Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERBANKAN

BANK BJB

Disusun oleh :

Nama : Gita Nia Zahra


Kelas : X AKL 8

SMK NEGERI 1 KALANGANYAR


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya haturkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah
memberikan banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Bank BJB” dengan baik tanpa ada halangan yang berarti.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima kasih kepada segenap pihak
yang telah berkontribusi secara maksimal dalam penyelesaian makalah ini.
Diluar itu, penulis sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun
isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati, saya selaku penyusun menerima segala
kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Rangkasbitung, Oktober 2021

Penulis

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bank BJB (Jawa Barat Banten) merupakan badan usaha milik daerah sedang
berkembang di daerah Jawa Barat. Bahkan bank tersebut dipercaya menjadi bank andalan
bagi daerahnya yang kini mulai berkembang tidak hanya di daerahnya saja. Dengan begitu
banyak nasabah- nasabah yang dari luar Kota Bandung juga yang hendak berkunjung ke Kota
Bandung. Tidak mengetahui secara pasti akan lokasi dari Bank BJB tersebut. Bank BJB
ternyata tidak hanya berlokasi di Jawa Barat saja. Bahkan di Balikpapan pun ada, Bank BJB
juga menjadi bank tujuan bagi orang-orang yang menengah ke bawah. Karena bank ini
mempunyai komitmen untuk memajukan Provinsi Jawa Barat. Dengan membantu sektor-
sektor yang potensi baik di sektor pertanian dan perindustrian.
Ketika nasabah, khususnya nasabah yang dari luar Kota Bandung hendak memasuki
Kota Bandung dan tidak tahu lokasi yang mereka cari. Masalah navigasi atau panduan untuk
mencapai suatu lokasi, serta pengenalan lingkungan yang belum pernah dilalui sama sekali,
merupakan suatu masalah yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini,
para nasabah yang dari luar Kota Bandung kerap kali menemui kesulitan untuk menemukan
lokasi dari Bank BJB ini, sehingga menjadi hambatan untuk melakukan transaksi yang
mereka butuhkan. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan aplikasi mobile ini. Dimana
aplikasi ini memanfaatkan teknologi nirkabel dalam menyajikan sebuah peta.
Dengan dilatarbelakangi dari masalah tersebut, maka penulis berupaya membuat
aplikasi ini. Semoga saja dengan dibuatnya aplikasi ini, dapat membantu para nasabah baik
dari dalam maupun luar Kota Bandung untuk mencari Lokasi Bank BJB yang mereka hendak
cari. Juga sebagai informasi akan layanan yang ada di Bank BJB tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Sejarah tentang Bank BJB
2. Profil Bank BJB
3. Menjelaskan tentang Bank BJB dan keterikatannya dengan BUMN
4. Visi dan misi Bank BJB
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah tentang Bank BJB
2. Untuk mengetahui Profil Bank BJB
3. Menambah wawasan tentang keterikatan Administrasi Bank BJB dan BUMN
4. Dapat mengetahui visi dan misi Bank BJB

BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bank BJB
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar Banten / Bank BJB)
(BJBR) didirikan pada tanggal 08 April 1999. Bank BJB sebelumnya merupakan sebuah
perusahaan milik Belanda di Indonesia yang dinasionalisasi pada tahun 1960 yaitu N.V. Denis
(De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding) dan memulai kegiatan usaha komersialnya
pada tanggal 20 Mei 1961.
Kantor pusat Bank BJB berlokasi di Menara Bank BJB, Jl. Naripan No. 12-14, Bandung
40111 – Indonesia. Saat ini, Bank BJB memiliki 63 kantor cabang, 311 kantor cabang
pembantu, 337 kantor kas, 142 payment point.
Pemegang saham yang miliki 5% atau lebih saham Bank BJB, yaitu: Pemda Propinsi Jawa
Barat (pengendali) (38,262%), Pemda Kabupaten Bandung (7,022%) dan Pemda Propinsi
Banten (5,369%).
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan BJBR adalah
menjalankan kegiatan usaha di bidang perbankan. Selain kegiatan perbankan, BJBR juga
membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah
Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh
BJBR, atau BJBR sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu
pembinaan BPR.
Pada tanggal 29 Juni 2010, BJBR memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM & LK
untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 2.424.072.500 Saham Seri B dengan
nilai nominal Rp250,- per saham dan harga penawaran Rp600,- per saham. BJBR telah
mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Juli 2010.

