Seorang laki-laki, 22 thn, mengalami kecelakaan lalu lintas ditabrak mobil dengan kecepatan
tinggi. Penderita tiba di rumah sakit dengan kesadaran menurun. Ditemukan luka robek
sebesar 4 x 3 cm di lengan bawah kanan dan luka robek di paha kanan sebesar 5x 4cm. Hasil
pemeriksaan primary survey GCS 12 (E3M5V4), nafas spontan, BP=90/60 mmHg,
HR=120x/menit. Dari secondary survey ditemukan racoon eyes disertai deformitas pada
antebrachii dextra dan deformitas pada daerah proximal femur dextra. Arteri dorsalis pedis
dan arteri tibialis posterior kedua kaki teraba lemah dan dingin .
1.Tindakan awal anda sewaktu menerima pasien ini adalah :
a. Pasang IV line segera
b. Pasang catether
c. Berikan antibiotik
d. Berikan anti tetanus
e. Bukan salah satu di atas
2. Yang benar mengenai GCS adalah :
a. Primary survey
b. GCS 10 perlu adakan CT scan brain routine
c. meliputi Eye,Verbal,and range of Motion (EVM)
d. A dan C benar
e. A dan B benar
3. Untuk kasus diatas pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan adalah :
a. plain x-ray cervical AP/lateral,Thorax AP
b. Spine series Xray
c. Thoracolumbal AP/lateral
d. Cervical AP/Lateral, Thorax AP, Pelvis AP
e. Semua benar
4. Penanganan fraktur yang segera dilakukan pada daerah lengan bawah dan paha kanan
pada saat pasien masuk UGD adalah :
a. cuci lukanya dengan NaCl 0,9% di UGD
b. Debridement di kamar operasi
c. Open reduction
d. Closed reduction
e. Pasang Verband dan splint/spalk
5. Hypovolemic syok pada pasien diatas adalah termasuk :
a. Kelas I b. Kelas II c Kelas III d. Kelas IV e. Bukan salah satu di atas
dan Lateral terlihat Fraktur kominutif pada Proksimal Tibia Sinistra dan Fraktur
pada Neck Fibula Sinistra.
11.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada kasus sebelum
operasi adalah:
A. Spalk dan Elevasi
B. Casting circular
C. Skin traksi
D. Elastis verban
E. Semua benar
12.Cedera saraf yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah:
A. Lesi N. Ischiadikus
B. Lesi N. Tibialis
C. Lesi N. Peroneus
D. Lesi N. Suralis
E. Lesi N. Saphenus