
Pembelajaran dan
Asesmen Capaian
ela
Pembelajaran
b
Ditetapkan oleh
em
pemerintah pusat
u-p
uk
d-b
Karakteristik,
loa
Merancang
Menentukan
/02
Keahlian
Profesional
20
Merumuskan Menyusun
m/
Fleksibel/Dinamis
Satuan pendidikan mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum,
ww
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 13
4. Proses Penyusunan Kurikulum Operasional
di Satuan Pendidikan
l
tm
a.h
Dalam penyelenggaraannya, kurikulum operasional sekolah
perlu menjadi dokumen yang hidup; menjadi referensi dalam
igm
keseharian, direfleksikan, dan terus dikembangkan. Penyusunan
rad
dokumen kurikulum operasional sekolah dari awal hendaknya
dimulai dengan memahami secara utuh kerangka dasar
-pa
kurikulum yang ditetapkan oleh Pemerintah, antara lain Tujuan
an
Pendidikan Nasional, Profil Pelajar Pancasila, SNP, Struktur
jar
Kurikulum, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen, serta Capaian
ela
Pembelajaran. Khusus untuk SMK ditambah dengan memahami
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja terkait.
b
em
a. Penyusunan dokumen
u-p
• Siapa yang akan memfasilitasi penyusunan ini? Siapa yang
uk
akan dilibatkan dalam penyusunan ini?
d-b
• Apakah sudah pernah dilakukan pembahasan kurikulum
loa
l
tm
program?
a.h
• Khusus untuk SMK, apakah subtansi kurikulum yang ada
igm
masih sesuai dengan kebutuhan dunia kerja?
rad
Bagi yang sudah memiliki dokumen kurikulum operasional
-pa
satuan pendidikan, dapat langsung melakukan peninjauan
dan revisi.
an
jar
b ela
em
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 15
Pembelajaran
l
tm
a.h
Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran pada
igm
pembelajaran paradigma baru?
rad
-pa
an
Kerangka Dasar
Ditetapkan oleh pemerintah
Kurikulum
jar
ditetapkan oleh
ela
Pemerintah Tujuan Pendidikan Nasional
Pusat dengan
b
em
mengacu pada
Tujuan Pendidikan Profil Pelajar Pancasila
u-p
Nasional dan SNP
uk
Standar Kompetensi Lulusan
d-b
(untuk PAUD STPPA)
loa
wn
Fleksibel/Dinamis
Gambar 6 Hubungan
.ai
pendidikan
Pendidikan
htt
l
Ajar sebagai Dokumen Rencana
tm
a.h
Pembelajaran
igm
rad
Capaian Ditetapkan oleh pemerintah, merupakan kompetensi pembelajaran yang
-pa
harus dicapai peserta didik pada setiap tahap perkembangan untuk
Pembelajaran
setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
an
dan pendidikan menengah. Capaian Pembelajaran memuat sekumpulan
jar
kompetensi dan lingkup materi yang disusun secara komprehensif dalam
ela
bentuk narasi.
b
Menyesuaikan tahap perkembangan peserta didik, pemetaan
em
capaian pembelajaran dibagi dalam fase usia.
u-p
Fase Fondasi uk
Prasekolah Taman kanak-kanak
d-b
Fase A Kelas 1 dan 2 SD atau MI
loa
pendidikan.
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 17
Kurikulum operasional
dan alur tujuan
l
pembelajaran
tm
memiliki fungsi
a.h
yang sama dengan
Kurikulum silabus, yaitu sebagai
igm
acuan perencanaan
Operasional pembelajaran.
Jika satuan pendidikan
rad
memiliki kurikulum
operasional dan
-pa
ATP, pengembangan
perangkat ajar dapat
an
merujuk kedua
jar
dokumen tersebut.
Tujuan Alur Tujuan
ela
Pembelajaran Pembelajaran
b
em
u-p
Jabaran kompetensi Rangkaian tujuan
yang dicapai peserta
didik dalam satu
uk
pembelajaran yang
tersusun secara
d-b
atau lebih kegiatan sistematis dan logis,
pembelajaran menurut urutan
loa
Modul Ajar
m/
.co
na
lya
l
tm
Pengawasan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas
a.h
Bagaimana peran berfokus pada keseluruhan proses pembelajaran. Pendidik
kepala sekolah
diberikan ruang untuk mengembangkan rencana pembelajaran
igm
dan pengawas
dengan komponen dan format yang sesuai karakteristik peserta
pada pembelajaran
rad
didik. Dengan demikian, tidak ada standar format baku dokumen
paradigma baru?
pembelajaran yang membatasi kemerdekaan pendidik dalam
-pa
mendesain pembelajaran.
an
Hasil pengawasan proses pembelajaran disusun dalam
jar
bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan
ela
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan. Tindak lanjut
b
hasil pengawasan proses pembelajaran dilakukan dalam bentuk:
em
u-p
1 Perbaikan rencana dan pelaksanaan pembelajaran untuk
Pengawasan proses
memastikan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai
pembelajaran
dilakukan oleh kepala
uk
dengan karakteristik peserta didik.
d-b
satuan pendidikan
dan pengawas guna 2 Pendampingan teknis kepada pendidik yang memerlukan
loa
peningkatan mutu
konsultasi dan dukungan lain untuk menyelesaikan
secara berkelanjutan.
wn
pembelajaran, pelaporan
4 Diseminasi praktik baik pelaksanaan pembelajaran; dan
hasil pengawasan,
20
Sumber: berkelanjutan.
na
Permendikbud 22 Tahun
2016 tentang Standar
lya
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 19
C. Prinsip Pembelajaran
l
tm
Pembelajaran dilaksanakan dengan mengacu pada prinsip
a.h
Apa yang perlu pembelajaran sebagai berikut:
igm
diperhatikan dalam
1 Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap
menerapkan prinsip
perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat
rad
pembelajaran pada
pembelajaran ini, sesuai kebutuhan belajar, serta mencerminkan
-pa
paradigma baru? karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
an
jar
2 Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk
ela
membangun kapasitas untuk menjadi pembelajar sepanjang
b
hayat.
em
3 Proses pembelajaran mendukung perkembangan
u-p
kompetensi dan karakter peserta didik secara holistik.
4
uk
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran yang
d-b
l
tm
a.h
Pembelajaran • Melakukan analisis • Langsung
1 dirancang dengan terhadap kondisi, menerapkan modul
igm
mempertimbangkan latar belakang, tahap ajar tanpa melihat
tahap perkembangan perkembangan dan kebutuhan peserta
rad
dan tingkat pencapaian peserta didik
pencapaian peserta didik sebelumnya dan • Mengabaikan tahap
-pa
didik saat ini, sesuai melakukan pemetaan perkembangan
kebutuhan belajar, • Melihat tahap maupun pengetahuan
an
serta mencerminkan perkembangan yang dimiliki peserta
karakteristik dan
jar
sebagai kontinum didik sebelumnya
perkembangan yang yang berkelanjutan • Menyamaratakan
ela
beragam sehingga sebagai dasar metode
pembelajaran menjadi merancang
b
pembelajaran.
bermakna dan
em
pembelajaran dan
menyenangkan. • Melihat segala
asesmen
sesuatu dari
u-p
• Menganalisis kepentingan pejabat
lingkungan sekolah, sekolah atau pendidik
uk
sarana dan prasarana
• Pembelajaran terlalu
yang dimiliki peserta
d-b
sulit sehingga
didik, pendidik
menurunkan motivasi
dan sekolah untuk
loa
peserta didik
mendukung kegiatan
• Pembelajaran terlalu
wn
pembelajaran.
mudah sehingga
• Menurunkan alur
/do
perkembangan
peserta didik
22
• Melihat segala
20
didik
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 21
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu
l
Pembelajaran Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
Pembelajaran dirancang • Mempertimbangkan • Pendidik hanya
igm
membangun kapasitas bisa digunakan dalam pemaparan dalam
peserta didik untuk pembelajaran bentuk ceramah dan
rad
menjadi pembelajar • Memberikan instruksi tugas
sepanjang hayat. kesempatan kolaborasi, • Memberikan
-pa
memberikan pertanyaan selalu
pertanyaan pemantik dalam bentuk soal dan
an
dan mengajarkan dinilai benar atau salah,
jar
pemahaman bermakna tanpa umpan balik
• Pembelajaran yang • Memberikan porsi
ela
sarat dengan umpan paling banyak pada
asesmen sumatif atau
b
balik dari pendidik
em
dan peserta didik ke ujian/ tes akhir
peserta didik
u-p
• Pembelajaran yang
melibatkan peserta
didik dengan
uk
d-b
menggunakan
kekuatan bertanya,
loa
dengan memberikan
pertanyaan yang
wn
membangun
pemahaman bermakna
/do
Proses pembelajaran
3 mendukung
metode pembelajaran
mutakhir yang
satu metode yang
itu-itu saja tanpa
22
perkembangan
mendukung terjadinya melakukan evaluasi
kompetensi dan karakter
20
holistik.
