Anda di halaman 1dari 18

INSTALASI RAWAT INAP RUANG 02 GALUNGGUNG RS TIK II DUSTIRA

b. Komposisi tenaga perawat diruang 02 (Perawatan Bedah )

STATUS SERTIFIKAT YANG TUGAS


NO NAMA UMUR JK PENDIDIKAN TMT JABATAN PK
KEPEGAWAIAN DIMILIKI TAMBAHAN
1 Serka Taufik 36 L D3 2020 Kepala IV TNI AD (Serka) 1.Pelatihan Basic Cardiac

Rahmat Tahun Keperawatan Ruangan Life Support (BCLS)

Hidayat 2014.

Amd.,Kep
2 Anna Yulia, 39 P S1 2005 Wakil PNS/IIIA 1.BCLS (2013)

S.Kep.,Ners Tahun Keperawatan+ Kepala 2.Pelatihan penggunaan

Ners Ruangan/ APAR (2013)

Katim 1 3.Seminar malaria (2014)

4.Pelatihan Dasar Perawat

ICU (2014)

5.Pelatihan pengoperasian

Patient Monitor dan EKG

(2014)

6.Seminar Komunikasi
Therapeutik yang Efektif

dalam Pemberian

Asuhan (2015)
3 Putri 40 P D3 2002 Katim 2 PNS 1.Orientasi staf pegawai

Retno Tahun Keperawatan baru Rumah Sakit

,Amd.,Kep Tingkat II Dustira (2013)

2.Pelatihan asuhan

keperawatan gangguan

jiwa (2014).

3.Insersive Training (2014)

4. Pelatihan BCLS (2013)

5.Simulasi APAR (2013)

6.Pelantikan

kepengurusan ISMAKES

Jabar (2011)

7.ESQ Basic Training


(2011).
4 DIKDIK 31 L D3 2011 Perawat KHL 1.Pelatihan emergency of

MULYADI, Tahun Keperawatan Pelaksana nursing BASIC 1 (2010)

Amd.,Kep 2.Simulasi APAR 2013)

3. BCLS (2013)
5 ERIYANTI, 27 P D3 2016 Perawat KHL 1.Simulasi APAR (2017)

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Pelatihan perawat dasar

ICU (2016)

3.Pelatihan BTCLS (2015)


6 SITI 34 P D3 2009 Perawat KHL 1.Sosialisasi APAR (2013)

HAMIDAH Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Pelatihan penanganan

Amd.Kep gawat darurat bagi

tenaga perawat BASIC I

(2007)

3.Pelatihan BCLS (2014)

4.Pelatihan BTCLS (2016)

5.Pelatihan perawatan
luka terkini (2015)
7 ANDARI 24 P Sarjana 2014 Administra 1. Pelatihan BHD (2014)

PUSPITA Tahun Administrasi si 2. Simulasi APAR (2014)

SUDRAJAT
8 NING NING 28 P S1 2015 Perawat KHL 1.Workshop, Personal

S.Kep.,Ners Tahun Keperawatan+ Pelaksana Grooming (2015)

Ners 2. Simulasi APAR (2015)


9 Imam, 23 L D3 2020 Perawat KHL 1..Orientasi staf pegawai

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana (2020)

2. BTCLS (2018)
10 Nina, 41 P D3 2009 Perawat KHL 1.BCLS (2013)

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Pelatihan penggunaan

APAR (2013)

3.Seminar malaria (2014)

4.Pelatihan Dasar Perawat

ICU (2014)

5.Pelatihan pengoperasian

Patient Monitor dan EKG


(2014)

6.Seminar Komunikasi

Therapeutik yang Efektif

dalam Pemberian

Asuhan (2015)
11 Leni, 39 P D3 2005 Perawat KHL 1.Perawatan Luka Pasca

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana Bedah (2012)

2.Pelatihan Penggunaan

APAR (2013)

3.Pelatihan Dasar Perawat

ICU (2014

4.BCLS (2014)

5.Jejaring internal

Tuberculosis DOTS

(2014)

