(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Studi Ners Stase Keperawatan Keluarga)
Disusun oleh:
Anis Marsela
NPM 214120100
CIMAHI
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan ini, keluarga diharapkan dapat
memahami penyakit gastritis dan mampu melakukan cara perawatan
gastritis secara tradisional.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan, keluarga diharapkan
mampu:
a. Memahami apa itu gastritis (maag)
b. Memahami penyebab gastritis (maag)
c. Memahami tanda dan gejala gastritis (maag)
d. Memahami cara mengatasi gastritis (maag)
e. Mengetahui obat tradisional mengatasi gastritis (maag)
B. Sasaran
Rumah keluarga Ny. N Kp. Cigugur Tengah
C. Garis-Garis Materi
1. Pengertian gastritis (maag)
2. Penyebab gastritis (maag)
3. Tanda dan gejala gastritis (maag)
4. Cara mengatasi gastritis (maag)
5. Obat tradisional mengatasi gastritis (maag)
2
D. Pelaksanaan Kegiatan
Waktu
Tahap Kegitan PenKes Kegiatan Peserta
(menit)
Pembukaa 1. Mengucapkan salam 10 Menjawab salam
n 2. Menjelaskan tujuan menit Memperhatikan
pembelajaran
Materi 3. Menanyakan 20 Menjawab
pengertian gastritis menit
4. Menjelaskan Memperhatikan
pengertian gastritis
5. Menjelaskan penyebab Memperhatikan
gastritis
6. Menjelaskan tanda dan Memperhatikan
gejala gastritis
7. Menyebutkan cara
Memperhatikan
mengatasi gastritis
8. Menjelaskan cara
Memperhatikan
perawatan gastritis
secara tradisional
9. Mempraktekkan cara
Memperhatikan
pengobatan gastritis
secara tradisional
dengan ramuan:
Ramuan kunyit
Penutup 1. Memberikan 15 Bertanya
kesempatan kepada menit
peserta untuk bertanya
2. Memberikan reward Tersenyum
3. Memberikan Memperhatikan
kesimpulan
4. Mengucapkan salam Menjawab salam
E. Metode
3
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
Lampiran
4
A. Pengertian Gastritis
Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan
submukosa sering akibat diet yang sembrono ( Smeltzer, 2012).
Gastritis adalah inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung dan dapat dibuktikan dengan adanya infltrasi sel-sel radang.
B. Penyebab
1. Perusak langsung: obat-obatan, misalnya obat-obat sakit kepala, obat-
obat anti peradangan yang dikonsumi dalam waktu lama dan banyak,
makanan yang bersifat asam, pedas dan bersantan serta minum kopi.
2. Bakteri salmonela atau stafilokokus
3. Gaya hidup; rokok, alkohol, stres, pola makan tidak teratur dan diet yang
tidak sehat.
4. Penyakit pada hati atau usus.
5
menimbulkan tanda dan gejala gangguan hemodinamik yang nyata
seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, takikardia sampai gangguan
kesadaran (Smeltzer, 2012).
2. Gastritis kronis
a. Bervariasi dan tidak jelas
b. Perasaan penuh dan anoreksia
c. Distress epigastrik yang tidak nyata
d. Cepat kenyang (Smeltzer, 2012).
D. Cara Mencegah
1. Makan teratur setiap 2-4 jam.
6
2. Mengurangi makan makanan yang merangsang lambung seperti makanan
pedas, asam, dan mengandung gas.
3. Menyediakan makanan ringan.
4. Mengurangi stress dengan mendekatkan diri pada Allah.
E. Cara Perawatan
1. Nyeri ulu hati
a. Minum teh manis, susu yang hangat.
b. Beristirahat dengan berbaring, sambil relaksasi dan mendengar musik.
c. Memberi kompres hangat pada bagian ulu hati
d. Minum obat yang telah diberikan dokter
e. Memperhatikan apa penyebab kambuh, sehingga dapat terhindari
f. Menghindari bau makanan yang menyengat sebelum jam makan
g. Menghindari banyak kegiatan menjelang waktu makan.
2. Mual
a. Banyak minum yang segar atau makan agar-agar atau jeli
b. Hindari bau-bau yang menyengat
c. Makan buah yang tidak asam
d. Beristirahat.
3. Muntah
a. Sediakan tempat muntah di dekat tempat tidur
b. Menghindari pemandangan dan bau yang tidak menyenangkan
c. Menjaga kebersihan mulut
d. Menarik nafas terlebih dahulu sebelum menelan makanan
e. Setelah makan, biarkan duduk, jangan berbaring
f. Makan dengan potongan kecil dan pelan saat menelannya
g. Menghindari minum banyak sebelum atau pada saat makan, minum
satu jam setelah makan
h. Makan-makanan yang sudah hangat, sehingga tidak ada aromanya lagi
i. Memakai baju longgar dan banyak di udara terbuka
7
j. Boleh berbaring setelah 2 jam makan.