belajar berbasis • Menggunakan hanya
.co
spiritual dihafal
• Melihat profil Pancasila
://w
sebagai target
tecermin pada peserta
ps
didik
htt
l
Pembelajaran Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
• Pembelajaran yang • Pembelajaran dengan
Pembelajaran
4 yang relevan, yaitu
berhubungan dengan konteks yang tidak
igm
konteks dunia nyata relevan dan tidak
pembelajaran yang
dan menjadi daya tarik menarik untuk peserta
dirancang sesuai
rad
peserta didik untuk didik
konteks, lingkungan dan
belajar • Komunikasi dengan
budaya peserta didik,
-pa
serta melibatkan orang • Melibatkan orang tua orang-tua perserta
tua dan masyarakat dalam proses belajar didik satu arah, dan
an
sebagai mitra. dengan komunikasi hanya menagih tugas
jar
dua arah dan saling • Interaksi dengan
memberikan umpan peserta didik hanya
ela
balik memberikan dan
• Memberdayakan menagih tugas
b
em
masyarakat sekitar • Peserta didik tidak
sebagai narasumber punya akses langsung
u-p
primer dan sekunder untuk terlibat ataupun
dalam proses melibatkan masyarakat
pembelajaran uk setempat
d-b
loa
dengan memberi
dukungan lebih banyak atau menilai
m/
perlahan melepas
sedikit demi sedikit keterampilannya.
na
dukungan tersebut
lya
dan merdeka
• Pendidik melakukan
na
berbagai inovasi
.ai
• Mengajarkan
keterampilan abad 21
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 23
D. Karakteristik Pembelajaran
l
Intrakurikuler dan Projek Penguatan
tm
a.h
Pelajar Pancasila
igm
Seperti apa gambaran pelaksanaan pembelajaran
rad
intrakurikuler dan projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila?
-pa
an
Pembelajaran Intrakurikuler
jar
ela
Tujuan Mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran
suatu mata pelajaran
b
em
Alokasi Waktu • Jumlah jam pelajaran per tahun ditetapkan dalam dokumen struktur
u-p
kurikulum.
• Satuan pendidikan diberikan keleluasan untuk menentukan jadwal
uk
pembelajaran sehingga peserta didik tidak harus mempelajari hal
d-b
yang sama setiap minggu sepanjang tahun.
• Target jam pelajaran untuk satu tahun bisa dicapai kurang dari satu
loa
tahun
wn
semester.
l
tm
Tujuan Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk “mengalami
a.h
pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila
sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya melalui
igm
tema strategis yang ditentukan oleh Kemendikbud- Ristek
rad
Alokasi Waktu • Ketentuan total waktu projek adalah 20-25% dari total jam pelajaran
per tahun.
-pa
• Target durasi projek untuk satu tema bisa berbeda dengan tema
an
lainnya, tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema.
jar
• Target jam pelajaran projek untuk satu tahun dapat dibagi ke dalam
ela
minimal 2-3 tema dan bisa dicapai kurang dari satu tahun.
• Satuan pendidikan diberikan keleluasan untuk menentukan jadwal
b
em
pelaksanaan projek (bisa dilakukan rutin setiap minggu atau sistem
blok).
u-p
Acuan Profil Pelajar Pancasila (dimensi, elemen, dan sub-elemen)
uk
d-b
Strategi • Pembelajaran projek di luar pembelajaran intrakurikuler.
Pembelajaran • Asesmen diagnostik dilakukan (sebelum projek dimulai atau di awal
loa
rapor kualitatif.
na
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 25
E. Perangkat Ajar
l
tm
merupakan berbagai bahan ajar yang digunakan oleh pendidik
a.h
Bagaimana dalam upaya mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian
Pembelajaran. Perangkat ajar meliputi modul ajar, buku teks
igm
pemanfaatan
perangkat pelajaran, video pembelajaran serta bentuk lainnya.
rad
ajar dalam
pembelajaran Pendidik memiliki kemerdekaan untuk membuat sendiri,
-pa
paradigma baru? memilih, dan memodifikasi perangkat ajar yang tersedia
sesuai dengan konteks, karakteristik, serta kebutuhan peserta
an
didiknya. Pemerintah menyediakan beragam perangkat ajar
jar
untuk membantu pendidik yang membutuhkan referensi atau
ela
inspirasi dalam pengajaran.
b
em
Jenis-jenis perangkat Ajar
u-p
Pendidik dapat
menggunakan berbagai
1. Buku teks uk
d-b
perangkat ajar dari
adalah jenis perangkat ajar berupa buku pelajaran pada bidang
berbagai sumber dalam
loa
satu tahun ajaran. mata pelajaran tertentu, merupakan buku standar yang berisi
sumber informasi dan disusun dengan struktur dan urutan
wn
diskriminasi. Buku teks terdiri atas buku teks utama dan buku
20
l
tm
adalah salah satu bentuk perangkat ajar yang digunakan oleh
a.h
pendidik untuk melaksanakan pembelajaran dalam upaya
mencapai Profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran.
igm
Modul ajar merupakan penjabaran dari Alur Tujuan Pembelajaran
rad
dan disusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan
peserta didik. Mempertimbangkan apa yang akan dipelajari dan
-pa
berbasis perkembangan jangka panjang.
an
jar
Pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
• memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah
ela
disediakan Pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
b
dengan karakteristik peserta didik, atau
em
• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
u-p
peserta didik.
uk
d-b
Dalam pengembangan modul ajar, pendidik dan satuan
loa
3. Modul projek
22
20
Pancasila.
na
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 27
Satuan pendidikan dan pendidik memiliki kemerdekaan untuk:
• memilih atau memodifikasi modul projek yang sudah
l
tm
disediakan Pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
a.h
dengan karakteristik peserta didik, atau
igm
• menyusun sendiri modul ajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
rad
-pa
Dalam pengembangan modul projek, pendidik dan satuan
pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi selama
an
modul projek yang dihasilkan memenuhi kriteria yang
jar
telah ditetapkan dan aktivitas dalam modul projek sesuai
ela
dengan prinsip pembelajaran dan asesmen.
b
em
u-p
F. Pengembangan Modul Ajar danuk
d-b
Modul Projek Penguatan Profil
loa
Pelajar Pancasila
wn
Catatan:
1. Pengembangan Modul Ajar
20
pendidikan dapat
menggunakan
Tujuan pengembangan modul ajar:
.co
telah ditetapkan dan • memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah
aktivitas pembelajaran disediakan pemerintah untuk menyesuaikan modul ajar
na
pembelajaran dan
asesmen. peserta didik.
://w
ps
htt
l
tm
1 Esensial: Pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran
melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
a.h
igm
2 Menarik, bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat
untuk belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif
rad
dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan
-pa
dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak
terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk
an
tahap usianya.
jar
3 Relevan dan kontekstual:
ela
Berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya,
b
em
dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik
berada.
u-p
4 Berkesinambungan: Keterkaitan alur kegiatan pembelajaran
uk
sesuai dengan fase belajar peserta didik.
d-b
loa
mu
na
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 29
Tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan
oleh pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan
l
tm
komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan
a.h
belajar peserta didik.
igm
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen Intrakurikuler
rad
-pa
01
Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) untuk merumuskan
an
Tujuan Pembelajaran (TP) dan memetakan
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
jar
ela
02 Mengidentifikasi TP beserta dimensi Profil PP
b
em
u-p
03 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengolahan
Asesmen Diagnostik uk
d-b
loa
04 Personalisasi Pembelajaran
wn
/do
05
/02
dan Sumatif
.co
07
na
08
na
Infografik di atas menjelaskan gambaran umum perencanaan pembelajaran dan asesmen pada intrakurikuler.
Penjelasan detail setiap langkah terdapat pada dokumen panduan pembelajaran dan asesmen.
ps
htt
l
tm
Pengembangan modul projek harus mempertimbangkan prinsip
a.h
berikut:
igm
1 Mengacu kepada Dimensi, Elemen, dan Sub-elemen Profil
Pelajar Pancasila
rad
2 Berpusat pada Peserta Didik. Modul projek dikembangkan
-pa
dengan memperhatikan kebutuhan peserta didik, minat
an
peserta didik, dan perkembangan sesuai fase elemen dan
jar
sub-elemen dari dimensi Profil Pelajar Pancasila. Setiap
ela
kegiatan projek dapat mengasah kemampuan peserta didik
dalam memunculkan inisiatif serta meningkatkan daya
b
em
untuk menentukan pilihan dan memecahkan masalah yang
diangkat dalam projek.
u-p
3 Holistik. Modul uk
projek dikembangkan dengan
memperhatikan tema secara utuh dan melihat keterhubungan
d-b
masing.
lya
terstruktur.
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 31
Komponen Modul Projek
l
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi
tm
dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk
a.h
kelengkapan pelaksanaan pembelajaran. Modul projek umumnya
igm
memiliki komponen sebagai berikut
rad
-pa
• Identitas penulis modul
Informasi
Umum
an
• Target peserta didik
jar
• Relevansi tema dan topik projek untuk sekolah
b ela
em
• Deskripsi singkat projek
• Dimensi dan sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan
u-p
• Tujuan spesifik untuk fase tersebut
Komponen
d-b
• Asesmen
• Pertanyaan pemantik
loa
• Glosarium
20
• Daftar pustaka
m/
.co
na
l
kebutuhan dan kondisi
tm
a.h
Merancang alokasi waktu projekdan
01
igm
dimensi
rad
Membentuk tim fasilitasi projek 02
-pa
03
an
Identifikasi tingkat kesiapan sekolah Merencanakan
Projek (Tingkat
jar
satuan pendidikan)
ela
Pemilihan tema umum 04
b
em
Penentuan topik spesifik 05
u-p
Merancang
uk Modul Projek
Melaksanakan asesmen diagnostik 06
d-b
loa
07
Pemilihan elemen dan sub-elemen Profil Pelajar
Pancasila serta penentuan kriteria pencapaian
wn
/do
09
22
Mengelola
m/
Projek
Melaksanakan kegiatan projek 10
.co
na
Infografik di atas menjelaskan gambaran umum perencanaan pembelajaran dan asesmen pada
projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Penjelasan detail setiap langkah terdapat pada Panduan
ps
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 33
Asesmen
l
tm
a.h
Bagaimana pelaksanaan asesmen pada
igm
pembelajaran paradigma baru?
