Anda di halaman 1dari 7

Pengelolaan Pelatihan

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Diklat


Dosen Pengampu Ust. Deli Amarta M.Pd

Di Susun Oleh:
Wike Aprianti (21021092)
Astarya (

UNIVERSITAS DARUNNAJAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha esa karena kasih
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pengolahan
Pelatihan”. Sebaik mungkin makalah saya buat meskipun masih banyak
kekurangan di dalamnya, dan juga saya berterima kasih pada Ust. Deli Amarta
M.Pd selaku dosen mata kuliah “Manajemen Diklat” yang telah memberikan
motivasi dan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan makalah ini. Saya
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai seberapa besar ilmu pengetahuan yang berkaitan
dengan kelangsungan hidup kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Bengkulu, 06 November 2023

Wike Aprianti
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................................................5
A. Prinsip-prinsip Pelatihan.....................................................................................................................5
B. Prosedur Pengolahan Latihan...........................................................................................................6
C. Strategi Pelatihan.............................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengelolaan program pelatihan tidak jauh berbeda dengan pengelolaan sebuah
proyek atau program tertentu. Akan tetapi, seringkali pengelolaan program pelatihan
dianggap sebagai suatu yang sederhana hingga banyak dikesampingkan. Hal ini ditengarai
dengan "tingkat keseriusan dan komitmen" berbagai pihak. Banyak pihak lebih
memperhatikan dan lebih menguntungkan "mengelola proyek fisik" daripada "proyek
pengembangan sumberdaya manusia melalui program pelatihan". Di samping itu,
tercermin pula dalam "penyediaan atau alokasi dana" yang relatif kecil untuk komponen
pelatihan, baik pelatihan bagi staf maupun pelatihan bagi kelompok sasaran.1
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu:

1. Bagaimana prinsip-prinsip pelatihan?


2. Bagaimana prosedur pengelolaan pelatihan?
3. Bagaimana strategi pelatihan?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalh ini yaitu:
1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pelatihan
2. Untuk mengetahui prosedur pengelolaan pelatihan
3. Untuk mengetahui strategi pelatihan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip-prinsip Pelatihan
Prinsip-prinsip umum pelaksanaan pelatihan yang efektif menurut Semito (1996 :
1
Yayat Sudaryat, M.Hum, Manajemen Pelatihan, hlmn.1
115) mengatakan bahwa pelatihan perlu memperhatikan prinsip-prinsip antara lain :
- Sasaran pelatihan
- Latihan
- Bahan-bahan latihan
- Metode-metode latihan
- Peserta

Uraian di atas dapat menjelaskan beberapa prinsip pelatihan yang efektif, yaitu :
1. Pelaksanaan pelatihan harus mempunyai sasaran yang jelas, yang bisa
diuraikan dalam perilaku yang dapat diamati dan diukur, mengapa demikian. Jika sasaran
pelatihan itu tidak jelas maka tidak akan diketahui efektifitas dari pelatihan itu sendiri.
2. Tugas pelatih adalah mengajarkan bahan-bahan latihan dengan metode
tertentu sehingga peserta akan memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan perusahaan.
3. Bahan pelatihan yang sesuai dan jelas, disusun berdasarkan sasaran pelatihan
4. Setelah bahan pelatihan ditentukan, maka berikutnya menyusun metode
pelatihan yang tepat. Apabila metode pelatihan tidak tepat maka sasaran pelatihan juga
tidak akan dicapai.
5. Peserta adalah komponen yang cukup penting dalam pelaksanaan pelatihan,
sebab berhasilnya suatu program tergantung pada pesertanya2.
B. Prosedur Pengolahan Latihan

Pengelolaan latihan merupakan proses penggunaan sumber daya secara efektif


untuk mencapai sasaran yang berupa kegiatan memahirkan. Prosedur pengelolaan
pelatihan secara hierarkis dapat diuraikan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi dan analisis kebutuhan pelatihan. Kebutuhan pelatihan ada yang bersifat
kelembagaan, kesatuan unit dalam lembaga, atau kebutuhan pelatihan yang bersifat
individual.
2. Menguji dan analisis jabatan dan tugas.
3. Klasifikasi dan menentukan peserta pelatihan.
4. Rumusan tujuan pelatihan.
2
Chandra Bayu, Sumberdaya Manusia ( Human Resource Management ): Pelatihan, Pengertian, Prinsip,
dan lainnya (chandrabayuu.blogspot.com), diakses pada tanggal 07 november 2023, jam 09.43

5
5. Pendesainan kurikulum dan silabus pelatihan.
6. Perencanaan program pelatihan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu: latar belakang, tujuan,
biaya/sumber dana, tempat, jadwal pelatihan (waktu, materi, dan pemateri), susunan panitia
pelaksanaan, tata tertib, nara sumber dan peserta pelatihan.
7. Penyusunan dan kerangka acuan (TOR).
8. Pelaksanaan program pelatihan. Hal yang perlu diperhatikan yaitu komunikasi, logistik,
fasilitator, peserta dan prasarana pendukung lainnya.
9. Evaluasi program dan tindak lanjut pelatihan. Hal ini untuk mengetahui berbagai
kekurangan, kelemahan, dan kelebihan, baik penyelenggaraan pelatihan maupun dalam
prosesnya sehingga dapat mengetahui tindakan selanjutnya.3

C. Strategi Pelatihan
Zaltman (1977) menyebutkan empat strategi pelatihan, yakni strategi fasilitatif,
reedukatif, persuasif (bujukan) dan strategi paksaan. Hubungan antara pelatih dan peserta latihan
dapat berupa hubungan interaktif (kerjasama yang harmonis), proaktif (pelatih lebih berinisiatif)
dan hubungan reaktif (peserta lebih reponsif). Keberhasilan pelatihan ditentukan oleh berbagai
komponen, antara lain: pelatih, peserta latihan, bahan, strategi, media, dan kondisi pelatihan.
Didalam pelaksanaan pelatihan dapat dimanfaatkan beberapa strategi, antara lain:
1. Mengkondisikan kesiapan peserta didik
2. Memanfaatkan media audio visual
3. Praktik dan bercerita
4. Menyajikan bahan secara proporsional
5. Dialog dan rasionalisasi
6. Perumpamaan, sketsa, dan gambar
7. Gerak tubuh (kinetik)
8. Argumentasi
9. Pengulangan dan pemetaan
10. Sportif dalam menjawab4

3
Makalah Tentang Manajemen Pengelolaan Pelatihan (denawanto.blogspot.com), (diakses pada tanggal 7
november 2023, jam 10.55)
4
Makalah Tentang Manajemen Pengelolaan Pelatihan (denawanto.blogspot.com), (diakses pada tanggal 7
november 2023, jam 11.09)

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka kesimpulan yang dapat ditarik yaitu:
1. Pengelolaan latihan merupakan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk
mencapai sasaran yang berupa kegiatan memahirkan
2. Empat strategi pelatihan, yakni strategi fasilitatif, reedukatif, persuasif (bujukan) dan
strategi paksaan.
3. Keberhasilan pelatihan ditentukan oleh berbagai komponen, antara lain, pelatih,
peserta latihan, bahan, media, strategi, dan kondisi pelatihan. Pelatih termasuk penentu utama
keberhasilan.

DAFTAR PUSTAKA
Daryanto & Bintoro. 2014. Manajemen Diklat. Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Anda mungkin juga menyukai