Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ASUHAN PENYULUHAN

“HEMOROGIC POST PARTUM (HPP)”

Disusun oleh :

ANNISA TRISKA HAPSARI

201903004

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAAN

STIKES KARYA HUSADA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2021/2022


LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas praktek klinik
oleh mahasiswa Program studi D3 Keperawatan STIKES Karya Husada Kediri

Nama : ANNISA TRISKA HAPSARI


Nim : 201903004
Prodi : D3 Keperawatan Stikes Karya Husada Kediri.
Judul : HPP (HEMOROGIC POST PARTUM)
Hari/tanggal : 21 JUNI 2021

Mengetahui,
Mahasiswa

(ANNISA TRISKA HAPSARI)

Pembimbing Ruangan Dosen Pembimbing


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : HPP (HEMOROGIC POST PARTUM)

Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

Hari / Tanggal : 21 Juni 2021

Waktu / Jam : 1 x 30 menit

Tempat : RSUD MARDI WALUYO BLITAR

Penyuluhan : ANNISA TRISKA HAPSARI

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan 30 menit, diharapkan keluarga pasien
dapat memahami tentang HPP
2. Tujuan Khusus
Selama dilakukan tindakan keperawatan atau pendidikan kesehatan 30 menit
pasien mampu:
1) Menjelaskan tentang pengertian perdarahan pasca salin
2) Menjelaskan tentang penyebab perdarahan pasca salin
3) Menjelaskan tentang penanganan perdarahan pasca salin
4) Menjelaskan tentang pencegahan perdarahan pasca salin
B. Materi
1. Pengertian perdarahan pasca salin
2. Penyebab perdarahan pasca salin
3. Penanganan dan pencegahan perdarahan pasca salin
C. Metode dan Media
a.. Metode
a). Ceramah
b). tanya jawab
b. Media
a).leafled
D. Tabel kegiatan
Waktu Tahap kegiatan Krgiatan penyuluhan Respon yang di harapkan dari masyarakat.

N Acara Waktu Kegiatan penyuluhan Evaluasi


O
1. Pembukaan 5 menit 1. membuka acara dengan mengucapkan Menjawab
salam kepada masyarakat salam dan
2. memperkenalkan diri mendengarkan
3. menyampaikan topic dan tujuan seksama.
promkes kepada masyarakat
4. kontrak waktu untuk kesepakatan
pelaksanaan prokes dengan masyarakat

2. Acara inti 10 1. mengenali kemampuan masyarakat Mendengarkan


menit mengenai materi yang akan di sampaikan dan
2. memberikan penjelasan tentang materi memperhatikan
yang akan di berikan .
3. memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk ber tanya
4. melakukan evaluasi

3. Diskusi 10 Meminta peseta mengajukan pertanyaan Peseta


menit jika belum jelas. mengajukan
pertanyaan .
4. Penutup 5 menit 1. menyimpulkan materi penyuluhan Peserta
2. mengklarifikasi menjawab
3. rencana tindakan lanjut salam.
4. menutup kegiatan acara penyuluhan
MATERI

1. Pengertian Perdarahan Post Partum


Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml dalam 24
jam setelah anak lahir (Rustam Mochar,2012).
Hemoragi post partum (HPP) adalah kehilangan darah sebanyak 500ml atau
lebih dari trakus genitalia setelah melahirkan.
perdarahan pasca persalinan adalah kehialangan darah lebih dari 500 ml
melalui jalan lahir yang terjadi selama atau setelah persalinan kala III.
Perdarahan post partum di klasifikasikan menjadi 2 yaitu :
a. Early postpartum (pendarahan dini) terjadi 24jam pertama setelah bayi lahir
b. Late postpartum (pendarahan terlambaat) terjadi lebih dari 24jam pertama setelah
bayi lahir.

Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menolong persalinan dengan komplikasi
perdarahan post partum :

a. Menghentikan perdarahan
b. Mencegah timbulnya syok
c. Mengganti darah yang hilang
2. Penyebab perdarahan post partum
Penyebab perdarahan dibagi dua sesuai dengan jenis perdarahan yaitu :
a. Penyebab perdarahan paska persalinan dini :
1) Perlukaan jalan lahir : ruptur uteri, robekan serviks, vagina dan perineum, luka
episiotomi
2) Perdarahan pada tempat menempelnya plasenta karena anatomi uteri, retensi
plasenta, inversio uteri
3) Gangguan mekanisme pembekuan darah
b. Penyebab perdarahan pasca persalinan terlambat biasanya disebabkan oleh sisa
plasenta atau bekuan darah, infeksi akibat retensi produk pembuangan dalam
uterus sehingga terjadi sub involusi uterus
3. Penanganan perdarahan post partum
a. Segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat jika dijumpai tanda dan gejala
perdarahan pasca salin
b. Jika jumpa kontraksi rahim lembek maka dilakukan penekanan rahim dari luar
perut
c. Eksplorasi jalan lahir oleh tenaga kesehatan jika di duga ada sisa plasenta yang
tertinggal atau robekan jalan lahir
d. Pemeriksaan darah untuk menilai kadar hemoglobin dalam darah untuk
mengantisipasi anemia karena kekurangan banyak darah yang bisa menjadi syok.
4. Pencegahan perdarahan post partum
a. Meningkatkan kesehatan ibu, sehingga tidak terjadi anemia semasa kehamilan.
b. Melakukan persiapan pertolongan persalinan di fasilitas kesehatan.
c. Pertolongan persalinan antiseptik di fasilitas kesehatan
d. Pemeriksaan kelengkapan plasenta dan selaput ketuban pasca persalinan secara
cermat.
e. Robekan jalan lahir diperbaiki secara benar.

Anda mungkin juga menyukai