rad
-pa
an
A. Prinsip Asesmen
jar
ela
Apa yang perlu 1 Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
b
diperhatikan pembelajaran, memfasilitasi pembelajaran, dan
em
dalam menerapkan
menyediakan informasi yang holistik sebagai umpan balik
u-p
prinsip asesmen
untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua agar dapat
pada pembelajaran
memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran
uk
paradigma baru?
selanjutnya.
d-b
selanjutnya.
m/
.co
l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
Asesmen merupakan • Asesmen merujuk • Asesmen pada ranah
igm
proses pembelajaran, yang di dalamnya dan keterampilan
fasilitasi pembelajaran, dan tercakup ranah sikap, dilakukan secara
rad
penyediaan informasi yang pengetahuan, dan terpisah-pisah
holistik, sebagai umpan keterampilan • Asesmen dilakukan
-pa
balik untuk guru, peserta • Asesmen dilakukan terpisah dari
didik, dan orang tua agar terpadu dengan pembelajaran
an
dapat memandu mereka pembelajaran • Asesmen hanya
dalam menentukan strategi
jar
• Melibatkan peserta dilakukan oleh pendidik
pembelajaran selanjutnya
didik dalam melakukan • Umpan balik berupa
ela
asesmen, melalui kalimat pujian yang
penilaian diri (self
b
pendek, misal
em
assessment), bagus, keren, pintar,
penilaian antarteman pandai, cerdas, dan
u-p
(peer assessment), sebagainya. Pemberian
refleksi diri, dan kritik tanpa penjelasan
uk
pemberian umpan untuk perbaikan
balik antarteman (peer
d-b
feedback).
loa
• Pemberian umpan
balik dilakukan dengan
wn
mendeskripsikan
usaha terbaik untuk
/do
menstimulasi pola
pikir bertumbuh dan
/02
memotivasi peserta
didik.
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 35
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu
l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
Asesmen dirancang dan • Membangun komitmen • Berfokus pada
igm
fungsi asesmen tersebut, perencanaan asesmen • Tidak menggunakan
dengan keleluasaan yang berfokus pada instrumen penilaian
rad
untuk menentukan teknik asesmen formatif atau menggunakan
dan waktu pelaksanaan • Menggunakan instrumen asesmen,
-pa
asesmen agar efektif beragam jenis, namun tidak sejalan
mencapai tujuan teknik, dan instrumen dengan karakteristik
an
pembelajaran penilaian formatif dan mata pelajaran,
jar
sumatif sesuai dengan Capaian Pembelajaran,
karakteristik mata tujuan pembelajaran,
ela
pelajaran, Capaian dan kebutuhan peserta
Pembelajaran, tujuan didik
b
pembelajaran dan
em
• Asesmen dilakukan
kebutuhan peserta mendadak
u-p
didik
• Jenis, teknik, dan
• Asesmen dilakukan instrumen asesmen
uk
dengan alokasi waktu hanya dipahami oleh
yang terencana
d-b
pendidik sehingga
• Mengomunikasikan peserta didik tidak
loa
akan digunakan.
Harapannya, peserta
/02
kemampuannya
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
Asesmen dirancang • Asesmen dilakukan • Asesmen lebih
igm
valid, dan dapat prinsip keadilan tanpa peserta didik karena
dipercaya (reliable) untuk dipengaruhi oleh latar latar belakang tertentu
rad
menjelaskan kemajuan belakang peserta didik • Adanya unsur
belajar dan menentukan • Menerapkan subjektivitas dalam
-pa
keputusan tentang langkah moderasi asesmen, asesmen
selanjutnya yaitu berkoordinasi • Menggunakan
an
antarpendidik untuk instrumen asesmen
jar
menyamakan persepsi yang tidak sesuai
kriteria sehingga dengan tujuan dan
ela
tercapai prinsip aktivitas pembelajaran
keadilan
b
em
• Menggunakan
instrumen asesmen
u-p
yang mampu mengukur
capaian kompetensi
dengan tepat uk
d-b
Laporan kemajuan belajar • Jelas dan mudah • Bahasa yang kompleks
didik
• Laporan kemajuan
ww
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 37
Prinsip Hal-hal yang Perlu Hal-hal yang Perlu
l
Asesmen Dilakukan Ditinggalkan
tm
a.h
Hasil asesmen digunakan Satuan pendidikan memiliki • Hasil asesmen hanya
5 oleh peserta didik, strategi agar hasil asesmen dijadikan data dan
igm
pendidik, tenaga digunakan sebagai tidak ditindaklanjuti
kependidikan, dan refleksi oleh peserta untuk meningkatkan
rad
orang tua/wali sebagai didik, pendidik, tenaga mutu pembelajaran
bahan refleksi untuk kependidikan, dan orang • Hasil asesmen
-pa
meningkatkan mutu tua untuk meningkatkan dijadikan perbandingan
pembelajaran mutu pembelajaran antar peserta didik
an
jar
bela
em
B. Jenis dan Fungsi Asesmen
u-p
Bagaimana asesmen dilaksanakan dalam
pembelajaran paradigma baru? uk
d-b
l
tm
Formatif (as and c. Mendiagnosis Berbagai teknik 1. Produk hasil belajar.
