Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ORTOPEDI DAN TRAUMATOLOGI


MINGGU I : TRAUMA DAN FRAKTUR
SABTU / 21 MEI 2011

Seorang laki-laki, 22 thn, mengalami kecelakaan lalu lintas ditabrak mobil dengan kecepatan
tinggi. Penderita tiba di rumah sakit dengan kesadaran menurun. Ditemukan luka robek
sebesar 4 x 3 cm di lengan bawah kanan dan luka robek di paha kanan sebesar 5x 4cm. Hasil
pemeriksaan primary survey GCS 12 (E3M5V4), nafas spontan, BP=90/60 mmHg,
HR=120x/menit. Dari secondary survey ditemukan racoon eyes disertai deformitas pada
antebrachii dextra dan deformitas pada daerah proximal femur dextra. Arteri dorsalis pedis
dan arteri tibialis posterior kedua kaki teraba lemah dan dingin .
1.Tindakan awal anda sewaktu menerima pasien ini adalah :
a. Pasang IV line segera
b. Pasang catether
c. Berikan antibiotik
d. Berikan anti tetanus
e. Bukan salah satu di atas
2. Yang benar mengenai GCS adalah :
a. Primary survey
b. GCS 10 perlu adakan CT scan brain routine
c. meliputi Eye,Verbal,and range of Motion (EVM)
d. A dan C benar
e. A dan B benar
3. Untuk kasus diatas pemeriksaan tambahan yang harus dilakukan adalah :
a. plain x-ray cervical AP/lateral,Thorax AP
b. Spine series Xray
c. Thoracolumbal AP/lateral
d. Cervical AP/Lateral, Thorax AP, Pelvis AP
e. Semua benar
4. Penanganan fraktur yang segera dilakukan pada daerah lengan bawah dan paha kanan
pada saat pasien masuk UGD adalah :
a. cuci lukanya dengan NaCl 0,9% di UGD
b. Debridement di kamar operasi
c. Open reduction
d. Closed reduction
e. Pasang Verband dan splint/spalk
5. Hypovolemic syok pada pasien diatas adalah termasuk :
a. Kelas I b. Kelas II c Kelas III d. Kelas IV e. Bukan salah satu di atas

Laki-laki umur 29 tahun, datang ke Puskesmas Antang dengan keluhan


nyeri pada paha kanan yang
dialaminya sekitar 2 jam sebelum masuk
Puskesmas oleh karena kecelakaan lalu lintas. Pada saat mengendarai motor
dengan kecepatan tinggi penderita bertabrakan dengan mobil yang datang dari
arah yang belawanan, dan paha kanannya terbentur bamper mobil kemudian
terlempar dari motornya dan terjatuh kedalam selokan yang ada dipinggir jalan
dengan posisi bahu kanan membentur tanah terlebih dahulu. Tidak ada riwayat
pingsan, mual dan muntah oleh masyarakat disekitar lokasi, penderita langsung
dibawa ke Puskesmas Antang.
6. Tindakan pertama yang anda lakukan pada pasien tersebut adalah
a. Langsung melakukan pemasangan Spalk
b. Pertahankan jalan nafas dan C-spine control
c. Kontrol perdarahan
d. Pasang Infus
e. Segera melakukan reduksi pada tulang yang patah
7. Pada Pemeriksaan Fisik Frekuensi pernafasan > 24 x permenit, inspeksi
thorak adanya pergerakan dada yang tidak simetris, tipe abdominal,
perkusi hypersonor pada seluruh lapangan paru, palpasi fremitus suara
meningkat dan auskultasi paru Bronchovascular dan pasien sangat
gelisah. Gejala tersebut merupakan tanda-tanda dari
a. Pneumonia
b. Atelektasis paru
c. Pneumothorax
d. Empiesema sub cutis
e. Tension Pneumothorax
8. Tindakan yang paling tepat dan cepat pada kasus darurat (soal no.2) yang
dapat dilakukan adalah
a. Thoracotomi
b. Thoracosintesis
c. Pleurodesis
d. Chest tube
e. Decompresi menggunakan jarum besar pada ICR III dan IVThorax
9. Pada evaluasi lanjutan ditemukan Tekanan Darah 80/60 mmHg dengan
nadi 40 x permenit dan ujung jari kaki dan tangan terasa dingin disertai
perasaan berdebar-debar dan gelisah. Pasien ini masuk kedalam situasi :
a. Septic Shock
b. Hemorrhagic shock
c. Neurogenic shock
d. Anapilaksis shock
e. Cardiogenik shock
10.Perkiraan volume perdarahan pada fracture femur adalah
a. 1500-3000 cc
b. 1000-1500 cc
c. 750-1000 cc
d. 250-500 cc
e. 150-250 cc
Laki-laki 21 th mengalami kecelakaan motor. Kruris sinistra terlihat edema, nyeri,
pulsasi A. Dorsalis pedis lemah, sensibilitas normal. Pada foto Kruris sinistra AP