6.Pelatihan
Pengoperasian Patient

Monitor dan EKG (2014)

7.Seminar Komunikasi

Teurapeutik (2015)

8.BTCLS (2015)

9.Pelatihan Preceptorship

(2016)
12 JENI 34 L D3 2010 Perawat KHL 1.Talk Show Komunikasi

SAEPULOH, Tahun Keperawatan Pelaksana terapeutik (2008)

Amd.Kep 2.Penerapan Asuhan

Keperawatan Keluarga

dalam Teori dan Praktek

(2008)

3.BPTLS (2008)

4.Pelatihan KGD (2009)

5.BTCLS (2010)
6.BCLS (2013)

7.Penggunaan APAR

(2013)

8.Pelatihan Perawatan

Luka Terkini (2015)

9.Insersi Kateter Intra

Vena Perifer Dengan

Baik dan Benar (2016)


13 Siti S 25 P D3 2018 Perawat KHL 1.BTCLS (2016)

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Penggunaan APAR

(2018)
14 Yuli, 29 P D3 2013 Perawat KHL 1.BCLS (2014)

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Sosialisasi APAR (2013)

3.Personal Grooming

(2015)

4.Pelatihan Perawat ICU

(2014)
15 MAMAN 38 L D3 2005 Perawat KHL 1.BTCLS (2014)

S,Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.BTCLS (2015)

3. Sosialisai APAR (2013)

4.Pemeliharaan alat-alat

kesehatan (2005)

5.Insersi kateter intravena

periver dengan baik dan

benar (2015)
16 Dola, 23 L D3 2020 Perawat KHL 1.BTCLS (2018)

Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 2.Orientasi staf pegawai

(2020)
17 Yashinta, tahun P D3 2020 Perawat KHL 1. Pelatihan Basic

Amd.Kep Keperawatan Pelaksana Cardiac Life Suport

(BCLS) 2018

2. Orientasi staf pegawai

(2020)
18 Ilmi, 27 P D3 2020 Perawat KHL
Amd.Kep Tahun Keperawatan Pelaksana 1. pelatihan basic trauma

cardiac life support

(2017)

2. Orientasi staf pegawai

(2020)
19 Bella, S.Kep 24 P S1 2018 Perawat KHL 1. Pelatihan Basic

tahun Keperawatan Pelaksana Trauma Cardiac Life

Suport (BTCLS) 2016

2. Pelatihan APAR (2018)

3. Pelatihan Basic

Cardiac Life Suport

(BCLS) 2016
20 TIA 28 P D3 2013 Perawat KHL 1. Pelatihan Basic

PITASARI, Tahun Keperawatan Pelaksana Trauma Cardiac Life

Amd.,Kep Suport (BTCLS) 2014

2. Pelatihan penanganan

penderita gawat darurat


bagi tenaga perawat

(PPGD BASIC 1) 2013

3. Optimalisasi efektifitas

STR online dalam

percepatan

peningkatan mutu

keanggotaan PPNI

tersetandar nasional

(2017)

4. Pelatihan penggunaan

APAR (2013)

5. To Win Heart-Share by

Optimizing Complaints

(2014)

6. Komunikasi therapeutic

yang efektif dalam


pemberian asuhan

pasien di rumah sakit

(2015)

7. Seminar HIV-AIDS

dalam rangka hari

AIDS sedunia (2016)


21 Jefri 25 L S1 2015 Perawat KHL 1. Pelatihan Basic

Wauzani, Tahun Keperawatan Pelaksana Trauma Cardiac Life

S.Kep Suport (BTCLS) 2014

2. Optimalisasi efektifitas

STR online dalam

percepatan

peningkatan mutu

keanggotaan PPNI

tersetandar nasional

(2017)
3. Pelatihan bantuan

22 Rista, 23 P 2020 Perawat KHL hidup dasar (2015)

Amd.Kep tahun pelaksana 4. Pelatihan APAR (2015)

D3 1.