a.h
for learning) kemampuan awal asesmen (praktik, 2. Jurnal refleksi
dan kebutuhan produk, proyek, peserta didik.
igm
belajar peserta didik portofolio, tes tertulis/ 3. Rencana tindak lanjut
d. Umpan balik bagi lisan) atas hasil asesmen
rad
pendidik untuk 4. Catatan hasil
-pa
memperbaiki proses observasi
pembelajaran 5. Catatan
an
agar menjadi lebih anekdotal
bermakna 6. Nilai berupa angka
jar
e. Umpan balik bagi
ela
peserta didik untuk
memperbaiki strategi
b
em
pembelajaran
f. Mendiagnosis daya
u-p
serap materi peserta
didik dalam aktivitas
pembelajaran di
uk
d-b
kelas.
g. Memacu perubahan
loa
suasana kelas
sehingga dapat
wn
meningkatkan
/do
motivasi belajar
peserta didik dengan
/02
program-program
pembelajaran yang
22
bermakna
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 39
Jenis Asesmen Fungsi Teknik Hasil/Dokumentasi
l
tm
Sumatif di akhir a. Alat ukur untuk Berbagai teknik 1. Produk hasil belajar.
a.h
lingkup materi mengetahui asesmen (praktik, 2. Nilai berupa angka
(for and of pencapaian hasil produk, proyek,
igm
learning) belajar peserta didik portofolio, tes tertulis,
dalam satu lingkup tes lisan)
rad
materi.
-pa
b. Refleksi pembelajaran
dalam satu lingkup
an
materi.
c. Umpan balik untuk
jar
merancang/perbaikan
ela
proses pembelajaran
berikutnya.
b
em
d. Melihat kekuatan dan
kelemahan belajar
u-p
pada peserta didik
selama pembelajaran
satu lingkup materi.
uk
d-b
Sumatif semester a. Alat ukur untuk Praktik, produk, proyek, 1. Produk hasil belajar
loa
d. melihat kekuatan
.ai
dan kelemahan
belajar pada peserta
ww
diagnostik)
ps
htt
l
tm
a.h
Paradigma
Gambaran Umum
Asesmen
igm
Penerapan pola pikir Penerapan pola pikir bertumbuh (growth mindset) dalam asesmen
1
rad
bertumbuh diharapkan membangun kesadaran bahwa proses pencapaian
tujuan pembelajaran lebih penting daripada sebatas hasil akhir.
-pa
Pendidik diharapkan mampu menerapkan ide dalam Growth
Mindset khususnya yang tergambar pada pemberian umpan
an
balik yang menstimulasi pola pikir bertumbuh, memberikan
jar
peserta didik kesempatan untuk melakukan evaluasi diri dan
merefleksikan pembelajarannya, serta melaksanakan moderasi
ela
dalam asesmen.
b
em
Keterpaduan Asesmen sebagai bagian dari pembelajaran mencakup kompetensi
2
u-p
pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang saling
terkait. Rumusan Capaian Pembelajaran telah mengakomodasi
uk
tiga ranah tersebut. Pada saat pendidik melakukan asesmen
berdasarkan tujuan pembelajaran yang merupakan turunan dari
d-b
Capaian Pembelajaran, maka secara langsung keterpaduan ini
terpenuhi. Dengan demikian, pendidik tidak perlu memilih asesmen
loa
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 41
Paradigma
Gambaran Umum
l
Asesmen
tm
a.h
Keleluasaan menentukan Setiap satuan pendidikan dan pendidik akan menggunakan alur
5 kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dan modul ajar yang berbeda, oleh sebab
igm
tujuan pembelajaran itu untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran,
pendidik akan menggunakan kriteria yang berbeda, baik dalam
rad
bentuk angka kuantitatif maupun data kualitatif sesuai dengan
karakteristik tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan
-pa
asesmen yang dilaksanakan. Kriteria ini disebut dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
an
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfungsi
jar
untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik
ela
dapat memperbaiki proses pembelajaran dan atau memberikan
b
intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.