1. Sejarah Pencatatan Saham


Jenis Pencatatan Saham Tgl Pencatatan
Saham Perdana @ Rp430,- 2.424.072.500 08-Jul-2010
Pencatatan Saham Pendiri 7.175.255.754 08-Jul-2010
Tidak dicatatkan (Unlisted) 96.962.912  
Catatan: Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.29 tahun 1999 tentang
Pembelian Saham Bank Umum Pasal 4 Ayat 2 dan 3, yang antara lain menetapkan bahwa
saham bank hanya boleh tercatat di Bursa Efek sebanyak-banyaknya 99%.
Dewan Komisaris dan Direksi
Nama Jabatan
Klemi Subiyantoro Komisaris Utama Independen
Muhadi Komisaris
Rudhyanto Mooduto Komisaris Independen
Yayat Sutaryat Komisaris Independen
Suwarta Komisaris Independen
 
Ahmad Irfan Direktur Utama
Agus Gunawan Direktur Mikro
Fermiyanti Direktur Konsumer
Suartini Direktur Komersial
Benny Santoso Direktur Operasional
Nia Kania Direktur Keuangan
Agus Mulyana Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

2. Anak usaha BJBR (Bank Jabar Banten / Bank BJB)


Aset
Mulai Sebelum
Nama Anak Usaha Bidang Usaha Lokasi Operasi % Eliminasi
Komersial (Jutaan)
31/12/2016
PT Bank Jabar Banten Bank syariah Bandung 2010 97,7 7.441.653
Syariah
PT BPR Intan Jabar
Bank Perkreditan
(d/h PD BPR LPK Garut Garut 1998 39,57 180.421
Rakyat (BPR)
Kota)
PT BPR Karya Utama Bank Perkreditan
Jalancagak 1998 44,32 248.983
Jabar Rakyat (BPR)

B. Profil Bank BJB

Nama Panggilan Bank BJB


Bidang Usaha Perbankan
Dasar Hukum Akta No. 4 Tahun 1999 yang dibuat dihadapan Ny. Popy Kuntari
Pendirian Sutresna SH. Notaris di Bandung tanggal 8 April 1999 berikut Akta
Perbaikan Nomor 8 Tanggal 15 April 1999 yang telah disahkan
oleh Menteri Kehakiman RI tanggal 16 April 1999, bentuk hukum
Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan
Terbatas (PT).
Tanggal Pendirian 20 Mei 1961
Kepemilikan Pemda Provinsi Jawa Barat (38,18%), Pemda Provinsi Banten
(5,29%), Pemda Kota-Kabupaten Se-Jawa Barat (24,03%), Pemda
Kota-Kabupaten Se-Banten (7,87%) dan Publik (24,64%)
Modal Dasar Rp4.000.000.000.000,-
Modal Di tempatkan Sebanyak 9.696.291.166 lembar saham dengan nilai nominal
dan disetor penuh sebesar Rp2.424.072.791.500
Pencatatan di Bursa 8 Juli 2010
Efek Indonesia
Kode Saham BJBR
Data Anak Perusahaan  Bank BJB Syariah (99,24%) - Perbankan
 bjb Sekuritas (78,94%) - Pasar Modal
 PT BPR Intan Jabar (30,70%) - Perbankan
 PT BPR Karya Utama Jabar (37,97%) - Perbankan
Jumlah Jaringan Kantor  1 Kantor Pusat
 65 Kantor Cabang
 315 Kantor Cabang Pembantu
 346 Kantor Kas
 213 Payment Point
 51 Kas Mobil Keliling
 29 Cash Recycle Machine
 1.743 ATM Bank BJB
 18 Layanan bjb Precious
 6 Sentra UMKM/PESAT
 13 Weekend Banking
Website www.bankbjb.co.id
Email Perusahaan corsecbjb@bankbjb.co.id
Call Center 14049
Alamat Korespondensi Divisi Corporate Secretary
 Menara Bank BJB
 Jl.Naripan No.12-14 Bandung 40111
 Tel : (+6222)-4234868
 Fax : (+6222)-4206099
 Call Center : 14049
 Website : www.bankbjb.co.id
 Email : corsecbjb@bankbjb.co.id
C. Bank BJB dan BUMN
Bank BJB Dinobatkan Sebagai BUMD Terbaik
Jejak prestasi gemilang kembali ditorehkan Bank BJB. Kali ini, Perseroan yang
merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar ini meraih penghargaan dalam
anugerah Kepala Daerah dan BUMD Terbaik 2019 yang diselenggarakan oleh The Asian
Post. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur IT, Treasury dan International Banking
Bank BJB Rio Lanasier di Hotel Shangri-La Jakarta, Jumat (26/7).
Penghargaan yang dikeluarkan The Asian Post ini didasarkan kepada hasil riset yang
dilakukan pada periode kinerja pemerintah daerah dan BUMD sejak 2012 hingga 2018. Riset
yang dilakukan merupakan penelitian independen oleh para profesional. Tujuan riset tersebut
ialah untuk mengetahui kinerja pemerintah daerah dan BUMD sekaligus mendorong kepala
daerah dan direksi BUMN beserta jajarannya untuk meningkatkan performa kinerjanya. Hal
tersebut dilakukan sesuai dengan visi dan misi pemerintah yang efektif dan akuntabel.
Sesuai dengan hasil riset yang dilakukan The Asian Post, Bank BJB sebagai BUMD
yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhasil meraih prestasi terbaik dengan
menjadi peringkat 1 Kategori BPD Aset Rp100 Triliun ke Atas.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata apresiasi yang diberikan kepada Bank
BJB sebagai BPD terbaik. Bank BJB selalu menjaga performa usahanya agar terus berjalan
sesuai dengan harapan dan memberikan kontribusi positif sebesar-besarnya kepada
masyarakat," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary, M. As’adi Budiman.
Selain Bank BJB, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berhasil meraih prestasi
sebagai Provinsi Terbaik di tingkat pemerintah daerah. Pemprov Jabar secara total mampu
meraih penghargaan pada delapan kategori, antara lain Provinsi Terbaik , Provinsi dengan
Kondisi Sosial Terbaik, Provinsi dengan Kondisi Keuangan Terbaik, Provinsi dengan Tingkat
Pertumbuhan Fiskal Terbaik, Provinsi dengan Tingkat Daya Saing Tertinggi, Provinsi dengan
Tingkat Inflasi Terendah, Provinsi dengan Tingkat Penurunan Kemiskinan Perkotaan
Tercepat dan Provinsi dengan Tingkat Penurunan Kemiskinan Pedesaan Tercepat.
Baik Bank BJB maupun Pemprov Jabar terpilih menjadi peraih penghargaan lantaran
mampu berkontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di mana
pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2018 lalu tercatat mencapai 5.17%. Tingkat
pertumbuhan ekonomi daerah yang begitu luar biasa itu bisa tercipta berkat kebijakan
pemerintah dari pusat hingga daerah, termasuk perbankan yang saling bersinergi menciptakan
pembangunan berorientasi pemerataan pertumbuhan.
D. Visi dan Misi Bank BJB
1. Visi
Menjadi Bank Pilihan Utama Anda

