“ J&T EXPRESS ”
Anggota :
PADANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Resiko adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan, termasuk pada
perusahaan. Resiko akan selalu ada baik diperusahaan yang besar maupun perusahaan
kecil, untuk dapat meminimalisasikan resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan
dilakukan manajemen resiko.
Diindonesia saat ini sudah sangat banyak berkembang perusahaan yang bergerak
dalam jasa pengiriman dan logistik, diantaranya J&T, TIKI, JNE, dan Sicepat. Perusahaan
jasa tentunya memiliki resiko baik dalam proses kegiatan didalam perusahaan dan proses
pengiriman hingga barang sampai kepada pemiliknya.
Dengan banyaknya resiko yang dihadapi oleh perusahaan jasa perlu dilakukan
manajemen resiko untuk dapat meminimalisasikan resiko yang akan ditanggung oleh
perusahaan. Manajemen resiko akan dilakukan dengan mengidentifikasi resiko yang
mungkin akan terjadi, mengukur frekuensi dan tingkat kegawatan dari resiko, dan
melakukan pengendalian atas resiko yang akan terjadi.
B. Rumusan masalah
1. Perusahaan jasa apa yang akan diidentifikasi?
2. Apa saja resiko potensial yang mungkin terjadi diperusahaan jasa J&T Express?
3. Ukur seberapa besar tingkat frekuensi dan kegawatan dari resiko yang ada?
4. Bagaimana usaha penaggulangan resiko oleh perusahaan J&T Express?
C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas manajemen resiko
2. Untuk mengetahui apa saja resiko yang dihadapi oleh J&T Express
3. Untuk mengetahui bagaimana upaya perusahaan J&T Express dalam
menanggulangi resiko yang dihadapi
4. Untuk memahami dan mengimplementasikan materi kuliah manajemen resiko
BAB II
LANDASAN TEORI
1 2 3
- Konsumen mengantarkan Agen menampung paket Paket tiba dikantor J&T
paket keagen /sub agen/ konsumen hingga di pick up cabang untuk dilakukan
counter J&T terdekat oleh petugas J&T cabang penyotiran alamat
- Pihak J&T menjemut setempat. tujuan, packaging, input
barang ketempat data base, dan
konsumen pengecekan lainnya
4
Kurir mengantarkan paket
ccxxxxxxc
ke alamat penerima Paket tiba di (warehouse)
J&T untuk diproses
update status AWB dan
transit untuk selanjutnya
7 diproses ke tujuan J&T
cabang paket. Dengan
J&T cabang menggunakan media
mendistribusikan paket peasawat atau kargo darat.
keseluruh agen / sub
agen yang berada
diarea kiriman. Ini 6 5
dilakukan untuk tujuan
alamat yang berada Paket tiba di kantor
dikabupaten dan J&T cabang dan
kecamatan luar kota. dilakukan proses
update status AWB.
Proses sortir dilakukan
kembali bersadarkan
6
alamat tujuan.
Kurir mengantarkan
paket ke alamat
penerima. NB : (alamat
penerima yang berada
diarea J&T cabang)
Tahapan proses bisnis pengiriman barang di J&T Express sebagai berikut :
1. Bagian CS J&T menerima barang dari costumer / CS J&T menjemput barang kepada
costumer, lalu CS mengukur berat kiriman dan nilai kiriman.
2. Pegawai melakukan pengecekan dan pengemasan ulang untuk keamanan
3. Pegawai melakukan penulisan nomor resi, dan pengecekan data alamat yang akan
dituju
4. Pegawai melakukan penyotiran barang berdasarkan alamat tujuan
5. Jika alamat penerima berada diarea antar J&T cabang, maka kurir langsung
mengantarkan kealat penerima
6. Namun, jika alamat berada di Kabupaten atau Kecamatan luar kota, maka J&T cabang
mendistribusikan paket keseluruh agen / sub agen diarea kiriman
Kerusakan komputer
Kerusakan trolley
D. Penanggulangan resiko
Untuk resiko eksternal seperti kepuasan costumer perusahaan J&T menanggulangi resiko ini
dengan memperhatikan beberapa hal yaitu :
1. Memperhatikan nilai yang diutamakan dalam perusahaan jasa pengiriman
Kepuasan costumer tergantung pada nilai yang diberikan olrh perusahaan, nilai dari
jasa pengiriman dapat dilihat dari
a. Kecepatan
Kecepatan merupakan suatu value yang sangat penting dalam bisnis pengiriman
barang. Semakin cepat suatu barang sampai, maka nilai semakin tinggi.
b. Kualitas
Kualitas perusahaan jasa pengiriman barang terluhat dari proses pelayanan yang
memastikan barang sampai ditempat tujuan dengan utuh dan selamat.
c. Karyawan
Sikap karyawan kepada costumer menentukan kepuasan dari costumer, sehingga
perusahaan berupaya untuk mengarahkan karyawan untuk bersikap ramah, baik,
dan sopan kepada costumer.
2. Memperthatikan hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam proses pengiriman
barang
a. Packing
Dengan memastikan kemasan barang yang akan dikirim telah memnuhi standar
kualitas agar barang yang akan dikirim tidak rusak.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan pada perusahaan jasa J&T Express yang
merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman barang yang terkenal dan terbesar di
Indonesia. Terdapat 25 resiko potensial yang mungkin terjadi pada perusahaan jasa pengiriman
barang J&T Express, mungkin masih banyak lagi resiko-resiko yang dihadapai oleh perusahaan
jasa pengiriman barang.
Dari 25 resiko potensial yang dihadapi oleh J&T Express, perusahaan telah
menanggulangi resiko dengan sangat baik. Dimana penanggulangan telah dikelola mulai dari
sebelum resiko tersebut terjadi hingga resiko tersebut telah terjadi.
Lampiran 1