Keperawatan
ANALISA SWOT MANAJEMEN UNIT

RUANG 02 GALUNGGUNG RS.DUSTIRA TK II KOTA CIMAHI 2020

KAJIAN INTERNAL : S dan W

KAJIAN EKSTERNAL : O dan T

STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREATMENT


VARIABEL
(S) (W) (O) (T)
MAN 1. Jumlah pegawai diruang 2 1. Sebagian besar 1. Terdapat kesempatan 1. Akan adanya

berjumlah 21 orang dengan perawat dengan status perawat untuk peraturan Depkes

pendidikan D3 berjumlah 16 kepegawaian KHL mengikuti tugas tahun 2019 bahwa

orang dan S1 + Ners sebanyak 17 orang belajar dan pelatihan tenaga

berjumlah 3 orang dan S1 Kep (70%), dan sisanya yang dibiayai oleh keperawatan

2 orang dengan kepala sebanyak 2 orang yaitu PPSDM minimal S.Kep.,

ruangan pendidikan D3 PNS (25%) dan 1 (Pengembangan Ners

Keperawatan dan Katim 1 orang militer sebanyak Potensi Sumber Daya 2. Akan adanya

S.Kep.,Ners dan katim 2 D3 1 orang (5%) Manusia) pembatasan bagi

Kep. 2. Ketua tim sudah 2. Adanya izin belajar tenaga

2. Pegawai PNS sebanyak 2 pernah mengikuti dengan kebijakan dari keperawatan

orang, 16 orang berstatus pelatihan yang RS Tk II Dustira dengan pendidikan

sebagai KHL dan PNS Militer berkaitan dengan 3. Adanya peluang KHL D3

1 manajemen ruangan menjadi PNS

3. Lama kerja pegawai lebih dari 3. Jumlah perawat 21

1-5 tahun sebanyak 11 orang orang, adanya

dan yang kurang dari 1-10 kekurangan jumlah

tahun sebanyak 6 orang, 11- SDM diruangan,

15 sebanyak 3 orang, 16-20 dimana berdasarkan

sebanyak 1 orang. rumus douglas (25

4. Sudah terdapat struktur perawat), dan rumus

organisasi yang terorganisir PPNI (24 perawat)

diruangan

5. Klasifikasi pasien yaitu 1

pasien total care, 8 pasien

dengan partial care, dan 26

pasien dengan minimal care

6. 21 orang perawat sudah

mengikuti pelatihan

keperawatan

7. Job description sudah sesuai

dengan tanggung jawabnya

8.Gaya kepemimpinan

cenderung otoriter dan liberal

9.Gaya komunikasi yang


digunakan adalah telling dan

selling

10. Beban kerja perawat di ruang

02 Galunggung Rumah Sakit

TK II Dustira pada shift pagi

terdiri dari 84,52% direct dan

15,37% indirect, artinya beban

kerja shift pagi diruangan

bedah 02 tinggi, sedangkan

pada shift siang 81,26% direct

dan 19,22 % indirect, artinya

beban kerja shift siang diruang

02 tinggi, dan pada shift

malam 81,07% direct dan

18,77% indirect, artinya beban

kerja shift malam tinggi

11. Kepuasan kerja perawat di

ruang 02 Galunggung Rumah

Sakit TK II Dustira memiliki

keseimbangan antara puas

dan tidak puas dengan

persentasi puas 70% tidak

puas 30%

METHODE 1. Ruangan sudah melakukan 1. Hasil observasi 1. Sudah tersedianya 1.Adanya persaingan