dan Lateral terlihat Fraktur kominutif pada Proksimal Tibia Sinistra dan Fraktur
pada Neck Fibula Sinistra.
11.
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada kasus sebelum
operasi adalah:
A. Spalk dan Elevasi
B. Casting circular
C. Skin traksi
D. Elastis verban
E. Semua benar
12.Cedera saraf yang mungkin terjadi pada kasus ini adalah:
A. Lesi N. Ischiadikus
B. Lesi N. Tibialis
C. Lesi N. Peroneus
D. Lesi N. Suralis
E. Lesi N. Saphenus

13. Ciri-ciri dari Tension Pneumothorax adalah sbb , kecuali :


a. Shock
b .Tacypneu
c. Distended neck vein
d. Suara nafas menghilang pada hemithorax
e. Semua salah
14. Trias Beck pada Cardiac Tamponade adalah :
a. Distended neck vein
b. Decreased arterial pressure
c. Muffled Heart Sound
d. A+B+C Benar
e. Semua salah
15. Rules of two pada pemeriksaan radiologi ortopedi adalah, kecuali:
A. 2 views
B. 2 joints
C. 2 limbs
D. 2 bones
E. 2 occasion
16. Fraktur ulna pada posisi 1/3 proximal disertai dengan dislokasi radial head disebut
a. Fraktur Colles
b. Fraktur Nightstick
c. Fraktur Monteggia
d. Fraktur Barton
e. Fraktur Smith
17. Dislokasi anterior dari sendi panggul (hip joint) akan memperlihatkan gambaran tungkai
bawah sebagai berikut
A. External rotasi, abduksi dan fleksi Hip

B. External rotasi, adduksi dan fleksi Hip


C. Internal rotasi, abduksi dan fleksi Hip
D. Internal rotasi, adduksi dan flexi Hip
E. External rotasi, adduksi dan extensi Hip
18. Selain tindakan resusitasi, yang perlu diperhatikan untuk menilai hemodinamik adalah:
a. Pemasangan spalk untuk mencegah cedera vaskuler
b. Pemeriksaan Hb dan darah rutin segera
c. Penilaian saturasi O2
d. Pemasangan kateter uretra untuk menilai produksi urin
e. Pertahankan oksigenasi dengan kanul oksigen 2-4 lt/mnt
19. Yang termasuk Fraktur terbuka Gr III.A menurut Gustillo dan Anderson adalah:
a. Luka tembak disertai fracture lateral condyle femur sinistra
b. Fraktur tibia fibula dextra disertai luka ukuran 4 cm akibat jatuh di selokan
c. Luka pin point disertai fraktur comminutive tibia fibula sinistra akibat KLL
d. semua di atas benar
e. semua di atas salah
20. Komplikasi dini yang dapat timbul akibat fraktur adalah
a. Non union
b. Kekakuan sendi
c. Osteoartritis
d. Compartment syndrome
e. Myositis ossifican
21. Beberapa penyebab kompartemen sindrome, kecuali:
A. Fraktur
B. Soft tissue injury
C. Arterial injury
D. Nerve injury
E. Luka bakar

22 Prinsip penanganan pasien multiple trauma mencakup, kecuali:


a. Pemeriksaan ulang lengkap secara berkala
d. survey sekunder yang menyeluruh
e. pemeriksaan CT-Scan kepala dan
b. Survey primer secara cepat disertai resusitasi
rontgen cervical
c. Penentuan diagnosis awal dan penanganan dasar
23 Penyebab kematian yang cepat dari multiple trauma, kecuali:
a. cardiac tamponade
d. tension pneumothorax dextra
b. fracture costa 6-7 area hemithorax kiri
e. flail chest disertai kontusio paru
c. sucking wound hemithorax kiri
24. Indikasi penanganan secara operasi pada fracture clavicula, kecuali
a. Open fracture
b. Neurovascular compromise
c. Skin tenting ( threatened to be open )
d. Multiple fracture
e. Fracture 1/3 tengah clavicula
25. Yang termasuk Rotator Cuff, kecuali
a. M. Supraspinatus
b. M. Suprascapularis
c. M. Subscapularis
d. M. Infraspinatus
e. M. Teres Minor

Anda mungkin juga menyukai