B. Jenis Gastritis
1. Gastritis akut
Kurang dari 6 bulan
2. Gastitis kronik
Lebih dari 6 bulan
C. Penyebab Gastritis
1. Stress
2. Usia
3. Pola makan yang tidak baik. Misalnya terlambat makan, makan makanan yang
pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung contoh cabe, cuka, sambal,
ketan dan lain-lain. Makan terlalu banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi
oleh bakteri helicobakter phylory.
4. Merokok
5. Mengkonsumsi alcohol atau minuman berkafein
6. Keracunan makanan
D. Tanda dan Gejala
1. Mual dan muntah
2. Kembung
3. Nyeri seperti terbakar pada perut bagian atas
4. Nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat
dingin
5. Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
6. Terkadang disertai sakit kepala
7. Bila gastritis sudah parah, makan akan terjadi luka pada lambung sehingga
menyebabkan perdarahan. Gejala yang timbul saat lambung sudah terdapat luka
adalah muntah darah atau terdapat darah pada feses.
F. Cara Pencegahan
1. Jaga pola makan secara baik dan teratur. Hindari menunda waktu makan karena akan
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat
2. Makan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Hindari makanan yang merangsang
kerja lambung. Contohnya makanan pedas, asam, dan kopi
3. Hindari stress yang berlebihan. Anda dapat mengalihkan rasa stress dengan
berolahraga yang baik bagi tubuh
4. Tidak merokok
5. Tidak mengkonsumsi alcohol
G. Jenis-jenis makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
1. Makanan yang dianjurkan:
a. Sumber hidrat arang atau karbohidrat: bubur, kentang rebus, biscuit dan
tepung-tepungan yang dibuat bubur atau pudding.
b. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas: labu kuning, labu siam,
wortel, brokoli
c. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak beralkohol : pisang, pepaya, tomat
2. Makanan yang tidak dianjurkan:
a. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung: nasi keras, ketan,
jagung, ubi talas.
b. Sumber Protein Hewani: daging yang berlemak,ikan asin, ikan pindang.
c. Sayuran tertentu (sawi, kol, nangka muda,nanas)
d. Buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon, durian)
e. Minuman yang mengandung soda dan alkohol: soft drink, tape, susu, anggur
putih dan kopi.
f. Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica.
g. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung.
Karena hal ini dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang
akhirnya dapat meningkatkan asam lambung antara lain makanan berlemak,
kue tart, coklat dan keju.
H. Pengobatan Tradisional
1. Kunyit
Kunyit 3 cm dibersihkan kulitnya kemudian diparut lalu disedu dengan air panas.
Setelah air telah hangat, air kunyit disaring lalu diminum.
2. Jambu Biji
8 lembar daun jambu biji direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih. Setelah air
rebusan dingin minum 3x1 gelas perhari.
3. Cocor Bebek
Segenggam daun cocor bebek ditumbuk lalu diperas. Kemudian air perasannya diberi
garam sedikit dan diminum.
4. Jus Pepaya
200 pepaya segar kemudian dihaluskan atau diblender.
I. Cara Merawat Penderita Gastritis Dirumah
a. Segera makan jika timbul keluhan
b. Minum air hangat sebelum makan jika terasa mual
c. Makan makanan yang agak lunak
d. Makan dengan porsi sedikit namun sering
e. Berikan kompres air hangat di sekitar ulu hati (botol air di lapisi handuk)
f. Minum susu untuk menetralkan asam lambung
g. minum obat tradisonal seperti kunyit
Fasilitas layanan kesehatan adalah suatu alat atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah atau
masyarakat.
Brunner & Suddarth. (2002). Buku ajar keperawatan medical-bedah, vol.2 Edisi
8,1062-1064.