2. Misi
a) Memberikan kontribusi dan berpartisipasi sebagai penggerak dan pendorong laju
perekonomian daerah.
b) Menjadi partner utama pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan.
c) Memberikan layanan terbaik kepada nasabah.
d) Memberikan manfaat terbaik dan berkelanjutan kepada stakeholders.
e) Meningkatkan inklusi keuangan kepada masyarakat melalui digitalisasi perbankan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Karyawan Bank BJB Syariah Pusat untuk
mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap
keterikatan karyawan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Gambaran Kepemimpinan transformasional pada karyawan Bank BJB Syariah Pusat
tergolong dalam kategori tinggi. Hal ini berdasarkan skor kontinum yang berada pada
kategori kontinum tinggi. Dimensi yang memperoleh skor tertinggi adalah Dimensi
stimulasi intektual Artinya Stimulus pemimpin, Kebebasan mengemukakan ide,
Keterlibatan, Rangsangan kreativitas dan rasionalitas kepada karyawan Bank BJB
Syariah Pusat sudah terlaksana dengan baik. Sedangkan dimensi yang memperoleh
skor terendah adalah perhatian individual. Maka dari itu, perhatian terhadap bawahan
dan pemberian penghargaan untuk karyawan Bank BJB Syariah Pusat perlu
ditingkatkan dan diperbaiki kembali. Terlebih tingkat pemberian penghargaan kepada
karyawan berprestasi dirasa masih belum sesuai dengan harapan yang diharapkan oleh
karyawan Bank BJB Syariah Pusat. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa
secara keseluruhan Kepemimpinan transformasional pada Bank BJB Syariah dalam
kategori tinggi atau dapat dikatakan bahwa keseluruhan budaya organisasi pada Bank
BJB Syariah sudah baik.
2. Gambaran Budaya organisasi pada karyawan Bank BJB Syariah Pusat tergolong
dalam kategori tinggi .Hal ini berdasarkan skor kontinum yang berada pada kategori
kontinum tinggi. Indikator yang memperoleh skor tertinggi adalah Orientasi hasil
Artinya tingkat perusahaan fokus untuk mencapai target pekerjaan dan tingkat
kecepatan perusahaan untuk mencapai target pekerjaan sudah terlaksana dengan baik.
Sedangkan indikator yang memperoleh skor terendah adalah Stabilitas tingkat
konsistensi perusahaan dalam menjalankan aturannya dan tingkat kestabilan
perusahaan untuk mempertahankan pencapaian yang sudah didapat yang berkaitan
dengan aktivitas kerja, perlu ditingkatkan dan diperbaiki kembali.

3. Gambaran keterikatan karyawan Bank BJB Syariah Pusat berada pada kategori
tinggi. Hal ini berdasarkan skor kontinum yang berada pada kategori kontinum tinggi.
Dimensi yang memperoleh skor tertinggi adalah dedication atau dedikasi. Artinya
keterikatan yang kuat terhadap pekerjaan, antusias, kebanggaan dalam bekerja,
menyukai tantangan dan tanggung jawab yang dimiliki oleh karyawan Bank BJB
Syariah Pusat sudah baik. Sedangkan dimensi yang memperoleh skor terendah adalah
vigor. Artinya energi tinggi, kemauan bekerja, tidak mudah lelah dan mampu
menghadapi kesulitan karyawan Bank BJB Syariah Pusat untuk tetap bertahan harus
lebih diperhatikan dan diperbaiki namun tetap pada kategori tinggi/ baik. Dari
penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan keterikatan karyawan
pada Bank BJB Syariah termasuk dalam kategori tinggi atau dapat dikatakan bahwa
keseluruhan keterikatan karyawan pada Bank BJB Syariah sudah baik

Anda mungkin juga menyukai