Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SOAL PENEGAKAN DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

LANSIA
Oleh : Kelompok 7
1. Dari hasil pengkajian terhadap seorang pasien perempuan berusia 80 tahun yang
sudah dirawat di panti selama 4 tahun, didapatkan data sebagai berikut: pasien terlihat
bingung, cemas, paranoid, gelisah, mudah tersinggung dan marah, tidak konsentrasi, sulit
untuk memecahkan persoalan, pasien mengatakan sudah mengalami kemunduran dalam
rasam makanan. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut ?
a. Sindrom stress relokasi
b. Perubahan proses pikir
c. Perubahan persepsi-sensori
d. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi, prognosis dan
pengobatan
e. Ketidakefektifan koping individu
Jawaban : C
2. Tn. X usia 65 tahun mengalami bronshopneumonia, keadaan umum klien kesadaran
composmentis, RR 40x/menit, suhu 36,5’C, nadi 60x/mnit. Hasil pemerikasaan terdapat
suara napas tambahan ronchi dan rales. Tn. X sulit melakukan batuk efektif. Tn. X
tampak kesulitan bernapas akibat lendir atau secret yang menghalangi jalan napas, meski
tidak terdapat cianosis tapi tampak napas cuping hidung. Prioritas intervensi untuk Tn. X
adalh
a. Lakukan suction
b. Lakukan nebulizer
c. Berikan O2 nassal canule 2L/mnt
d. Lakukan postural drainage
e. Lakukan batuk efektif
Jawaban : B
3. Lansia yang tinggal di Panti Werdha sebagian besar mengalami penurunan tajam
penglihatan, beberapa orang diantaranya pernah jatuh. Diagnosis keperawatan yang
dapat dirumuskan dari kasus tersebut adalah
a. Risiko cidera pada kelompok lansia di Panti Werdha
b. Ketidakberdayaan pada kelompok lansia di Panti Werdha
c. Risiko perdarahan pada kelompok lansia di Panti Werdha
d. Gangguan mobilitas fisik pada kelompok lansia di Panti Werdha
e. Risiko intoleransi aktifitas pada kelompok lansia di Panti Werdha
Jawaban : A
4. Seorang perempuan, 67 tahun dirawat di RS dengan keluhan tangan kanan tidak bisa
digerakan. Saat ini anaknya sering menyuapi makan dan minum serta dibantu dalam
merapikan rambut dan pakaian. Apakah masalah (problem) keperawatan pasien ?
a. Risiko cedera fisik
b. Gangguan mobilitas fisik
c. Gangguan integritas jaringan
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan perfusi jaringan
Jawaban : D
5. Panti werda dihuni 12 lansia laki-laki, belum memiliki program kegiatan yang
melibatkan lansia secara aktif, saat pengkajian 7 lansia mengalami hipertensi dan 5 lansia
mengalami sakit kepala disertai kaku kuduk. Hampir semua penghuni panti wreda W
menyatakan bosan dengan kehidupan panti. Apakah masalah keperawatan di panti werda
tersebut ?
a. Manajemen panti tidak adekuat
b. Kasus hipertensi meningkat
c. Risiko cedera
d. Stres psikososial
e. Risiko kehilangan
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai