Anda di halaman 1dari 4

Solusi

Umum: Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang masih sangat sedikit tersentuh
modernisasi, masyarakatnya masih banyak yang tinggal di pedalaman dan cenderung
menolak modernisasi yang datang. Masyarakat Papua mayoritas masih dapat dikatakan
primitif karena masih memegang teguh apa yang diturunkan nenek moyang termasuk meniru
cara nenek moyang dalam menyelesaikan masalah. Setiap terjadi suatu masalah solusi yang
di ambil masyarakat suku adat Papua yaitu dengan menetapkan babi sebagai denda yang
harus dibayarkan kepada pihak yang dirugikan dan jika tidak dituruti maka perang antar suku
akan dilakukan. Selain itu jika ada anggota mereka mati karena ulah suku lain maka mereka
akan membalas membunuh anggota suku lain tersebut, bagi mereka nyawa harus dibayar
dengan nyawa yang setimpal.

Warga suku Moni dan Suku Dani

3 April 2014 kedua kubu menggelar prosesi bakar batu sebagai bentuk perdamaian.
Diluar dugaan ternyata konflik tetap berlanjut dan terjadi perang lagi pada awal Mei 2014.

Aparat TNI dan POLRI

Solusi dari aparat tni polri, dengan terjadinya konflik tersebut aparat kepolisian dan
tni lebih memperketat pengamanan selain itu juga tni dan polri dalam mengatasi konflik tidak
harus dengan cara kekerasan pula dalam kasus Personil kepolisian pun disiagakan demi
mengantisipasi terulangnya kembali serangan susulan. Aparat telah ditempatkan di lokasi
.tempat tinggal kedua suku

Kepala Sukp

kepala suku diharap bisa memberikan pengaruh positif dan dapat mengajak anggota
sukunya untuk berdamai dengan suku yg lain karena dalam proses penyelesaiankasus Konflik
di suatu Wilayah maupun dengan wilayah adat lainnya, di Provinsi Papua peran kepala suku
sangat berpengaruh bagi anggota suku atau masyarakatnya karena Kepala Suku ini dapat
menyelesaikan kasus konflik dan juga ia dapat menjadi sumber motifator terjadinya kasus
Konflik, di dalam Suku itu sendiri maupun dengan Suku lainnya.
Pemerintah

Solusi yang paling tepat untuk menghapus budaya perang antar suku ini adalah
dengan mengubah mindset masyarakat Papua. Pemerintah harus berupaya lebih keras untuk
melakukan pendekatan dengan masyarakat Papua secara keseluruhan bahkan hingga ke
masyarakat pedalaman yang masih sangat primitif. Upaya untuk mengubah mindset ini
memerlukan proses dan kerjasama dari berbagai bidang mulai agama, pendidikan serta
pemerintah agar mampu membgubah masyarakat Papua menjadi masyarakat yang lebih
rasional, potitif dan openmind. Masyarakat Papua secara menyeluruh harus diedukasi
tentang bagaimana memisahkan pesoalan pribadi dengan persoalan kelompok dan perlahan
menghapus primordialisme yang berlebihan.

Pemda Papua membentuk tim penyelesaian konflik yang diharapkan dapat


menghasilkan perdamaian. Pada masa perdamaian itu, kedua suku tidak lagi boleh berperang
dan menghentikan segala pertikaian. Pertemuan yang digelar di Rumah Negara Bupati
Mimika, Satuan Pemukiman 3, Kampung Karang Senang, Distrik Kuala Kencana dihadiri
oleh sejumlah bupati di wilayah pegunungan tengah, Kapolda Papua, Tito karnavian beserta 
Wakapolda Papua, Paulus Waterpau. Kemudian Panglima Kodam Cenderawasih Christian
Zebua dan muspida lainnya.

Penanganan perang antara suku Dani dan suku Moni yang dilakukan pemda dengan
membentuk satuan tugas atau satgas, mempertemukan kedua pihak yang bertikai dengan
dijembatani pihak ketiga serta upacara bakar batu seperti adat di Papua benar bisa
menghentikan konflik yang terjadi. Segala upaya tersebut sebagai upaya preventif bisa
dikatakan cukup efektif namun tetap tidak bisa menghapus permasalahan hingga ke akarnya,
permasalahan baru yang serupa sangat mungkin terjadi lagi dikemudia hari.
Daftar pustaka

Litha, K. (2014). Pemprov papua fasilitasi penyelesaian konflik antar suku moni &dani.

https://m.kbr.id/nusantara/05-
2014/pemprov_papua_fasilitasi_penyelesaian_konflik_antar_suku_moni___dani/66580.html
( diakses tanggal 13 maret 2021)

Liputan6.com ( http://news.liputan6.com/read/2019696/perang-suku-di-mimika-4-tewas )

Okezone.com ( http://m.okezone.com/read/2014/03/27/340/961421/buntut-bentrok-
antarsuku-di-papua-2-warga-dibantai-secara-sadis )

Anda mungkin juga menyukai