em
u-p
Keleluasaan dalam Mempertimbangkan karakteristik mata pelajaran, Capaian
6 mengolah hasil asesmen
uk
Pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, dan aktivitas pembelajaran,
d-b
pendidik memiliki keleluasaan untuk mengolah hasil asesmen sesuai
dengan kebutuhan serta kemampuan pendidik dalam melaksanakan
loa
l
tm
didik secara keseluruhan berdasarkan jurnal PKL, sertifikat,
a.h
atau surat keterangan PKL dari dunia kerja
igm
• Mendorong peserta didik berkinerja baik saat melakukan
pembelajaran di dunia kerja serta memberikan kebanggaan
rad
pada peserta didik
-pa
b. Uji Kompetensi Kejuruan
an
jar
• Asesmen terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua)
ela
atau 3 (tiga) pada KKNI yang dilaksanakan di akhir masa
studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1/LSP-2/LSP-
b
em
3) atau satuan pendidikan terakreditasi bersama DUDI
• Dapat memperhitungkan paspor keterampilan (Skills
u-p
Passport) yang diperoleh peserta didik pada tahap
pembelajaran sebelumnya uk
d-b
• Dapat berupa observasi, demonstrasi, tes lisan, tes tulis,
dan/atau portofolio
loa
pekerjaan spesifik
mu
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 43
D. Prosedur Asesmen
l
tm
a.h
igm
Upaya mempersiapkan
rad
bentuk asesmen
Perencanaan berdasarkan alur tujuan
-pa
pembelajaran yang akan
dicapai
an
jar
ela
b
em
u-p
Penerapan bentuk
l
tm
Perencanaan awal dalam asesmen intrakurikuler dan projek
a.h
dilakukan dengan menentukan teknik, instrumen, dan alat
yang tepat untuk mengukur pencapaian peserta didik. Dalam
igm
pembelajaran intrakurikuler, perencanaan ini dilandasi oleh
rad
tujuan pembelajaran dalam alur capaian yang dituju lewat
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, sedangkan dalam
-pa
projek, perencanaan mengacu kepada dimensi, elemen, dan
an
sub-elemen Profil Pelajar Pancasila. Upaya perencanaan dalam
jar
asesmen intrakurikuler dan projek diawali dengan kegiatan
analisis kemampuan awal peserta didik melalui pre-asesmen
ela
dalam asesmen diagnostik yang bertujuan untuk mendiagnosis
b
kondisi peserta didik, baik kemampuan, kesulitan, maupun
em
kebutuhan belajarnya.
u-p
2. Pelaksanaan uk
d-b
learning).
20
m/
3. Pengolahan
.co
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 45
4. Pelaporan Umpan Balik
l
tm
Pelaporan hasil adalah bagaimana sekolah mengomunikasikan
a.h
Apa beda pelaporan apa yang peserta didik ketahui, pahami, dan bisa lakukan.
belajar dan pelaporan
Pelaporan menggambarkan perkembangan dari proses
igm
hasil belajar?
pembelajaran peserta didik, mengidentifikasi area yang
Dalam bentuk pelaporan
rad
perlu dikembangkan, dan berkontribusi pada efektivitas
belajar, peserta didik
lebih banyak berperan pembelajaran. Asesmen tanpa umpan balik hanyalah nilai akhir
-pa
dalam aktivitasnya. semata, oleh karena itu umpan balik mempunyai peran penting
Pelaporan hasil belajar
an
dalam menerjemahkan penilaian dan memperbaiki kinerja.
(rapor) dibuat oleh
jar
pendidik sebagai analisis Laporan kemajuan belajar (rapor) adalah salah satu bentuk
pelaporan asesmen yang paling umum dilakukan sekolah, dan
ela
hasil belajar dalam
bentuk tertulis dan
harus diperhatikan untuk memberikan informasi yang jelas agar
b
langsung dilaporkan ke
berguna bagi orang tua peserta pendidik dan peserta didik.
em
orang tua peserta didik.
u-p
Laporan Hasil Belajar (Rapor)
uk
Laporan hasil belajar merupakan laporan keseluruhan dari proses
d-b
dan akhir pembelajaran. Laporan hasil belajar merupakan hasil
dari analisis pendidik terhadap perkembangan belajar peserta
loa
masing-masing sekolah.
/02
deskriptif;
.co
arah;
.ai
l
tm
• merekayasa hasil tanpa adanya bukti perkembangan
pembelajaran;
a.h
• bahasa yang kompleks dan terlalu ilmiah;
igm
• penggunaan kata atau kalimat negatif;
rad
• menilai dengan skor atau angka tanpa deskripsi kriteria.