model Tim metoda tim masih fasilitas yang rumah sakit baik

2. Pelaksanaan Timbang terima belum optimal karena menunjang untuk negeri maupun

sudah dilakukan setiap masih adanya metoda menghindari swasta

pergantian shif dengan fungsional. terjadinya infeksi 2.Adanya peningkatan

persentasi 75,46% 2. Belum nampak adanya nosocomial dan daya pikir yang

3. Pelaksanaan penerimaan supervisi perawat. 2. Adanya kerjasama kritis dari

pasien baru mencapai 92,86% yang baik antara pihak masyarakat

4. Orientasi pasien baru institusi pendidikan terhadap pelayanan

mencapai 88,89% dengan rumah sakit. dan tindakan

5. Sudah terlaksananya 3. Ada kebijakan keperawatan.

discharge planning dengan pemerintah tentang 3.Kebebasan pers

presentase 86,11% profesionalisme mengakibatkan

6. Pendokumentasian asuhan 4. Kepercayaan dari mudahnya

keperawatan sudah mencapai pasien dan penyebaran

85,33% masyarakat cukup informasi di dalam

7. Peneraan Standar Asuhan baik ruangan ke

Keperawatan mencapai masyarakat.

79,80% 4.Tuntutan
8. Sudah diterapkannya masyarakat akan

sentralisasi obat pelayanan yang

9. Sudah tersedianya SOP maksimal

secara keseluruhan

10. Evaluasi prosedur tetap

pelaksanaan universal

precaution mencapai

92,16%

11. Pelaksanaan patient safety

sudah mencapai 86,21%


MONEY 1. Dana operasional ruangan 1. Gaji pokok yang belum 1. Adanya kesempatan 1. Adanya

didapatkan dari KEMHAN sesuai dengan UMR perawat untuk punishment bagi

(Kementrian Pertahanan) untuk Tenaga Kerja mengikuti tugas pegawai yang

2. Adanya pendanaan dari Harian belajar dan pelatihan melanggar aturan

Rumah Sakit untuk ruangan 2. Kegiatan yang diluar yang dibiayai oleh (Etik, Indisipliner)

dalam bentuk alat yang lingkup KESDAM baik PPSDM dengan adanya

didapatkan dari Rumah Sakit pelatihan ataupun 2. Tugas belajar bagi punishment

dan KEMHAN seminar maka biaya PNS didanai oleh berupa

3. Sumber dana bagi keperluan ditanggung sendiri Rumah Sakit dan pengurangan

alat kesehatan yang ada 3. Tidak adanya dana dibebas tugaskan dari insentif

diruangan berasal dari Rumah untuk pendidikan dinas. Serta izin 2. Adanya Rumah

Sakit karyawan honorer yang belajar diberikan Sakit Competitor

4. Adanya alur untuk pengajuan akan melanjutkan kepada karyawan yang berada

sarana prasarana pendidikan ke S1 Kep 3. Adanya sumber dana disekitar Rumah

5. Adanya dana untuk jaminan dan NERS yang berasal dari Sakit Dustira

kesehatan berupa BPJS bagi kerjasama dengan

karyawan PNS dan karyawan pihak institusi

kontrak Rumah Sakit (KHL) pendidikan

6. Adanya tunjangan hari raya (mahasiswa profesi

(THR) bagi karyawan dengan yang praktek klinik)