-pa
an
Laporan kemajuan belajar intrakurikuler mendeskripsikan
jar
capaian kompetensi.
ela
Laporan projek, merupakan pelaporan umpan balik yang
b
em
bersifat kualitatif, di mana pencapaian kognitif dan non-
kognitif (sikap dan karakter) yang dikembangkan dengan
u-p
mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila) dijelaskan dalam
uk
bentuk catatan proses pembelajaran projek.
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 47
Peran Pemangku Kepentingan
l
tm
dalam Pembelajaran dan
a.h
igm
Asesmen Intrakurikuler
rad
serta Projek Penguatan Profil
-pa
Pelajar Pancasila
an
jar
ela
Bagaimana pemangku kepentingan dapat
b
em
mendukung pelaksanaan pembelajaran dan
u-p
asesmen?
uk
d-b
loa
Intrakurikuler
/do
/02
paradigma baru
na
l
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan
tm
Pengawasan oleh kepala satuan
• Memberikan pendampingan dan pembinaan
a.h
pendidikan dan pengawas berfokus
pada keseluruhan proses pembelajaran. kepada satuan pendidikan
igm
Pendidik diberikan ruang untuk
• Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan
mengembangkan rencana pembelajaran
dengan komponen dan format yang kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan
rad
sesuai karakteristik peserta didik. dengan kurikulum
Dengan demikian, tidak ada standar
-pa
format baku dokumen pembelajaran • Memberikan solusi alternatif ketika sekolah
yang membatasi kemerdekaan pendidik mengalami kendala dalam meningkatkan mutu
an
dalam mendesain pembelajaran.
pembelajaran
jar
ela
Kepala Sekolah • Melakukan pengawasan proses pembelajaran
guna peningkatan mutu secara berkelanjutan.
b
em
• Mengembangkan komunitas praktisi di sekolah
untuk peningkatan kompetensi pendidik yang
u-p
berkelanjutan
uk
• Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
d-b
• Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan
mengevaluasi pengembangan pembelajaran dan
loa
pembelajaran
mu
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 49
Komite Sekolah Memberikan pengawasan dan dukungan terkait
l
pelaksanaan kurikulum dalam pembelajaran di sekolah
tm
a.h
Orang Tua, Dunia Kerja, Memberikan dukungan, pengawasan, kerja sama dan
LSM, Masyarakat menjalankan hubungan yang baik dengan sekolah
igm
untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan kurikulum
dan pembelajaran
rad
-pa
an
jar
B. Peran Pemangku Kepentingan Dalam Projek
ela
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
b
em
Dinas Pendidikan Provinsi, 1. Memastikan satuan pendidikan memiliki sumber
u-p
Kabupaten/Kota daya dan sarana dan prasarana yang cukup
memadai untuk pelaksanaan pembelajaran
uk
paradigma baru, khususnya Projek Penguatan
d-b
Profil Pelajar Pancasila
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan
loa
projek
m/
l
projek
tm
2. Mengawasi jalannya projek dan melakukan
a.h
pengelolaan sumber daya sekolah secara
igm
transparan dan akuntabel
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara
rad
orang tua peserta pendidik, warga sekolah,
-pa
dan narasumber pengaya projek: masyarakat,
komunitas, universitas, praktisi, dan sebagainya
an
4. Mengembangkan komunitas praktisi di sekolah
jar
untuk peningkatan kompetensi pendidik yang
ela
berkelanjutan
b
5. Melakukan coaching secara berkala bagi guru,
em
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan
u-p
mengevaluasi pengembangan projek dan asesmen
yang berpusat pada peserta pendidik
uk
Pendidik 1. Perencana projek: Melakukan perencanaan projek,
d-b
penilaian projek
2. Fasilitator: Memfasilitasi peserta didik dalam
wn
berlangsung
6. Moderator: Memandu dan mengantarkan peserta
://w
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 51
Peserta Didik 1. Menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten
l
dan memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai
tm
Pancasila
a.h
2. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
igm
sesuai minat dan kelebihan yang dimiliki
rad
pelaksanaan projek di sekolah
-pa
Orang Tua, Dunia Kerja, 3. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi
an
LSM, Masyarakat peserta didik-peserta didik dengan terlibat dalam
jar
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
ela
4. Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi
isu atau masalah yang ada, memberikan informasi
b
em
sebagai narasumber, atau menyediakan bukti-bukti
dari isu tersebut
u-p
uk
d-b
loa
wn
/do
/02
22
20
m/
.co
na
lya
mu
na
.ai
ww
://w
ps
htt
Hak Cipta © 2021 pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Dilindungi Undang-Undang
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 53