nominal ± Rp.500.000 untuk 4. Adanya alokasi dana

yang bekerja > 1 tahun dan ± untuk pelatihan yang

Rp.350.000 untuk yang diadakan oleh Rumah

bekerja ˂1 tahun Sakit bagi perawat

7. Adanya tujangan fungsional diruangan dari Bidang

bagi karyawan PNS Keperawatan,PPNI,

8. Adanya gaji pokok untuk Komite dan Diklat.

karyawan yang didapatkan Contohnya seperti

setiap bulan dari rumah sakit pelatihan BTCLS,

sesuai dengan golongan, serta mengikuti

masa kerja dan jabatan seminar/workshop

dengan kisaran nominal yaitu 5. Adanya kerjasama

Rp.1.600.000-4.000.000 dengan Rumah Sakit


9. Adanya penetapan tariff lain di Bandung dan

perawatan diruangan 02 Cimahi dan instansi

Bedah Pria Galunggung yaitu : pendidikan

Kls 1 = Rp.300.000 6. Adanya reward untuk

Kls 2 = Rp. 150.000 pegawai berprestasi,

Kls 3 = Rp. 100.000 ruangan terbersih dan

10. Adanya Insentif bagi laporan terbaik

karyawan yang diberikan oleh

RS sesuai dengan jabatan,

status kepegawaian, serta

tergantung dari banyaknya

pasien dengan kisaran

nominal Rp.2.000.000-

Rp.3.000.000

11. Adanya remonisasi karyawan

PNS diruangan yang

didapatkan setiap bulan

sesuai dengan golongan


MATERIAL 1. Kelengkapan fasilitas sarana 1. Ada beberapa fasilitas

prasarana perawat di ruang sarana prasarana yang

galunggung bedah pria tidak layak digunakan

sebanyak 94,74% yang layak atau belum ada

digunakan sebanyak 5,26%

2. Kelengkapan fasilitas sarana seperti papan nama

prasarana pasien diruang penanggung jawab

galunggung bedah pria 2. Ada beberapa fasilitas

sebanyak 87,5% sarana prasarana

3. Kelengkapan fasilitas sarana pasien yang tidak layak

prasarana alat kesehatan di digunakan atau belum

ruang galunggung bedah pria ada sebanyak 12,5%

sebanyak 100%. seperti tempat tissue

4. Kelengkapan fasilitas sarana tidak ada diruangan,

prasarana alat tenun di ruang dan tidak ada kotak

galunggung bedah pria saran.

sebanyak 87,5% 3. Ada beberapa fasilitas

5. Kelengkapan fasilitas sarana sarana prasarana alat

prasarana ruang penunjang di tenun yang tidak layak

ruang galunggung bedah pria atau belum ada

sebanyak 100% sebanyak 12,5%

6. Kelengkapan fasilitas sarana seperti washlap

prasarana alat tulis kantor

(ATK) di ruang galunggung

bedah pria sebanyak 100%


7. Kelengkapan fasilitas sarana

prasarana mahasiswa di ruang

galunggung bedah pria

sebanyak 100%

8. SOP tindakan keperawatan

yang ada diruang galunggung

bedah pria khususnya bagi 10

tindakan keperawatan

terbanyak dilakukan sudah

lengkap

9. Satuan Asuhan Keperawatan

(ASK) yang ada diruang

galunggung bah pria

khususnya 10 SAK terbanyak

dilakukan sudah lengkap


MARKETING 1. Terdapat poster VISI dan MISI 1. Belum terdapatnya 10 1. Adanya kerjasama 1. Makin tingginya

RSUD Tingkat II Dustira leaflet dengan dengan instansi kesadaran

Cimahi diagnose penyakit pendidikan untuk masyarakat akan

2. Tingkat Kepuasan pasien terbanyak diruang 2 praktik keperawatan kualitas pelayanan

dikategorikan puas (55%) galunggung bedah pria mahasiswa profesi 2. Terdapatnya LSM

3. Memiliki kapasitas 35 TT 2. Terdapat pasien yang 2. Adanya kerjasama yang sering

dengan BOR 80,5% mengalami dekubitus dengan BPJS dan mencari informasi

4. Rumah Sakit Dustira sudah sebanyak 0,21%, dan asuransi lain. tentang pelayanan

terakreditasi paripurna pneumonia 0,10% Sasaran marketing RS

termasuk Ruang 2 galunggung Ruang Bedah Pria

bedah pria adalah pasien

5. Tersedianya website RS dengan umum,

Dustira (www.dustira.com) kontraktor, bpjs,

yang dapat menampung saran askes, yang terutama

dari pada konsumen berada di kelas 2 dan

6. Sudah adanya pemetaan 10 3

besar penyakit di Ruang 2

galunggung bedah pria

7. Tidak adanya pasien yang

mengalami insiden jatuh

ataupun mengalami kesalahan

dalam pemberian obat

8. Sudah terdapatnya senah

ruangan, alur masuk pasien

dan jalur evakuasi diruangan

9. Letak ruangan Bedah pria

galunggung letaknya strategis

untuk menjangkau ruangan

Anda mungkin juga menyukai